Istri ke-7 - Bab 181 Surat Cerai (3)

“Wanita plin plan seperti dirinya, kamu bisa mentolelir tapi aku tidak bisa, sejak awal aku sudah menginginkan kalian bercerai. Dikarenakan sekarang dia yang memintanya sendiri bukankah itu adalah hal yang sangat baik, biarkan dia pergi dengan Vincent Lee.”

Biarkan dia pergi dengan Vincent Lee? Claudius Chen menyeringai, dia tidak dapat melakukannya!

Nenek Tua Chen melihat Claudius tidak mengatakan apa-apa, nada suaranya sedikit melembut: ”Claudius, sejak awal dia dan Vincent Lee adalah pasangan kekasih, orang yang dia cintai adalah Vincent Lee, sesuatu yang dipaksakan tidak akan memiliki hasil yang baik.” Nenek melihat Juju Zhu, lalu kembali berkata: ”Dulu tidak peduli apapun yang terjadi kamu ingin bersama dengan Nona Zhu, sekarang Nona Zhu sudah kembali, aku juga sudah tidak menghalangi kalian menikah, bukankah seperti ini sangat baik?”

Claudius Chen tetap diam.

Juju Zhu segera berkata: ”Nenek, hubunganku dengan Tuan Muda Chen sekarang hanya sebatas teman, kami tidak berencana untuk menikah.”

“Kenapa? Bukankah Guru Wang sudah mengatakan? Kalian berdua adalah pasangan yang paling cocok di dunia.” Nenek Tua Chen berjalan menghampiri Claudius Chen dan duduk di hadapannya, lalu menepuk tangannya sambil berkata: ”Guru Wang sudah mengatakan, kali ini tidak akan salah lagi, setelah kamu dan Nona Zhu menikah, aku sudah bisa tenang, aku tidak perlu lagi kemana-mana mencari jodoh yang ditakdirkan untukmu, tidak akan memaksamu menikah dengan wanita yang tidak kamu sukai.”

Jika perkataan ini di ucapkan enam tahun yang lalu, Claudius Chen mungkin akan sangat senang, dan juga dia akan langsung menikahi Juju Zhu, tapi sekarang, sekarang otaknya penuh dengan bagaimana dia akan menghukum wanita yang berani datang untuk meminta cerai dengannya itu, dia sama sekali tidak ingin memikirkan hal yang lain.

“Claudius, apakah kamu mendengarkan perkataanku?”

“Aku mendengarnya.”

“Kalau begitu apakah kamu menyetujuinya?” Nenek Tua Chen berkata: ”Jika kamu menganggukan kepala, aku akan segera mempersiapkan pernikahan kalian.”

“Aku tidak setuju.”

“Kamu...” Nenek Tua Chen dibuat marah olehnya.

“Nenek.” Claudius Chen mengangkat kepala dan melihatnya sambil berkata: ”Apakah bisa jangan hanya mementingkan diri kita sendiri? Apakah kamu sudah menanyakan pendapat Juju Zhu? Apakah kamu sudah bertanya dia bersedia atau tidak?”

“Juju Zhu?” Nenek Tua Chen melihat Juju Zhu, dan bertanya: ”Nona Zhu, apakah kamu setuju menikah dengan Claudius?”

Juju Zhu melihat Claudius Chen, lalu menggelengkan kepala sambil tersenyum: ”Nenek, pernikahan bukan permainan, aku rasa aku dan Tuan Muda Chen perlu mempertimbangkannya dengan baik. Bagaimanapun sekarang bukanlah dulu lagi, banyak hal sudah berubah.

Nenek Tua Chen melihatnya, lalu menganggukkan kepala: ”Baiklah kalau begitu, kalian pertimbangkan dulu, setelah kalian mempertimbangkannya beritahukan kepadaku.

“Kami akan mempertimbangkannya dengan baik.” kata Juju Zhu.

Setelah Nenek Tua Chen pergi, di dalam kamar hanya tersisa Juju Zhu dan Claudius Chen.

Juju Zhu berjalan kembali ke sisi ranjang, lalu memberikan segelas air hangat kepadanya sambil berkata: ”Claudius, meskipun aku masih sangat mencintaimu, tapi kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan memaksamu, apalagi memaksa kamu menikah denganku dengan bantuan Nenek Tua Chen.

Claudius Chen menerima gelas itu dan meminumnya: ”Terima kasih.”

“Tapi kamu harus berjanji kepadaku, jika kamu sudah bercerai dengan Josephine Bai, posisi istrimu berikutnya harus diberikan kepadaku.”

Claudius memalingkan wajah dan melihatnya, dan berkata dengan sangat jelas dan tenang: ”Aku dan Josephine Bai tidak akan bercerai.”

Claudius tidak akan menceraikannya, dia tidak akan mengabulkan keinginannya untuk bersama dengan Vincent Lee!

“Aku hanya mengatakan misalnya.” Juju Zhu tertawa: ”Hubungan antara Josephine dan Vincent Lee bukan terjadi satu atau dua hari, mereka pasti akan berusaha untuk bersama-sama, bisa jadi saat kamu sudah memahaminya, kamu akan merestui mereka?

Claudius Chen menyeringai, lalu menunjuk kepalanya sendiri dengan jarinya: ”Aku tidak memiliki mutu psikologi sebaik itu, jadi disini selamanya tidak akan bisa memahaminya.

Juju Zhu diam sejenak, lalu menganggukkan kepala: ”Dikarenakan seperti itu, aku akan berusaha membantumu.”

“Baik, terima kasih.”

**********

Setelah meninggalkan rumah sakit Josephine Bai tidak pulang ke rumah Susi, tapi dia mengendarai mobil ke tepi sungai, lalu duduk sendirian di atas tanggul sungai dimana angin dingin sedang berhembus.

Mungkin dikarenakan cuaca yang dingin, di tepi sungai tidak terlalu banyak orang, hanya ada dia, yang duduk sendirian di sana seperti orang bodoh, dan dia duduk di sana seharian.

Sampai langit perlahan menjadi gelap, saat Susi meneleponnya dan bertanya dimana keberadannya dia menenangkan suasana hatinya dan berkata: ”Aku berada diluar, aku tidak akan pulang untuk makan malam.”

“Dimana kamu?”

“Aku......” Josephine Bai melihat sekelilingnya lalu berkata: ”Aku sedang berjalan-jalan sendirian.”

“Kalau begitu kamu berhati-hatilah sedikit.” Susi mengingatkan.

Setelah Josephine Bai mengiyakan, telepon yang baru dimatikan kembali berdering, dia mengambil HP dan melihat layarnya sebentar, dan saat melihat tulisan ‘Suami’, dia merasa sedikit kaget, setelah beberapa saat dia menekan tombol angkat.

“Dimana kamu?” dari telepon terdengar suara Claudius Chen yang dingin.

“Aku berada diluar.” nada suara Josephine juga tidak terlalu baik.

“Pergi ke Apartemen River View.”

“Untuk apa?”

“Membahas perceraian.”

Membahas penceraian? Otak Josephine Bai menjadi kosong, lalu menjawab: ”Baik.”

Dia berdiri dari kursi batu, kedua kakinya mati rasa dan tidak dapat berdiri dengan baik dikarenakan duduk terlalu lama, setelah dia sedikit menyesuaikan diri, barulah dia berjalan menuju mobilnya.

Apartemen River View sangat dekat, tidak sampai lima menit perjalanan dengan mobil dia sudah tiba dilokasi.

Dia menghentikan mobil di bawah, lalu naik ke atas, dia membuka pintu setelah menekan kata sandi di pintu. Dalam waktu yang bersamaan, bayangan Claudius Chen muncul dihadapannya, Claudius duduk di atas sofa di ruang tamu, dia melipat kedua tangannya di depan dada, dan melihat Josephine dengan tatapan dingin , jelas sekali dia sengaja menunggunya datang.

Setelah mengalami sakit keras dia kelihatan sedikit rapuh, sedikit pucat, meskipun lebam di sudut matanya sudah sedikit berkurang, tapi masih kelihatan.

“Kenapa kamu cepat sekali keluar dari rumah sakit?” Josephine Bai bertanya setelah melihatnya sebentar.

Claudius Chen menurunkan kakinya yang sedang menyilang, dia berdiri dan menghampiri Josephine, lengannya yang panjang bagaikan magnet merangkul pingggang Josephine dan menarik Josephine kehadapannya, tubuhnya menempel pada tubuh Josephine.

Cladius melihatnya, lalu berkata sambil mengejek: ”Selama aku tumbang beberapa hari ini, apakah sudah memberikan kesempatan yang cukup untuk kamu dan Vincent Lee untuk berselingkuh? Hubungan kalian berkembang dengan cukup pesat, tak disangka kamu bahkan sudah memikirkan ingin bercerai."

“Benar, setelah kamu dan Nona Zhu menikah, aku harus memiliki tempat untuk kembali, kalau tidak bagaimana aku bisa merasa puas atas permainan dan kebohongan besar yang aku lakukan terhadap dirimu?” Josephine melihatnya sambil mengejek.

Selesai mengatakanya, ekspresi wajahnya perlahan berubah dan berkata sambil tersenyum: ”Oh ya. Aku belum menyelamatimu, selamat kamu keluar dari rumah sakit dengan sehat.”

“Aku lihat dari ekspresi wajahmu, aku keluar dari rumah sakit dengan sehat sepertinya membuatmu sangat kecewa.

“Tidak, aku tidak sejahat itu.”Josephine Bai menggelengkan kepala, lalu menunduk dan melihat tangan Cladius yang berada di pinggangnya: ”Tuan Muda Chen, apakah kamu bisa melepaskanku dulu? Status kita sekarang tidak pantas berpelukan seperti ini.”

“Kalau begitu apa yang pantas kita lakukan? Berbicara di cafe dengan canggung dengan status mantan istri dan mantan suami?” Claudius Chen tertawa mengejek: ”Josephine Bai, apakah aku pernah memberitahumu, sejak kamu menarik perhatianku, kamu jangan pernah berpikir untuk keluar dari genggaman tanganku. Kamu adalah milikku, biarpun kamu menikah dengan orang lain kamu masih akan tetap menjadi wanitaku.”

Demi menunjukkan kepribadiannya yang bossy, dia dengan sangat tidak sungkan meletakkan telapak tangannya di dada Josephine, dengan pelan memijatnya, bibir dan giginya berada di cuping telinga Josephine dan menggigitnya dengan pelan.

Josephine Bai terangsang olehnya sehingga tubuhnya bergetar, lalu melihat Claudius: ”Kamu tidak tahu malu.”

“Aku tidak pernah mengatakan aku pria yang sopan.” Claudius Chen merangkulnya dan berjalan mundur beberapa langkah, saat duduk di atas sofa dia menggendong Josephine kedalam pangkuannya, dengan dagunya dia menunjuk surat cerai yang berada di atas meja: ”Lihat apakah ada masalah, jika tidak kamu bisa menandatanganinya.”

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu