Istri ke-7 - Bab 38 Asli atau palsu susah dibedakan

Josephine Bai menggigit lidah Claudius Bai, bau darah sekejap menyeruak dari rongga mulut mereka berdua. Claudius Chen tidak menyangka Josephine Bai akan menggigitnya, karena kesakitan ia pun melepaskan Josephine Bai.

Kemudian belum sempat Josephine berlari, tangan Claudius Bai sudah mendekapnya ke dalam pelukan lagi, lalu sambil tersenyum ia berkata : “Istriku ini pemalu, padahal dirumah dia tidak begini.”

Kalimat yg sangat menggelikan ini, berani ia katakan? Josephine Bai benar-benar ingin membunuhnya.

Ujung bibir Shella Bai mulai naik, dengan wajah datar ia datang menghampiri dua orang yg dari tadi ia lihat itu: “Kalian berdua sudah selesai bermain? Kak, kamu mencari orang lain untuk pura-pura menjadi kakak ipar bukan hal yg baik bukan? Kamu juga, lelaki tampan, kakak iparku sudah menyedihkan, apa kamu masih ingin mempermalukannya, segala sesuatu itu ada batasnya bukan ?”

“Dia sebenarnya benar-benar Claudius Chen yg asli atau bukan?” Para tamu mulai bingung.

Shella Bai melirik Claudius Bai dan tersenyum dingin : “Tentu saja bukan, dia hanya orang yg dibayar kakak ku untuk membohongi kalian.”

“Apa benar? Kamu benar-benar sudah gila? Samantha He memulai memprovokasi.

“Betul, untuk apa kamu melakukan itu? Cepat atau lambat pasti akan terungkap juga!” Wanita yg lain menyambung.

Wajah Josephine Bai mulai memanas, dia sudah tau ini akan membuat orang semakin mentertawakannya, seharusnya saat lelaki ini mulai, dia sudah mendorong lelaki ini.

Wajahnya memerah, disebelahnya Claudius Chen tetap saja tersenyum, sama sekali tidak terpengaruh oleh kondisi di sekeliling mereka.

Saat Josephine Bai masih tidak tau harus bagaimana, Nyonya Lee yg mendengar kalau dibawah sudah terjadi kericuhan pun turun. Berjalan turun meniti pegangan tangga, lalu menghampiri mereka berdua.

“Chen.. kamu sudah datang.” Nyonya Lee sangat bahagia, tersenyum kecil sambil memegang tangan Claudius Chen: “Tadi Shella bilang kamu tak bisa datang, aku pikir kamu benar tidak jadi datang.”

Ketika baru saja bertemu Josephine Bai tadi, Nyonya Lee langsung naik keruangan istirahat di lantai dua untuk menyendiri karena bersedih, kemudian melihat dibawah ada Claudius Chen.”

Apa yg terjadi di lantai bawah, ia sudah mendengar dari pembantunya, sekarang hatinya penuh dengan kemarahan.

“Bibi.” Claudius Chen tidak begitu suka bersentuhan dengan orang, ia langsung menarik tangannya.

“Chen, maaf aku pikir kamu tidak jadi datang, jadi tidak mengingatkanmu untuk memperkenalkan diri pada Vincent dan Sheila." Selesai bicara, Nyonya Lee langsung menoleh ke arah Vincent Lee dan Sheila Bai, lalu dengan nada tegas berkata :” Kalian berdua dengar baik-baik, dia adalah kakak sepupu kalian, ini istrinya. Segera minta maaf atas perlakuan kalian tadi...”

“Tidak perlu minta maaf.” Claudius Chen memotong kalimatnya, lalu tersenyum kecil : ”Kami masih ada urusan, jadi kami pamit dulu, kalian silahkan lanjutkan.”

Selesai bicara, daia memeluk pundak Josephine Bai, di tengah tatapan semua orang mereka keluar dari tempat itu.

Josephine Bai sudah ingin pergi dari tempat itu sedari tadi, jadi ketika ada kesempatan ia bahkan tidak ingin tinggal walau sedetik.

Ruangan kembali gaduh, kenyataan bahwa lelaki itu benar-benar Claudius Chen yg asli atau bukan menjadi pertanyaan, semua tamu mulai saling mendiskusikan.

“Kalian berdua ikut saya kesini .” Nyonya Lee memanggil Vincent Lee dan Shella Bai, lalu membalikkan badan naik ke atas.

Shella Bai tersadar dari keterkejutannya, ia menarik Vincent Lee dan dengan suara kecil ia berbisik :”Ada apa ini sebenarnya, kenapa dia bisa memanggil ibumu bibi? Dan... dia sebenarnya Claudius Chen yg asli atau bukan?

Vincent Lee dengan wajah yg masih tidak mengerti, menarik Shella Bai naik keatas.

Setelah sampai dilantai dua, memasuki ruangan istirahat, Vincent Lee disambut oleh tamparan dari Nyonya Lee, dan makian yg penuh kemarahan : “Bodoh! Apa kamu tau apa yg baru saja kamu lakukan?”