Spoiled Wife, Bad President - Bab 1089 Sekujur Tubuhnya Sakit

Di saat pisau terjatuh sudah menancap di perut Dodi Xie.

Meskipun dia ditarik oleh Dodi Xie, tapi tubuh Dodi Xie sangat tinggi. Amanda Mu mengulurkan tangan saja sudah langsung mengenai perut Dodi Xie.

Pisau sangat tajam, dan langsung ada darah yang mengalir keluar.

Tapi darah yang keluar sangat sedikit, artinya luka itu tidak dalam.

Amanda Mu melepaskan tangan dengan panik. Baru saja menengadahkan kepala, tubuhnya terpental jauh.

Dia ditendang hingga terjatuh ke tangga. Tubuhnya sakit semua, bahkan melihat orang saja juga ada bayangannya.

Amanda Mu melihat Dodi Xie menutup lukanya dengan satu tangan dan sedang berjalan ke arahnya.

Amanda Mu ingin menggelengkan kepala, tapi kepalanya sangat pusing. Tubuhnya juga sakit, tidak bisa mengerahkan tenaga. Tidak melakukan gerakan menggelengkan kepala, hanya menggerakan kepala saja.

Melihat Dodi Xie yang semakin mendekat, Amanda Mu berkata satu demi satu kata, "Aku lebih baik mati, daripada ikut pulang bersamamu ...."

Amanda Mu mengerahkan sepenuh tenaganya mengatakan perkataan ini, tapi setelah mengatakan ini, malah tidak ada suara apapun.

Amanda Mu menutup mata dengan sedikit kecewa.

Juga tidak tahu apakah tubuhnya mampu menahan kejatuhan kali ini atau tidak.

Langkah kaki Dodi Xie berada di samping telinganya. Dia tidak bisa kabur lagi.

Tetap harus kembali bersama Dodi Xie.

Baik itu menjadi bahan percobaan bagi tim Dodi Xie, ataupun digunakan oleh Dodi Xie untuk memanfaatkan Ricky Mo.

Dia tidak mempunyai hak untuk memilih sedikitpun.

Kesadarannya semakin kabur.

Di saat pingsan, Amanda Mu masih mengepalkan tangan, ingin berdiri dan kabur.

...........

Di samping ada banyak suara orang yang mengobrol.

Sangat berisik.

Amanda Mu dibuat berisik sampai kesal dan bangun.

Pandangannya pada awalnya sangat kabur. Setelah dia mengedipkan mata beberapa kali, pandangannya baru berubah jelas.

Langit-langit ruangan yang putih.

Suara di samping telinganya juga sangat jernih.

"Tuan, aku benar-benar tidak tahu kenapa kamu tidak menggunakan wanita ini untuk mengancam Ricky!"

"Kita mengerahkan banyak tenaga, bukankah untuk membalaskan dendam pada Dodi?"

"Selama Ricky membantu kita membunuh Dodi, bukankah lebih baik kita mengembalikan wanita ini kepadanya?"

"......."

Beberapa perkataan ini berasal dari satu orang.

Amanda Mu baru saja bangun dan otaknya masih sedikit lemot.

Setelah dipikir-pikir, perkataan orang-orang itu yang mengatakan, "gunakan wanita ini untuk mengancam Ricky", maksudnya adalah dirinya 'kan?"

Amanda Mu menoleh ke arah sumber suara, dan melihat sekelompok orang yang berdiri tidak jauh darinya.

Dia melihat di sela-sela orang, samar-samar melihat wajah Kenzo Li.

Amanda Mu mencoba berdiri, tapi sekujur tubuhnya sakit, juga menimbulkan suara.

Ketika mendengar pergerakan di Amanda Mu sini, di sisi Kenzo Li sana langsung terdiam.

Semua orang melihat ke arah Amanda Mu dan inisiatif mundur ke samping.

Begitu orang-orang itu minggir, pandangan Amanda Mu menjadi lebih luas dan langung melihat wajah Kenzo Li.

"Sudah bangun." Kenzo Li duduk malas di atas sofa dan wajahnya terlihat hangat.

"Kamu menyelamatkanku?" dalam ingatan terakhir Amanda Mu, Dodi Xie yang berjalan ke arahnya.

Dia kira dia akan terjatuh kembali ke tangan Dodi Xie, tapi tidak disangka Kenzo Li yang menyelamatkannya.

Kenzo Li tersenyum termasuk memberikan jawabannya, tapi tidak bermaksud untuk memberitahu kejadian detailnya kepada Amanda Mu.

Amanda Mu bisa terlepas dari Dodi Xie sudah menjadi jauh lebih tenang dan tidak terlalu peduli lagi pada apa yang terjadi.

Amanda Mu berkata, "Terima kasih ya."

Amanda Mu benar-benar sangat berterima kasih pada Kenzo Li.

Meskipun Kenzo Li tidak berhasil menyelamatkannya dari tangan Dodi Xie, tapi hanya dengan Kenzo Li yang bersedia pergi ke Dodi Xie sana deminya, juga adalah hal yang layak diucapkan terima kasih.