Istri ke-7 - Bab 176 Tujuan sebenarnya (2)
Benar, dulu dia pernah melihat desain ini, terlebih lagi melihatnya bersama Claudius, Claudius bahkan menyuruhnya belajar. Tapi setelah itu dia sudah melupakan desain-desain ini, sama sekali tidak membicarakan desain ini dengan siapapun, terlebih lagi tidak membocorkannya keluar.
Josephine memeras kertas desain itu, kemudian mendongak perlahan melihat Claudius: "Apa katamu? Semua desain ini sudah jatuh ke tangan perusahaan Sanders?"
"Nona Bai, kamu tidak hanya bisa berbohong, kamu juga sangat pintar berakting tidak bersalah!" Claudius emosi melihat muka tidak bersalah Josephine, dengan emosi mencengkeram lengan Josephine dan menariknya mendekat, memelototi dia: "Apakah kamu lagi-lagi mau mengatakan kalau ini tidak ada hubungannya denganmu? Manager Huang yang membocorkannya keluar? Atau aku yang melakukannya?"
Josephine menggelengkan kepala: "Aku tidak melakukannya. Aku benar-benar tidak melakukannya."
"Tapi konsep desain ini hanya dilihat oleh kita bertiga, tidak ada orang keempat."
"Tidak mungkin!" Josephine tetap menggelengkan kepala: "Claudius, kamu harus mempercayaiku, meskipun aku pernah melihat desain itu, tapi aku tidak mungkin menjualnya kepada Vincent, aku berbuat seperti itu untuk apa?"
"Supaya Vincent bisa kembali berdiri, agar dia bisa bangun kembali." Claudius terengah-terengah, mata yang meliriknya penuh dengan kecurigaan: "Sepertinya aku lagi-lagi tertipu, lagi-lagi tertipu oleh penampilanmu yang terlihat baik hati. Sebelumnya kamu bisa menyembunyikan identitasmu dan berada di sisiku begitu lama, berani berganti identitas dengan Shella Bai, hanya untuk kembali ke sisi Vincent. Kali ini juga bisa demi dia berpura-pura baik hati dan menurut di depanku, menunggunya kembali berdiri dan kembali kesisinya, benar kan?"
"Salah!" Josephine panik dan berkata: "Claudius, aku sudah berkata padamu berapa kali, dulu aku meninggalkanmu bukan demi kembali ke Vincent Lee, aku itu dipaksa. Sekarang konsep desain kenapa bisa jatuh ke tangan Vincent aku sama sekali tidak tahu, aku juga tidak mungkin mengkhianatimu demi dia, bisakah kumohon kamu mempercayaiku?"
"Benar bukan kamu?"
"Benar, benar bukan aku!"
"Kalau begitu ini apa?" Claudius mengambil sebuah kertas yang tertulis sejarah panggilan dan sms dan mengangkatnya ke depan Josephine: "Apakah kamu lagi-lagi mau memberitahuku, telepon ini bukan kamu, sms juga bukan dikirim olehmu?"
Tulisan di kertas sangat kecil, Josephine demi melihat jelas isi tulisan itu, dia berusaha keras melihatnya, bahkan merebut kertas itu dari tangan Claudius.
Daftar di kertas sangat panjang, memenuhi seluruh kertas, semuanya adalah telepon dan sms yang dikirim dan diterima olehnya dari negara Inggris, dan ketika dia melihat nomor teleponnya mengirim sebuah sms, otaknya seketika seperti meledak, dia terdiam.
Isi sms itu sangat singkat: Konsep desain sudah kukirim ke email mu.
Dia sama sekali tidak tahu kapan dia mengirim sms seperti ini!
Dan di hari yang sama, nomor telepon yang sama membalas sms nya dengan dua kata: Sudah diterima.
Josephine berdiri membeku di tempat sekian lama, kemudian dengan perlahan sadar kembali. Dia akhirnya mengerti hari itu kenapa dia bisa menerima pesan yang aneh itu, ternyata semua ini adalah rencana seseorang. Tetapi saat itu dia tidak memikirkannya, pikirnya setelah menghapus dan tidak mempedulikan sms itu sudah tidak apa-apa.
"Kenapa? Tidak tahu mau berkata apa lagi?" Dari luar Claudius terlihat sedingin es, namun di dalam hatinya penuh dengan sakit hati dan kemarahan. Terutama ketika dia melihat Josephine tidak berkata apa-apa sekian lama.
Setelah sekian lama berdiri di tempat, Josephine baru menggelengkan kepala: "Tidak, bukan, sms ini bukan dikirim olehku!"
Claudius menggertakkan gigi: "Bukti sudah aku keluarkan di depanmu, kamu masih tidak mengaku?"
"Bukan! Rekor sms dan telepon ini palsu, aku tidak pernah mengirim sms ini!"
"Palsu? Kalau begitu apakah kamu mau pergi memeriksa sendiri?"
"Aku....."Josephine menghisap nafas dingin, selain sms itu, rekor lainnya benar, Claudius tidak ada alasan mengambil laporan palsu dan menginterogasinya, tapi.....
Josephine mengelap air mata yang keluar karena panik, kembali mengangkat laporan itu, melihat tanggal sms itu dikirim, setelah dihitung-hitung, sms itu dikirim di hari dia pergi ke panti asuhan Harapan.
Waktu sms ini dikirim adalah di pagi hari, yang juga adalah waktu setelah dia bertemu Juju.
Otaknya yang baru saja jernih lagi-lagi kosong, dia akhirnya sadar mengapa Juju belakangan ini sangat suka mendekatinya, bahkan berusaha keras ingin menjadi teman baiknya, ternyata inilah tujuan dia!
Josephine mendongak melihat Claudius yang dingin, air matanya mulai memenuhi matanya, saat ini kalau dia memberitahu Claudius kalau sms ini dikirim oleh Juju, dia pasti tidak akan percaya. Jangankan Claudius, orang lain juga tidak akan percaya!
Dia dan Juju adalah dua orang yang bermusuhan, ponselnya bagaimana bisa diambil Juju?
Dia sendiri juga tidak berani mengatakan hal seaneh ini, karena setelah mengatakan seperti itu, Claudius tidak hanya tidak percaya, mungkin malah akan semakin emosi!
"Kenapa? Bukannya mau periksa sendiri?" Claudius berusaha menahan kemarahannya.
Meskipun dia jelas tahu Claudius tidak akan mempercayainya, tapi Josephine tetap ingin menjelaskan, dia menatap Claudius yang melihatnya dengan pandangan dingin dan berkata: "Sms dikirim oleh Juju dengan ponselku, hari itu kita bertemu di panti asuhan Harapan, dia....."
"Josephine Bai!" seperti yang diduga, Claudius tidak tahan lagi dan memotong perkataan Josephine: "Sudah cukup!"
"Aku serius, Juju akhir-akhir ini selalu berusaha mendekatiku, dia jelas-jelas ada rencana jahat, dia.....!"
"Sebenarnya kamu yang tidak melepaskan dia atau dia yang berencana jahat? Dia sudah meninggalkan kita begitu jauh, bahkan tidak memberitahuku kalau kakinya terluka, bisa-bisanya kamu mendorong perbuatanmu ke dia?"
"Kakinya terluka itu tidak benar!"
"Kalau begitu bagaimana dengan kata sandi ponselmu? Apakah aku yang memberitahu dia? Selain aku ada siapa lagi yang tahu kata sandi teleponmu?"
"Aku juga tidak tahu...." Josephine juga tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah ini, kata sandi ponselnya bukan hari ulang tahun, juga bukan nomor yang gampang diingat, tapi Juju bagaimana bisa tahu kata sandi ponselnya, terlebih lagi masih bisa mengirim sms tanpa sepengetahuannya?
"Di dalam matamu semua yang dia lakukan adalah kepalsuan, apa yang dia lakukan adalah salah, tapi bagaimana denganmu? Kamu berhubungan dengan Vincent Lee di belakangku, kamu bahkan menggunakan desain perusahaan untuk membantunya berdiri kembali!" Claudius merebut laporan telepon dari tangan Josephine dan melemparnya ke arah Josephine: "Pesan-pesan ini dikirim oleh Juju, telepon juga dia yang menelepon, maksudmu dia dan Vincent bekerja sama untuk menjebakmu?"
"Memang seperti itu!"
"Kalau begitu bagaimana dengan konsep desain? Juga Juju yang mencurinya?"
"Kenapa tidak mungkin adalah dia?" Josephine melawan: "Dulu dia mengantarkan makanan kecil untukmu, sangat rajin, boleh masuk ke kantormu sesuka hatinya, sesulit apa kalau dia mau mencuri konsep desain?"
"Kalau begitu mengapa begitu banyak konsep desain tidak dia curi, malah mencuri yang ini?"
"Mana kutahu!" Josephine mengelap air matanya dengan punggung tangannya: "Hanya kamu yang mempercayai kalau dia sudah tidak menyukaimu, hanya kamu yang begitu mempercayainya....."
"Di kondisi seperti ini, dimana bukti begitu jelas, bisa-bisanya kamu masih mendorong tanggung jawab ke orang lain, bisa-bisanya berharap aku mempercayaimu?" Claudius menggertakkan gigi dan tertawa: "Josephine Bai, kamu pikir aku pernah dipermainkan olehmu sekali, masih bisa dipermainkan untuk kedua kalinya? Pantas saja dulu kamu bisa ke kantor biro urusan sipil dan menikah denganku, ternyata demi semua ini, inilah rencanamu...."
"Aku sudah pernah menjelaskan hal ini, aku tidak bermaksud seperti itu, Claudius.....!"
Claudius dengan emosi memotong perkataannya: "Keluar! Jangan biarkan aku melihatmu lagi!"
"Claudius...."
"Keluar!" Claudius mengambil sejumlah dokumen di atas meja dan melemparnya ke arah Josephine.
Josephine dikagetkan oleh Claudius yang meledak, akhirnya dia tidak berani bersuara lagi, dia menunduk melihat dokumen-dokumen di lantai, kemudian menjongkok memungut dokumen itu satu per satu.
Claudius malah merebut dokumen di tangannya dan kembali melemparnya ke lantai, kemudian berteriak marah: "Aku suruh kamu keluar!"
Josephine melihat mata Claudius yang memerah, akhirnya berjalan keluar tanpa berkata apa-apa.
Novel Terkait
Wanita Yang Terbaik
Tudi SaktiKamu Baik Banget
Jeselin VelaniLoving The Pain
AmardaAsisten Bos Cantik
Boris DreyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelCinta Seorang CEO Arogan
MedellineLelaki Greget
Rudy GoldIstri ke-7×
- Bab 1 Nikah secara paksa
- Bab 2 Malam Pengantin
- Bab 3 Pengantin Pria yang kambuh sakit
- Bab 4 Seret dia keluar
- Bab 5 Cincinnya tidak bisa dilepaskan
- Bab 6 Tidak suka aku?
- Bab 7 Mengandung Anak
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Nasi telah menjadi bubur
- Bab 10 Melarikan diri
- Bab 11 Pertunjukan telah berakhir
- Bab 12 Melewati batas
- Bab 13 Hukum Keluarga
- Bab 14 Lepaskan dia
- Bab 15 Siapa yang harus dia dengarkan?
- Bab 16 Peringatan
- Bab 17 Menentang
- Bab 18 Mengambil Semuanya Kembali
- Bab 19 Bertemu Secara Tidak Sengaja
- Bab 20 Kebetulan Bertemu
- Bab 21 Diakah?
- Bab 22 Belum Pernah Bertemu
- Bab 23 Sudah Berkata Tak Menginginkan Dia
- Bab 24 Tidak ingin bertemu dengannya
- Bab 25 Tujuan Sebenarnya
- Bab 26 Tidak Berani Tidur Sendiri
- Bab 27 Tidak Peduli
- Bab 28 Membeli Hadiah
- Bab 29 Membantu Dia
- Bab 30 Sakitnya Dimana
- Bab 31 Wanita yang dulu
- Bab 32 Pertunangan
- Bab 33 Pertunangan 2
- Bab 34 Pertunangan 3
- Bab 35 pernikahan 4
- Bab 36 Pernikahan 5
- Bab 37 Rasa yg Familiar
- Bab 38 Asli atau palsu susah dibedakan
- Bab 39 Aku sedang membantu diriku sendiri
- Bab 40 Kamu adalah wanita terbodoh yang pernah ku jumpai
- Bab 41 Datang untuk meminta maaf
- Bab 42 Sosok Aslinya
- Bab 43 Datang untuk meminta maaf
- Bab 44 Dasar Penipu
- Bab 45 Melekat Padanya
- Bab 46 Seharusnya Miliknya
- Bab 47 Tidak Menganggapnya
- Bab 48 Marah Dengannya
- Bab 49 Masa Lalu Dia
- Bab 50 Hati-hati untuk membuat masalah lagi
- Bab 51 Tidak Ada Perasaan Sejati
- Bab 52 Kesempatan Untuk Menjelaskannya
- Bab 53 Lain Kali Jangan Seperti Begini Lagi
- Bab 54 Kau Mirip Dia
- Bab 55 Kebiasaan Buruk
- Bab 56 Bekas Gigitan
- Bab 57 Hampir Saja Ketahuan
- Bab 58 Banyak Ikut Campur
- Bab 59 Memikirkan Hal yang Aneh-Aneh
- Bab 60 Menjaga Rahasia Untuknysa
- Bab 61 Harus bagaimana?
- Bab 62 Datang Tidak Tepat Pada Waktunya
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (1)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (2)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (3)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (4)
- Bab 64 Chen Pingsan (1)
- Bab 64 Chen Pingsan (2)
- Bab 64 Chen Pingsan (3)
- Bab 64 Chen Pingsan (4)
- Bab 65 Asal cemburu (1)
- Bab 65 Asal cemburu(2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (1)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (3)
- Bab 67 Diusir dari rumah (1)
- Bab 67 Diusir dari rumah (2)
- Bab 67 Diusir dari rumah (3)
- Bab 68 Menemaninya Belanja (1)
- Bab 68 Menemani nya Belanja (2)
- Bab 68 Menemaninya belanja (3)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (1)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (1)
- Bab 70 Berlibur Bersama (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (3)
- Bab 71 Masa Lalunya (1)
- Bab 71 Masa Lalunya (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (1)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (3)
- Bab 73 Mencarinya Semalaman
- Bab 73 Mencarinya Semalaman (2)
- Bab 37 Mencarinya Semalaman (3)
- Bab 74 Mabuk (1)
- Bab 74 Mabuk (2)
- Bab 74 Mabuk (3)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (1)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (1)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (3)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (1)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (2)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (3)
- Bab 78 Tidak Berdampak (1)
- Bab 78 Tidak Berdampak (2)
- Bab 78 Tidak Berdampak (3)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (1)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (2)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya(3)
- Bab 81 Perubahannya (1)
- Bab 81 Perubahannya (2)
- Bab 81 Perubahannya (3)
- Bab 82 Berganti identitas (1)
- Bab 82 Berganti identitas (2)
- Bab 82 Berganti identitas (3)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (1)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (2)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (3)
- Bab 84 Berganti identitas (1)
- Bab 84 Berganti identitas (2)
- Bab 85. Melarikan diri dari rumah sakit (1)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (2)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (3)
- Bab 86 Takut (1)
- Bab 86 Takut (2)
- Bab 86 Takut (3)
- Bab 87 Terluka (1)
- Bab 87 Terluka (2)
- Bab 87 Terluka (3)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (1)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (2)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (3)
- Bab 89 Pencemburu (1)
- Bab 89 Pencemburu (2)
- Bab 89 Pencemburu (3)
- Bab 90 Bekas Tabrakan(1)
- Bab 90 Bekas Tabrak (2)
- Bab 90 Bekas Tabrak(3)
- Bab 91 Kebenaran Yang Sulit Di percaya (1)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (2)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (3)
- Bab 92 Kamu Hamil? (1)
- Bab 92 Kamu Hamil? (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (1)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (3)
- Bab 94 Perang Dingin (1)
- Bab 94 Perang Dingin (2)
- Bab 94 Perang Dingin (3)
- Bab 95 Terluka (1)
- Bab 95 Terluka (2)
- Bab 95 Terluka (3)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (1)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (2)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (3)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (1)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (1)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (3)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (4)
- Bab 99 Bertukar Syarat (1)
- Bab 99 Bertukar Syarat (2)
- Bab 99 Bertukar Syarat (3)
- Bab 100 Sedikit Kejam (1)
- Bab 100 Sedikit Kejam (2)
- Bab 100 Sedikit Kejam (3)
- Bab 101 Candlelight Dinner (1)
- Bab 101 Candlelight Dinner (2)
- Bab 101 Candlelight Dinner (3)
- Bab 102 Kambuh (1)
- Bab 102 Kambuh (2)
- Bab 102 Kambuh (3)
- Bab 103 Alasan Kambuh (1)
- Bab 103 Alasan Kambuh (2)
- Bab 103 Alasan Kambuh (3)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (1)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (1)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (3)
- Bab 106 Josephine menghilang (1)
- Bab 106 Josephine menghilang (2)
- Bab 106 Josephine menghilang (3)
- Bab 107 Pelacakan (1)
- Bab 107 Pelacakan (2)
- Bab 107 Pelacakan (3)
- Bab 107 Pelacakan (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu? (1)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (2)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (3)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (5)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (1)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (2)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (3)
- Bab 109. Berpisah untuk beberapa saat (4)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (5)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (1)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (2)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (3)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (1)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (2)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (3)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (5)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (1)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (2)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (3)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (4)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (5)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (1)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (2)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (3)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (4)
- Bab 114 Anakku Dimana? (1)
- Bab 114 Anakku Dimana? (2)
- Bab 114 Anakku Dimana? (3)
- Bab 114 Anakku Dimana? (4)
- Bab 115 Drama (1)
- Bab 115 Drama (2)
- Bab 115 Drama (3)
- Bab 115 Drama (4)
- Bab 116 Kurung Dia (1)
- Bab 116 Kurung Dia (2)
- Bab 116 Kurung Dia (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (1)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (2)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (4)
- Bab 118 Pilihannya (1)
- Bab 118 Pilihannya (2)
- Bab 118 Pilihannya (3)
- Bab 118 Pilihannya (4)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (1)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (2)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (3)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (4)
- Bab 120 Kebetulan bertemu (1)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(2)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(3)
- Bab 121 Serba salah (1)
- Bab 121 Serba salah (2)
- Bab 121 Serba salah (3)
- Bab 122 Rencana Shella (1)
- Bab 122 Rencana Shella (2)
- Bab 122 Rencana Shella (3)
- Bab 123 Hampir gila (1)
- Bab 123 Hampir gila (2)
- Bab 123 Hampir gila (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (1)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (2)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (4)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (1)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (2)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (3)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (4)
- Bab 126 Rencana Liburan (1)
- Bab 126 Rencana Liburan (2)
- Bab 126 Rencana Liburan (3)
- Bab 126 Rencana Liburan (4)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (1)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (2)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (3)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (4)
- Bab 128 Meledak (1)
- Bab 128 Meledak (2)
- Bab 128 Meledak (3)
- Bab 128 Meledak (4)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (1)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (2)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (3)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (4)
- Bab 130 Dunia Berdua (1)
- Bab 130 Dunia Berdua (2)
- Bab 130 Dunia Berdua (3)
- Bab 131 Malu (1)
- Bab 131 Malu (2)
- Bab 131 Malu (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (1)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (2)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (4)
- Bab 133 Konfik (1)
- Bab 133 Konflik (2)
- Bab 133 Konflik (3)
- Bab 134 Konflik (4)
- Bab 134 Konflik (5)
- Bab 134 Konflik (6)
- Bab 135 Lompat dari sini (1)
- Bab 135 Lompat dari sini (2)
- Bab 135 Lompat dari sini (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (4)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (1)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (2)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (3)
- Bab 138 Kamu ingin membawaku kemana (1)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (2)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (3)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (1)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (2)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (3)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (1)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (2)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (3)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (1)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (2)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (3)
- Bab 142 Donasi (1)
- Bab 142 Donasi (2)
- Bab 142 Donasi (3)
- Bab 143 Menemaninya makan (1)
- Bab 143 Menemaninya makan (2)
- Bab 143 Menemaninya makan (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (1)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (2)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (4)
- Bab 145 Obat Tradisional (1)
- Bab 145 Obat Tradisional (2)
- Bab 145 Obat Tradisional (3)
- Bab 145 Obat Tradisional (4)
- Bab 146 Orang Cacat (1)
- Bab 146 Orang Cacat (2)
- Bab 146 Orang Cacat (3)
- Bab 146 Orang Cacat (4)
- Bab 147 Mengenai IQ (1)
- Bab 147 Mengenai IQ (2)
- Bab 147 Mengenai IQ (3)
- Bab148 Wanita Sebanyak Pakaian (1)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (2)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (3)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (1)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (2)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (3)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (1)
- Bab 150 Apa yang Ingin kamu Katakan? (2)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (1)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (2)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (4)
- Bab 152 Tidak sengaja (1)
- Bab 152. Tidak sengaja (2)
- Bab 152 Tidak sengaja (3)
- Bab 153 Mabuk (1)
- Bab 153. Mabuk (2)
- Bab 153 Mabuk (3)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (1)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (2)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (3)
- Bab 155 Ulang Tahun (1)
- Bab 155 Ulang Tahun (2)
- Bab 156 Hadiah (1)
- Bab 156 Hadiah (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (1)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (3)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (4)
- Bab 158 Diikuti Orang (1)
- Bab 158 Diikuti Orang (2)
- Bab 158 Diikuti Orang (3)
- Bab 158 Diikuti Orang (4)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (1)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (2)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (3)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung(4)
- Bab 160 Nona Zhu(1)
- Bab 160 Nona Zhu(2)
- Bab 160 Nona Zhu (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (1)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (2)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (1)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (2)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (3)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (4)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (5)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (6)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (7)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (1)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (2)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (3)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (4)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (5)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (6)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (7)
- Bab 166 Terluka (1)
- Bab 166 Terluka (2)
- Bab 166 Terluka (3)
- Bab 166 Terluka (4)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (1)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (2)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (3)
- Bab 168 Mabuk (1)
- Bab 168 Mabuk (2)
- Bab 168 Mabuk (3)
- Bab 168 Mabuk (4)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (1)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (2)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (1)
- Bab 170 Mengamuk (2)
- Bab 170 Mengamuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (4)
- Bab 171 Pulang Bersamaku (1)
- Bab 171 Pulang bersamaku (2)
- Bab 171 Pulang bersamaku (3)
- Bab 171 Pulang bersamaku (4)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (2)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (1)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (2)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (4)
- Bab 174 Provokasi (1)
- Bab 174 Provokasi (2)
- Bab 174 Provokasi (3)
- Bab 175 Merasa tidak aman(1)
- Bab 175 Merasa tidak aman (2)
- Bab 175 Merasa tidak aman (3)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (1)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (2)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (3)
- Bab 177 Kambuh (1)
- Bab 177 Kambuh (2)
- Bab 177 Kambuh (3)
- Bab 178 Nyonya Jing (1)
- Bab 178 Nyonya Jing (2)
- Bab 178 Nyonya Jing (3)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (1)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (2)
- Bab 180 Dimanakah Dia?
- Bab 181 Surat Cerai (1)
- Bab 181 Surat Cerai (2)
- Bab 181 Surat Cerai (3)
- Bab 182 Penyakit lama yang kambuh
- Bab 183 Lompat dari gedung (1)
- Bab 183 Lompat dari gedung (2)
- Bab 183 Lompat dari gedung (3)
- Bab 184 Memutuskan untuk pergi
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (1)
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (2)
- Bab 186 Terima Kasih Sudah Memberitahuku Kenyataannya
- Bab 187 Kecelakaan (1)
- Bab 187 Kecelakaan (2)
- Bab 187 Kecelakaan (3)
- Bab 187 Kecelakaan (4)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (1)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (2)
- Bab 188 Cobaan pada Umur Tiga Puluh Tahun (3)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (4)
- Bab 189 Jesslyn (1)
- Bab 189 Jesslyn (2)
- Bab 189 Jesslyn (3)
- Bab 189 Jesslyn (4)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (2)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (3)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (4)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (5)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (6)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (7)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (8)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (1)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (2)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (3)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (4)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (5)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (1)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (2)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (3)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (4)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (1)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (2)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (1)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (2)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (4)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (1)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (2)
- Bab 196 Mendorongya jatuh (3)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (4)
- Bab 197 Terluka (1)
- Bab 197 Terluka (2)
- Bab 197 Terluka (3)
- Bab 197 Terluka (4)
- Bab 198 Kejutan (1)
- Bab 198 Kejutan (2)
- Bab 198 Kejutan (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (1)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (2)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (4)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (1)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (2)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (3)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (4)
- Bab 201 Kecurigaan (1)
- Bab 201 Kecurigaan (2)
- Bab 201 Kecurigaan (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (1)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (2)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (4)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (1)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (2)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (3)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (4)
- Bab 204 Rebutan Istri (1)
- Bab 204 Rebutan Istri (2)
- Bab 204 Rebutan Istri (3)
- Bab 205 Rebutan Istri (4)
- Bab 205 Rebutan Istri (5)
- Bab 205 Rebutan Istri (6)
- Bab 205 Rebutan Istri (7)
- Bab 206 Berkelahi (1)
- Bab 206 Berkelahi (2)
- Bab 206 Berkelahi (3)
- Bab 207 Melepaskannya (1)
- Bab 207 Melepaskannya (2)
- Bab 207 Melepaskannya (3)
- Bab 207 Melepaskannya (4)
- Bab 208 Jesslyn hilang (1)
- Bab 208 Jesslyn hilang (2)
- Bab 208 Jesslyn hilang (3)
- Bab 208 Jesslyn hilang (4)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (1)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (2)
- Bab 210 Bagian Penting (1)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (2)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (3)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (4)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (5)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (6)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (1)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (2)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (3)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (1)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (2)
- Bab 214 Bangun (1)
- Bab 214 Bangun (2)
- Bab 214 Bangun (3)
- Bab 215 Mengapa Masih Bisa Menangis
- Bab 216 Kabur (1)
- Bab 216 Kabur (2)
- Bab 216 Kabur (3)
- Bab 216 Kabur (4)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (1)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (2)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (1)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (2)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (1)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya (2)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (3)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sanat perhatian terhadapnya (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya (5)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (1)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (2)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (3)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (4)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (1)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (2)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (3)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (1)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (2)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (3)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (1)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (2)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (3)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (1)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (2)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (3)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (1)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (2)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (3)
- Bab 226 Sebenarnya, aku bukan Juju Zhu.
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (1)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (2)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (3)
- Bab 228 Salah Paham
- Bab 229 Tewas Terjatuh (1)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (2)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (3)
- Bab 230 Kematian Juju (1)
- BAb 230 Kematian Juju (2)
- Bab 230 Kematian Juju (3)
- Bab 231 Dendam Sally
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (1)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (2)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (3)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (4)
- Bab 234 Menculiknya pulang (1)
- Bab 234 Menculiknya pulang (2)
- Bab 234 Menculiknya pulang (3)
- Bab 234 Menculiknya pulang (4)
- Bab 253 Kuberi Tahu Satu Rahasia (1)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (2)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (3)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (4)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (1)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (2)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (3)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (1)
- Bab 237 tidak dapat menemukan penyebabnya (2)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (3)
- Bab 238 Josephine hilang (1)
- Bab 238 Josephine Hilang (2)
- Bab 238 Josephine Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (1)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (2)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (4)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (1)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (2)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (3)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (1)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (2)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (3)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (1)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (2)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (3)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (1)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (2)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (3)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (4)
- Bab 245 Kebohongan Besar (1)
- Bab 245 Kebohongan Besar (2)
- Bab 245 Kebohongan Besar (3)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (1)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (2)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (3)
- Bab 247 Berpisah (1)
- Bab 247 Berpisah (2)
- Bab 247 Berpisah (3)
- Bab 247 Berpisah (4)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (1)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (2)
- Bab 249 Entah Di Mana
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (1)
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (2)
- Bab 251 Pertemuan Kembali
- Bab 252 Melepaskannya (1)
- Bab 252 Melepaskannya (2)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(1)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(2)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (1)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (2)
- Bab 255 Cara Penolong (1)
- Bab 255 Cara Penolong (2)
- Bab 256 Hamil (1)
- Bab 256 Hamil (2)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (1)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (2)
- Bab 258 Ending 1 (1)
- Bab 258 Ending 1 (2)
- Bab 258 Ending 1 (3)
- Bab 258 Ending 1 (4)
- Bab 259 Ending 2 (1)
- Bab 259 Ending 2 (2)
- Bab 259 Ending 2 (3)
- Bab 259 Ending 2 (4)
- Bab 260 Ending 3 (1)
- Bab 230 Ending 3 (2)
- Bab 260 Ending 3 (3)
- 第261章 Ending 4(1)
- Bab 261 Ending 4 (2)
- Bab 261 Ending 4 (3)
- Bab 261 Ending 4 (4)
- Bab 262 Ending 5 (1)
- Bab 262 Ending 5 (2)
- Bab 262 Ending 5 (3)
- Bab 263 Ending 6 (1)
- Bab 263 Ending 6 (2)
- Bab 263 Ending 6 (3)
- Bab 264 Ending 7 (1)
- Bab 264 Ending 7 (2)
- Bab 264 Ending 7 (3)
- Bab 265 Ending 8 (1)
- Bab 265 Ending 8 (2)
- Bab 265 Ending 8 (3)
- Bab 266 Ending 9
- Bab 267 Ending 10 (1)
- Bab 267 Ending 10 (2)
- Bab 267 Ending 10 (3)
- Pengumuman
- Bab 268 Ending 11 (1)
- Bab 268 Tamat 11 (2)
- Bab 268 Ending 11 (3)
- Bab 269 Ending 12 (1)
- Bab 269 Tamat 12 (2)
- Bab 270 Ending 13
- Bab 271 Ending 14(1)
- Bab 271 Ending 14 (2)
- Bab 271 Ending 14 (3)
- Bab 272 Ending 15 (1)
- Bab 272 Ending 15 (2)
- Bab 272 Ending 15 (3)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (1)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (2)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (3)
- Bab 274 Pindah Rumah (1)
- Bab 274 Pindah Rumah (2)
- Bab 274 Pindah Rumah (3)
- Bab 275 Anakku Hilang (1)
- Bab 275 Anakku Hilang (2)
- Bab 275 Anakku Hilang (3)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (1)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (1)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (3)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (1)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (2)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (3)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (1)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (2)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (3)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (1)
- Bab 280 Minum Alkohol bersama-sama (2)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (3)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 281 Kecelakaan (2)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 282 Pusaran Kebahagiaan (End)