Spoiled Wife, Bad President - Bab 878 Dia Adalah Orang Yang Tidak Tahu Berterima Kasih

Meskipun Fernandy Mu merasa tidak yakin, tapi ia masih mencoba berkata dengan suara pelan, "Mengapa kamu terlihat begitu panik?"

"Beberapa kerjasama yang telah ditandatangani sebelumnya, semua meneleponku dan mengatakan bahwa mereka ingin mengakhiri kerja sama dengan kita, tidak hanya itu ..." Banyak yang dikatakan oleh orang di ujung telepon tersebut.

Ketika mendengar kalimat belakang, Fernandy Mu seketika menjadi bingung.

"Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Aku mendengar gosip, sepertinya Perusahaan Mo akan membeli perusahaan kita ..."

Bunyi kata "Mo" terdengar hampir sama dengan bunyi kata "Mu".

Perusahaan Mu tentu saja tidak sebanding dengan Perusahaan Mo.

Fernandy Mu sedikit terkejut setelah mendengar kata-kata dari orang di ujung telepon.

Karena Amanda Mu tidak pergi untuk melihat Kakek Mu terakhir kali, Fernandy Mu juga merasa bahwa Amanda Mu terlalu dingin.

Meskipun demikian, dia masih merasa bahwa Amanda Mu tidak mungkin melakukan sesuatu yang keterlaluan.

Perusahaan Mu telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, dan tidak lagi mudah untuk mempertahankan operasi manajemennya.

Bagaimana Perusahaan Mu saat ini bisa bertahan dari pengaruh Amanda Mu?

Amanda Mu bukan orang yang menyiksa orang yang sudah dalam masalah, dia tidak akan mengambil tindakan terhadap Perusahaan Mu.

“Aku mengerti.” Fernandy Mu menutup telepon, lalu Amanda Mu (Amanda Mu).

Pada saat ini, Amanda Mu sedang makan.

Melihat nomor yang dikenalnya berkedip di layar ponsel, dia hanya menekan layar ponsel untuk membisukan suara dan mengarahkan layar ponsel ke bawah di atas meja.

Dia tidak akan menjawab panggilan telepon Fernandy Mu.

Doni telah menyelidiki rencana perjalanan Fernandy Mu sebelumnya,hari ini dia kebetulan melakukan perjalanan bisnis, jika dia tidak dapat menelepon Amanda Mu, maka dia tentu saja akan kembali.

Amanda Mu belum menjawab panggilan telepon, Fernandy Mu pun bingung.

Ia pun segera meminta asisten untuk memesan tiket pesawat kembali ke Kota J.

Ketika dia mendarat di Bandara Internasional Kota J, dia baru saja menghidupkan ponselnya, dengan segera ada panggilam telepon masuk.

Kali ini Kelvin Mu yang meneleponnya.

"Mengapa kamu pergi? Aku dari tadi meneleponmu tapi tidak dijawab? Apakah kamu tahu masalah yang menimpa perusahaan saat ini?" Nada suara Kelvin Mu juga terdengar cemas.

Kesehatan Kelvin Mu juga tidak terlalu baik, dan sekarang dia juga tidak terlalu peduli dengan urusan perusahaan, keputusan penting dan peristiwa besar semuanya dibuat oleh Fernandy Mu.

"Aku baru saja turun dari pesawat dan aku sudah mendengar masalah perusahaan saat ini. Aku akan pergi menemui Amanda untuk menanyakan situasi tersebut." Kata Fernandy Mu ketika dia berjalan ke tempat parkir.

Asisten berlari kecil sambil mengikutinya dari belakang.

Kelvin Mu yang di ujung telepon hendak mengatakan sesuatu, namun Fernandy Mu mendengar suara Novia Xiao juga bergema di ujung telepon tersebut: "Minum obat."

Ketika Fernandy Mu mendengar suara Novia Xiao, dia pun teringat sesuatu dan berkata, "Aku akan segera kembali."

Kelvin Mu bertanya: "Bukankah kamu harus pergi menemui Amanda?"

Jawabannya adalah nada sibuk dari telepon yang ditutup.

Novia Xiao mendengarnya menyebut-nyebut nama Amanda Mu, seketika langsung bertanya: "Ada apa? Kenapa Fernandy harus pergi menemui Amanda?"

"Perusahaan Mu sekarang telah menangguhkan semua kerja sama, ada berita bahwa Amanda ingin membeli Perusahaan Mu," kata Kelvin Mu, wajahnya tampak marah ketika mengatakan kalimat ini: "Dia adalah orang yang tidak tahu berterima kasih, ketika sudah berada di atas, dia pun memperlakukan kita seperti ini!"

Novia Xiao tampak terkejut: "Apakah tidak salah? Bagaimana dia bisa memperlakukan Perusahaan Mu dengan kejam? Dia ..."

Kelvin Mu menatapnya dan tersenyum sinis: "Hmm, apakah kamu masih melindunginya?"

"Maksudku bukan seperti itu, aku hanya merasa bahwa Amanda bukan orang yang kejam, bagaimana dia bisa memperlakukan Perusahaan Mu seperti ini..." Meskipun setiap kali Amanda Mu memperlakukannya buruk, tetapi dia tidak pernah melakukan apa pun padanya.

Oleh karena itu, Novia Xiao pun merasa bahwa Amanda Mu tidak akan memperlakukan Perusahaan Mu dengan kejam.

"Dia adalah orang yang tidak tahu berterima kasih!" Kelvin Mu masih tidak merasa bahwa dia melakukan kesalahan pada Amanda Mu.

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu