Istri ke-7 - Bab 31 Wanita yang dulu

Berdiri sejenak, dia berjalan menuju depan rak buku yang berada di sisi kamar, dia ingin mencari buku untuk menghabiskan waktu, dia menyadari buku dalam rak buku semuanya berkaitan dengan bisnis, sama sekali tidak cocok dengan seleranya sebagai murid jurusan design.

Dengan tidak mudah dia menemukan sebuah buku yang tidak berkaitan dengan bisnis, tapi isinya berkaitan dengan kehidupan masa lalu dan kehidupan masa sekarang.

Josephine Bai dengan heran membalikkan kepalanya kesamping melihat ke ranjang Claudius Chen, sebagai anak muda, ternyata dia tertarik dengan hal mistis seperti ini?

Sambil membalikkan halaman buku, selembar foto tua terjatuh dari buku, terjatuh di dekat kaki Josephine Bai.

Dia melihat dengan bingung dan membungkukkan badan untuk mengambil foto yang terjatuh itu, saat dia melihat anak perempuan dalam foto tersebut, ekspresi wajahnya langsung membeku.

Foto yang sudah menguning ini, sepertinya sudah sangat lama, dan anak perempuan dengan rambut berkepang dua di dalam foto, tersenyum dengan ramah. Yang membuatnya terkejut adalah...... kenapa anak perempuan ini sangat mirip dengan dirinya saat kecil sebelum dia melakukan operasi plastik.

Hanya saja..... kenapa fotonya bisa berada di tangan pria ini? Sangat tidak masuk akal.

Tergerak dengan perasaan ingin tahunya, dia mengambil foto itu ke sisi ranjang, dengan pelan menepuk lengan Claudius Chen dengan sangat hati-hati berkata:”Tuan, apakah aku boleh menanyakan sesuatu kepadamu?”

Claudius Chen tidak tertidur, dengan dingin menjawab: “Mengenai hal apa?”

“Siapa orang dalam foto ini?” dia menyerahkan foto itu.

Raut wajah Claudius Chen sedikit tidak bersemangat, dia tidak membuka mata, juga tidak melihat foto itu, setelah beberapa saat dia baru mengatakan: ”Seorang wanita yang tidak berperasaan”.

Didalam rumah ini, selain foto itu tidak ada foto lain, jadi dia sama sekali tidak perlu melihatnya.

“Apa? Apa maksudnya?” Josephine Bai tidak mengerti.

Anak perempuan dalam foto ini jelas jelas adalah dia, dan dia sama sekali tidak mengenal pria didepannya ini, bagaimana mungkin dia bisa menjadi wanita yang tidak berperasaan? Apakah anak perempuan dalam foto ini bukan dia? Tapi merupakan wanita yang sangat mirip dengannya sewaktu kecil?

“Apakah.....kamu mengenalnya?”

“Tidak kenal.”

“Lalu kenapa kamu mengatainya seperti itu?”

“Nona Bai.....!” Claudius Chen tiba-tiba membalikkan badannya dari tempat tidurnya, menindihnya di ranjang, Josephine Bai kaget dibuatnya, apa yang sedang dia lakukan? Menindih tubuhnya?

Claudius Chen memegang dagunya dengan satu tangan, dari dekat melihatnya mengertakkan gigi: “Kamu pergi atau tidak? Jika tidak mau pergi lepaskan bajumu dan berbaringlah diranjang.”

“Dasar.... mesum!” Josephine Bai merespon, sekuat tenaga mendorong tubuhnya sehingga jatuh dari tempat tidur, lalu dia menarik matras untuk membantunya berdiri, dan membuatnya sangat malu.

Saat terjatuh, foto itu juga ikut jatuh kelantai.

Dia hanya bertanya karena penasaran, jika tidak ingin menjawab ya sudah, apakah perlu melakukan hal berlebihan seperti itu?

“Melakukan perbuatan baik tetapi tidak mendapatkan balasan setimpal.” Josephine Bai tidak lupa bahwa pria yang telah meminum alkohol adalah pria yang paling berbahaya, tidak peduli dia sedang dalam keadaan sehat atau tidak, setelah mengucapkan kata itu Josephine Bai mengambil tasnya dan berlari keluar.

Tiba-tiba suasana kamar menjadi hening, setelah Claudius Chen melepaskan pandangannya dari punggung Josephine Bai, dengan hening bangun dan duduk diatas ranjang, dengan tatapan yang dalam melihat foto menguning yang berada lantai.

Foto ini diberikan tadi malam oleh Guru Wang kepadanya, mengatakan anak perempuan dalam foto itu barulah jodoh yang ditakdirkan untuknya, dan juga menjamin kali ini tidak akan salah lagi, mengatakan kepadanya bagaimanapun juga harus menemukannya.

Menemukannya? Saat itu dia tertawa.

Anak perempuan yang tersenyum dengan hangat dan ramah itu, saat pertama kali bertemu dengannya lima belas tahun yang lalu, Claudius Chen berumur 14 tahun, dan dia berumur 8 tahun.

Anak perempuan itu telah menyaksikan semua proses saat penyakitnya kambuh, anak perempuan itu membantunya, pernah menolongnya, dan juga pernah mengatakan tidak takut dengan penyakitnya, Claudius Chen tidak akan melepaskannya

Sepuluh tahun kemudian mereka kembali bertemu di tempat lama, Claudius Chen membawanya ke kota C, memberikan cinta dan kekayaan kepadanya, bahkan dia tidak memedulikan Guru Wang dan Nenek Tua Chen melarangnya menikahi wanita itu, tapi setelah wanita itu mengetahui kebenaran mengenai keluarga Chen wanita itu mencampakkannya, sampai sekarang tidak ada kabar.

Jika bukan karena dia, malam ini dia tidak akan mabuk!

Jika bukan dikarenakan foto ini, dia tidak akan kembali bersedih.

Wanita tidak berperasaan seperti dia, apakah dia sungguh harus menemukannya lagi?

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu