Istri ke-7 - Bab 52 Kesempatan Untuk Menjelaskannya

Di lampu yang remang, Claudius memasukkan satu tangannya didalam kantong baju, dan satunya memegang gelas yang tinggi, mukanya terlihat tersenyum tapi itu tidak bisa menutupi marahnya. Dia berjalan kearah mereka sambil menyindir : “Terus apa kelanjutannya? Kalian harus berpegangan tangan dan berjalan bersama, orang yang saling mencintai akhirnya bersatu?”

Wajah Josephine berubah pucat, Vincent juga tertekan oleh Claudius hingga tidak berani berkata apa-apa, hanya saja memanggilnya : “Kakak......”

“Tuan Claudius......” Josephine berjalan kesamping Claudius dan memegang tangannya dengan hati-hati.

“Kamu yakin kamu mau memegang tanganku?” Claudius mengangkat tangan mereka dihadapan Vincent dan tersenyum meledek : “Tapi saat ini kamu juga hanya bisa memegang tanganku, jika kamu ingin memegang tangannya, setidaknya kamu harus menunggu aku telah mati dulu.”

“Tuan Claudius, kamu salah paham, aku dan Tuan Lee tidak seperti yang kamu pikirkan.” Josephine menjelaskan.

Semua salah Vincent, tiba-tiba memegang tangannya dan mengatakan hal-hal aneh, jangan-jangan ini adalah triknya juga? Untuk memisahkannya dengan Claudius?

“Tenang saja, aku akan memberikanmu waktu untuk menjelaskannya.” Claudius melepaskan tangannya, lalu merangkul Josephine dan berjalan kearah lantai 2.

Tangan Claudius bagaikan baja yang merangkul di bahu Josephine, membuatnya merasa sakit, tenaga yang dipakai begitu besar dapat mencerminkan betapa marahnya dirinya saat ini!

Josephine dibawanya ke lantai dua secara paksa, untuk meredakan marahnya, dia berkata dengan pelan : “Tuan Muda, dibawah sana masih ada tamu, kamu......”

Pintu kamar ditendang olehnya, seterusnya Josephine didorong kedalam.

“Argh!” josephine berteriak dan berusaha untuk menstabilkan badannya, lalu berbalik menatapi Claudius sambil berkata : “Tuan muda, kamu dengar penjelasanku, aku benar-benar......”

“Aku tidak ingin tahu kamu bagaimana dengannya.” Claudius memotongnya, dia menarik Josephine kedepannya dan melirik dress yang dipakainya : “Tapi aku ingin tau dari mana datangnya dress ini, mengapa kamu mau memakainya? Dan mengapa setelah memakainya kamu pergi menggoda Vincent? Seberapa besar hatimu? Kamu ingin menaruh semua lelaki didalam hatimu?”

“Aku tidak......”

Sssttttt! Dress yang dikenakan oleh Josephine dirobek oleh Claudius, kini badannya tidak mengenakan apa-apa.

“Weh, apa yang mau kamu lakukan?” Josephine bergegas mengambil dress yang berada dilantai untuk menutupi badannya, dengan marah dia melotot ke Claudius : “Mengapa kamu merobek bajuku? Aku sudah bilang tidak ada hubungannya dengannya, dia sendiri yang menarik tanganku dan berkata aneh......aaaaaa.......!”

Badan Josephine terjatuh kedepan, dan menabrak dada Claudius, hawa dingin mengelilingi dirinya, membuatnya tidak berani bergerak.

Claudius mencekik lehernya dan menempelkannya dalam pelukannya sendiri, dan berkata : “Shella Bai, aku masih belum mati, kamu begitu tidak sabar? Trik mu ini lumayan bagus, tapi kamu mungkin melupakan satu hal, wanita yang menikahiku semuanya berumur pendek, sama sepertiku......”

“Claudius Chen!” Josephine mengeluarkan tenaga dan mendorongnya, lalu melototnya sambil berkata : “Kamu mau aku bilang berapa kali? Aku tidak ada hubungannya dengannya, dia yang menarikku secara paksa, dan satu lagi, bukankah acara malam ini adalah untuk memecahkan rumor Keluarga Chen? Mengapa masih berkata mati ataupun tidak? Jika kamu sendiri tidak percaya bisa hidup melewati umur 30 tahun, maka bagaimana bisa kamu bisa membuat orang untuk percaya?”

Josephine menarik bajunya yang terobek : “Lalu dress ini, jika kamu merasa ini tidak bagus atau tidak cocok, aku tinggal menggantinya saja, mengapa kamu bertanya darimana datangnya, bertanya mengapa aku mau memakainya?”

Claudius tersenyum : “ Bukankah kamu sendiri yang mengatakannya? Kamu mau melekat padaku hingga aku mati, hingga hari pembagian warisan?”

“Itu adalah ucapan marah!”

“Benar-benar hanyalah ucapan marah?” Claudius kembali merangkulnya tangannya yang lain menunjuk kearah acara malam ini : “Sekarang, asalkan orang yang mempunyai sedikit hubungan dengan keluarga Chen terus mendekati Nenek, apa tujuannya? Bukankah menunggu hari sampainya ramalan itu, dan membagi-bagi perusahaan keluarga Chen?”

“Aku tidak!” Josephine membantah : “Aku tidak pernah mempercayai ramalan, dan juga tidak pernah ingin membagi kekayaan keluarga Chen.”

“Apakah benar? Lalu mengapa kamu memakai dress ini? Bukankah untuk menggodaku? Untuk mendekatiku?”

“Siapa yang menggodamu? Dasar tidak tahu malu!”

Claudius tersenyum, dia mendorong Josephine ke sofa disamping sana, jarinya merambat di badan Josephine yang tidak mengenakan apa-apa : “Jika aku tidak salah menebak, kamu ingin menggantikan kedudukan dia didalam hatiku, mendapatkan cinta tulusku, lalu mewariskan semua kekayaan keluarga Chen, dan didalam proses ini, kamu meminjam kekuatan keluarga Chen untuk memisahkan Vincent dengan tunangannya, dan memiliki Vincent, setelah satu tahun kemudian, keluarga Lee, perusahaan keluarga Chen bahkan termasuk Vincent, semuanya menjadi milikmu.”

Nafasnya dihembuskan dipipi Josephine, ini membuat Josephine terangsang.

Apa yang sebenarnya yang dia katakan? Mengapa mirip sekali dengan adegan sinetron?

“Dia...... siapa yang kamu tunjuk?” Josephine menatapi Claudius dan bertanya.

Dia lebih penasaran mengenai ini, mengapa memakai dress saja adalah ingin menggantikannya, jangan-jangan......

Dia tiba-tiba teringat dengan perkataan Sally tadi pagi, dulu Claudius sangat menyukai seorang gadis, apakah yang itu dia?

Claudius melihatnya dengan tatapan heran dan bingung : “Bagus sekali aktingnya!”

“Aku tidak berakting.” Josephine duduk dengan benar, dan berkata dengan marah : “Aku sama sekali tidak mengerti apa maksudmu, apa juga keluarga lee, keluarga chen, Vincent semuanya milikku, untuk apa aku memiliki begitu banyak barang yang tidak berarti bagiku?”

“Claudius! Kalau kamu benar-benar begitu khawatir aku akan mewariskan kekayaanmu, kamu bisa menulis keterangan di surat warismu bahwa aku tidak ada hubungannya dengan kekayaan keluarga Chen dan tidak dibagikan kepadaku, bukankah itu sudah selesai masalahnya?”

Mendengarnya berkata demikian, wajah Claudius berubah.

Jika dia benar melakukannya seperti itu, maka Josephine benar-benar tidak bisa mendapatkan sedikitpun kekayaan keluarga Chen.

Tapi siapa juga yang tidak suka dengan uang? Setidaknya dari kecil hingga sekarang, Claudius tidak pernah bertemu dengan orang seperti itu. Dia menenangkan emosinya, lalu berdiri dan berkata : “Kamu tidak perlu keluar lagi malam ini, kamu disini saja.”

Josephine tidak menjawabnya, ya sudah, lagi pula dia juga tidak suka acara seperti itu.

Setelah Claudius pergi, Josephine mandi dan mengganti baju yang bersih.

Ketika keluar dari kamar mandi, pandangannya terikat oleh dress yang terobek di lantai, dress yang bagus ini rusak begitu saja, sungguh sayang.

Dia memunggutnya dari lantai, dan berpikir ulang saat Claudius melihatnya memakai dress ini, dan juga perkataannya tadi ketika merobek dress ini.

Kalaupun dia memakai sebuah dress yang cantik, reaksi Claudius juga terlalu besar, diluar sana masih ada banyak sekali wanita yang memakai pakaian yang lebih indah.

Benar-benar membuat orang bingung mengapa bisa bereaksi sebesar ini.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu