Istri ke-7 - Bab 136 Menggali lebih dalam (4)

Shella Bai bersandar disamping Claudius Chen dengan mesra, dengan iri mengatakan: "Sangat bahagia, aku juga menginginkan pernikahan romantis seperti ini."

Claudius Chen menundukkan kepala melihatnya lalu tersenyum: "Pasti akan memiliki kesempatan."

"Benarkah?" Shella Bai bersemangat mengangkat wajah mungilnya melihat Claudius: "Kamu akan mengadakan sebuah pernikahan ala barat seperti ini untukku?"

"Belum tentu aku" Claudius Chen masih tersenyum.

Mulut Shella Bai cemberut, mengomel dengan kecewa: "Aku pikir kamu bersedia mengadakan sebuah pesta pernikahan untukku, sia-sia aku merasa senang. "

Saat ini, Asisten Yan dengan cepat berjalan masuk dari pintu masuk, dia berdiri diluar keramaian dan melihat sekeliling, dengan sekali melihat dia langsung menemukan Claudius Chen yang paling menonjol dari keramaian, lalu dia melewati keramaian dan berjalan menghampirinya.

"Tuan Muda Chen, hadiah sudah disiapkan." dia menyerahkan kotak berwarna merah jambu yang sudah dibungkus dengan rapi dihadapan Claudius Chen.

Claudius Chen sedikit memiringkan badan, dan mengambil kotak hadiah merah jambu itu dari tangannya, lalu mengucapkan:"Terima kasih."

Asisten Yan menunduk dan pergi dari aula pesta.

Shella Bai melihat kotak dengan pita merah jambu yang telah dibungkus dengan rapi yang berada di tangan Claudius Chen, bertanya dengan penasaran: "Apa hadiahnya? Apakah aku boleh melihatnya?"

Saat baru datang dia sudah bertanya kepada Claudius Chen hadiah apa yang akan dia berikan untuk Josephine Bai dan Vincent Lee, tapi Claudius Chen terus mengatakan ingin memberikan kejutan kepada mereka, dan sekalian memberikan kejutan kepadanya.

Semakin Claudius Chen bersikap misterius, Shella semakin penasaran dengan isi kotak itu.

Tapi Claudius Chen tetap bersikap misterius dan berkata: "Kamu akan segera tahu."

"Kenapa misterius sekali, aku sangat penasaran."

Claudius Chen hanya memberikan senyuman, dan tidak mengatakan apa-apa.

Vincent Lee dan Josephine Bai sudah selesai bertukar cincin diatas altar, pastor tertawa melihat mereka berdua, dan dengan suara jernih mengatakan: "Sekarang aku nyatakan, mulai saat ini Vincent Lee dan Josephine Bai telah resmi......"

Kata 'menikah' belum terucapkan, dari bawah altar tiba-tiba terdengar suara yang memikat: "Tunggu sebentar."

Mendengar suara ini orang-orang yang sedang menantikan pastor menyatakan telah resmi menikah, tanpa sadar berbalik, dan melihat kearah asal suara itu.

Raut wajah Vincent Lee dan Josephine Bai yang berada diatas altar juga perlahan berubah, terutama Josephine Bai, mendengar suara Claudius Chen seperti mengalami mimpi buruk, seluruh bulu kuduknya langsung berdiri.

Josephine berbalik perlahan, melihat Claudius Chen berjalan ke depan altar melewati keramaian sambil membawa kotak hadiah berwarna merah jambu.

Orang-orang yang semulanya menyaksikan upacara pernikahan tanpa sadar berdiri disamping, dan membuka jalan untuk dia lewat.

"Claudius, apa yang ingin kamu lakukan?" Shella berbicara dengan pelan segera mengejar dibelakangnya: "Hadiah diberikan kepada pelayan saja, mereka sedang menjalani upacara pernikahan."

Claudius Chen tidak menghiraukannya, dan langsung berjalan ke altar dengan kedua kaki panjangnya, setelah dia berdiri di hadapan pasangan pengantin baru itu, dia berbicara sambil melihat mereka berdua: "Hadiah yang sangat berharga..... tentu saja harus diberikan langsung kepada mempelai wanita, jika tidak bagaimana dapat menunjukkan ketulusanku? "

Wajahnya tersenyum, tapi senyumannya penuh dengan maksud jahat, orang yang dibawah altar mungkin tidak mengerti, tapi dengan melihatnya Josephine Bai langsung tahu.

Sebenarnya saat Claudius Chen bersuara, hatinya sudah penuh dengan firasat yang tidak baik, Claudius Chen memberikan hadiah kepadanya? Dia akan dengan baik hati memberikan hadiah kepadanya?

Tangan Claudius Chen menyerahkan hadiah di tangannya, tapi sangat lama Vincent Lee dan Josephine Bai tidak menjulurkan tangan untuk menerimanya, semuanya tahu ini bukan hadiah yang baik

Vincent Lee akhirnya menggerakkan bibirnya, melihat Claudius Chen dan dengan dingin berkata kepadanya: "Kakak sepupu, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Apa lagi yang bisa aku lakukan? Tentu saja datang untuk memberikan hadiah. Dia menggenggam kotak hadiah di tangannya, memberikannya kepada pendamping mempelai wanita: "Tolong bantu buka hadiahnya."

Pendamping mempelai wanita melihat Vincent Lee dan Josephine Bai, lalu melihat kotak hadiah yang ada di tangan Claudius Chen, akhirnya dia menerima kotak itu, dan menarik pitanya.

"Bawa pergi dulu hadiahnya." Vincent Lee tiba-tiba berbicara.

Pendamping mempelai wanita mengiyakan, saat dia akan menyerahkan kotak itu kepada pelayan, Claudius Chen tiba-tiba berbicara: "Jangan, hadiah ini sangat berharga, jika hilang tidak akan ada yang sanggup menggantinya."

Setelah mengatakan hal ini, pendamping mempelai wanita menarik kembali tangan yang tadi dia julurkannya dan menggenggam hadiah ditangannya dengan erat.

"Menyuruh kalian buka ya buka saja, untuk apa banyak omong kosong? Shella Bai yang berada di samping merasa marah kepada Josephine Bai yang bersikap tidak pantas. "

Nyonya Lee yang berada di bawah altar melihat Vincent Lee dan Claudius Chen saling bertatapan untuk beberapa saat, ikut berbicara untuk mencairkan suasana: "Vincent, ini adalah maksud baik kakak sepupumu, kamu segera buka hadiahnya."

Semuanya berkata seperti itu, Vincent Lee juga tidak dapat menolak lagi, jadi dia hanya dapat diam.

Setelah pendamping pengantin wanita melihat keramaian, dia mulai membuka kotak hadiahnya, menarik pita merah jambu, membuka lapisan pembungkus yang berwarna merah jambu, lalu kotak hadiah yang berwarna rosegold.

Setelah membuka kotak itu, didalamnya adalah tumpukan dokumen.

Melihat tumpukkan kertas yang berukuran A4, orang-orang saling bertukar pandang, hadiah penting yang harus dibuka langsung, ternyata adalah tumpukan kertas.

Shella Bai melihat Claudius Chen tidak mengerti, dia bertanya dengan suara pelan: "Claudius, apa ini?"

Claudius Chen tersenyum kepadanya: "Setelah melihatnya kamu akan tahu, sekalian memberikan kejutan kepadamu."

Semakin Claudius Chen berkata seperti itu, Josephone Bai semakin khawatir dan mengeluarkan keringat dingin, setelah beberapa saat, tangannya yang gemetaran mengeluarkan dokumen dari dalam kotak itu.

Dokumen pertama adalah dokumen yang berkaitan dengan Perusahaan Bai telah di beli oleh Perusahaan Paper Clips

Dokumen kedua adalah surat pemberitahuan Fransiska Ya telah ditahan oleh polisi.

Dokumen ketiga adalah surat kematian William Bai.

Dua dokumen pertama hanya membuat Josephine Bai merasa kaget, tapi tidak memberikan guncangan yang besar kepadanya, tapi saat dia melihat dokumen yang ketiga, saat dia melihat surat kematian William Bai, tanpa sadar tubuhnya gemetaran. Jika bukan Vincent Lee yang memapahnya, mungkin dia sudah terjatuh.

Ayahnya sudah meninggal? Ini baru terjadi tadi!?

Dia mengangkat kepalanya perlahan, melihat Claudius Chen, setelah beberapa saat akhirnya berbicara: "Apa maksudmu?"

Apa maksudnya? Kenapa dia memberikan semua ini di hari pernikahannya? Apakah dia ingin membalas dendam?

"Memberikan hadiah kepadamu kamu masih bertanya apa maksudnya? Tidak tahu berterima kasih." Shella Bai dengan tidak senang mengatainya: "Banyak orang yang melihat, kamu masih tidak segera berterima kasih kepada kakak iparmu......"

"Kamu diam!" Josephine Bai dengan marah melemparkan dokumen itu kepadanya.

Dia melemparkan barang kepada Shella Bai di hadapan orang banyak, membuat Shella marah dan hampir menghentak-hentakkan kaki.

Melihat wajah Josephine yang pucat dan tubuhnya terus gemetar, Claudius Chen masih tersenyum: "Masih ada lagi."

"Josephine." Vincent Lee dengan khawatir memeluk Josephine Lee, dan menenangkannya dengan suara pelan: "Josephine, jangan pedulikan dia, kita masuk kedalam dulu."

Vincent Lee memeluknya dan ingin membawanya pergi, tapi Josephine Bai malah melihat dokumen terakhir yang berada di dalam kotak itu, dan akhirnya mengambilnya.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu