Spoiled Wife, Bad President - Bab 1345 Hamil

Lusi Shen tidak bicara, hanya menyodorkan tisu pada Metta Gu untuk menghapus air mata, "Istirahat di mobil dulu saja."

Metta Gu menggelengkan kepala.

Di saat ini, terdengar suara rintihan Michelle Xiao dari belakang.

"Ergh ... sakit ..."

Lusi Shen menolehkan kepala dan melihat Michelle Xiao memeluk tubuhnya dan berbaring di atas lantai, menutup perutnya, berwajah pucat, kelihatan sangat kesakitan.

Melihat itu, Metta Gu mendengus, "Kamu mulai akting lagi 'kan? Wanita murahan!"

Lusi Shen menyadari wajah Michelle Xiao yang terasa tidak benar, berjongkok di hadapan Michelle Xiao dan menilai wajah wanita itu, "Michelle, ada apa denganmu?"

"Anakku ..." suara Michelle Xiao sangat lemah, "Selamatkan anakku."

Setelah Lusi Shen mendengar perkataan Michelle Xiao, dia membelalakan mata, "Apa yang kamu katakan?"

Di saat ini, James Gu berlari dari kejauhan, "Michelle!"

Lusi Shen menengadahkan kepala, menatap James Gu yang sedang berlari ke sini dengan bingung, tiba-tiba merasa semua ini tidak nyata.

Lusi Shen menatap James Gu berlari ke sini, menggendong Michelle Xiao dengan wajah panik dari atas lantai lalu pergi dari sini.

Wajah Michelle Xiao pucat dan menarik baju James Gu sambil berkata kecil "anak".

"Kak Lusi?"

Lusi Shen terus menatap ke arah kepergian James Gu dan terlihat seperti tidak bernyawa. Metta Gu yang melihatnya juga ikut sedih.

Lusi Shen tersadar dan matanya sedikit kosong, "Aku ingin istirahat."

Lusi Shen yang seperti ini membuat Metta Gu sedikit khawatir. Metta Gu berkata ringan, "Kalau begitu aku antar kamu pulang ke hotel?"

Lusi Shen menggelengkan kepala dan berkata kecil, "Ke rumah."

"Ke rumah?" Metta Gu bertanya sekali lagi untuk meyakinkan.

Lusi Shen adalah aktris yang sangat menghormati pekerjaannya. Dan sekarang "The Lost City" baru mulai syuting. Menyewa tempat, setiap harinya memerlukan biaya yang besar, tapi sekarang Lusi Shen tiba-tiba bilang mau pulang untuk istirahat. Tindakan ini, bisa dibilang sangat seenaknya.

Sedangkan Metta Gu sebagai asisten, juga tibalah waktunya untuk bekerja.

Seharusnya sekarang, Metta Gu membujuk Lusi Shen untuk jangan berbuat seperti ini.

Tapi kondisi Lusi Shen sekarang membuat Metta Gu sangat khawatir.

Ganti rugi ya ganti rugi saja, bukannya tidak mampu bayar!

Setelah Metta Gu membuat keputusan, dia berkata pada Lusi Shen, "Kak Lusi, kalau begitu kamu istirahat di mobil dulu, aku pergi izin dengan sutradara."

Lusi Shen menganggukan kepala.

Metta Gu berbalik dan pergi mencari sutradara.

Lusi Shen bersandar pada mobil dan terjatuh ke atas lantai.

Yang ada di benaknya sekarang adalah James Gu yang menggendong Michelle Xiao pergi.

Ternyata hamil ya.

James Gu kelihatan sangatlah panik.

"Nona Lusi."

Suara seorang pria menarik Lusi Shen dari lamunannya.

Perubahan suasana hati Lusi Shen terlalu besar dan reaksinya sedikit lambat. Dia menoleh ke sumber suara dan melihat seorang pria muda berpakaian jas.

Pria itu tinggi, berwajah bersih, kelihatan tampan, anggun, dan mempunyai kharisma yang tidak biasa.

Pria itu agak familiar, seperti pernah bertemu entah dimana.

Pria itu juga mengerti pikiran Lusi Shen dan tersenyum kecil, "Nona Shen, kita satu tahun lalu pernah bertemu di sebuah pesta. Aku adalah Jesper Tang."

Jesper Tang.

Lusi Shen teringat, "Kamu adalah bos Perusahaan YK."

Perusahaan YK adalah perusahaan internet yang baru dibangun beberapa tahun ini, dan hanya dalam waktu beberapa tahun saja sudah masuk ke dalam deretan posisi atas di industri serupa. Perusahaan YK juga merupakan salah satu pihak sponsor "The Lost City".

"Nona Shen masih ingat aku." mata Jesper Tang tersenyum kecil, tapi malah sulit dibaca apakah senang atau tidak saat ini.

Mungkin orang yang hebat memang seperti ini, mudah menutupi perasaan, tidak akan membiarkan orang lain membaca isi hatinya dengan mudah.

Kalau ini biasanya, Lusi Shen akan menggunakan kata-kata profesionalnya untuk mengobrol dengan pihak sponsor.

Tapi dia tidak mempunyai hati untuk melakukan itu sekarang.