Istri ke-7 - Bab 214 Bangun (1)

Claudius bersama dengan Marco tidak mengobrol dan menunggu didepan ICU selama satu malam, keesokkan harinya, Claudius melihat langit di luar sana lalu bangkit dari kursinya dan berkata kepada Marco, “Aku jemput Jesslyn kesini.” “Terima kasih.” Jawab Marco.

Claudius meninggalkan ICU dan pulang kerumahnya.

Baru saja Claudius pulang, Henry datang sambil membawa seorang pembantu.

“Marco, pulang dan istirahatlah, serahkan kepada Maggie, kamu bisa mempercayai dia kan?” kata Henry.

“Iya, Tuan muda, pulang dan istirahatlah, aku akan menunggu disini.” Maggie adalah pembantu lama di keluarga Qiao, dia lincah dan jeli dalam melakukan pekerjaan, maka dari itu Henry membawanya kemari.

Namun Marco tetap tidak tenang dan berkata, “Tidak perlu, aku akan menunggu Josephine bangun.”

“Dokter mengatakan bahwa dia paling sedikit membutuhkan waktu 20 jam untuk bisa bangun, tidak ada gunanya kamu menunggu disini.”

“Berguna, setidaknya hatiku lebih tenang.”

“Marco.” Henry menghirup nafas, “Jangan terlalu serius, aku berfirasat bahwa Josephine cepat atau lambat pasti akan meninggalkanmu. Mungkin setelah insiden ini, dia mengingat kembali semua ingatan masa lalunya.”

Hati Marco berdenyut, ini adalah akhir yang tidak berani dia bayangkan!

“Maaf, kakak yang membuatmu menjadi seperti ini.” Kata Henry merasa bersalah, “Awalnya aku ingin kamu lebih bahagia, tapi tidak disangka......”

“Kakak, terima kasih.” Marco memotongnya, dan melanjutkan, “Tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya, setidaknya dalam 2 tahun lebih ini aku sudah sangat bahagia dan sudah puas.”

“Baguslah jika kamu bisa berpikir seperti itu.” Jawab Henry.

Dia tentu saja mengerti sifat adiknya, jika bukan karena dia tidak bisa melepaskan Josephine, waktu itu Henry juga tidak akan membawakan Josephine untuknya.

“Oh iya, apakah sudah mencari tahu penyebab insiden ini?” Marco tiba-tiba bertanya.

Henry mengelengkan kepalanya, “Marco, kamu harus melakukan persiapan, Juju adalah pasangan sejati yang diakui oleh keluarga Chen, meskipun dia benar-benar membunuh Josephine. Keluarga Chen juga tidak akan membiarkannya ditangkap oleh polisi, Keluarga Chen pasti akan berusaha untuk melindunginya, dan mempertahankannya.”

“Lalu bagaimana dengan sekarang?”

“Menurutku sedang dalam perlindungan Keluarga Chen.”

“Mengapa dia bisa se egois ini?!” Marco tiba-tiba menepuk kursi roda dengan kedua tangannya, “Claudius berlagak sedih dan putus asa menunggu disini, apakah semua itu hanyalah akting? Mengapa dia tidak ingin mencari keadilan untuk Josephine?”

“Didalam pikirannya, Juju adalah penolongnya dikehidupan ini, bisa di mengerti juga mengapa dia tidak menyerahkan Juju ke polisi, semua orang akan bertindak untuk kepentingannya sendiri.” Kata Henry.

“Lalu bagaimana dengan luka Josephine? Dia pantas menerimanya begitu saja?”

“Tidak.” Henry menasehati, “Juju pasti akan mendapatkan karmanya, kamu mengerti kan.”

Meskipun dia mengerti cepat atau lambat Juju pasti akan mati, namun hatinya masih merasa tidak ikhlas. Rasa yang sama dimiliki juga oleh Claudius, jelas-jelas tahu Juju pasti akan mati, namun tetap merasa tidak ikhlas, tidak pantas jika Juju tidak mendapatkan hukuman atas hal ini.

----------------

Ketika Claudius pulang ke rumahnya, Jesslyn sudah bangun, dan sedang menyusut di kasur sambil meminta ibunya kepada orang yang tidak dikenalinya.

Claudius masuk langsung melihat kedua matanya yang menangis, tampangnya sangatlah kasihan.

“Jesslyn, kamu sudah bangun?” dia berjalan mendekatinya dan mengelus kepalanya, “Bagaimana dengan kondisi badanmu? Apakah ada yang tidak nyaman?”

Jesslyn mengelengkan kepalanya, dia menatapinya dengan mata penuh air mata, “Paman Claudius, Dimanakah ibuku?”

“Ibu sudah pulang.”

“Benarkah?”

“Tentu saja benar, kapan Paman Claudius membohongimu?”

Muka Jesslyn akhirnya berubah ceria, dan menatapinya, “Paman Claudius, aku ingin pulang.”

“Baik, Paman Claudius akan membawamu ke tempat ayahmu.” Claudius mengulurkan tangannya, “Ayo, kemari.”

Jesslyn yang sudah menyusut di kasur akhirnya mengulurkan tangannya dan memegang Claudius, dan membiarkannya memeluk dirinya turun dari kasur.

“Duh, ternyata bocah ini suka dengan Tuan Muda.” Kata Pengurus He sambil tersenyum, “Tuan Muda lebih pintar, aku sudah mengurusnya dari tadi tapi tidak berhasil terus.”

Sepulangnya Sally dari keluarga Shen ke Keluarga Chen, dia langsung ke kamar Juju.

Didalam ruangan yang gelap, diseluruh ruangan penuh dengan bau disinfektan, sedangakan Juju tengah terbaring diatas kasur. Ketika melihatnya, Juju langsung menangis.”

“Kakak ipar, apakah kamu baik-baik saja?” Juju menatapinya, “Aku dengar Kakak memukulmu? Apakah kamu sudah mengoles obat? Aku oleskan obat untukmu.”

Juju menutup rapat bibirnya, air matanya semakin berkucuran.

“Lihatlah, aku sudah bilang kakak sedang marah, dan kamu masih saja menganggunya, dia pasti akan memukulmu.” Sally mengoper sebuah tisu diatas meja kepadanya.

Juju tidak menerima tisunya, malah menangkap tangan Sally, sambil berkata dengan panik, “Sally, aku tidak ingin berada disini lagi, aku ingin bercerai dengan Claudius, tolong bantulah aku.”

“Apa katamu?” Sally menatapinya dengan kaget lalu tersenyum, “Kakak ipar, kamu bukannya tahu sendiri sifat kakak, dia memukulmu karena marah, nanti setelah marahnya reda sudah akan baik-baik saja.”

“Tidak......bukan seperti itu, nenek mau membunuhku, dia ingin menggunakan jantungku untuk menolong orang lain......” Juju terhenti sejenak lalu bertanya, “Oh iya, Sally, siapakah Nyonya Jing itu? Nenek terus mencari pasangan sejati adalah untuk mengobati penyakitnya? Apakah benar seperti itu?

“Kamu dengar dari siapa?” Sally menatapinya dengan curiga.

“Aku mendengarkannya ketika nenek mengatakannya kepada Claudius.”

“Lalu kamu mempercayainya?”

“Nyonya Jing sudah mati ratusan tahun.”

“Apa?” Juju kaget.

Sally tersenyum dan berkata, “Dikabarkan dikehidupan sebelumnya, kakak ipar pernah bersalah kepada seorang wanita, maka dari itu dia di kutuk, dan mengharuskannya membayar hutangnya menggunakan kehidupan ini, jadi dikehidupan ini dia harus mencari pasangan sejatinya, dan wanita itu yang mana kakak bersalah kepadanya bernama Lynn Jing, yaitu Nyonya Jing dalam rumor.”

Juju tercengang, lalu dia bertanya, “Jadi maksudmu......Nyonya Jing itu adalah kekasih Claudius dikehidupan lampau? Sedangkan Josephine adalah kelahiran selanjutnya dari Nyonya Jing?”

Sally menganggukkan kepalanya, “Apakah kamu percaya? Yang pasti aku tidak mempercayainya.”

“Kalau begitu mengapa nenek masih berkata seperti itu? Dia mengatakan bahwa 3 bulan lagi akan menolong Nyonya Jing menggunakan jantungku.”

Sally melirik sekeliling dan menekan suaranya, “Jika bicara kasarnya, nenek sudah stres disiksa oleh rumor, dan mempercayai perkataan Guru Wang.”

“Tapi bukankah Nyonya Jing sudah mati, bagaimana cara untuk menolongnya?”

“Jasad Nyonya Jing terus saja disimpan di dalam ruang sembahyang keluarga Chen.” Seusai berkata, Sally langsung membuat sebuah gerakan diam, “Ini adalah rahasia, selain orang keluarga Chen, tidak ada orang luar yang mengetahuinya, kamu jangan membocorkannya.”

Juju terkejut hingga kedua matanya melotot, dia semakin bingung.

Menyimpan Jasad hanya dia temukan didalam film dan novel, dia belum pernah mendengarkannya di kehidupan nyata!

“Kamu.......mengapa kamu tidak memberitahuku hal ini 2 tahun yang lalu.” Juju menatapinya dengan pandangan sedikit marah.

“Aku kira kamu tahu.”

“Bagaimana mungkin aku bisa tahu?” kata Juju dengan mara, “Claudius juga tidak pernah memberitahuku, Apalagi Nenek.”

Melihat Juju marah, Sally bergegas memegang tangannya dan menasehati, “Kamu jangan khawatir, kamu pikirkan saja orang yang sudah mati ratusan tahun, bagaimana mungkin bisa dihidupkan kembali? Nenek terlalu mempercayai rumor, dan kehilangan kemampuan untuk menganalisa, namun Kakak masih sadar, dia pasti tidak akan membiarkan nenek untuk sembarangan, kamu hanya perlu berada disini dengan tenang.”

Meskipun Sally terus saja menasehatinya tidak akan terjadi apa-apa, namun Juju masih tetap saja merasa seram.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu