Spoiled Wife, Bad President - Bab 996: Apa yang ingin kamu lakukan?

Mobil itu bergerak maju perlahan.

Saat berbelok, pengemudi melihat ke kaca spion, hanya untuk melihat Ricky Mo dengan mata tertidur di kaca spion.

Pengemudi itu dengan cepat menarik pandangannya dan mengemudi dengan penuh perhatian.

Pada saat ini, dia mendengar suara Ricky Mo dari belakang.

"Jangan kembali ke vila, langsung ke Shengding."

Sopir itu terkejut, bukankah Ricky Mo tertidur?

Hatinya berpikir begitu, tetapi pengemudi yang telah membantu Ricky Mo sejak lama sudah memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk menghadapi keadaan darurat dan menerima berbagai hal.

"Iya." Sopir itu menjawab, memutar arah dan pergi ke Shengding.

----------------

Media Shengding pernah didirikan oleh Ricky Mo.

Tentu saja, James Gu juga melakukan banyak upaya dalam proses ini.

Bahkan jika dia kemudian menyerahkan media Shengding kepada James Gu, dia tidak merasakan sakit sama sekali.

Selama bertahun-tahun, dia merupakan sahabatnya yang paling akrab, James Gu, dan perusahaan semacam itu tidak ada arti baginya.

Ketika Ricky Mo mendirikan Shengding, dia tidak banyak berpikir.

Pada saat itu, dia tidak lagi cocok dengan Herman Mo. ketika dia muda, dia keras kepala dan tidak tahu bagaimana beradaptasi, jadi dia ingin mendirikan bisnis sendiri.

Kemudian, meskipun permukaan perusahaan Mo terlihat masih bagus, itu sebenarnya bukan seperti yang kelihatan.

Kalau bukan karena nasihat kakek Mo, dia tidak akan kembali untuk membersihkan kekacauan untuk perusahaan Mo.

Saat ini, tidak ada lagi orang di Keluarga Mo, tetapi perusahaan Mo masih ada, seperti sebelumnya.

Media Shengding ini ada di tangan James Gu, dan semakin berkembang.

"Tuan?"

Sopir di barisan depan melihat Ricky Mo duduk di mobil dan melihat keluar gedung Media Shengding. Dia tidak tahu apa yang dia maksud. Dia ingin menunggu dengan tenang, tetapi Ricky Mo terlalu lama, tapi dia tidak bisa menahannya untuk memanggilnya.

Ricky Mo tersadar kembali dan berbisik, "Jalan."

Mobil berhenti di depan sebuah kafe.

Sebuah kedai kopi tidak jauh dari Media Shengding.

Itu adalah hari kerja dan juga waktu kerja, tidak banyak orang di jalan di luar, dan tidak ada orang di kafe.

Setelah duduk, Ricky Mo mengeluarkan ponselnya dan memanggil James Gu, "Keluar."

“Hah?” James Gu yang menerima panggilan itu masih terpana.

Ricky Mo tidak banyak bicara, hanya mengatakan alamat kafe.

Tentu saja, James Gu sangat akrab dengan lingkungan ini, dia tahu itu ada di dekatnya ketika dia mendengar nama kafe.

"Kenapa kamu di sini? Kamu bahkan datang secara khusus untuk mencariku, apa yang ingin kamu lakukan? Kamu ..." Ricky Mo menutup telepon tanpa menunggu James Gu selesai bicara.

James Gu memandang telepon dan berkata dengan marah, "Sikap ini tidak berubah dalam sepuluh tahun."

Asisten yang baru saja mengirim dokumen berkata, "Direktur Gu, ini semua perlu tanda tanganmu ..."

"Letakkan saja," kata James Gu ketika ia mengambil jaketnya dan berdiri, "Aku harus pergi. Ada apa tunggu aku kembali baru bicara."

James Gu bergegas keluar dengan jaket dan ponselnya.

Ricky Mo jarang datang mencarinya, masih di kafe, dan James Gu bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Ricky Mo.

Setelah berpikir kesana kemari dan tidak menemukan jawabannya, dia tidak mau memikirkannya lagi.

Setelah bertahun-tahun, kapan dia bisa memikirkan apa yang ingin dilakukan Ricky Mo.

Namun, dari pengalaman bertahun-tahun, tentu bukan hal yang baik bagi Ricky Mo untuk datang kepadanya atas inisiatifnya sendiri.

Bahkan jika ada hal yang baik, itu juga bukan gilirannya.

James Gu menghela nafas.

Yah, dia kenal Ricky Mo seumur hidupnya. Dia hanya pecundang.

Menghibur dirinya sendiri, James Gu ngedumel dan memasuki lift.

Ketika pintu lift terbuka, itu berpapasan dengan kelompok Lusi Shen.