Istri ke-7 - Bab 54 Kau Mirip Dia

Malam hari, tamu-tamu mulai pulang, vila pun berangsur sunyi.

Josephine duduk bersila di atas sofa sambil menonton televisi. Ketika mendengar suara langkah kaki yang tak biasa dari luar ruangan, ia pun meletakkan remote TV dan berjalan menuju pintu, lalu membukanya sedikit.

Di luar, Sally memapah Claudius turun tangga sambil terhuyung-huyung. Claudius jelas sekali terlihat mabuk.

Josephine membuka pintu dan keluar untuk menjemput Claudius, "Biar aku saja."

Sally menyerahkan Claudius padanya sambil tersenyum tipis, "Kalau begitu kuserahkan Kak Claudius padamu, Kakak Ipar."

"Ya, kau segeralah istirahat."

Josephine memapah Claudius ke kamar dan membaringkannya di ranjang.

"Sudah tahu kalau kondisi badanmu tidak baik, masih saja suka mabuk," omelnya.

Claudius tidak mempedulikannya, ia mengangkat tangan dan memegang dasinya.

"Biar aku saja," kata Josephine ketika melihatnya tak kunjung bisa melepas dasi.

Ia meletakkan dasi itu di atas meja, lalu duduk di sisi ranjang memperhatikannya. Wajah pria itu agak pucat, kecemasan tampak di wajahnya.

Josephine merasa perlu menjelaskan tentang gaun padanya, ia pun bertanya dengan hati-hati, "Claudius, maaf, tentang gaun itu...aku barusan menanyakannya, Nona 朴 yang membuatkannya untukku. Tapi dia juga bertujuan baik, ia berharap kita bisa segera saling mencintai, ia juga berharap kau bisa cepat lepas dari bayang-bayang masa lalu."

Claudius membuka kedua matanya sedikit, pandangan buramnya tepat menatap Josephine.

Josephine bersyukur Claudius tidak marah, namun katanya dengan nada muram, "Apa kau tahu kenapa kau bisa tinggal di kediaman keluarga Chen begini lama?"

Josephine termangu, ia hanya bisa menggeleng.

Bukankah karena cincin di jari manisnya tak bisa dilepas?

"Karena di dalam dirimu ada bayang-bayangnya," Claudius tertawa ringan, tawanya sama muramnya dengan wajahnya.

Karena ada bayang-bayangnya? Josephine menunduk dan mengamati dirinya sendiri. Ia penasaran, bagian mana dari dirinya yang terdapat bayang-bayang wanita itu? Apa karena dia mirip, atau...

Terus terang, apakah mirip dengan mantan kekasihnya adalah sebuah keuntungan? Atau tidak?

"Apa kau mungkin...menganggapku sebagai dia setiap kali kita sedang intim?" tanya Josephine dengan sedikit masam.

Meskipun Claudius belum benar-benar mencintainya, tapi bagaimanapun ia adalah istrinya, tentu tak nyaman kalau ia hanya dianggap sebagai pengganti mantan pacarnya.

"Kalau tidak, kau pikir kau punya apa untuk menarik perhatianku?"

"Bajingan!" umpat Josephine murka. Ia hendak pergi, namun Claudius tiba-tiba menarik pergelangan tangannya. Sedetik kemudian, tubuhnya sudah terjatuh di atas tubuh Claudius.

Claudius membalikkan badannya dan menekan tubuh Josephine di bawahnya, dengan kekuatan dari anggur tadi ia mencium leher Josephine, tidak, lebih tepatnya menggigitnya.

Josephine menghirup napas kesakitan, ia mendorong tubuh Claudius, tapi tak peduli seberapa kuat ia mendorong, Claudius tetap tak beranjak dari atas tubuhnya.

Claudius menggigit lehernya penuh nafsu. Kata-kata penuh kebencian keluar dari sela-sela bibirnya, "Tahukah kamu betapa aku membencimu..."

"Claudius, sadarlah, aku bukan dia..." teriak Josephine sambil memukuli punggung Claudius.

Pria itu benar-benar mabuk berat.

Mengapa ia bisa tiba-tiba teringat wanita itu? Ia tak pernah membahasnya dari dulu. Apa gara-gara hari ini dirinya mengenakan rok itu?

Kalau memang seperti itu, maka dirinya bersalah!

Gerakannya semakin kasar, Josephine perlahan-lahan menyerah. Kalau dengan begini bisa membuatnya sedikit lega, maka ia akan mengikutinya.

Pria mabuk selalu amat kuat, meskipun di akhir gerakan Claudius sudah jauh lebih lembut, namun Josephine tetap kelelahan sampai tak mampu bergerak begitu Claudius telah puas dan melepaskannya.

Claudius pun kelelahan, ia berbaring di samping wanita itu lalu tertidur lelap.

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu