Istri ke-7 - Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (1)

Claudius lagi-lagi tidak sadarkan diri, lagi-lagi berhari-hari tidak bangun.

Josephine merasa dirinya sudah tidak bisa bertahan lagi, terutama hari ini suara peringatan mesin berbunyi, setelah dokter Zhang dengan susah payah menyelamatkan Claudius, dia langsung memberitahu mereka denyut nadi Claudius sudah sangat lemah sampai hanya bisa mempertahankan hidup, Josephine semakin sedih.

Meskipun tidak ingin, tapi dokter Zhang akhirnya dengan jujur memberitahu mereka, Claudius paling lama hanya bisa hidup 3 hari lagi.

Tiga hari, hanya ada tiga hari.

Josephine tercenung menatapi punggung tidak berdaya dokter Zhang, kemudian, dia berbalik badan dan jatuh jongkok di depan kaki nenek tua Chen, memeluk kaki nenek tua Chen dan menangis keras: "Nenek, bukannya nenek bilang asalkan mengambil jantungku dan menyerahkannya kepada Nyonya Jing maka Claudius akan bisa terus hidup? Nenek ambil saja jantungku, kumohon ambillah jantungku, kumohon nenek selamatkan Claudius...."

Asalkan Claudius bisa terus hidup, Josephine bahkan tidak takut menukarkan nyawanya untuk Claudius.

Seandainya nyawanya benar bisa menyelamatkan Claudius, seandainya kalau rumor itu benar!

Nenek tua Chen membungkuk dan menepuk bahu Josephine: "Bangunlah, Josephine....."

"Tidak, aku tidak akan bangun." Josephine mendongakkan mukanya yang basah oleh air mata: "Nenek, dulu aku yang salah, aku menolak permintaanmu, aku salah, aku sekarang bersedia menyerahkan jantungku dan nyawaku, aku hanya ingin Claudius terus hidup, kumohon....."

"Claudius berharap kamu hidup dengan baik, aku juga sudah berjanji dengan Claudius tidak akan melukaimu." Nenek tua Chen berlutut, mengelus rambut Josephine: "Claudius benar, Jesslyn sudah tidak punya ayah, aku tidak bisa membiarkan dia tidak punya ibu, Josephine, kamu sudah lupa kamu masih punya Jesslyn? Kamu kenapa bisa semudah itu mengatakan ingin mati? Kamu berbuat seperti itu apakah tidak merasa bersalah terhadap Claudius?"

"Aku.....tapi aku tidak bisa kehilangan Claudius, kalau Claudius meninggal, aku pasti juga tidak akan bisa terus hidup....."

"Kalau begitu kamu tega membiarkan Jesslyn jadi anak yatim piatu?"

"Aku tidak ingin...." Josephine menggelengkan kepala, tangannya menutupi mulutnya dan memanggil dengan hati yang penuh dengan kesakitan: "Jesslyn.....Jesslyn....Aku harus bagaimana?"

"Sudah, jangan menangis lagi." Nenek tua Chen memeluk Josephine, namun air matanya juga ikut mengalir deras.

*****

Berdiri di depan peti kristal, nenek tua Chen mengamati perempuan yang tertidur tenang di dalam peti, setelah sekian lama baru bersuara: "Dia benar bisa menyelamatkan Claudius?"

Guru Wang mengangguk, tetap sepasti dulu: "Pasti bisa."

"Tapi bahkan dokter sudah berkata ada masalah dengan darah Claudius, dia tidak bisa hidup lebih dari 3 hari." Nenek tua Chen berpaling melihat guru Wang dengan mata penuh air mata: "Dia diracuni oleh Sally Lin, perempuan ini benar bisa menyelamatkan dia?"

"Ini....." Guru Wang mendengar Claudius diracuni, akhirnya ada sedikit ragu: "Kalau benar seperti itu.... Maka saya tidak berani menjamin, tapi sekarang kondisi sangat mendesak, tidak ada salahnya anda mencoba? Anda menunggu begitu lama bukannya demi saat ini?"

"Nenek tua Chen, membunuh orang harus mengembalikan nyawa." Pengurus He berkata: "Sekarang keadaannya spesial, Aldo Shen pasti akan mengawasi gerakan anda, memegang erat bukti anda melakukan kejahatan, membuat keluarga Chen runtuh secara tuntas."

Pengurus He membungkuk ke samping telinga nenek tua Chen, berkata dengan suara kecil: "Nenek tua Chen, secara jujur, keluarga Chen yang sekarang sudah tidak seperti dulu, perkataan siapapun tidak boleh dipercaya."

Nenek tua Chen mengamati dia, Pengurus He mengangguk: "Misalnya Nona Lin, Nona Zhu, Tuan muda Shen....Mereka semua sudah berubah."

Pengurus He meluruskan badannya, berjalan ke sudut ruangan dan mengambil beberapa dupa dan menyalakannya, kemudian menyerahkan 3 dupa kepada nenek tua Chen: "Nenek tua Chen, berdoalah, kemudian kita cepat pergi dari sini."

Nenek tua Chen menerima dupa, kemudian berlutut di depan peti mati, melihat ke perempuan di dalam dengan wajah penuh ketulusan: "Nyonya, saya tidak tahu apa yang Claudius lakukan kepada anda di kehidupan sebelumnya, tidak tahu dia berhutang sebanyak apa kepada anda, tapi beberapa tahun ini kesusahan yang dilalui Claudius sudah cukup banyak, mohon anda melepaskan dia, kalau Josephine adalah reinkarnasi anda, maka asalkan Claudius bisa terus hidup, dia pasti akan menggunakan sisa hidupnya membalas Josephine, mohon anda berikan Claudius satu kesempatan, mohon anda menjaga dia agar dia bisa cepat membaik, saya berlutut memohon....."

Pengurus He segera menghentikan Nenek tua Chen yang tidak berhenti bersujud, berkata dengan sedih: "Nenek tua Chen anda jangan seperti ini, Nyonya Jing sudah dengar, dia pasti akan menolong Tuan muda melewati cobaan ini."

Nenek tua Chen menangis sambil menggelengkan kepala: "Tapi Claudius sudah tidak punya tenaga untuk bangun....."

"Nenek tua Chen, anda memohon kepadanya juga tidak ada gunanya, dia sama sekali tidak bisa membantu Tuan muda, lebih baik anda pergi memohon kepada para Buddha." kata guru Wang.

Nenek tua Chen menyeka air matanya dan mengangguk: "Baik, aku pergi memohon kepada para Buddha, aku pergi sekarang juga...."

Setelah Nenek tua Chen meninggalkan rumah keluarga Chen, dia pun langsung pergi ke kuil yang sering dia kunjungi, dia berlutut di depan Buddha, dan sama seperti tadi, dengan ekspresi tulus memohon keselamatan Claudius, karena selain seperti ini, dia sudah tidak ada cara lain lagi.

"Mohon para Buddha harus menjaga keselamatan Claudius dan membiarkan dia hidup terus....." Nenek tua Chen mengulangi kalimat ini berulang kali.

"Menurutku, rumor apapun semuanya tidak benar, pasti nenek tua Chen dulu melakukan terlalu banyak kejahatan, kemudian terbalas ke Tuan muda Chen." dari belakang tiba-tiba terdengar suara orang, permohonan nenek tua Chen pun terhentikan, dia dengan kaget berbalik badan, dia pun melihat Aldo Shen yang tidak tahu sejak kapan ada di belakangnya.

"Untuk apa kamu datang?" Nenek tua Chen meliriknya dengan emosi.

"Aku tentu saja datang juga untuk memohon para Buddha, hanya saja yang aku mohon itu kekayaan, bukan nyawa." Aldo Shen berlutut di samping nenek tua Chen, kemudian setelah bersujud beberapa kali, dia pun berpaling melihat nenek tua Chen: "Bagaimana kalau nenek tua Chen memohon kepadaku? Aku juga bisa menghidupkan cucu kesayanganmu."

"Apa katamu?" Nenek tua Chen begitu mendengar dia bisa menyelamatkan Claudius, hatinya langsung bersinar, menatapi Aldo.

"Sally Lin adalah calon menantuku, dia saja bisa membantuku menipu Joshua menggelapkan uang perusahaan, apakah dia bisa menyembunyikan masalah dia meracuni Claudius?" kemudian, Aldo Shen menambahkan: "Dokter bukannya tidak menemukan racun apa yang ada di tubuh Claudius? Oleh karena itu mereka tidak bisa menyembuhkannya?"

"Kamu tahu Sally meracuninya dengan apa?"

"Tentu saja."

"Kalau begitu kamu cepat beritahu aku." Nenek tua Chen bertanya dengan tidak sabar.

Aldo Shen mendongak melihat patung Buddha yang tinggi, dan berkata: "Disini bukan tempat untuk berbicara, bagaimana kalau kita ke mobilku?"

"Baik...." Nenek tua Chen mengangguk.

"Nenek tua Chen......" Pengurus He melirik ke arah Aldo Shen, berkata dengan cemas: "Kata-katanya bagaimana bisa dipercaya?"

Meskipun Aldo Shen memang tidak bisa dipercaya, tapi hati Nenek tua Chen yang ingin menyelamatkan cucunya membuatnya tidak bisa berpikir jernih, dia pun berdiri dan mengikuti Aldo ke tempat parkir kuil.

Kembali ke mobil, nenek tua Chen pun langsung bertanya: "Kamu cepat beritahu aku racun jenis apa?"

"Nenek tua Chen, tidak ada hal yang gratis di dunia ini, tentu saja juga tidak ada perjanjian yang tidak menghasilkan keuntungan, kan?" Aldo Shen tertawa.

"Kalau begitu apa yang kamu inginkan?"

Aldo Shen mengeluarkan sebuah dokumen dari tas kerjanya dan menyerahkannya kepada Nenek tua Chen, berkata: "Asalkan nenek tua Chen menandatangani dokumen ini, aku akan memberitahu anda."

Nenek tua Chen dengan curiga menerima dokumen tersebut, satu tangannya lagi memakai kacamata yang tergantung di depan dadanya, hanya dengan melihat judul dokumen, nenek langsung dengan kaget melihat Aldo: "Perjanjian penyerahan saham?"

"Benar." Aldo mengangguk: "Asalkan nenek tua Chen bersedia menjual saham anda yang sebesar 15% kepadaku, aku akan memberitahu anda Sally meracuni Claudius dengan racun apa."

"Mimpi kamu!" Nenek tua Chen langsung melempar dokumen di tangannya ke arah Aldo, kemudian membuka pintu bermaksud turun.

"Nenek tua Chen, sepertinya anda juga tidak begitu ingin menyelamatkan nyawa Tuan muda Chen." kata Aldo.

Tangan nenek tua Chen yang mendorong pintu mobil membeku, jelas terlihat hatinya goyah mendengar perkataan Aldo.

Dia tentu saja ingin menyelamatkan nyawa Claudius, tapi kalau dia menyerahkan seluruh sahamnya kepada Aldo Shen, di kemudian hari perusahaan keluarga Chen akan benar-benar menjadi milik Aldo Shen. Meskipun di tangan Claudius masih ada saham sebesar 15%, tapi tidak bisa dibandingkan dengan Aldo.

Aldo melihat nenek tua Chen bimbang, dia pun melanjutkan: "Pokoknya perusahaan keluarga Chen hanya punya 2 pilihan, pertama adalah bangkrut dan menjadi masa lalu, kedua adalah diserahkan kepadaku, masih bisa menyelamatkan perusahaan. Dan kalau nenek tua Chen memilih pilihan kedua, masih ada keuntungan besar, yaitu membantu Tuan muda Chen melewati cobaan ini dan kembali hidup, lebih baik anda pikirkan baik-baik."

Semua perkataan Aldo masuk langsung ke hati nenek tua Chen, pikiran nenek tua Chen mulai berantakan.

Setelah sekian lama, nenek tua Chen bersuara: "Aku pikirkan dulu."

"Nenek tua Chen, dokter berkata Tuan muda Chen paling lama hanya bisa bertahan selama 3 hari, anda yakin mau terus berpikir selama ini?" Aldo Shen sembarangan bicara untuk menakuti nenek tua Chen: "Sekarang organ Tuan muda Chen sudah mulai melemah sedikit demi sedikit, kemudian tiga hari kemudian meninggal, bagaimanapun kalau bisa cepat sedikit ada pertolongan, kesempatan Tuan muda Chen hidup kembali pun lebih besar."

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu