Istri ke-7 - Bab 170 Mengamuk (3)

Setelah Angie Yao menutup teleponnya, dia memalingkan wajah dan melihat Josephine yang berada di balik selimut sambil berkata: ”Tunggu saja, jika dia tetap bersikeras tinggal di vila bersama wanita jalang itu, kamu juga tidak perlu sungkan lagi dengannya, aku sepenuhnya mendukung kamu berpisah dengannya!”

Josephine tidak mengatakan apa-apa, juga tidak tahu sudah tidur atau belum.

Mengetahui Josephine berada di rumah Angie Yao, Claudius Chen merasa tenang, salah satu hal yang Claudius sukai dari Josephine Bai adalah dia kuat dan keras kepala, tidak peduli apa pun yang terjadi dia tidak akan menyerah dan memilih mati.

Keesokkan harinya sebelum berangkat kerja, Claudius Chen pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Juju Zhu, setelah itu dia pergi ke perusahaan untuk bekerja.

Dan sesampainya di perusahaan yang pertama sekali dia lakukan adalah mencari Asisten Yan dan bertanya apakah Josephine masuk kerja atau tidak, Asisten Yan melihatnya dan berkata: ”Tuan Muda Chen, Nona Muda menyuruh orang mengantarkan surat pengunduran diri.”

Claudius Chen terdiam lalu mengangkat kepala dan melihatnya.

Dia bahkan sudah mengantarkan surat pengunduran diri kemari, kelihatannya dia benar-benar sangat marah.

Claudius diam beberapa saat, lalu berkata: ”Aku sudah mengerti.”

“Tuan Muda Chen, anda tidak berencana menghentikannya?” Asisten Yan bertanya.

“Aku akan mengurus masalah ini.” setelah mengatakannya, dia duduk dan mulai bekerja.

Setelah Asisten Yan pergi, Claudius Chen tidak memiliki keinginan untuk bekerja, dia mengingat perkataan Angie Yao semalam. Josephine ingin dirinya memilih salah satu, dan jelas sekali, mereka berdua tidak dapat terus tinggal bersama.

Claudius ragu beberapa saat, dia mengeluarkan foto yang telah menguning itu dari lemarinya, gadis kecil di dalam foto tersenyum dengan sangat manis. Sampai sekarang dia masih mengingat dengan jelas saat Juju Zhu memberikan foto ini.

Saat itu sebelum Claudius pergi, dia pernah berjanji kepada Juju bahwa dia tidak akan melupakan Juju, setelah mendengarnya Juju merasa sangat senang, dia memindahkan kursi lalu memberikan foto ini kepada Claudius melewati dinding yang sudah tua, mengingatkan Claudius agar Claudius tidak melupakannya.

Sudah lewat bertahun-tahun, Claudius memang tidak pernah melupakannya, selama ini Claudius berpikir ingin menjadikan Juju sebagai istrinya, tapi sekarang dia malah menikahi wanita lain!

Apakah ini termasuk melanggar janji?

Malam hari saat pulang kerumah, Claudius Chen melihat Maria di ruang makan, Claudius melihat ke arah atas dan berkata: ”Bagaimana keadaan Nona Zhu ?”

Siang hari Juju Zhu ribut ingin keluar dari rumah sakit, dokter juga sudah mengatakan bisa beristirahat dirumah, oleh karena itu Claudius Chen menyetujuinya.

Maria mengerjakan tugasnya sambil berkata dengan cemas: ”Tuan Muda, setelah makan malam Nona Zhu kembali demam, aku sedang menyiapkan es untuk membantunya menurunkan panas.”

“Ada apa?”

“Aku juga tidak tahu.”

Claudius Chen berjalan keatas, dan masuk kekamar Juju Zhu, dan melihat wajah Juju yang memerah sedang bersandar di tempat tidur sambil memejamkan kedua matanya.

Claudius berjalan menghampirinya, mengangkat tangan dan menyentuh dahinya, memang sedikit panas.

Merasakan Claudius Chen mendekatinya, Juju Zhu membuka kedua matanya, kedua matanya yang merah melihat Claudius.

“Apakah sangat tidak nyaman?” Claudius Chen kembali menyentuh lehernya: ”Mungkin lukanya infeksi, aku akan membawamu ke rumah sakit.”

Setelah mengatakannya, Claudius mencondongkan badan dan mengendongnya dari tempat tidur, saat ini Juju Zhu tiba-tiba memeluk leher Claudius dan mencium bibirnya. Bibir Juju sangat panas, Claudius termangu, lalu memalingkan wajahnya dan berkata: ”Juju Zhu, kamu sedang sakit.”

“Claudius maaf, aku benar-benar meminta maaf.” Juju Zhu memeluknya dengan erat, wajah kecilnya terbenam di dada Claudius sambil menangis:” Semuanya salahku, aku sengaja melukai tanganku, aku sendiri yang merusakkan pianoku, semalam aku juga sengaja mengganggu kalian, karena saat aku memikirkan mungkin kamu sedang memeluknya diatas ranjang dan bermesraan, aku langsung merasa hatiku seperti teriris pisau, aku tidak dapat menahan diri dan ingin menghentikan kalian.

“Claudius, aku melakukan semua ini hanya untuk mencari tahu, mencari tahu perasaanmu terhadapku dan terhadap Josephine, tapi aku menyadari tidak peduli sebaik apa pun kamu terhadapku, selalu ada dia di hatimu.” Juju Zhu memeluknya dengan erat, menangis dengan sangat sedih: ”Apakah kamu telah mencintainya? Kamu pernah mengatakan kamu tidak akan mencintai wanita lain. Claudius, kamu pernah berjanji kepadaku.”

Claudius tidak merasa kaget, dia juga tidak sebodoh itu dan tidak menyadari semua itu adalah siasatnya, Claudius hanya tidak tega menyalahkannya, bagaimanapun dia melakukannya karena cinta, bagaimanapun Claudius telah mengecewakannya.

“Maaf, Juju Zhu.” Claudius membelai rambutnya dengan lembut, tidak tahu harus mengatakan apa.

“Aku tahu, dulu aku tiba-tiba menghilang adalah kesalahanku, tapi aku juga dipaksa. Claudius, apakah kamu tahu disana aku bekerja keras untuk mencari uang, agar dapat melepaskan diri dari ibuku dan kembali untuk mencarimu, dengan tidak mudah akhirnya aku dapat kembali, tapi kamu.” air matanya mengalir semakin deras, dia terisak-isak tidak dapat berbicara lagi.

“Aku pikir kamu tidak menginginkanku lagi.”

“Bagaimana mungkin aku tidak menginginkanmu. Apakah kamu sudah melupakan janji kita dulu? Jelas-jelas aku pernah mengatakan ingin selamanya bersamamu, kenapa kamu tiba-tiba menikahi wanita lain?” Juju Zhu mengangkat wajahnya yang berlinang air mata, dan melihat Claudius, tangan kecilnya menyentuh wajah Claudius yang tampan:”Claudius, apakah kamu sudah lupa? Aku pernah mengatakan aku akan menjagamu selamanya, tidak peduli kamu dapat hidup hingga umur berapa, tidak peduli bagaimana kesehatanmu aku akan menemanimu. Josephine Bai memiliki Vincent Lee yang mencintainya, ada Tuan Muda Kedua Qiao yang menyukainya, tapi aku tidak memiliki apa-apa, aku bahkan tidak memiliki teman sama sekali, didunia ini aku hanya memiliki kamu, aku mohon kepadamu jangan tinggalkan aku? Aku sungguh tidak bisa hidup tanpamu.”

“Juju Zhu.”

“Claudius.” Juju Zhu segera memotong perkataannya:”Josephine adalah gadis yang baik, aku tahu kamu menyukainya, tapi yang dia cintai bukan hanya kamu seorang. Aku yang benar-benar menunggumu selama sepuluh tahun, mencintaimu selama sepuluh tahun, orang itu adalah aku.

“Kamu bahkan tidak dapat merasakan penderitaanku selama ini, setiap kali melihatmu dan Josephine bersama, hatiku sangat sakit seperti akan mati. Jika dari awal aku tahu akan sesakit ini, lebih baik saat itu aku mati dan tenggelam di sungai dan tidak ingin diselamatkan.

“Claudius, aku tahu kamu masih sangat mencintaiku sangat peduli kepadaku, jadi aku mohon kepadamu bisakah kamu kembali ke sisiku? Kita masih memiliki janji yang harus ditepati, kamu tidak boleh membiarkanku menepatinya seorang diri.

Merasakan gengaman tangan Juju yang semakin erat, air mata Juju telah merendam hati Claudius.

Juju Zhu mengatakan kepadanya: ”Claudius, jika kamu meninggalkanku, aku tidak dapat hidup lagi.”

Setelah tinggal satu malam di rumah Angie Yao, Josephine Bai pindah ke apartemen Susi

Selam tiga hari berturut-turut, Claudius Chen tidak mencari tahu keberadaannya, hatinya sakit dan sedikit demi sedikit hatinya telah mengendap. Jika Claudius Chen telah memilih Juju Zhu, maka Claudius juga tidak pantas dia cintai lagi, akhirnya Josephine bisa melepaskannya.

Melepaskan diri dari dunianya, melakukan pekerjaan yang dia sukai, mencari orang yang ingin dia cari, mungkin dia akan bersedih dalam waktu yang lama, tapi dia bisa bertahan, seperti dulu saat dia bertahan menghadapi pengkhianatan Vincent Lee.

Dalam kehidupannya bukan hanya ada percintaan, jadi, dia tidak akan menyia-nyiakan dirinya dikarenakan seorang pria, pasti tidak akan dan tidak boleh!