Spoiled Wife, Bad President - Bab 1268 Sama-sama Bersedia

"Jangan minum lagi, Lusi."

Amanda Mu mengulurkan tangan untuk mengambil botol anggur di tangan Lusi Shen, dan berkata dengan hangat dan penuh perhatian: "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Lusi Shen tiba-tiba meneleponnya dan berkata bahwa dia akan keluar untuk minum.

Dari suara Lusi Shen, dia menebak bahwa suasana hati Lusi Shen sedang kacau, dia juga tidak banyak bertanya, dia langsung setuju, ia berpikir untuk bertanya setelah bertemu.

Alhasil, sesampainya di tempat yang disepakati keduanya, Lusi Shen sendiri sudah minum, dan sudah ada beberapa botol anggur di sebelahnya.

Lusi Shen juga tidak berkata apa-apa, tetapi terus minum dengan serius.

Lusi Shen memandangi tangannya yang kosong, ia tersenyum sigap, dan mengangkat tangannya di depan Amanda Mu: "Amanda, coba kamu lihat, kosong, tidak ada apa-apa."

Entah daritadi atau sekarang.

Tangannya memang kosong.

Dia tidak bisa menggenggam apapun.

Kata-kata Lusi Shen tidak ada habisnya, Amanda Mu yang mendengarnya semakin bingung.

Amanda Mu memegang tangan Lusi Shen dan bertanya dengan serius: "Apakah ada hubungannya dengan James?"

Latar belakang keluarga Lusi Shen sangat baik, dia juga terlihat cantik. Ketika masih sekolah, dia dikelilingi banyak orang. Ketika pertama kali memasuki industri hiburan, dia ditekan dan dikritik, dia juga pernah menunggu lama hanya untuk diwawanawa, sangat menderita, tapi dia hanya tersenyum ketika membicarakan hal ini.

Meskipun dia memiliki latar belakang yang baik, tapi dia juga mampu menanggung kesulitan.

Hal-hal biasa seharusnya tidak membuat dia kehilangan kendali seperti ini.

Kecuali James Gu.

Eskpresi wajah Lusi Shen membeku, seluruh tubuhnya menjadi tenang, dan matanya berangsur-angsur menjadi sadar.

Setelah beberapa lama, dia berkata dengan suara rendah: "Dia dan Michelle tidur bersama."

“Apakah ada kesalahpahaman di antara kalian?” Amanda Mu tidak tahu apa yang terjadi pagi ini, ia mengira Lusi Shen-lah yang salah paham dengan James Gu.

James Gu sebelumnya memperlakukan Michelle Xiao berbeda, itu hanya demi memancing emosi Lusi Shen.

“Tidak ada kesalahpahaman.” Lusi Shen tertawa, lalu seketika tertawa dengan sedih: “Pagi ini, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, Michelle keluar dari kamar James.”

Dia menatap Amanda Mu dan mengulangi: "Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!"

Amanda Mu kaget dan tidak bisa berkata-kata.

Tak lama, dia pun berkata: "Michelle memang orang yang sangat ambisius. Apakah tidak ada kesalahpahaman antara kalian?"

James Gu bukanlah seseorang yang pandai bersikap jahat, jadi bagaimana mungkin dia membiarkan Michelle Xiao mencapai tujuannya.

Amanda Mu bisa melihat sedikit trik Michelle Xiao , bagaimana mungkin James Gu tidak bisa melihatnya?

“Kesalahpahaman?” Lusi Shen hampir menangis: “Apakah menurutmu wanita biasa bisa masuk ke kamar James?”

Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa James Gu bisa melihat secara sekilas trik yang dilancarkan Michelle Xiao.

Justru karena James Gu bisa melihat dan membiarkan Michelle Xiao mencapai tujuannya, bukankah ini membuktikan bahwa kedua orang ini sama-sama bersedia melakukan sesuatu?

“Apakah kamu pernah mendengar penjelasannya?” Amanda Mu masih merasa hal ini aneh.

"Adakah yang perlu dijelaskan? Fakta itu terjadi di depan mataku, apa lagi yang perlu dijelaskan? Menjelaskan bagaimana Michelle bisa masuk ke kamarnya dan bagaimana mereka berguling-guling bersama ..."

“Lusi!” Amanda Mu tidak bisa mendengar kata-katanya itu lagi.

Dia merasa sangat tertekan.

Ia mengembalikan botol itu ke tangan Lusi Shen: "Minum."

Dia bisa mengerti bagaimana perasaan Lusi Shen.

Dulu, Ricky Mo sengaja tinggal bersama Maggie Su demi menjauh darinya, perasaan sakit hati itu masih terasa hingga kini.

Sakitnya dalam, semua kenyamanan hanyalah membuat wajah pucat dan lemah.

Amanda Mu pun membuka sebotol anggur untuk menemani Lusi Shen minum.

Lusi Shen sudah mabuk, tapi dia masih mengulurkan tangan untuk menghentikannya: "Kamu minum di luar, bukankah Papa Joanna bisa memberimu pelajaran ketika pulang?"

Amanda Mu berhenti sejenak, Ricky Mo menyuruhnya untuk tidak minum.

Tapi……

"Jangan pedulikan dia, aku akan menemanimu minum."

Ting--

Amanda Mu dan Lusi Shen bersulang, mengangkat kepala dan minum anggur tersebut.

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu