Istri ke-7 - Bab 163 Tujuan Nona Zhu (7)

“Aku sudah mengetahuinya.”

“Kalau begitu kamu masih tidak memungutnya?”

“Tidak apa-apa, nanti saja juga masih sempat.” Claudius menurunkannya, dia menunjuk kearah makanan di meja, “Lihat, aku sudah lama menunggumu.”

Josephine melirik makanan dimeja, dan berkata sambil tersenyum, “Sepertinya sangatlah enak.”

“Ayo duduk dan coba makanannya.” Claudius menarik sebuah kursi dan menyuruhnya duduk, sedangkan dirinya duduk diseberangnya, sambil memberikan makanan yang enak kepadanya, Claudius sambil berkata, “Belinda sengaja mengingatkan Tante Hu untuk membuat masakan kesukaanmu, jadi kamu harus naik makan setiap hari, jika tidak ini akan sia-sia.”

Tante Hu adalah koki pribadi Claudius, biasanya dia hanya bertanggung jawab atas makan siang Claudius.

“Kamu masih bisa merasa sia-sia?” Josephine melihat nya dengan penasaran, “Kamu berganti sifat?”

“Ini semua berkat kamu.” Claudius meliriknya.

“Kamu juga bisa menyuruh Tante Hu untuk tidak membuat punyaku.”

Claudius merubah wajahnya, dan menatapinya, “Atau kamu ingin Nona Zhu menemaniku makan disini?”

“Tidak, tidak boleh!” Josephine mengelengkan kepalanya.

“Benar kalau begitu.”

Meskipun makan dengan rekan kerja sangatlah senang, dan tidak akan mengundang begitu banyak rasa iri dan cemburu, namun untuk menjaga Claudius, dia memutuskan untuk terus naik dan makan bersama Claudius.

Setelah makan, Josephine membantu Tante Hu membereskan mangkok, Tante Hu terus saja menolaknya.

Claudius menyindirnya, “Kamu lebih baik diam, kamu semakin memperbanyak masalah.”

Josephine juga merasa seperti itu.

Claudius tengah terbaring disofa dan melihat dokumen yang diantarkan olehnya tadi, dia berjalan kesampingnya dan duduk sambil berkata sambil tersenyum, “Dokumen rahasia apa? Begitu pentingkah?”

“Desain akhir villa Dragon Valley.”

“Apakah aku boleh melihatnya?”

“Boleh, sekalian untuk belajar.” Claudius memberikannya setumpuk kertas ketangannya, “Ini adalah karya terbagus yang dipilih kuartal lalu, levelmu terlalu jauh dibanding dengan mereka.”

“Dasar, apakah aku seburuk itu?” Josephine melototnya, dan membalikkan kertas ditangannya, dia hanya bisa mengakuinya bahwa karya-karya itu benar-benar bagus.

Satu kuartal baru dipilih belasan lembar, dan orang hebat di divisi desain begitu banyak, ini benar-benar patut dipelajari olehnya.

“Tidak mengakuinya?”

“Akui!” Josephine menganggukkan kepalanya.

Claudius tersenyum, “Tapi yang benar saja, levelmu sudah meningkat pesat, dengan cepat pasti ada karyamu yang dipilih oleh perusahaan.”

“Terima kasih atas pujian Suamiku. Aku akhirnya mendapatkan tujuan untuk melanjutkan usahaku lagi!” setelah melihat sejenak gambar, dia lalu bangkit dari sofa, “Baik, aku akan turun untuk bekerja.”

“Begitu buru-buru?”

“Iya, berusaha untuk belajar dengan giat.” Josephine mengembalikan desain kepada Claudius.

******

Setelah pulang kerja, Josephine pulang ke villa bersama Claudius.

Dari kejauhan mereka melihat ada sepasang suami istri paruh baya tengah menunjuk ke security villa dan memaki-maki.

“Siapakah mereka?” Josephine bertanya dengan penasaran.

Claudius mengerutkan keningnya, dia berkata, “Itu adalah tante dan paman dari Juju Zhu.”

“Sanak saudara dari Nona Zhu? Mengapa datang kesini? Dan sepertinya terlihat galak sekali.”

Claudius tidak menjawabnya, mobilnya disetir kedepan, lalu wanita itu berjalan mendekatinya dan menghalangi mobilnya, dia menunjuk Claudius yang berada didalam mobil dan memaki, “Claudius! Kamu kira kamu kaya sudah boleh melakukan apa saja? Cepat serahkan Juju Zhu kepadaku!”

Claudius turun dari mobil, dia berjalan kedepan dan berdiri didepan mereka, dan menatapinya dengan serius, “Sekarang Juju Zhu sedang sakit dan sedang dirawat, tolong kalian jangan memaksanya lagi ok?”

“Dia sakit? Ibunya saja masuk rumah sakit karena dia!” wanita itu mempunyai rambut keriting dan pakaiannya juga tidak begitu jelek, namun perkataannya sangatlah tidak enak didengar, tangannya juga menunjuk hidung Claudius, “Aku beritahu kamu, Juju Zhu adalah gadis bertunangan, kamu jangan mempunyai pemikiran apapun terhadapnya. 6 tahun yang lalu kamu menyembunyikan penyakitmu dan menipunya ke Jakarta, dengan susah payah kami membawanya keluar negeri, namun begitu pulang, kamu langsung mencarinya lagi dan membawanya pulang, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Mau sampai kapan kamu baru mau melepaskan Juju? Kamu......”

“Nyonya ini......” Josephine melihatnya menunjuk-nujuk Claudius, akhirnya tidak tahan dan mendorongnya, dia berdiri didepan Claudius dan berkata tanpa sungkan, “Tolong anda selidiki dengan seksama, Nona Zhu hanya merawat lukanya disini selama beberapa hari saja, lagipula dirinya yang mencari Tuan Claudius, setelah lukanya sembuh, dia akan kembali.”

Wanita itu mundur, dia melirik Josephine dan bertanya, “Siapakah dirimu?”

“Aku adalah istri Claudius.” Kata Josephine.

Wanita itu setelah mendengar bahwa Josephine adalah istri Claudius, dia berteriak lebih kencang lagi, dia menoleh dan berkata kepada suaminya, “Kamu lihat, aku sudah bilang lelaki keluarga Chen tidak bisa dipercaya, dia sudah mempunyai istri tapi malah masih berpikiran untuk lanjut dengan Juju Zhu lagi, untung saja waktu itu tidak membiarkan Juju Zhu bersama dengannya.”

Lelaki itu tidak berani berteriak, dia hanya berkata, “Bicara dengan tenang istriku, jangan terlalu emosian.”

“Siapa yang mau bicara baik-baik dengannya? Apakah dia bisa melepaskan Juju Zhu jika kita bicara baik-baik? Juju Zhu berhutang kepada Keluarga Chen dikehidupan lalu? Mengapa mereka mau terus saja menganggunya?”

“Aku sudah mengatakannya, Nona Zhu akan kembali setelah selesai merawat lukanya, sekarang dia tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan Tuan Claudius, tolong kalian berhati-hati dalam berbicara.” Seusai berkata, Josephine menoleh kearah security, “Tarik mereka, Tuan Muda mau masuk.”

Kedua security setelah mendengar perintah, dan langsung maju.

“Tunggu sebentar.” Claudius akhirnya membuka mulutnya, dia mengulurkan tangannya dan menarik Josephine kesampingnya, dan menatapi kedua suami istri, “Aku akan merundingkan pernikahan Zhu dengan Bos Lee bersama dengan Bos Lee, berapapun uang yang telah kalian terima darinya akan aku kembalikan. Mulai hari ini Juju Zhu tidak ada hubungannya dengan Bos Lee, tolong jangan memaksanya lagi.”

“Apa katamu? Kamu mau membatalkan pertunangannya? Apa hak kamu melakukan ini? Mau kemana mencari pernikahan yang sempurna seperti ini?”

“Juju Zhu tidak ingin menikah.”

“Itu adalah urusan keluarga kami, apa hubungannya denganmu? Apakah kamu tahu bahwa yang paling penting bagi seorang wanita adalah menikahi lelaki yang kaya dan mencintai dirinya?” wanita itu meliriknya, dan terus berkata, “Jangan-jangan kamu menginginkannya terus tinggal disini dan menjadi kekasih gelapmu? Kamu sudah punya istri, jangan bermimpi!”

“Kalian berdua tenang saja, aku tidak pernah berpikiran seperti itu.” Seusai berkata, Claudius mengisyaratkan kedua security, dan kedua suami istri langsung ditangkap.

“Ayo pergi, Josephine.” Claudius menarik Josephine naik mobil dan pergi meninggalkan tempat itu dibawah caci maki dari wanita itu.

Mobil berhenti didepan pintu utama, Josephine menatapi Claudius, sedangkan Claudius memang sudah mematikan engine mobil namun dia juga tetap duduk diatas mobil, sejenak kemudian barulah dia berkata kepada Josephine, “Terima kasih tadi.”

Dia tidak menyangka Josephine mempunyai nyali untuk keluar dan melindunginya.

Josephine tersenyum dan berkata, “Aku tidak membantumu apa-apa.”

“Kamu punya niat baik ini saja aku sudah sangatlah senang.”

Josephine merenung sejenak, dia lalu bertanya, “Mengenai Nona Zhu, apa rencanamu?”

“Lihat saja nanti.” Claudius melepaskan seatbelt dan juga membantu Josephine melepaskan seatbelt, “Ayo kita masuk.”

Josephine menganggukkan kepalanya, dan membuka pintu mobil dan masuk kedalam rumah bersama Claudius.

Mereka berdua masuk kedalam rumah dan Maria langsung saja keluar dari rumah dan berkata, “Tuan Muda, Nyonya Muda, akhirnya kalian kembali.”

“Dimana Nona Zhu?” Tanya Claudius.

“Ada apa?” tanya Josephine.

Mereka hampir berbarengan mengatakannya.

Maria melihat kearah pintu dan berkata, “Kedua orang diluar sana terlalu galak, Nona Zhu ketakutan.” Seusai berkata dia menunjuk kearah tangga menggunakan dagunya.

Claudius mengikuti tatapannya dan melihatnya, dia kaget lalu bergegas melangkah kesana.

Dia membungkukkan badannya dan melihat Juju Zhu yang menyusutkan badannya sambil menangis, sejenak kemudian barulah dia memanggil, “Juju......”

Mendengar panggilannya, Juju Zhu mengangkat mukanya dan mengelengkan kepalanya sambil semakin memindahkan badannya ke sudut ruangan, “Tidak, tolong jangan usir aku, aku tidak mau menikahi lelaki tua itu, sekalipun mati aku juga tidak mau menikahinya......”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu