Istri ke-7 - Bab 21 Diakah?

Beberapa hari ini ia terus berharap Josephine mati seperti 6 pengantin sebelumnya, namun melihat Josephine selalu baik-baik saja, ia mulai khawatir kabar burung itu palsu, ia khawatir sia-sia dirinya memberikan kedudukan baik ini kepada Josephine.

Karena diolok-olok oleh Shella dan Samantha, Josephine marah hingga air matanya hampir keluar, kedua tangannya perlahan dikepalkannya erat-erat, ia berteriak pada Joshua, "Jangan asal bicara!"

Meskipun  Josephine tak tahu sebenarnya sejelek apa Claudius Chen itu, namun ia tahu tinggi badan Claudius paling tidak mencapai 185 cm, tidak seperti yang ia katakan tadi. Claudius Chen juga tidak kurus hingga tulang-tulangnya terlihat, juga bukan orang lemah yang begitu turun ranjang dan berjalan beberapa langkah langsung terjatuh, bahkan… saat Claudius melakukan "hal itu" di atas ranjang, ia sangat kuat bagaikan seekor sapi, Josephine bahkan beberapa kali dibuatnya lemas.

Ternyata seperti inilah cara kabar angin tersebar, dibuat oleh beberapa wanita yang suka gosip bicara sembarangan.

Joshua terkejut oleh kemarahan Josephine, ia memandang wanita itu dan berkata, "Aku… Aku tidak bicara sembarangan kok."

Barusan ini saat ia keluar dari ruangan bersama Claudius, kebetulan melihat beberapa wanita sedang ribut, awalnya ia tak tertarik, namun Claudius yang mendapati gosip tidak bagus itu malah menghentikan langkahnya dan menonton mereka, dan setelah itu mendengar kedua wanita ini sedang bertanya dengan paksa kepada Josephine pertanyaan yang bagus dan jelek tentang Claudius Chen.

Begitu melihat cicin di jari manis Josephine yang melambangkan identitas istri keluarga Chen, Joshua yang sebelumnya belum pernah bertemu Josephine pun seketika mengerti.

Sepertinya di sini sedang ada pertunjukan yang bagus!

Josephine maju selangkah, tidak peduli dirinya sekarang kelihatan semalang apa, juga tak peduli apakah orang yang menyelamatkannya itu sedang melihatnya atau tidak, dengan wajah murka ia memelototi Joshua dan berkata, "Tuan ini, apakah menertawakan dan membicarakan kekurangan orang lain benar-benar membuatmu senang? Apakah kau benar-benar pernah bertemu Claudius Chen sendiri? Meskipun misalnya ia buruk rupa, apa hubungannya denganmu? Kau mengolok-olok dia seperti ini, selain menghibur dua wanita tidak normal itu, apa lagi yang bisa kau dapat?

Ia melambaikan tangannya menunjuk Shella dan Samantha.

"Aku…" Joshua terdiam seribu bahasa karena perkataan Josephine.

"Dasar monster bertubuh manusia, kamu cuma punya tubuh namun otakmu kosong, dan bicara sejujurnya, kau tidak lebih bagus dari Claudius Chen," ujar Josephine murka, ia membalikkan tubuh dan akan pergi.

Saat ini juga, Shella menerkam ke arah Josephine dan menarik tangannya, ia berkata, "Nyonya, kau berkata panjang lebar seperti ini namun belum membicarakan masalah utamanya,  aku hari ini datang mau menyampaikan undangan ini kepada anda."

Sambil berkata, ia mengambil sebuah undangan dari dalam tasnya dan memberikannya pada Josephine, dengan penuh senyuman ia berkata, "Aku dan Vincent berencana untuk tunangan tanggal 20 bulan depan, saat itu Anda harus datang ya, dan juga jangan lupa mengajak Tuan Claudius datang bersama."

Josephine memandang sekilas undangan di tangan Shella, hatinya sakit, ternyata ia dan Vincent serius, dan lagi mereka akan segera bertunangan.

Jelas-jelas sudah berkata tak akan bersedih lagi karena pria kurang ajar yang tak berperasaan itu,  hatinya justru merasakan sakit yang tak tertahankan.

Ia jelas tahu persis mengapa Shella memintanya datang bersama Claudius, tidak lebih karena ia hari ini belum puas mempermainkannya, dan berencana mempermalukannya di depan banyak orang pada pesta tunangan itu.

Ia dengan gemetar mengangkat tangannya dan menerima undangan berwarna merah itu, dan merobeknya menjadi dua, kemudian melemparkannya ke tubuh Shella, kemudian ia pergi dari sana.

Shella ditinggalkan begitu saja oleh Josephine, wajahnya merengut, ia tak dapat membendung ekspresi di wajahnya.

Ia tak menarik Josephine lagi, di wajahnya tersirat sindiran jahat.

Shella memang paling suka menyiksa orang!

Setelah Josephine pergi, Shella menoleh, kebetulan ia melihat Claudius sedang berjalan keluar ditemani oleh Joshua dan para asisten, ia mendadak panik, bisa-bisanya adalah dia? Kekasih rahasia yang Josephine katakan?