Istri ke-7 - Bab 10 Melarikan diri

"Adik yang baik, apakah dengan begini kamu sudah menyerah?" Shella tersenyum sombong, sengaja memasukkan tubuhnya ke pelukan Vincent, dan berjinjit untuk mencium bibir Vincent.

Mereka menantangnya terang-terangan, orang yang lemah pun sudah terhasut untuk melawan.

Josephine mengangguk, kemudian tersenyum sinis: "Sangat bagus, namun kalian jangan terlalu senang dulu, bukankah kalian merasa aku sangat enak ditindas? Kalau begitu hari ini tidak peduli aku akan mati bersama kalian, aku juga tidak akan membiarkan rencana kalian berhasil."

"Apa yang mau kamu lakukan?" Wajah Shella berubah suram.

"Sekarang juga aku akan pulang ke rumah keluarga Chen dan memberitahu Nenek Tua Chen bahwa aku adalah Josephine Bai, bukan Shella Bai, semua ini adalah rencanamu dan Tuan muda Lee. Menurut kalian, kalau Nenek Tua Chen tahu kenyataan ini, apakah keluarga Bai dan keluarga Lee masih bisa berkuasa di kota C? Kalian berdua masih bisa berhubungan intim disini?"

"Kamu sudah gila!" Shella panik: "Kalau kamu mengatakan yang sebenarnya, kamu juga akan mati."

"Ada kalian yang menemaniku mati, aku sangat senang!"

"Kamu berani!"

Menghadapi ancaman Shella, Josephine hanya tersenyum sinis, kemudian dia berbalik badan dan berjalan cepat menuju lantai bawah.

Shella bergegas mengejarnya dengan panik, sambil menyuruh pembantu dibawah untuk menahan Josephine, Josephine mempercepat langkahnya menuju pintu besar.

Air mata memenuhi mukanya, membuat pandangannya tidak jelas.

Langkahnya semakin lama semakin cepat, dia hanya ingin menjauhkan diri dari pasangan jijik itu.

Di belakangnya, Shella berteriak kepanikan: "Vincent, tangkap dia, cepat, jangan biarkan dia pergi......"

Jarak pintu besar rumah keluarga Bai sangat dekat dengan jalan raya, hanya perlu berjalan beberapa langkah, namun karena penglihatan Josephine diburamkan oleh air mata, Josephine yang terburu-buru tidak melihat mobil sedan Spyker yang melaju ke arahnya, kepalanya pun menabrak mobil tersebut.

Josephine yang keningnya tadi sudah terluka, sekarang tertabrak pas di lukanya, Josephine kesakitan sampai-sampai ia merasa kepalanya pusing dan tubuhnya berputar.

Tiba-tiba, Josephine dipeluk oleh seorang lelaki, di telinganya terdengar suara yang menarik dan familiar: "apakah kamu ingin mati?" suara yang merdu itu terdengar tidak senang.

Josephine mengangkat wajahnya yang dibasahi air mata, pandangannya menembus air mata dan jatuh ke wajah lelaki tersebut. Ternyata, wajahnya sama sempurnanya dengan suaranya, sangat tampan sampai tidak masuk akal. Kecuali terlihat sedikit pucat seperti baru sembuh dari penyakit parah, yang lain bisa dibilang sempurna.

Josephine yakin dia tidak pernah melihat lelaki di depan matanya ini, dan dia yang sekarang tidak memikirkan mengapa suara lelaki ini terdengar familiar, dia hanya ingin cepat melarikan diri dari dua orang itu.

"Kumohon.....bawa aku pergi dari sini." Josephine memohon dengan sangat.

Dia tidak mengenali Claudius, namun Claudius mengenalinya dengan sekali lihat, melihat keningnya yang berdarah tanpa henti, Claudius pun menggendongnya dan berjalan menuju mobil.

"Wanita sialan, kamu jangan pergi! Berhenti!" ketika Shella mengejar sampai luar rumah, dia pun melihat Josephine digendong Claudius naik ke sebuah mobil mewah.

Ketika dia mengejar sampai ke mobil, mobil itu sudah melaju pergi.

Vincent Lee mengendarai mobil sampai ke tempat Shella berdiri, Shella membuka pintu dan naik ke mobil: "Aku melihat Josephine pergi mengikuti seorang lelaki, mobil sedan Spyker di depan, cepat ikuti....."

Vincent Lee mengangguk, menginjak kuat pedal gas.

Claudius menghentikan mobil di depan pintu rumah sakit Siloan, setelah memarkirkan mobil, dia menggendong Josephine yang setengah sadar dan berjalan menuju ke rumah sakit.

Ketika dokter melihat Claudius, dia terkejut kemudian berkata: "Tuan muda Chen, anda bukannya baru saja keluar dari rumah sakit? Kenapa kembali lagi?"

"Tidak sengaja menabrak orang, tolong bantu aku obati dia." Claudius menaruh Josephine ke salah satu kasur pasien dan membiarkan dokter melakukan perawatan.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu