Istri ke-7 - Bab 165 Tujuan Juju Zhu (6)

Josephine tertawa dan berkata kepada Ketrin: "Kamu jangan asal menebak, mereka hanyalah teman sejak kecil, bukan pasangan kekasih."

"Aku juga berpikir seperti itu, Tuan Muda Chen tidak pernah membawa kekasihnya ke perusahaan dengan mencolok seperti ini." Ketrin tertawa dan menghibur Josephine: "Jadi kamu jangan terpengaruh oleh rumor itu, senanglah sedikit."

"Aku tahu." Josephine Bai menepuk-nepuk pundak Ketrin, lalu berbalik dan kembali ke mejanya.

Sejak peraturan di tentukan, Josephine Bai akan langsung ke atas untuk makan siang tanpa perlu menunggu Claudius Chen mengirimkan pesan dan memanggilnya ke atas untuk makan, tapi hari ini dia tidak pergi keatas.

Claudius Chen sudah meninggalkannya dan pergi ke kantor bersama Juju Zhu, apakah dia masih memiliki muka yang tebal untuk makan di kantornya? Bisa jadi saat dia ke atas, akan melihat mereka yang sedang memamerkan kemesraan.

Jadi Josephine memutuskan untuk makan siang di kantin dengan Ketrin dan kawan-kawan.

Saat dia pergi ke kantin, spekulasi semua orang semakin memanas, bahkan ada yang mengira dia dan Claudius Chen sudah bercerai, kesimpulannya berbagai jenis desas-desus ada.

Bahkan Ketrin tidak dapat menahan diri dan ikut bertanya: "Josephine, ada apa dengan kamu dan Tuan Muda Chen? Apakah benar ada hubungannya dengan Sekertaris Zhu?"

"Tidak, kamu jangan asal menebak." Josephine Bai berkata sambil mempertahankan senyuman di wajahnya.

Melihat Josephine tidak bersedia mengatakan apa-apa, Ketrin juga tidak bertanya lagi.

Josephine Bai baru turun langsung mendapatkan telepon dari Susi, dia menerima telepon dengan nada suara tidak senang:"Ada apa?"

"Lihat sikapmu ini, sudah makan atau belum?"

"Terima kasih kepadamu, hari ini aku tidak makan siang, aku sedang bersiap-siap pergi ke kantin untuk mencari makanan."

"Aku tahu akan seperti ini." Susi tertawa: "Lihat aku dapat memprediksi masa depan, keluarlah."

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Mentraktirmu makan untuk menebus dosa." nada suara Susi sedikit bermaksud tidak menerima penolakan: "Aku sudah ada di bawah."

Mendengarnya berkata seperti itu, Josephine Bai hanya dapat keluar dan berjalan menuju pintu gerbang. Saat dia masuk ke dalam mobil, Susi melihatnya sambil tertawa: "Ada apa? Claudius Chen bersama wanita jalang itu?"

Josephine Bai menggelengkan kepala: "Bagaimana aku tahu."

Apakah Claudius Chen akan makan bersama dengan Juju Zhu? Bisa jadi, bagaimana mungkin Juju Zhu melepaskan kesempatan ini?

Setelah mengatakannya dia membalikkan kepala, melihat Susi dengan tatapan penuh rasa takut: "Oh ya, apakah tuan muda Qiao kalian di usir olehmu seperti ini?"

"Apa yang kamu katakan, tuan muda Qiao ku karena dirinya melakukan hal rendah sehingga dirinya dirayu dan dibawa pergi oleh wanita jalang." Susi menjalankan mobil, dan membawanya pergi dari gerbang perusahaan.

Josephine Bai diam dan bersandar di kursi, seharusnya dia mendengarkan perkataan Angie Yao, dia tidak boleh mendengarkan saran Susi, karena yang Angie Yao katakan benar, wanita ini bahkan tidak dapat menjaga suaminya, bagaimana bisa dia menjaga suami orang lain?

Melihat makan siang jatah dua orang, Claudius Chen tidak nafsu makan sama sekali.

Asisten Yan melihatnya mengangkat sumpit lalu meletakkannya kembali, oleh karena itu dia berjalan menghampirinya, melihatnya sambil berkata:"Tuan Muda Chen ada apa dengan anda? Apakah makanannya tidak sesuai selera anda?"

Claudius Chen menggelengkan kepala, Bellinda Yan kembali bertanya:"Tidak bisa makan sendirian?"

Claudius Chen tidak menjawabnya, diam beberapa saat lalu mengangkat kepala dan melihatnya sambil berkata: "Kamu duduk dan temani aku makan bersama."

Bellinda Yan tidak menyangka dia akan berkata seperti itu, dia ragu apakah dia harus duduk atau tidak, akhirmya dia tidak dapat menolak tatapan Claudius Chen yang memerintahkannya, lalu dia berjalan dan duduk di hadapannya.

Melihatnya duduk, akhirnya Claudius Chen mengambil sumpit dan mulai makan.

Asisten Yan memakan makanan di mangkoknya, setelah memakan dua suapan akhirnya dia tidak dapat menahan diri dan bertanya: "Tuan Muda Chen, apakah anda sedang mengkhawatirkan seharusnya anda memilih Nona Zhu atau Nona Bai? "

Claudius Chen mengangkat alis dan melihatnya, lalu dengan tenang mengatakan: "Aku memintamu duduk untuk makan, bukan memintamu menyuluhiku. "

"Tapi aku rasa sekarang anda memerlukan penyuluhan. "Asisten Yan berkata sambil tersenyum.

"Dimana dia sekarang?"

"Siapa? Nona Bai? Dia keluar."

"Dengan siapa?"

"Nona Muda Qiao." Asisten Yan tertawa sambil menggelengkan kepala: "Lihat, Tuan Muda Chen masih sangat peduli terhadap Nona Bai."

Claudius Chen diam, Asisten Yan berkata lagi: "Sebenarnya aku dapat melihat, orang yang anda cintai adalah Nona Bai, dan perasaan anda terhadap Nona Zhu hanya perasaan terima kasih saat dulu dia menolongmu dan perasaan yang mengganjal saat dulu dia pergi tanpa pamit."

Claudius Chen menggelengkan kepala dengan sedih: "Juju Zhu adalah orang yang selama ini aku nantikan."

"Bagaimana dengan sekarang? Jika tidak ada Nona Bai, apakah anda akan menikahinya?"

"Aku akan menikahinya."

"Kalau begitu kenapa anda tidak langsung bercerai dengan Nona Bai, aku rasa dengan kepribadian Nona Bai, dia pasti akan bersedia melepaskanmu."

Claudius Chen tetap diam.

"Ini membuktikan sekarang kamu lebih mencintai Nona Bai daripada Nona Zhu, anda tidak ingin melepaskan Nona Bai, juga tidak ingin menyakiti Nona Zhu, seharusnya perasaan ini sangat menyakitkan kan?" Asisten Yan melihatnya, dan merasa sedih karenanya.

Claudius Chen melihat Asisten Yan, tiba-tiba tertawa: "Ini adalah alasan kenapa aku memintamu menemaniku makan, kamu lebih mengerti aku dibandingkan siapapun."

Asisten Yan menertawakan dirinya dan menghela nafas: "Aku tidak hanya harus mengerti kamu, juga harus membantumu mengurus para wanitamu, asisten seperti diriku ini, aku rasa di dunia ini tidak ada lagi yang seperti diriku."

"Jadi selamanya kamu jangan meninggalkanku." Claudius Chen mengambilkan sepotong ikan untuknya.

"Jika Nona Bai dan Nona Zhu mendengarkan perkataanmu ini, pekerjaanku tidak dapat dipertahankan lagi." Asisten Yan baru selesai mengatakannya, terdengar suara ketukan di pintu kantor

Asisten Yan segera meletakkan sumpitnya, melihat sekeliling untuk mencari tempat bersembunyi, ini pertama kalinya Claudius Chen melihatnya kehilangan kendali, mengangkat alis dan bertanya: "Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Situasi ini sangat genting, lebih baik aku menghindar dulu." kata Asisten Yan, dia sudah cukup mengerti dengan kepribadian Josephine Bai, tapi dia masih belum memahami Juju Zhu orang seperti apa, dan saat wanita sedang cemburu sangatlah menakutkan.

Tapi sayang, dia belum sempat menghindar, Juju Zhu sudah mendorong pintu dan berjalan masuk.

Saat Juju Zhu masuk dan melihat Claudius Chen dan Asisten Yan sedang makan bersama, terlihat keraguan di wajahnya, dia tahu Claudius Chen dan Josephine Bai sedang bertengkar, tapi dia tak menyangka Asisten Yan akan menggantikan Josephine Bai menemani Claudius Chen makan disini.

"Sekertaris Zhu, apa kabar." Asisten Yan menyapa dengan sopan, wajahnya sudah kembali sopan dan waspada.

"Apa kabar." Juju Zhu mengangkat dokumen yang ada di tangannya sambil berkata: "Aku datang untuk mengantarkan dokumen untuk Claudius."

"Letakkan saja di atas meja." Claudius melihatnya sambil bertanya: "Sudah makan atau belum?"

"Belum, aku akan segera pergi makan."

Claudius Chen menganggukkan kepala: "Jika tidak terbiasa makan di kantin, minta Kak Hu buatkan porsi satu orang, makanlah lebih baik."

"Aku mengerti, terima kasih." Juju Zhu menunjuk kearah pintu:"Kalau begitu aku keluar dulu."

Setelah Juju Zhu pergi, suasana kantor kembali hening. Asisten Yan melihat Claudius Chen sambil berkata: "Aku pikir kamu akan memintanya untuk tinggal dan makan disini."

"Aku tidak pernah berpikir ingin bercerai dengan Josephine Bai." Claudius Chen berkata lalu menunduk dan melanjutkan makannya.

Setelah Juju Zhu meninggalkan kantor Claudius Chen, dia tidak ke kantin untuk makan, tapi pergi ke restoran barat yang berada di seberang kantor

Dia berjalan masuk ke restoran barat dan melihat sekeliling, lalu matanya tertuju pada ruangan VIP yang berada di sudut ruangan dan berjalan kesana.

Nyonya Zhu sudah menunggu di dalam, melihat Juju masuk dia segera bertanya: "Kenapa lama sekali? Tidak bisa keluar?"

"Bukan, ada sesuatu yang menunda." Juju Zhu duduk di kursi dihadapan ibunya, lalu melihatnya sambil berkata: "Ibu, kenapa kamu kemari? Jika Claudius melihatmu pasti akan terjadi sesuatu."

"Apa yang bisa terjadi? Apakah aku tidak boleh mencari putriku berbicara." Nyonya Zhu tidak setuju.

Meskipun sekarang Juju Zhu tinggal di vila, tapi dia tidak pernah mengatakan ingin memutuskan hubungan dengan ayah dan ibunya, ibu dan anak bertemu sangatlah wajar. Sebaliknya Josephine Bai, dia khawatir Josephine akan bertemu dengannya, bagaimanapun Josephine Bai mengenali tantenya ini.

"Bagaimana? Apakah Claudius Chen masih baik terhadapmu seperti dulu?" Nyonya Qiao bertanya dengan tidak sabar.

"Masih baik, tapi dia lebih baik terhadap Josephine Bai." saat membahas hal ini Juju Zhu menjadi sedih. Dia berkata sambil menarik tangan ibunya: "Ibu, aku dapat melihat Claudius Chen benar-benar mencintai Josephine Bai, kelihatannya Claudius Chen tidak berencana untuk bercerai dengan Josephine Bai."

"Kalau begitu bagaimana? Apakah kita harus menyerah saja?"

"Tidak boleh menyerah." Juju segera berkata, nada suaranya juga langsung berubah dingin: "Sekarang kita memiliki dukungan Nenek Tua Chen, sampai saatnya biarpun Claudius Chen tidak ingin bercerai dengan Josephine Bai dia juga tidak bisa apa-apa. Ibu, apakah kamu sudah lupa dengan pesan Nenek Tua Chen, sekarang aku hanya perlu membuat hubungan mereka menjauh, sampai saatnya tidak peduli hubungan mereka baik atau tidak, aku akan menikah dengan Claudius Chen."

"Jika di katakan memang seperti itu, aku hanya khawatir kamu bukan tandingan Josephine Bai."

"Tidak akan bu." Juju Zhu berkata sambil menghiburnya: "Sejak kecil kamu mengirim aku ke kota besar untuk sekolah, belajar menari, belajar bermain piano, agar saat aku besar dapat menikah ke keluarga yang baik. Sekarang kesempatan yang sangat bagus ada di depan mata, apakah kamu ingin melepaskannya?"

"Tentu saja aku tidak ingin melepaskannya."

"Baik kalau begitu." Juju Zhu tersenyum dengan tenang.

Saat dia tahu orang yang menikah dengan Claudius Chen tidak dapat hidup lewat dari satu bulan hanyalah rumor, dia mulai merencanakan untuk kembali.

Sekarang dia kembali sudah hampir satu tahun tapi tidak melakukan apa-apa, karena dia tidak memiliki dukungan yang kuat, satu-satunya dukungannya adalah Vincent Lee, dan dia telah di usir ke luar negeri. Di saat dia sangat kebingungan, tak disangka Tuhan menolong mereka, dan memberikan mereka kesempatan yang sangat bagus. Saat dia mengetahui Juju Zhu yang pernah menolong Claudius Chen adalah pasangan yang di takdirkan yang selama ini dicari oleh Keluarga Chen, dia sangat bahagia, dan langsung memiliki harapan.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu