Spoiled Wife, Bad President - Bab 895 Apakah Kamu Memiliki Kesalahpahaman Terhadap Pria?

Amanda Mu mengedutkan sudut mulutnya dan menatap Ricky Mo tanpa ekspresi.

Ricky Mo tetap tenang, lalu bertanya padanya: "Apakah kamu tidak mengantuk?"

Nada bicara terdengar biasa seolah keduanya selalu hidup bersama.

Amanda Mu juga tahu tidak ada gunanya banyak berkata.

Ricky Mo memiliki kepribadian seperti itu, ia pada dasarnya akan mengikuti Amanda Mu jika ia bisa meninggalkan masalah ini.

Tapi tidak mungkin baginya untuk masuk kamar begitu saja.

Apa yang harus dia lakukan bukanlah sesuatu yang orang lain dapat mengubah pikirannya dengan beberapa kata.

Melihat ekspresi Amanda Mu yang terlalu malas untuk mempedulikannya, Ricky Mo juga tidak berkecil hati.

Dia duduk di tempat tidur dengan ekspresi biasa saja, matanya tertuju pada Amanda Mu.

Amanda Mu dikalahkan dalam suasana keduanya yang saling berhadapan dan berkata dengan marah, "Apakah setiap saat kamu datang ke rumahku harus seperti kamu masuk ke rumahmu sendiri?"

Ricky Mo mengangkat alisnya, "Apakah ada perbedaan antara rumahmu dan rumahku?"

Amanda Mu mencibir, "Kamu dulu mengusirku dari villamu."

Ricky Mo tidak suka mendengar Amanda Mu membicarakan hal-hal ini.

Dia sedikit mengernyit, lalu berbaring lagi: "Jika kamu tidak ingin tidur, aku tidak keberatan melakukan sesuatu yang lebih bermakna denganmu."

Amanda Mu melempar bantal ke Ricky Mo: "Kamu memang tidak tahu malu!"

Ricky Mo melengkungkan bibirnya sambil tersenyum, dan mengulurkan tangan untuk menangkap bantal.

Amanda Mu masuk ke dalam selimut dan berbalik untuk mengabaikan Ricky Mo.

Ricky Mo mematikan lampu dan berbaring di tempat tidur.

Amanda Mu menggerakkan tubuhnya dan menyesuaikan postur yang nyaman.

Meskipun dia belum memaafkannya, tapi Amanda Mu harus mengakui, ketika Ricky Mo berbaring di samping tempat tidurnya, hatinya merasa sangat tenang.

"Kamu pindah ke rumah besok, di rumah ada pengawal dan pelayan, jadi setidaknya lebih aman."

Suara Ricky Mo tiba-tiba terdengar.

Amanda Mu membuka matanya dalam gelap, tetapi tidak membuat suara.

Dia berpura-pura tertidur.

Ricky Mo secara alami tahu bahwa dia masih terjaga.

Dia berkata lagi: "Patuhi kata-kataku."

Nada suaranya terdengar sedikit tidak berdaya.

Amanda Mu ragu-ragu sejenak, dan bertanya kepada Ricky Mo: "Bagaimana rencanamu berurusan dengan Kenzo?"

Tanpa menunggu Ricky Mo berbicara, Amanda Mu berkata lagi: "Kenzo memiliki seorang adik perempuan bernama Venia, dia sangat peduli dengan adik perempuan ini. "

Amanda Mu awalnya tidak ingin seperti ini.

Dia juga ingin menjadi orang yang baik.

Masalah apa pun yang ditemui, tetap harus mempertahankan niat awal.

Namun, apa yang dilakukan Kenzo Li kepada Novia Xiao saat ini membuatnya merasa tidak nyaman.

Jika menjadi orang yang benar-benar baik membuat putrinya dalam bahaya, maka dia rela melepaskan prinsipnya.

Berdasarkan pemahaman Amanda Mu terhadap Kenzo Li, kelemahan paling jelas dari Kenzo Li adalah Venia Li.

Venia Li belum bangun selama bertahun-tahun, Kenzo Li belum menyerah pada keadaan Venia Li.

Dia bahkan berusaha menyelamatkan Venia Li dan mengatur sebuah permainan untuk memenangkan kepercayaan Amanda Mu, dia ingin menggunakan organ Amanda Mu untuk menyelamatkan Venia Li.

Akhirnya, dia menemukan saudara tiri Amanda Mu, Sisca Mu.

Ketika Sisca Mu ditemukan, ia telah disiksa menjadi bentuk yang tidak manusiawi oleh Kenzo Li.

Dia tidak tahu apakah Venia Li sudah bangun atau belum.

"Apakah kamu memiliki kesalahpahaman terhadap pria? Apakah aku perlu menggunakan metode yang sama dengan Kenzo untuk menyelesaikan masalah yang akan terjadi?"

Suara Ricky Mo semakin dekat.

Dekat dengan telinga.

Begitu Amanda Mu memiringkan kepalanya, telinganya bergesekan dengan bibir Ricky Mo.

“Mengapa kamu sangat dekat?” Amanda Mu berkata dengan dingin.

Ricky Mo tertawa dengan suara pelan, dia mundur: "Kamu masih sangat khawatir denganku."