Istri ke-7 - Bab 229 Tewas Terjatuh (2)
Dia memainkan ulang video yang direkamnya, dia menutup mulutnya menggunakan tangan karena ketakutan melihat adegan tadi lagi, hingga akhir dari video, terlihat jelas Sally mendengar suara jeritannya, dan menatap kearahnya selama beberapa detik.
Ketika melihat sampai sini, Josephine bernafas terengah-engah, dia keringatan dingin.
Dia terburu-buru berlari kedalam kamar mandi, dia mencuci mukanya menggunakan air dingin untuk menenangkan hatinya, tentu saja tidak mungkin bisa menenangkan pikirannya seketika. Tempat ini tidak cocok untuk tetap ditinggali, Josephine membereskan barang-barangnya dan berjalan menuju pintu keluar.
Baru saja dia membuka pintu hotel, dia langsung didorong masuk kedalam kamar oleh dua orang berpakaian pelayan hotel, salah seorang lelaki berkata, “Nona, dibawah sana terjadi insiden, seluruh hotel di blokade, tolong serahkan semua barangmu dan ikuti intruksi untuk diselidiki.”
Josephine masih belum sempat merespon, tas ditangannya sudah direbut oleh mereka.
“Eh! Apa yang kamu lakukan?” Josephine berusaha untuk merebut kembali tasnya, namun mereka mengelak.
“Bukankah sudah kubilang? Penyelidikan.” Lelaki itu berkata, “Kami akan mengawasimu disini hingga polisi kemari.”
“Meskipun begitu kalian tetap tidak boleh merebut tasku.” Josephine bersiap untuk merampasnya kembali, lelaki itu mengelak, setelah itu dia mencari isi tas Josephine dan mengeluarkan teleponnya, lalu berkata kepada Josephine, “Aku akan menyelidiki teleponmu dulu.”
Seusai berkata dia melemparkan kembali tas kepada Josephine dan menutup pintu dan pergi.
“Eh! Kembalikan teleponku!” Josephine membuka pintu kamarnya, namun kali ini dia bertemu dengan tim penyidik yang sebenarnya.
Dia menarik tangan seorang polisi karena panik, “Tadi ada orang yang memakai pakaian hotel dan merampas teleponku, tolong kejar kembali teleponku......”
“Nona, sekarang adalah saatnya detik penting menyidik kasus kematian, kita akan menangkap pencuri nanti, ok”
“Aku.....didalam teleponku ada informasi penting yang berhubungan dengan kasus ini yang kamu butuhkan......”
“Nona, tolong keluarkan ktpmu.” Seorang polisi tidak sabaran dan memotong perkataannya.
“Perkataanku benar, aku punya rekaman video......”
“Tolong keluarkan ktpmu.” Ulang polisi.
Josephine tercengang, dia akhirnya menyadari sebuah masalah, ktp? Ktpnya?
Dia menggunakan nama palsu ketika menginap dihotel ini kemarin, karena hotel ini adalah hotel murahan yang dibawah 3 bintang, syarat untuk tinggal didalamnya tidaklah terlalu ketat, biasanya hanya perlu bayar saja sudah bisa tinggal.
“Aku......aku tidak membawanya.”
“Kalau begitu nomor ktp.”
“Aku lupa.”
“Kalau begitu bagaimana caranya kamu tinggal disini?”
“Aku......”
“Laporkan alamat rumahmu.”
Josephine sembarangan memberikan sebuah alamat, sejenak kemudian, polisi menatapinya dengan serius, “Diarea ini tidak ada wanita yang bernama Celine, kamu menggunakan identitas palsu untuk menginap dihotel?”
Celine adalah nama samaran Josephine ketika menginap dihotel, dia tidak pernah menghadapi keadaan darurat seperti begini, dan tidak pernah melihat ketegasan polisi dalam menyidik sebuah kasus. Hingga dirinya dibawa ke kantor polisi karena dianggap sebagai terduga, dia baru saja menyadari bahwa dirinya terjebak.
Setelah mengetuk pintu, Manager Lin masuk kedalam kantor Claudius.
Claudius yang biasanya adalah pekerja keras sedang duduk menatapi pemandangan diluar sana, Manager Lin meliriknya dan menyadari bahwa sepertinya suasana hatinya kurang baik, dia lalu berkata dengan hati-hati, “Tuan Claudius, ada sebuah kabar buruk.”
“Jika berhubungan dengan Aldo maka kamu boleh diam dan keluar, aku tidak ingin mendengarkannya sekarang.” Kata Claudius tanpa berekspresi.
“Tidak, mengenai Nona Zhu.”
“Dia? Aku juga tidak ingin mendengarkannya.” Saat ini, seluruh pikirannya dipenuhi dengan hal Josephine membohonginya, semua hal tidak bisa mengganggunya.
“Begini, tadi ada kabar, Nona Zhu tewas terjatuh.”
Claudius akhirnya sedikit berekspresi, dia menoleh dan menatapi Manager Lin, dia hanya sedikit terkejut lalu kembali normal, “Aku sudah tahu.”
Manager Lin salut dengan ketenangannya, dia lalu melanjutkan, “Aku dengar hal ini sedikit tidak baik bagimu, Nona Zhu meninggalkan surat wasiat yang mengungkapkan bahwa kamu melakukan kekerasan kepadanya.”
Seusai berkata, terdengar suara ketuk pintu dari luar.
Sekretaris Chen masuk dengan diikuti oleh dua orang polisi.
Sekretaris Chen berkata dengan sopan, “Tuan Claudius, dua orang polisi ini ingin membawa Anda kembali ke kantor polisi untuk menyelidiki sebuah kasus kematian.”
Claudius melirik kedua orang polisi, salah satu dari mereka melangkah dan berkata, “Tuan Claudius, disurat wasiat Nona Zhu tertulis bahwa Anda menganiayanya dengan kekerasan ruamh tangga, dan tertulis juga bahwa kamulah yang memaksanya hingga mati.”
Claudius mengerutkan keningnya, “Kalian percaya dengan perkataan itu?”
“Apakah ini patut dipercaya atau tidak masih butuh Tuan Claudius mengikuti intruksi kamu untuk menyelidikinya, tolong ikut kami kembali ke kantor polisi.” Seusai berkata, polisi itu melangkah maju dan akan menangkap Claudius.
“Tunggu sebentar.” Claudius menghentikan mereka, lalu berkata, “Aku bisa jalan sendiri.”
Seusai berkata, Claudius berjalan kearah pintu keluar.
Ketika melewati area administrasi, Claudius bisa merasakan tatapan aneh yang ditujukan kepadanya, Aldo yang berjalan kearahnya sengaja bertanya, “Tuan Claudius, ada apa dengan ini? Apa yang terjadi?”
Claudius bahkan tidak mengangkat matanya untuk meliriknya dan langsung melewatinya, manager Lin berkata kepadanya, “Ini adalah salah paham.”
“Oh, salah paham.” Aldo menganggukkan kepalanya, sebenarnya dia lebih duluan mengetahui Juju kecelakaan dibanding dengan Manager Lin, hanya saja dia tidak mengungkapkannya saja.
Sebelumnya dia masih belum cukup memfitnah Claudius, akhirnya kali ini dia mempunyai kesempatan lagi untuk dimanfaatkan.
Setelah Claudius dibawa ke kantor polisi, dia dibawa oleh dua orang polisi ke ruang interogasi, saat melewati sebuah koridor, diluar dugaan dia melihat Josephine tengah berjalan dari kejauhan dengan ditemani dua orang polisi, dia kaget dan menghentikan langkahnya.
Josephine juga melihatnya, dua pasang mata saling bertatapan, Josephine tidak berkata, didalam matanya jelas terlihat kegelisahan dan ketidakberdayaan.
Saat ini dia masih belum pulih dari ketakutan melihat Juju terjatuh dari lantai 7.
Dan ekspresi Claudius berubah perlahan ketika melihat borgol yang berada ditangan Josephine, dia lalu menerobos dan menangkap bahu Josephine sambil berteriak, “Josephine, kamu membunuh Juju? Apakah kamu gila? Dasar sakit jiwa........!”
“Tuan Claudius, tolong tenang.” Para polisi bergegas merebut Josephine dari cengkraman Claudius, dan memisahkan mereka berdua.
“Tunggu sebentar!” Claudius mengelak dari pengontrolan polisi, dia kembali melangkah dan menarik kembali Josephine, kedua matanya yang menatapinya merah, “Josephine, membunuh orang itu harus membayar dengan nyawa juga, apakah kamu benar-benar membunuh Juju?”
Awalnya Josephine mengira bahwa Claudius begitu marah karena dia membunuh istrinya, tapi ketika melihat Claudius yang berada dihadapannya ini, melihat air mata yang berkucuran, dia akhirnya mengerti mengapa Claudius begitu marah, begitu tegang. Josephine menatapinya dan berkata, “Bukan aku, Sally lah yang membunuhnya......”
“Benarkah?” jantung Claudius tetaplah berdetak kencang.
“Benar.”
“Tuan Claudius, tolong ikut dengan kami.” Sesuai aturan, para terduga sebenarnya tidak boleh saling bertemu, maka dari itu, polisi membawa pergi Josephine.
“Kemanakah kalian akan membawanya? Dia sudah mengatakan bahwa dia tidak membunuh!” Claudius marah dan meneriaki polisi, dan mengulurkan tangan lalu menarik borgol ditangan Josephine, “Dia adalah seorang wanita lemah, apakah perlu sampai memborgolnya seperti seorang pembunuh? Cepat buka......aarghh.....!”
Kedua tangan Claudius ditarik kebelakang dan selanjutnya juga diborgol.
Dia mengelak beberapa kali, namun tidak bisa melepaskannya, dia hanya bisa memandangi sosok belakang Josephine, “Josephine....”
Josephine memutarkan badannya dan tersenyum kearahnya, “Claudius, tenang saja, aku tidak akan apa-apa, begitu juga dengan kamu.......”
Claudius yang sama sekali tidak mengerti situasi tidak akan bisa mendengarkan nasihat dari Josephine, dia tidak khawatir apakah dirinya bermasalah atau tidak, yang dikhawatirkannya adalah Josephine, terlebih borgol ditangan Josephine terlalu menusuk kedua matanya.
“Tuan Claudius, tolong bekerjasama dengan kami.” Bagaimanapun juga dia adalah bos perusahaan besar, para polisi masih terbilang sopan terhadapnya, jika tidak mereka sudah menggunakan kekerasan dari awal.
Ketika Claudius dibawa keruang interogasi, salah seorang polisi membawa fotokopian surat wasiat kehadapannya, “Tuan Claudius, ini adalah surat wasiat yang ditinggalkan oleh Nona Zhu dikamarnya, semua isinya adalah pengaduan terhadapmu, apakah kamu mengakuinya?”
Novel Terkait
The Richest man
AfradenMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeCinta Pada Istri Urakan
Laras dan GavinDewa Perang Greget
Budi MaUangku Ya Milikku
Raditya DikaYama's Wife
ClarkAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanPria Misteriusku
LylyIstri ke-7×
- Bab 1 Nikah secara paksa
- Bab 2 Malam Pengantin
- Bab 3 Pengantin Pria yang kambuh sakit
- Bab 4 Seret dia keluar
- Bab 5 Cincinnya tidak bisa dilepaskan
- Bab 6 Tidak suka aku?
- Bab 7 Mengandung Anak
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Nasi telah menjadi bubur
- Bab 10 Melarikan diri
- Bab 11 Pertunjukan telah berakhir
- Bab 12 Melewati batas
- Bab 13 Hukum Keluarga
- Bab 14 Lepaskan dia
- Bab 15 Siapa yang harus dia dengarkan?
- Bab 16 Peringatan
- Bab 17 Menentang
- Bab 18 Mengambil Semuanya Kembali
- Bab 19 Bertemu Secara Tidak Sengaja
- Bab 20 Kebetulan Bertemu
- Bab 21 Diakah?
- Bab 22 Belum Pernah Bertemu
- Bab 23 Sudah Berkata Tak Menginginkan Dia
- Bab 24 Tidak ingin bertemu dengannya
- Bab 25 Tujuan Sebenarnya
- Bab 26 Tidak Berani Tidur Sendiri
- Bab 27 Tidak Peduli
- Bab 28 Membeli Hadiah
- Bab 29 Membantu Dia
- Bab 30 Sakitnya Dimana
- Bab 31 Wanita yang dulu
- Bab 32 Pertunangan
- Bab 33 Pertunangan 2
- Bab 34 Pertunangan 3
- Bab 35 pernikahan 4
- Bab 36 Pernikahan 5
- Bab 37 Rasa yg Familiar
- Bab 38 Asli atau palsu susah dibedakan
- Bab 39 Aku sedang membantu diriku sendiri
- Bab 40 Kamu adalah wanita terbodoh yang pernah ku jumpai
- Bab 41 Datang untuk meminta maaf
- Bab 42 Sosok Aslinya
- Bab 43 Datang untuk meminta maaf
- Bab 44 Dasar Penipu
- Bab 45 Melekat Padanya
- Bab 46 Seharusnya Miliknya
- Bab 47 Tidak Menganggapnya
- Bab 48 Marah Dengannya
- Bab 49 Masa Lalu Dia
- Bab 50 Hati-hati untuk membuat masalah lagi
- Bab 51 Tidak Ada Perasaan Sejati
- Bab 52 Kesempatan Untuk Menjelaskannya
- Bab 53 Lain Kali Jangan Seperti Begini Lagi
- Bab 54 Kau Mirip Dia
- Bab 55 Kebiasaan Buruk
- Bab 56 Bekas Gigitan
- Bab 57 Hampir Saja Ketahuan
- Bab 58 Banyak Ikut Campur
- Bab 59 Memikirkan Hal yang Aneh-Aneh
- Bab 60 Menjaga Rahasia Untuknysa
- Bab 61 Harus bagaimana?
- Bab 62 Datang Tidak Tepat Pada Waktunya
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (1)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (2)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (3)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (4)
- Bab 64 Chen Pingsan (1)
- Bab 64 Chen Pingsan (2)
- Bab 64 Chen Pingsan (3)
- Bab 64 Chen Pingsan (4)
- Bab 65 Asal cemburu (1)
- Bab 65 Asal cemburu(2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (1)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (3)
- Bab 67 Diusir dari rumah (1)
- Bab 67 Diusir dari rumah (2)
- Bab 67 Diusir dari rumah (3)
- Bab 68 Menemaninya Belanja (1)
- Bab 68 Menemani nya Belanja (2)
- Bab 68 Menemaninya belanja (3)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (1)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (1)
- Bab 70 Berlibur Bersama (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (3)
- Bab 71 Masa Lalunya (1)
- Bab 71 Masa Lalunya (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (1)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (3)
- Bab 73 Mencarinya Semalaman
- Bab 73 Mencarinya Semalaman (2)
- Bab 37 Mencarinya Semalaman (3)
- Bab 74 Mabuk (1)
- Bab 74 Mabuk (2)
- Bab 74 Mabuk (3)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (1)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (1)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (3)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (1)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (2)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (3)
- Bab 78 Tidak Berdampak (1)
- Bab 78 Tidak Berdampak (2)
- Bab 78 Tidak Berdampak (3)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (1)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (2)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya(3)
- Bab 81 Perubahannya (1)
- Bab 81 Perubahannya (2)
- Bab 81 Perubahannya (3)
- Bab 82 Berganti identitas (1)
- Bab 82 Berganti identitas (2)
- Bab 82 Berganti identitas (3)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (1)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (2)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (3)
- Bab 84 Berganti identitas (1)
- Bab 84 Berganti identitas (2)
- Bab 85. Melarikan diri dari rumah sakit (1)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (2)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (3)
- Bab 86 Takut (1)
- Bab 86 Takut (2)
- Bab 86 Takut (3)
- Bab 87 Terluka (1)
- Bab 87 Terluka (2)
- Bab 87 Terluka (3)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (1)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (2)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (3)
- Bab 89 Pencemburu (1)
- Bab 89 Pencemburu (2)
- Bab 89 Pencemburu (3)
- Bab 90 Bekas Tabrakan(1)
- Bab 90 Bekas Tabrak (2)
- Bab 90 Bekas Tabrak(3)
- Bab 91 Kebenaran Yang Sulit Di percaya (1)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (2)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (3)
- Bab 92 Kamu Hamil? (1)
- Bab 92 Kamu Hamil? (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (1)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (3)
- Bab 94 Perang Dingin (1)
- Bab 94 Perang Dingin (2)
- Bab 94 Perang Dingin (3)
- Bab 95 Terluka (1)
- Bab 95 Terluka (2)
- Bab 95 Terluka (3)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (1)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (2)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (3)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (1)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (1)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (3)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (4)
- Bab 99 Bertukar Syarat (1)
- Bab 99 Bertukar Syarat (2)
- Bab 99 Bertukar Syarat (3)
- Bab 100 Sedikit Kejam (1)
- Bab 100 Sedikit Kejam (2)
- Bab 100 Sedikit Kejam (3)
- Bab 101 Candlelight Dinner (1)
- Bab 101 Candlelight Dinner (2)
- Bab 101 Candlelight Dinner (3)
- Bab 102 Kambuh (1)
- Bab 102 Kambuh (2)
- Bab 102 Kambuh (3)
- Bab 103 Alasan Kambuh (1)
- Bab 103 Alasan Kambuh (2)
- Bab 103 Alasan Kambuh (3)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (1)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (1)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (3)
- Bab 106 Josephine menghilang (1)
- Bab 106 Josephine menghilang (2)
- Bab 106 Josephine menghilang (3)
- Bab 107 Pelacakan (1)
- Bab 107 Pelacakan (2)
- Bab 107 Pelacakan (3)
- Bab 107 Pelacakan (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu? (1)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (2)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (3)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (5)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (1)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (2)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (3)
- Bab 109. Berpisah untuk beberapa saat (4)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (5)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (1)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (2)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (3)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (1)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (2)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (3)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (5)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (1)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (2)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (3)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (4)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (5)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (1)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (2)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (3)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (4)
- Bab 114 Anakku Dimana? (1)
- Bab 114 Anakku Dimana? (2)
- Bab 114 Anakku Dimana? (3)
- Bab 114 Anakku Dimana? (4)
- Bab 115 Drama (1)
- Bab 115 Drama (2)
- Bab 115 Drama (3)
- Bab 115 Drama (4)
- Bab 116 Kurung Dia (1)
- Bab 116 Kurung Dia (2)
- Bab 116 Kurung Dia (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (1)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (2)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (4)
- Bab 118 Pilihannya (1)
- Bab 118 Pilihannya (2)
- Bab 118 Pilihannya (3)
- Bab 118 Pilihannya (4)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (1)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (2)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (3)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (4)
- Bab 120 Kebetulan bertemu (1)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(2)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(3)
- Bab 121 Serba salah (1)
- Bab 121 Serba salah (2)
- Bab 121 Serba salah (3)
- Bab 122 Rencana Shella (1)
- Bab 122 Rencana Shella (2)
- Bab 122 Rencana Shella (3)
- Bab 123 Hampir gila (1)
- Bab 123 Hampir gila (2)
- Bab 123 Hampir gila (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (1)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (2)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (4)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (1)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (2)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (3)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (4)
- Bab 126 Rencana Liburan (1)
- Bab 126 Rencana Liburan (2)
- Bab 126 Rencana Liburan (3)
- Bab 126 Rencana Liburan (4)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (1)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (2)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (3)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (4)
- Bab 128 Meledak (1)
- Bab 128 Meledak (2)
- Bab 128 Meledak (3)
- Bab 128 Meledak (4)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (1)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (2)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (3)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (4)
- Bab 130 Dunia Berdua (1)
- Bab 130 Dunia Berdua (2)
- Bab 130 Dunia Berdua (3)
- Bab 131 Malu (1)
- Bab 131 Malu (2)
- Bab 131 Malu (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (1)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (2)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (4)
- Bab 133 Konfik (1)
- Bab 133 Konflik (2)
- Bab 133 Konflik (3)
- Bab 134 Konflik (4)
- Bab 134 Konflik (5)
- Bab 134 Konflik (6)
- Bab 135 Lompat dari sini (1)
- Bab 135 Lompat dari sini (2)
- Bab 135 Lompat dari sini (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (4)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (1)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (2)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (3)
- Bab 138 Kamu ingin membawaku kemana (1)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (2)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (3)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (1)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (2)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (3)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (1)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (2)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (3)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (1)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (2)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (3)
- Bab 142 Donasi (1)
- Bab 142 Donasi (2)
- Bab 142 Donasi (3)
- Bab 143 Menemaninya makan (1)
- Bab 143 Menemaninya makan (2)
- Bab 143 Menemaninya makan (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (1)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (2)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (4)
- Bab 145 Obat Tradisional (1)
- Bab 145 Obat Tradisional (2)
- Bab 145 Obat Tradisional (3)
- Bab 145 Obat Tradisional (4)
- Bab 146 Orang Cacat (1)
- Bab 146 Orang Cacat (2)
- Bab 146 Orang Cacat (3)
- Bab 146 Orang Cacat (4)
- Bab 147 Mengenai IQ (1)
- Bab 147 Mengenai IQ (2)
- Bab 147 Mengenai IQ (3)
- Bab148 Wanita Sebanyak Pakaian (1)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (2)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (3)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (1)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (2)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (3)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (1)
- Bab 150 Apa yang Ingin kamu Katakan? (2)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (1)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (2)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (4)
- Bab 152 Tidak sengaja (1)
- Bab 152. Tidak sengaja (2)
- Bab 152 Tidak sengaja (3)
- Bab 153 Mabuk (1)
- Bab 153. Mabuk (2)
- Bab 153 Mabuk (3)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (1)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (2)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (3)
- Bab 155 Ulang Tahun (1)
- Bab 155 Ulang Tahun (2)
- Bab 156 Hadiah (1)
- Bab 156 Hadiah (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (1)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (3)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (4)
- Bab 158 Diikuti Orang (1)
- Bab 158 Diikuti Orang (2)
- Bab 158 Diikuti Orang (3)
- Bab 158 Diikuti Orang (4)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (1)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (2)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (3)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung(4)
- Bab 160 Nona Zhu(1)
- Bab 160 Nona Zhu(2)
- Bab 160 Nona Zhu (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (1)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (2)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (1)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (2)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (3)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (4)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (5)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (6)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (7)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (1)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (2)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (3)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (4)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (5)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (6)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (7)
- Bab 166 Terluka (1)
- Bab 166 Terluka (2)
- Bab 166 Terluka (3)
- Bab 166 Terluka (4)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (1)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (2)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (3)
- Bab 168 Mabuk (1)
- Bab 168 Mabuk (2)
- Bab 168 Mabuk (3)
- Bab 168 Mabuk (4)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (1)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (2)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (1)
- Bab 170 Mengamuk (2)
- Bab 170 Mengamuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (4)
- Bab 171 Pulang Bersamaku (1)
- Bab 171 Pulang bersamaku (2)
- Bab 171 Pulang bersamaku (3)
- Bab 171 Pulang bersamaku (4)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (2)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (1)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (2)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (4)
- Bab 174 Provokasi (1)
- Bab 174 Provokasi (2)
- Bab 174 Provokasi (3)
- Bab 175 Merasa tidak aman(1)
- Bab 175 Merasa tidak aman (2)
- Bab 175 Merasa tidak aman (3)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (1)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (2)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (3)
- Bab 177 Kambuh (1)
- Bab 177 Kambuh (2)
- Bab 177 Kambuh (3)
- Bab 178 Nyonya Jing (1)
- Bab 178 Nyonya Jing (2)
- Bab 178 Nyonya Jing (3)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (1)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (2)
- Bab 180 Dimanakah Dia?
- Bab 181 Surat Cerai (1)
- Bab 181 Surat Cerai (2)
- Bab 181 Surat Cerai (3)
- Bab 182 Penyakit lama yang kambuh
- Bab 183 Lompat dari gedung (1)
- Bab 183 Lompat dari gedung (2)
- Bab 183 Lompat dari gedung (3)
- Bab 184 Memutuskan untuk pergi
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (1)
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (2)
- Bab 186 Terima Kasih Sudah Memberitahuku Kenyataannya
- Bab 187 Kecelakaan (1)
- Bab 187 Kecelakaan (2)
- Bab 187 Kecelakaan (3)
- Bab 187 Kecelakaan (4)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (1)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (2)
- Bab 188 Cobaan pada Umur Tiga Puluh Tahun (3)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (4)
- Bab 189 Jesslyn (1)
- Bab 189 Jesslyn (2)
- Bab 189 Jesslyn (3)
- Bab 189 Jesslyn (4)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (2)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (3)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (4)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (5)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (6)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (7)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (8)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (1)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (2)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (3)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (4)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (5)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (1)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (2)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (3)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (4)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (1)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (2)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (1)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (2)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (4)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (1)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (2)
- Bab 196 Mendorongya jatuh (3)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (4)
- Bab 197 Terluka (1)
- Bab 197 Terluka (2)
- Bab 197 Terluka (3)
- Bab 197 Terluka (4)
- Bab 198 Kejutan (1)
- Bab 198 Kejutan (2)
- Bab 198 Kejutan (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (1)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (2)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (4)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (1)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (2)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (3)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (4)
- Bab 201 Kecurigaan (1)
- Bab 201 Kecurigaan (2)
- Bab 201 Kecurigaan (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (1)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (2)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (4)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (1)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (2)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (3)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (4)
- Bab 204 Rebutan Istri (1)
- Bab 204 Rebutan Istri (2)
- Bab 204 Rebutan Istri (3)
- Bab 205 Rebutan Istri (4)
- Bab 205 Rebutan Istri (5)
- Bab 205 Rebutan Istri (6)
- Bab 205 Rebutan Istri (7)
- Bab 206 Berkelahi (1)
- Bab 206 Berkelahi (2)
- Bab 206 Berkelahi (3)
- Bab 207 Melepaskannya (1)
- Bab 207 Melepaskannya (2)
- Bab 207 Melepaskannya (3)
- Bab 207 Melepaskannya (4)
- Bab 208 Jesslyn hilang (1)
- Bab 208 Jesslyn hilang (2)
- Bab 208 Jesslyn hilang (3)
- Bab 208 Jesslyn hilang (4)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (1)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (2)
- Bab 210 Bagian Penting (1)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (2)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (3)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (4)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (5)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (6)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (1)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (2)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (3)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (1)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (2)
- Bab 214 Bangun (1)
- Bab 214 Bangun (2)
- Bab 214 Bangun (3)
- Bab 215 Mengapa Masih Bisa Menangis
- Bab 216 Kabur (1)
- Bab 216 Kabur (2)
- Bab 216 Kabur (3)
- Bab 216 Kabur (4)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (1)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (2)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (1)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (2)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (1)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya (2)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (3)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sanat perhatian terhadapnya (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya (5)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (1)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (2)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (3)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (4)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (1)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (2)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (3)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (1)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (2)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (3)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (1)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (2)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (3)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (1)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (2)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (3)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (1)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (2)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (3)
- Bab 226 Sebenarnya, aku bukan Juju Zhu.
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (1)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (2)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (3)
- Bab 228 Salah Paham
- Bab 229 Tewas Terjatuh (1)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (2)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (3)
- Bab 230 Kematian Juju (1)
- BAb 230 Kematian Juju (2)
- Bab 230 Kematian Juju (3)
- Bab 231 Dendam Sally
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (1)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (2)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (3)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (4)
- Bab 234 Menculiknya pulang (1)
- Bab 234 Menculiknya pulang (2)
- Bab 234 Menculiknya pulang (3)
- Bab 234 Menculiknya pulang (4)
- Bab 253 Kuberi Tahu Satu Rahasia (1)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (2)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (3)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (4)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (1)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (2)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (3)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (1)
- Bab 237 tidak dapat menemukan penyebabnya (2)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (3)
- Bab 238 Josephine hilang (1)
- Bab 238 Josephine Hilang (2)
- Bab 238 Josephine Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (1)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (2)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (4)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (1)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (2)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (3)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (1)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (2)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (3)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (1)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (2)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (3)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (1)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (2)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (3)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (4)
- Bab 245 Kebohongan Besar (1)
- Bab 245 Kebohongan Besar (2)
- Bab 245 Kebohongan Besar (3)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (1)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (2)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (3)
- Bab 247 Berpisah (1)
- Bab 247 Berpisah (2)
- Bab 247 Berpisah (3)
- Bab 247 Berpisah (4)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (1)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (2)
- Bab 249 Entah Di Mana
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (1)
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (2)
- Bab 251 Pertemuan Kembali
- Bab 252 Melepaskannya (1)
- Bab 252 Melepaskannya (2)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(1)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(2)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (1)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (2)
- Bab 255 Cara Penolong (1)
- Bab 255 Cara Penolong (2)
- Bab 256 Hamil (1)
- Bab 256 Hamil (2)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (1)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (2)
- Bab 258 Ending 1 (1)
- Bab 258 Ending 1 (2)
- Bab 258 Ending 1 (3)
- Bab 258 Ending 1 (4)
- Bab 259 Ending 2 (1)
- Bab 259 Ending 2 (2)
- Bab 259 Ending 2 (3)
- Bab 259 Ending 2 (4)
- Bab 260 Ending 3 (1)
- Bab 230 Ending 3 (2)
- Bab 260 Ending 3 (3)
- 第261章 Ending 4(1)
- Bab 261 Ending 4 (2)
- Bab 261 Ending 4 (3)
- Bab 261 Ending 4 (4)
- Bab 262 Ending 5 (1)
- Bab 262 Ending 5 (2)
- Bab 262 Ending 5 (3)
- Bab 263 Ending 6 (1)
- Bab 263 Ending 6 (2)
- Bab 263 Ending 6 (3)
- Bab 264 Ending 7 (1)
- Bab 264 Ending 7 (2)
- Bab 264 Ending 7 (3)
- Bab 265 Ending 8 (1)
- Bab 265 Ending 8 (2)
- Bab 265 Ending 8 (3)
- Bab 266 Ending 9
- Bab 267 Ending 10 (1)
- Bab 267 Ending 10 (2)
- Bab 267 Ending 10 (3)
- Pengumuman
- Bab 268 Ending 11 (1)
- Bab 268 Tamat 11 (2)
- Bab 268 Ending 11 (3)
- Bab 269 Ending 12 (1)
- Bab 269 Tamat 12 (2)
- Bab 270 Ending 13
- Bab 271 Ending 14(1)
- Bab 271 Ending 14 (2)
- Bab 271 Ending 14 (3)
- Bab 272 Ending 15 (1)
- Bab 272 Ending 15 (2)
- Bab 272 Ending 15 (3)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (1)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (2)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (3)
- Bab 274 Pindah Rumah (1)
- Bab 274 Pindah Rumah (2)
- Bab 274 Pindah Rumah (3)
- Bab 275 Anakku Hilang (1)
- Bab 275 Anakku Hilang (2)
- Bab 275 Anakku Hilang (3)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (1)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (1)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (3)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (1)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (2)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (3)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (1)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (2)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (3)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (1)
- Bab 280 Minum Alkohol bersama-sama (2)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (3)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 281 Kecelakaan (2)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 282 Pusaran Kebahagiaan (End)