Istri ke-7 - Bab 19 Bertemu Secara Tidak Sengaja

Ketika insiden hantu itu terjadi, kehidupan Josephine Bai di rumah itu menjadi lebih sulit. Dia selalu merasa bahwa mata jahat yang terus menerus menatap dirinya. Tetapi ketika dia mencari sumbernya, dia tidak bisa menemukan apa-apa.

Setelah tinggal di rumah selama beberapa hari, Josephine Bai merasa bahwa dirinya akan gila. Setiap menit dan setiap detik dia berharap bisa meninggalkan keluarga Chen.

Di bawah panggilan telepon sehari tiga kali yang dilakukan teman baiknya, Angie Yao, dia akhirnya berani membuka mulut di meja saat sarapan dan berkata kepada wanita tua itu: "Nenek, aku ingin keluar, bisakah aku ...?"

"Pergi kemana?" suara wanita tua itu galak dan datar seperti biasa.

"Hanya ... berjalan-jalan saja."

Selain itu, Sally Lin yang berada di sebelahnya memandangi wanita tua yang diam itu, lalu memandang Josephine Bai yang menyedihkan. Bibirnya sedikit menekuk, dan memeluk lengan wanita tua sambil tersenyum dan berkata: "Nenek, bukankah Anda ingin kakak ipar untuk lebih cepat hamil? Biarkan kakak ipar keluar dan berbelanja, dan jika suasana hatinya baik kemungkinannya hamil menjadi lebih tinggi. ”

Di meja sarapan, seperti biasa ada wanita tua dan Chelsea Shen. Sally Lin, yang merupakan tunangan dari tuan muda Shen, kadang-kadang datang untuk menemani wanita tua itu.

Josephine Bai menatap gadis cantik dan menawan ini , wajahnya sangat baik dan dia tidak bisa menahan rasa terima kasih padanya.

Ketika berbicara tentang kehamilan, wanita tua itu segera mengubah sikapnya dan menatapnya: "Hati-hati ketika kamu keluar, harus ingat, siapa yang harus kamu temui, apa yang harus kamu katakan, dan apa yang harus dilakukan, kamu mengerti sendiri."

"Nenek, aku mengerti." Josephine Bai merasa sangat senang dalam hatinya, dan dia tidak menduga wanita tua itu akan menyetujuinya.

Setelah dia menatap Sally Lin dengan tatapan berterima kasih, dia bangkit dan meninggalkan ruang makan dengan ceria.

Dua puluh menit kemudian, Josephine Bai duduk di kedai kopi dan sambil berlinangan air mata menceritakan kisahnya kepada Angie Yao. Dan tentu saja, dia tidak berani menceritakan rahasia keluarga Chen sepatah kata pun.

Setelah mendengar ceritanya, Angie Yao memukul meja dan melompat dari sofa: "Shella Bai wanita tak tahu diri ini benar-benar keterlaluan! Tidak hanya merebut Vincent, tetapi juga menjebakmu untuk menikahi orang lain... ”

"Shhh ...." Josephine Bai buru-buru membuat isyarat tangan diam kepadanya. Dia menariknya kembali ke sofa dan merendahkan suaranya. "Kecilkan suaramu, jika keluarga Chen tahu aku ini cuma pengantin pengganti, mereka pasti akan meratakan keluarga Bai, lalu membunuhku. "

"Sudah seperti ini, apakah kamu masih peduli dengan keluarga Bai?" Angie terlihat seperti kesal dengannya: "Pikirkan baik-baik, bagaimana keluarga bermarga Bai ini memperlakukanmu, lalu lihat situasimu saat ini, pacarmu direbut, dan kamu dipaksa menikahi pria yang begitu mengerikan. Jika aku adalah kamu, aku akan memberi tahu keluarga Chen bahwa aku palsu, dan juga akan membunuh wanita bernama Shella Bai itu untuk meredakan amarahku! "

"Angie, kamu belum bertemu dengan orang-orang di keluarga Chen. Kamu tidak tahu betapa mengerikannya mereka, jadi ..." Josephine Bai terisak-isak mengatakan: "Jadi juga demi melindungi diriku sendiri, aku tidak bisa membiarkan mereka tahu kebenarannya."

"Oleh karena itu kamu tetap diam dan menderita?" Kamu juga tidak menginginkannya Vincent Lee lagi? ”

"Vincent Lee dan Shella Bai sekarang sudah bersama, bahkan jika aku mau aku tidak bisa mengambilnya kembali." Selain itu, Shella Bai mempunyai maksud untuk menjebakku. Mana mungkin aku bisa melawannya? Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan sekarang adalah membiarkan diriku hidup dengan baik. dan tidak membiarkan mereka sesenang itu. ”

"Kamu menikahi pria seperti itu. Bagaimana kamu bisa hidup dengan baik?" Angie Yao lalu membungkuk dan memandangnya dengan rasa ingin tahu. Dia berkata, "Oh iya, apakah Claudius Chen benar-benar manusia berpernyakitan dan jelek seperti yang dikatakan?" Juga, apakah semua wanita yang menikah dengannya benar-benar tidak bisa bertahan melewati sebulan? Aku meihatmu hidup dengan baik sekarang. ”

Wajah Josephine Bai sedikit terpana, apakah Claudius berpenyakitan atau jelek dia benar-benar tidak tahu. Dia sudah menikah dengannya selama setengah bulan, tetapi dia tinggal di luar rumah sebagian besar waktu. Kadang-kadang dia akan masuk ke kamarnya di malam hari dan meninggalkan kamar setelah melakukan hubungan dengannya. Lalu dia akan menyuruh pelayan membawa pil kepadanya di pagi hari. Dan dia sendiri akan pergi bekerja pagi-pagi.

Dia tidak tahu apakah dia sengaja menghindarinya, atau itu hanya suatu kebetulan. Singkatnya, dia tidak pernah melihatnya.