Istri ke-7 - Bab 33 Pertunangan 2

Dia melangkah mendekati mereka berdua, dia berusaha menunjukkan wajah yang tenang, tersenyum kepada mereka: "Selamat untuk kalian berdua, maaf hadiahnya ketinggalan dirumah, aku pasti akan menggantinya di lain waktu"

"Nona muda bisa datang menghadiri aku sudah sangat senang, untuk apa hadiah ? Shella Bai menarik kedua tangan Josephine Bai, tersenyum jahat: “Tidak kusangka kamu sangat memberiku muka dengan datang menghadiri pertunanganku dan Vincent Lee"

"Yang satu adalah adik baikku, yang satu lagi adalah pria yang tidak aku inginkan lagi, bagaimana mungkin aku tidak datang?" Josephine tersenyum kepadanya, menggunakan dagunya menunjuk beberapa tulisan disamping ‘pengantin wanita Josephine Bai', sambil berkata:"Apakah kamu tidak merasa tidak nyaman melihat nama ini? Kenapa tidak berani menggantinya dengan namamu sendiri?"

"Aku melakukan ini juga demi kebaikanmu, apakah kamu tidak mengerti?"

"Ah." Josephine Bai tertawa mengejek: "Sudahlah, jangan menghabiskan waktumu untuk berbicara denganku, segera pergi menyapa tamu lain. "

Setelah mengatakannya, dia bersiap melangkah keluar dari ballroom pesta.

Bertepatan pada saat itu，dari dalam ballroom menyambut seorang wanita yang dengan dandanan yang mewah, wanita itu langsung berjalan mendekati Josephine Bai, menarik tangannya dan berbicara dengan semangat: "Shella, kamu sudah datang........"

Josephine Bai terkejut dengan keramah-tamahannya, semampunya menarik kembali tangannya: "Iya...... Nyonya Lee apa kabar."

Meskipun dia belum pernah secara resmi bertemu dengan ibu Vincent,Lee, tapi pernah,mendengar Vincent Lee beberapa kali mengungkitnya, juga pernah melihat fotonya, jadimengenalinya.

Saat genggaman Nyonya Lee menjadi kosong, dia sedikit canggung berkata;"Ah..... Bagaimana kabar Nenek Tua Chen?"

"Nenek sangat sehat, tapi beliau sudah tua tidak bisa keluar menghadiri perjamuan, jadi........"

"Tidak apa apa, Nenek Tua Chen menyuruhmu datang sudah membuatku sangat senang." Nyonya Lee berbicara terlalu semangat, semangat sampai matanya sedikit basah.

Semua orang di lokasi tidak mengerti kenapa dia sangat bersemangat, Josephine Bai juga tidak mengerti, tiba- tiba dia teringat pesan Nenek Tua Chen pagi ini, segera berkata:"Oh ya, Nyonya Lee, Nenek Tua Chen berpesan, tapi...... perkataan ini sedikit tidak enak didengar."

Wajah semangat Nyonya Lee menjadi murung.

Meskipun tidak tega mengatakannya, tapi tidak bisa tidak menyampaikan pesan Nenek Tua Chen, akhirnya Josephine Bai mengatakannya: "Nenek mengatakan keluarga Chen dikarenakan melihat muka keluarga Lee makanya menghadiri pesta pertunangan, ah....ini adalah perkataan asli."

Nyonya Lee terpaku sesaat, bergumam: "Kelihatannya dia masih belum memaafkanku."

"Bibi, apa yang sedang kamu katakan?" Shella Bai melihat Nyonya Lee sangat ramah kepada Josephine Bai, hatinya sangat senang, oleh karena itu dia menggenggam tangan Nyonya Lee dan tersenyum.

Nyonya Lee menggelengkan kepala: "Tidak apa apa." Setelah mengatakannya dia bertanya kepada Josephine Bai : "Shella, kenapa Claudius tidak datang bersamamu?"

"Dia....." Josephine Bai tertawa, sedikit tidak bisa menjawab.

Shella Bai malah menjawab: "Tuan muda Claudius mungkin tidak enak hati tampil di depan publik , Bibi, anda jangan menyalahkannya."

"Iya...."Nyonya Lee menganggukkan kepala, lalu menepuk pundak Shella Bai agar dia bersenang-senang, Nyonya Lee membalikkan badan kembali ke ballroom.

Setelah Shella Bai melihat Nyonya Lee masuk kedalam, dia kembali ke sisi Vincent Lee dan mengenggam tangannya bertanya:"Vincent, kenapa aku merasa ada yang aneh dengan ibumu?"

"Tidak apa apa, dia selalu begitu " Vincent Lee berkata kepadanya sambil menghiburnya.

Setelah memasuki pintu masuk ballroom, berjalan masuk kedalam ada sebuah taman yang sangat besar, didalamnya ada kolam renang, ada bunga dan rerumputan, dan juga ada pentas yang sangat kokoh.