Istri ke-7 - Bab 181 Surat Cerai (2)

Meskipun sudah ada Juju Zhu disisi Claudius Chen, tapi Josephine Bai tetap pergi kerumah sakit untuk melihatnya, dia pergi melihat keadaannya, sambil bertanya apakah dia benar-benar sudah memutuskan akan bercerai dengannya dan menikahi Juju Zhu.

JIka tidak bertanya secara langsung, Josephine tidak akan merasa puas.

Josephine menghentikan mobil di parkiran rumah sakit, baru memasuki bagian rawat inap rumah sakit dari arah yang berlawanan Josephine bertemu dengan Nenek Tua Chen sedang berjalan kearahnya.

Josephine Bai ingin berbalik dan menghindar tapi sudah tidak sempat, jadi dia menyapanya duluan dengan bermuka tebal.

Nenek Tua Chen meliriknya:"Untuk apa kamu datang?"

"Nenek, aku datang melihat tuan muda." Josephine Bai berkata dengan sopan.

Nenek Tua Chen dengan tegas berkata: "Tidak perlu, hubungan antara Claudius dan Juju Zhu sangat baik, bahkan aku pun tidak ingin mengganggu mereka, kamu lebih tidak seharusnya kesana. "

Pengurus He yang berada di samping ikut menimpali: "Nona muda, semalam Nona Zhu menemani Tuan Muda bermalam di kamar pasien, Tuan Muda tidak terlalu mencintai anda seperti yang anda pikirkan. Jadi.... anda juga tidak perlu berpikir terlalu banyak."

Semalam Juju Zhu menemani Claudius Chen bermalam? Perkembangan mereka cukup cepat, memikirkannya membuat Josephine Bai sedikit sedih.

Hatinya merasa sedih, merasa dirugikan dan sedikit marah. Josephine tahu semua orang tidak menyukainya, semuanya tidak mendukung dirinya dan Tuan Muda Chen bersama, tapi apakah perlu sampai setiap kali bertemu mengatakan hal yang membuatnya sedih?

Josephine menggigit bibirnya, lalu berkata kepada Nenek Tua Chen: "Aku datang kemari untuk membahas perceraian dengan Tuan Muda Chen."

Josephine mengatakan hal ini dengan sedikit kesal, tapi bukan sepenuhnya perkataan yang dia ucapkan untuk melampiaskan kemarahannya, sekarang Claudius bahkan sudah berpihak kepada Juju Zhu, sudah saatnya dia melepaskan perasaannya yang tidak rela dan tidak ingin menyerah . Anggap saja dia melakukannya demi penyakit aneh Claudius, agar Claudius dapat menikah dengan jodoh yang ditakdirkan untuknya dengan lancar.

Nenek Tua Chen tidak menyangka Josephine akan mengatakan hal itu, tapi dia masih tidak akan membiarkan Claudius Chen bertemu dengan Josephine, lalu dia berkata dengan dingin: "Kesehatan Claudius sekarang masih kurang baik, dan harus menjaga agar suasana hatinya tetap baik, jadi dia masih belum bisa membahas masalah perceraian denganmu. Terlebih masalah perceraian yang sangat remeh ini juga tidak perlu dibicarakan langsung dengannya, kamu cukup membicarakanya langsung denganku."

Nenek Tua Chen diam beberapa saat, lalu berkata:" Jika kamu memiliki syarat kamu katakan saja, aku akan berusaha mengabulkannya."

Josephine Bai di buat tidak dapat mengatakan apa-apa, setelah beberapa saat dia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

Nenek Tua Chen sedikit tidak sabar dan menarik bajunya sambil berkata: "Diluar dingin, aku tidak akan menemanimu berdiri lagi, jika ada yang kamu inginkan kamu beritahukan kepada Pengurus He saja."

Setelah mengatakannya nenek berjalan melewati Josephine Bai dan berjalan menuju bagian rawat inap rumah sakit.

"Nenek Tua Chen, hati-hati." Pengurus He mengingatkan sambil melihat Nenek Tua Chen.

Setelah melihat Nenek Tua Chen pergi, Pengurus He berbalik kembali dan melihat Josephine Bai sambil berkata: "Nona Muda, bagaimana kalau kita mencari tempat untuk duduk sambil berbicara."

Josephine Bai diam beberapa detik, lalu menggelengkan kepala: "Tidak perlu lagi, tidak ada yang perlu di bicarakan, suruh Claudius Chen mengirimkan surat cerai kepadaku saja."

"Nona Muda, tadi Nenek Tua Chen sudah mengatakan, apapun yang anda inginkan Keluarga Chen akan berusaha mengabulkannya, tidak peduli uang, harta ataupun rumah dan mobil, kamu boleh memintanya dengan bebas ."

"Tidak perlu." Josephine Bai menyeringai: "Jangan gunakan uang untuk menghinaku, aku tidak menginginkan sepeserpun uang Keluarga Chen, aku tidak akan membiarkan kalian memiliki kesempatan untuk menginjak-injakku."

Setelah mengatakannya, Josephine berbalik dan meninggalkan rumah sakit.

Pengurus He berdiri di tempat selama beberapa saat, lalu berjalan ke dalam rumah sakit.

Saat Pengurus He sampai di kamar pasien Claudius Chen, Nenek Tua Chen melihatnya dan bertanya: "Kenapa cepat sekali? Sudah selesai dibicarakan?"

"Hmm." Pengurus He menganggukkan kepala.

"Dia sudah pergi?"

"Sudah pergi."

Claudius Chen tiba-tiba mengerutkan dahi lalu mengangkat kepala dan melihat mereka berdua, "Siapa yang sudah pergi?"

Pengurus He melihatnya, lalu melihat Nenek Tua Chen, lalu berkata dengan ekspresi wajah seperti sulit mengungkapkan sesuatu: "Nona Muda, dia datang untuk membahas perceraian dengan anda, saya takut dia mengguncang anda jadi saya menghentikannya di bawah."

"Apa yang kamu katakan? Membahas perceraian?" kobaran api kecil di dalam hati Claudius Chen mulai terbakar.

"Iya."

"Dia ingin membahas perceraian denganku?" Claudius Chen seperti tidak dapat mempercayainya dan mengulanginya sambil menggeretakkan gigi.

Pengurus He menganggukkan kepala: "Aku mintanya agar tidak mengganggu anda istirahat, dia mengatakan anda cukup mengirimkan surat cerai kepadanya."

Jantung Claudius Chen mulai berdebar kencang, kobaran api kecil yang baru saja terbakar mulai membara, Claudius benar-benar marah. Tapi dengan cepat dia kembali melihat mereka dan bertanya: "Apakah kalian yang memaksanya?"

"Aku tidak memaksanya." Nenek Tua Chen mengangkat bahunya dengan ekspresi wajah tidak bersalah: "Itu yang dia katakan, saat tadi kami berpapasan dengannya, .”

"Kalau begitu kenapa kalian tidak membiarkannya masuk?!" Claudius Chen tiba-tiba marah besar dan membuang semua sarapan yang ada diatas meja: "Kenapa tidak membiarkannya masuk dan berbicara kepadaku? Aku sangat ingin berbicara baik-baik dengannya!"

Tindakannya yang mendadak seperti ini membuat semua orang yang berada di dalam kamar ketakutan, Juju Zhu segera menghampiri dan memapah Nenek Tua Chen yang mundur kebelakang, lalu berkata kepada Claudius Chen: "Tuan Muda Chen, kamu telah membuat nenek takut!"

Claudius Chen masih terengah-engah, saat ini dia juga tidak peduli apakah dia akan membuat orang ketakutan atau tidak, jika dia tidak melampiaskan amarahnya takutnya dirinya bisa meledak.

Juju Zhu membungkuk dan membuang makanan yang bertaburan di lantai ke tempat sampah, lalu bangkit dan melihat Claudius Chen: "Kamu jangan gegabah, bisa jadi Nona Muda mengatakannya karena sedang marah?"

"Bagaimana mungkin ini perkataannya karena marah? Dia bahkan telah bersekongkol dengan Vincent Lee untuk mencuri sketsa perusahaan, bercerai dengan Claudius Chen bukankah hal yang akan terjadi cepat atau lambat?" Nenek Tua Chen mendengus dengan dingin, lalu melihat Claudius sambil berkata: "Jangan kamu kira saya tidak tahu apa yang terjadi antara kamu dan Josephine Bai, dia dapat mempermainkanmu seperti itu, berarti tidak pernah berpikir ingin benar-benar bersamamu, kamu yang bodoh, masih menyayagi orang yang direbut dari pernikahan orang lain seperti harta berharga."

Mata Claudius Chen sedikit bersinar, dia tidak menyangka Nenek Tua Chen akan mengetahui masalah ini.

Tatapan matanya yang dingin tertuju pada wajah Juju Zhu, Juju Zhu melihatnya kembali dengan ekperesi wajah tidak berdaya.

Nenek Tua Chen kembali berkata: "Kamu jangan melihat Nona Zhu seperti itu, meskipun aku sudah tua tapi aku masih belum bodoh, dan tidak bodoh sampai aku tidak bisa menyadari hal ini.

Sebenarnya dia tidak pernah merasa ada yang aneh dengan pertukaran antara Shella Bai dan Josephine Bai, hanya saja dia tidak menyangka mereka akan saling bertukar identitas. Jika bukan Juju Zhu yang memberitahunya, sampai sekarang dia tidak akan pernah tahu telah terjadi masalah ini di dalam keluarga Chen.

Semenjak dia mengetahui hal ini kebenciannya terhadap Josephine Bai semakin dalam.