Istri ke-7 - Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (1)

“Apa yang kamu inginkan?” Dia menatap kedua mata Juju Zhu yang basah, “Lebih baik bicarakan semuanya sekarang.”

Juju Zhu tertawa dengan berlinangan air mata: "Bicara? Apa maksudmu, kau ingin aku terus menggantikanmu? Kamu tidak akan naif berpikir bahwa aku akan rela mati untukmu?"

"Aku tahu kamu tidak akan, aku tahu bahwa kamu telah berencana untuk melarikan diri dari Keluarga Chen baru-baru ini. Bukan aku saja yang tahu, Sally Lin dan Claudius Chen juga mengetahuinya, jadi sekarang setiap langkahmu selalu diawasi." Josephine Bai diam sejenak, lalu lanjut berkata: "Oh, aku lupa memberitahumu mengapa aku mencarimu hari ini. Sally Lin datang kepadaku kemarin lusa."

Juju Zhu dengan penuh semangat bertanya, "Mengapa dia mencarimu?"

"Dia mengatakan kepadaku bahwa kamu berencana untuk membunuh Claudius Chen." Josephine Bai memperhatikan wajahnya sedikit berubah, "Kamu terkejut? Bukankah ini sangat aneh, siapa yang menyuruhmu memiliki bukti kejahatannya? Jika dia tidak membunuh kamu, bagaimana dia bisa tenang?"

“Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan?” Juju Zhu berkata dengan acuh tak acuh, berpura-pura tidak mengerti.

“Nona Zhu, kita tidak perlu berpura-pura tidak bersalah.” Josephine Bai berkata: “Sally Lin perlahan-lahan mengungkapkannya, untuk menghindari terungkapnya kamu, dia tidak sabar melihat aksi Nenek Tua Chen satu bulan setelah ini. Tapi dia tidak ingin berbuat dosa dengan membunuh orang lain. Dia ingin membunuhmu dengan tanganku, karena itu tiba-tiba datang untuk memberitahuku bahwa kamu berencana untuk menjebak Claudius Chen. "

"Nona Zhu, apakah kamu mengerti? Orang yang benar-benar ingin kamu mati adalah Sally Lin. Ketika ia membawa kamu ke Keluarga Chen, ia tahu bahwa kamu akan disukai oleh Nenek Tua Chen, tetapi ia tetap melakukannya. Untungnya, aku selamat. Tapi apakah kamu bisa tetap hidup... Itu tergantung pada diri kamu sendiri. "

Juju Zhu takut, wajahnya menjadi pucat.

Dia gemetar dan bertanya: "Apa tujuan Sally Lin...?"

"Inilah yang ingin aku tanyakan pada kamu. Apakah kamu akan pergi dengannya? Apakah kamu tidak tahu tujuan akhirnya?" Josephine Bai menatapnya.

Dia berpikir bahwa Juju Zhu seharusnya tahu, tetapi melihat ekspresinya, dia sepertinya tidak tahu sama sekali.

Benar saja, Juju Zhu menggelengkan kepalanya setelah beberapa saat: "Aku tidak tahu, dia tidak memberitahuku."

"Dia tahu bahwa aku adalah kekasih Claudius Chen, tetapi dengan kejam merencanakan kecelakaan mobil seperti itu. Menurutmu apa tujuannya?"

"Tidak ingin Claudius Chen mempunyai kekasih?"

"Jika aku tidak salah menebak, itu adalah tujuannya." Josephine Bai mencibir: "Dia tidak hanya menginginkan harta Keluarga Chen, tetapi juga menginginkan kehidupan Claudius Chen, dan ambisinya sangat besar."

Juju Zhu menundukkan kepalanya. Jari-jari yang memegang cangkir itu berwarna putih, sepertinya dia sangat terkejut.

Josephine Bai mengamati reaksinya. Dia meneguk air putih dengan tenang, dia tidak mengganggunya, dia memberinya waktu untuk mem-proses semua ini.

Setelah hening sejenak, Juju Zhu akhirnya melihat ke atas dan menatapnya, "Jadi, apa yang harus aku lakukan? Aku tidak boleh menyentuh Claudius Chen?"

"Tidak, kuharap kau bisa membuat pernyataan. Sally Lin sudah menggunakanmu sejak awal."

"Apa gunanya? Aku juga menggunakannya untuk menikahi Claudius Chen. Aku yang mengambil untung darinya."

"Jadi kamu tidak mau hidup lagi?"

"Bisakah kamu menyelamatkan nyawaku?"

"Nona Zhu, tidak mungkin kita dapat memperbaiki masalah dalam tahap ini. Meskipun kamu tidak terbunuh oleh Nenek Tua Chen, kamu juga tidak dapat melarikan diri dari hukuman penjara yang berat. Aku mungkin tidak dapat melindungi kamu, tetapi orang tua kamu, bagaimanapun juga, adalah keluargaku. Aku dapat membantu kamu menjaga mereka." Josephine Bai menatapnya dengan serius: "Selama kamu bersedia melawan Sally Lin. "

“Jadi ini adalah tujuanmu datang kepadaku hari ini?” Juju Zhu tertawa.

"Kamu tidak perlu peduli apa tujuanku. Lagi pula, setelah sebulan, tidak peduli apakah kamu akan mengatakan yang sebenarnya tentang hidupku, kamu tidak akan bisa melarikan diri. Dan perasaan Claudius Chen untukku, apakah aku takdirnya atau bukan, dia tidak akan membiarkanku terluka, jadi aku masih bisa membantumu menjaga mereka. "

“Kamu benar-benar bisa melindungi mereka?” Juju Zhu berkata, dan air matanya mulai menetes.

Sally Lin pernah mengancamnya lebih dari sekali. Selama Juju Zhu berani mengatakan yang sebenarnya, dia akan melukai keluarganya. Dan kekejaman Sally Lin, dia sudah melihat semuanya!

"Apakah kamu setuju? Pikirkan baik-baik." Josephine Bai berdiri dari sofa dan menatapnya, "Nona Zhu, kamu telah menipu Claudius Chen dari awal, semua ini juga kesalahanmu. Bahkan jika sekarang dia ingin balas dendam terhadap kamu, itu juga karena perbuatanmu. "

-----

Claudius Chen berjalan keluar dari kamarnya, dan dia melihat Marco Qiao duduk dekat pintu kamarnya.

Dia berjalan kepadanya dan berkata: "Aku ingin berbicara denganmu."

Hari ini mereka telah duduk di kantor Marco Qiao selama 15 menit, tetapi tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun.

Pada akhirnya, Marco Qiao berbicara terlebih dahulu, dan nadanya tenang: "Aku tahu apa yang Tuan Chen ingin bicarakan. Jika kamu tidak dapat memulai pembicaraan, silahkan kembali. Aku pikir mereka berdua seharusnya telah selesai berbicara."

Claudius Chen mendengus: "Aku hanya khawatir kamu tidak akan menerima faktanya."

“Katakan, aku bisa menerimanya,” kata Marco Qiao.

"Faktanya adalah aku dan Josephine saling mencintai."

"Aku tahu."

“Kamu tahu?” Claudius Chen duduk tegak. "Jika kamu tahu, mengapa kamu tidak melepaskannya, mengapa kamu begitu egois?"

"Aku sudah mengatakannya sebelumnya. Aku bisa mengembalikan Josephine kepada kamu. Tapi selesaikan Nona Zhu." Marco Qiao berkata, "Ah, bukan hanya Nona Zhu, tetapi juga Nona Lin, setelah urusan dengan kedua wanita itu selesai, datanglah padaku untuk mengambil kembali Josephine. "

Claudius Chen menatapnya dan bertanya dengan curiga, "Apa kata-katamu dapat dipercaya?"

Dia ingat bahwa Marco Qiao juga mengatakan terakhir kali bahwa dia akan mengembalikan Josephine Bai kepadanya selama dia membuang Juju Zhu. Hanya saja dia tidak percaya bahwa Marco Qiao akan bersedia memberikan Josephine Bai kembali kepadanya, jadi dia tidak mengingatnya.

Hari ini, dia mengatakannya lagi, dia pun dengan serius menatapnya: "Urusan Sally Lin dan Juju Zhu pasti akan kuselesaikan, itu hanya masalah waktu. Tapi Josephine .... kamu benar-benar akan mengembalikannya kepada aku? "

"Mungkin?" Jawab Marco Qiao ambigu.

"Sepertinya ini hanya alasan bagimu untuk menolakku."

Marco Qiao berkata, "Maksudku, jika ingin Josephine kembali, selesaikan urusan kedua wanita itu bersih-bersih, jangan terlalu banyak berpikir."

Claudius Chen mencibir: "Jika begitu, tidak ada lagi yang perlu kukatakan. Lagipula, Josephine, aku pasti akan mengambilnya kembali. Jika kamu masih memiliki sedikit hati nurani, tolong lepaskan Josephine. "

Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kantor, keduanya berhenti berbicara, dan Josephine Bai masuk.

Dia jelas tidak berharap Claudius Chen berada di kantor Marco Qiao. Saat dia melihat Claudius Chen, dia terkejut.

Dua pria di kantor juga menatapnya, dan suasananya menjadi canggung.

“Josephine, apakah kamu sudah selesai berbicara?” Claudius Chen bertanya dengan lembut.

"Ya." Josephine Bai mengangguk.

“Josephine, kemarilah.” Marco Qiao berkata pada Josephine Bai dan dia berjalan mendekat. Dia memegang tangan yang diulurkan Marco Qiao padanya, dan hatinya menjadi semakin tidak nyaman. Dia bahkan bisa merasakan tatapan Claudius Chen yang ada di belakangnya seperti pedang.

“Apakah kamu baik-baik saja?” Suara Marco Qiao sama lembutnya.

“Ya, aku baik-baik saja,” Josephine Bai duduk di sampingnya.

Marco Qiao menatap Claudius Chen, "Tuan Chen, istrimu seharusnya sedang menunggumu di dalam. Sudah waktunya untuk mengantarnya pulang."

Wajah Claudius Chen semakin pucat, tetapi dia harus pergi.