Spoiled Wife, Bad President - Bab 1340 Jangan Provokasi Dia

Setelah Michelle Xiao bayangan menghilang, Jenny Ji memandang James Gu dan berkata dengan nada bercanda: "Di antara kita, hal apa lagi yang harus di sembunyikam dari pacarmu agar baru bisa bicara?"

James Gu tidak bisa menahan senyum ketika mendengar ini, "Jika kamu membiarkan paparazzi mendengarnya, ini akan masuk pencarian panas lagi."

Meskipun dia tidak pernah menghubungi Jenny Ji setelah kembali ke negara asal, dia adalah teman lama sekelas dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Setelah beberapa percakapan, rasa akrabnya kembali.

“Apa masalahnya kalau masuk pencarian panas, kamu pasti akan menanganinya.” Jenny Ji tahu bagaimana bergaul dengan James Gu, jika tidak, dia tidak bisa berteman dengan James Gu selama bertahun-tahun.

Misalnya, saat ini, James Gu juga menyuruh pacarnya pergi untuk mengobrol dengannya, yang menunjukkan bahwa dia masih mempercayainya.

Seperti James Gu yang biasa berhubungan dengan wanita, tidak akan benar-benar mencintai siapa pun, dan pada akhirnya akan menemukan orang yang paling cocok untuk dinikahi.

Pada saat itu, dia seorang teman lama yang sudah dikenal selama bertahun-tahun, tentu saja menjadi pilihan pertama pasangan untuk dinikahi James Gu.

James Gu dengan tenang berkata, "Kamu tahu temperamen seperti apa Lusi Shen itu. Jangan memprovokasi dia jika tidak ada urusan."

Wajah Jenny Ji berubah sedikit. Dia tidak menyangka bahwa James Gu menyuruh Michelle Xiao pergi hanya untuk mengatakan ini padanya.

Jenny Ji dengan cepat menyesuaikan emosinya dan berkata sambil tersenyum: "Aku tidak memprovokasi dia, hanya kebetulan bertemu Lusi Shen, itu karna kamu yang terlalu banyak berpikir."

"Bagus kalau begitu." James Gu selesai berbicara, dan mengingatkannya: "Jangan memanggilnya Lusi kecil, dia tidak suka orang lain memanggilnya seperti itu."

Saat mereka masih kecil, Lusi Shen dan Jenny Ji tidak akur, selama keduanya bertemu, mereka pasti akan bertengkar.

James Gu tidak tahu apa yang terjadi antara mereka orang dulu, sampai mereka dewasa, masih belum akur.

Lingkaran ini sangat besar. Keluarga Ji dan keluarga Gu juga pernah bekerja sama. James Gu juga tahu bahwa Jenny Ji bermain dengannya ketika dia masih kecil, hanya untuk masuk ke dalam lingkarannya.

Hal semacam ini sangat umum terjadi di sekitar James Gu.

Jenny Ji juga orang yang bisa menahan diri, tidak menimbulkan masalah, hanya saja dia tidak akur dengan Lusi Shen, jadi James Gu juga berteman dengannya dengan sering menoleransi.

James Gu menyembunyikan semuanya dari Lusi Shen, dan senyum di wajah Jenny Ji sedikit tak tertahankan: "Bukankah kamu juga memanggilnya Lusi kecil?"

“Kamu bukan aku.” James Gu mengerutkan sudut bibirnya, yang merupakan tanda ketidaksabarannya.

“Itu benar, lagipula, kamu dan Lusi Shen adalah teman dekat dari kecil, bagaimana orang biasa bisa membandingkan.” Jenny Ji sangat tidak yakin, tapi di depan James Gu, dia hanya bisa mengikuti kata-katanya.

Ekspresi James Gu sedikit rileks, dan bahkan nadanya sedikit ramah: "Ketika selesai urusanku di sini, akan kembali ke Kota J dan mengatur rekaman lagi, sehingga semua orang bisa berkumpul."

Jenny Ji menyembunyikan rasa kehilangan di matanya: "Oke, kamu bisa beri tahu aku kalau saatnya tiba."

Dia awalnya ingin makan malam berdua dengan James Gu, tetapi setelah mendengarkan maksud James Gu yang ingin mengundang semua orang untuk pesta bersama.

...

Keesokan harinya, Lusi Shen rekaman lebih awal dan bangun pukul empat.

Hotel ini sarapan prasmanan, setelah Lusi Shen mengaturnya, dia pergi ke restoran bersama Metta Gu.

Saat itu masih sangat pagi, dan orang-orang yang sarapan di restoran pada dasarnya dari kru "The Lost City", semuanya wajah ngantuk, dan beberapa lainnya sedang makan dengan mata tertutup.

Metta Gu melirik ke area sarapan, menggosok tangannya dan berkata dengan gembira, "Wow, ada roti daging *."

Lusi Shen menatapnya dengan enggan: "Aku akan pergi menyapa sutradara dulu."