Spoiled Wife, Bad President - Bab 1300 Tahap Diam Saja Menerima Penindasan Orang Lain

Lusi Shen tahu, perkataan dia dulu terhadap James Gu memang sedikit jahat.

Jadi, dia dapat mengerti amarah James Gu, juga tahu salah satu alasan menyerahkan kesempatannya kepada Michelle Xiao, adalah untuk membalas dendam.

Dia setuju tanpa ragu-ragu waktu, dan hanya ingin membuat James Gu tidak marah lagi.

Dia hanya tidak ingin terlibat dengan James Gu lagi. Perkataannya sudah menyakiti James Gu, dan dia pun mencoba untuk memperbaikinya. Tapi itu tidak berarti bahwa dia harus membuat dirinya susah dan sampai harus diam saja menerima penindasan orang lain.

Dia bukan lagi Lusi Shen, 18 tahun.

Lusi Shen 18 tahun bisa putus asa.

Dia bukan Metta Gu yang berusia duapuluhan yang penuh dengan fantasi dan kerinduan.

Dalam dua tahun lagi, dia akan berumur 30 tahun.

Seorang wanita seusia ini sudah tahu bagaimana untuk melindungi kehormatannya meskipun dia jatuh, dia harus terlihat tenang dan cantik.

"Tergantung apakah kamu memberiku kehormatan ini atau tidak."James Gu memiliki suara yang tenang dan tatapan mata dalam pada Lusi Shen.

Dalam pemikirannya sementara, Lusi Shen sudah punya jawabannya.

Dia dengan tenang mendorong gelas ke Metta Gu, "Metta, kamu juga tahu bahwa aku sedang flu, tolong bantu aku meminumnya."

Arti dari kata-kata ini adalah bahwa dia tidak bermaksud memberikan kehormatan seperti ini kepada James Gu.

Setelah berbicara, Lusi Shen bersin sebagai jawaban.

Ketika Metta Gu melihat gelas anggur di depannya, dia mengerutkan kening. Ini mungkin anggur terburuk yang pernah dia temui dalam hidupnya.

“Jika kamu tidak ingin meminumnya secara langsung, mengapa harus mendorongnya ke orang lain?” nada suara James Gu sedikit meningkat, terdengar sedikit marah.

“Bukankah sudah kubilang? Aku sudah mengatakannya beberapa kali, dan kubilang aku masuk angin dan tidak mau minum!” nada suara Lusi Shen juga menjadi dingin, dengan nada amarah yang jelas terlihat.

Dia juga sangat marah.

James Gu membuat masalah dengan tidak masuk akal.

Dia awalnya berpikir bahwa setelah dia mengalah, dia bisa bergaul rukun dengan James Gu.

Tapi rasanya dia sudah salah.

Amanda Mu mengatakan sebelumnya bahwa James Gu cukup dewasa untuk bertanggung jawab, jadi dia mencoba untuk mengakui segalanya kepada James Gu.

Tapi kemudian dia menyadari bahwa James Gu tidak membuat banyak kemajuan selama bertahun-tahun.

James Gu memandang alis Lusi Shen yang diwarnai dengan amarah, dan terkejut sesaat, tanpa sadar mencoba menenangkannya, "Aku tidak, maksudku ..."

Lusi Shen memotongnya dengan dingin, "Direktur Gu, aku tidak sehat dan ingin pulang untuk istirahat."

Tanpa menunggu James Gu berbicara, Lusi Shen berdiri dan berjalan keluar.

Semua orang saling memandang, tidak tahu mengapa menjadi seperti ini.

Lusi Shen sangat sombong, dia tidak mau minum dengan Michelle Xiao, bahkan juga tidak menghargai James Gu, dan sekarang langsung pergi begitu saja.

Melihat seluruh industri hiburan, sebenarnya tidak ada artis wanita yang seberani Lusi Shen.

“Aku ... aku pergi sekarang.” Metta Gu menjatuhkan kalimat ini dan buru-buru pergi untuk mengejar Lusi Shen.

“James, jangan marah pada Nona Shen …” Michelle Xiao berjalan ke samping James Gu, menghibur dengan lembut, dan mengulurkan tangan untuk menepuk pundaknya.

James Gu menghindari tangannya, tidak mengucapkan sepatah kata pun, mengambil gelas anggur di depannya dan meminum semuanya dalam satu tarikan napas.

Ketika dia berdiri lagi, raut wajahnya kembali normal, "Lusi Shen telah berada di sini selama bertahun-tahun. Kalian juga tahu emosinya. Jangan diambil hati. Jangan biarkan dia menghilangkan minat kalian. Ayo, semuanya terus minum dan bermain. "

Setelah James Gu berbicara, kejadian barusan dengan cepat berlalu.