Istri ke-7 - Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (3)

Claudius keluar dari rumah sakit dan hampir menabrak Belinda yang sedang berada diluar, langkahnya terhenti sejenak lalu terus berjalan.

“Tuan Claudius......” Belinda mengejarnya dengan panik, sambil berjalan mengikuti langkah Claudius, Belinda berkata, “Apakah ada kesalahpahaman antara kamu dengan Nyonya Muda? Sesuai dengan sifat Nyonya Muda, dia tidak seharusnya melakukan hal seperti ini.”

Claudius mencibir, sebelumnya dia juga merasa Josephine seharusnya imut dan pengertian, maka dari itu dia lebih baik terhadapnya dari pada terhadap wanita lain. Namun mungkin wanita ini tidak boleh dimanjakan, sekali dimanjakan dia langsung tidak tahu diri.

“Apakah mungkin Vincent mengatakan apa-apa kepadanya barulah membuatnya begitu menolakmu?”

Claudius menghentikan langkahnya, dan berkata, “Hidup Vincent terlalu tenang, maka dari itu dia melakukan hal membosankan seperti itu, ingat untuk memberikan sedikit pelajaran kepadanya.”

“Aku mengetahuinya, Tuan Claudius, hanya saja......Nyonya Muda, dia......”

“Dia mengetahui bahwa aku membeli Rumah keluarga Zhu dan mencelakai Nyonya Besar Zhu, bahkan dia tahu aku berjanji mulut kepada nenek untuk menikahi wanita lain, dan semua ini adalah ulah Vincent.”

“Apakah Vincent tidak takut menyinggungmu?”

“Aku pikir, mungkin dia terbawa oleh rasa iri.” Claudius menyindir, “Berani merebut wanita denganku, dia memang punya nyali.”

Seusai berkata, dia berkata kepada Belinda, “Kamu bantu aku menjaga Josephine.”

“Tuan Claudius, kamu mau kemana?”

“Apakah aku mungkin melukai diriku sendiri demi Josephine?” kata Claudius.

“Tidak, maksudku kamu sudah seharian tidak makan, jangan lupa untuk mencari makan.”

Claudius tidak menjawabnya, namun melirik kearah kamar pasien, “Belikan makanan untuknya.”

Belinda terdiam, sungguh menarik sekali Tuan Muda ini, tadi baru saja menggunakan intonasi sangat membenci Nyonya Muda, sekarang malah langsung memberi perhatian kepada dia.

“Tuan Claudius, apakah sedikit tidak cocok kamu menyuruhku untuk menjaganya? Terhadapku, dia sepertinya......”

“Biarkan dia salahpaham saja jika memang begitu.” Claudius meninggalkan kalimat itu dan kembali berjalan kearah lift.

******

Josephine yang tidak makan malam memang sedikit lapar, dia mengangkatkan tangannya untuk melihat jam tangannya, lalu melirik ruangan pasien, dia merasa sedikit sepi.

Sakit saja juga sendirian, hari-hari nya memang sangatlah gagal.

Dia bangkit dari tempat tidur, dan menikmati ruangan yang sepi, dan mulai memikirkan bagaimana langkah selanjutnya.

Dia seharusnya mulai menjauhi Claudius dari sekarang, lalu mencari kesempatan untuk meninggalkan keluarga Chen dan melahirkan anaknya, dan mengembalikan posisi Nyonya Muda Keluarga Chen kepada Shella Bai.

Benar, mumpung dirinya masih belum terlalu terjebak kedalam, mumpung dirinya masih bisa membencinya dan meninggalkannya, itu lebih baik daripada meninggalkannya beberapa bulan lagi, setidaknya tidak perlu merasakan kesakitan kehilangan cinta sekali lagi.

Pengkhianatan Vincent telah membuat hatinya terluka, jika nanti setelah 3 atau 4 bulan kemudian jatuh cinta kepada Claudius yang memang harus meninggalkannya, dia takut hatinya akan benar-benar hancur, tanpa hati, bagaimana dia bisa hidup?

Suara ketuk pintu tiba-tiba menghentikan pemikirannya, dia sangka Claudius kembali, dia mengangkatkan tangannya dan memegang pipinya lalu menjawab kearah pintu.

Setelah pintu kamar pasien terbuka, yang muncul dihadapannya bukanlah Claudius tapi melainkan Belinda.

Benar juga, Claudius yang sombong seperti itu mana mungkin bisa menahan kemanjaannya tadi? Dia sendiri juga sudah mengatakannya, dia tidak pernah melayani orang!

“Bagaimana bisa kamu?” Josephine tidak baik terhadap Belinda, karena dia tidak bisa melupakan fakta bahwa Rumah Keluarga Zhu masih dipegangnya.

“Tuan Claudius sudah diusir olehmu, apakah kamu masih berharap dia masih bisa datang lagi?” Belinda menatapinya, lalu berjalan melewatinya dan meletakkan makanan yang dipesan online diatas meja.

Josephine tidak mempedulikannya, dia menatapi arah lain.

“Demi anak, Nyonya Muda seharusnya makan saja.” Belinda membukakan bungkusannya dan memberikannya kehadapan Josephine lalu berkata, “Ini karena Tuan Claudius takut kamu kelaparan dan menyuruhku untuk menyiapkannya.”

Josephine mengangkat kepala dan menatapinya lalu menyindir, “Apakah ini adalah tugasmu juga? Dibandingkan dengan orang lain, apakah kamu tidak sedikit kasihan menjadi seorang asisten?”

“Nyonya Muda, apakah kamu mengetahui bahwa ada satu pelanggaran hukum namanya menfitnah? Aku bisa menuntutmu mengotori nama baik aku.”

“Fitnah? Kamu masih ingin mengatakan kamu tidak ada apa-apa dengan Claudius?”

“Andaikan aku ada apa-apa dengan Tuan Claudius, aku juga tidak perlu bersembunyi darimu bukan? Kamu hanya bisa manja seperti sekarang dan tidak akan bisa menghalangi kami berdua, bukankah begitu? Apakah kamu bisa menggunakan kemanjaanmu untuk membuat Tuan Claudius setia kepadamu? Jangankan Tuan Claudius yang begitu sombong, buatku saja tidak akan berguna.”

Belinda melihat perubahan ekspresi Josephine dan melanjutkan, “Aku masuk kedalam perusahaan keluarga Chen, tujuan akhirku bukanlah memanjat keatas tempat tidur Tuan Claudius, melainkan merangkak kepuncak gedung perusahaan, menjadi seorang manager kelas atas di perusahaan Keluarga Chen. Namun tidak ada yang melihat usahaku didalam perusahaan, mereka semua menebak kapan aku mulai ada apa-apa dengan Tuan Claudius, bagaimana caraku mendapatkan penghargaaan dari Tuan Claudius dan aku selalu tidak menganggap ini semua, karena aku percaya bahwa gosip akan terhenti dihadapan orang pintar.”

“Namun aku tidak menyangka bahkan Nyonya Muda saja mengira seperti itu, awalnya aku tidak ingin menjelaskan terlalu banyak kepadamu, karena aku bukanlah tipe orang yang suka menjelaskan. Tapi aku juga tidak ingin mengganggu cintamu dengan Tuan Claudius, jadi aku perlu memberitahumu dengan tegas, tidak ada hubungan lain selain majikan dan bawahan antara aku dan Tuan Claudius, tidak pernah ada!”

Melihat ketegasan dimuka Belinda, keyakinan dalam hatinya mulai tergoyang, memang benar kata Belinda, jika memang benar dia ada apa-apa dengan Claudius, dia tidak perlu takut dengan dirinya yang tidak mempunyai latar belakang, tidak mempunyai wajah cantik, istri yang hanya mendapatkan namanya saja namun tidak untuk cintanya Claudius?