Istri ke-7 - Bab 177 Kambuh (2)
"Kalau aku punya tujuan merebut Claudius, aku bisa mencari nenek untuk memutuskan, aku..."
"Cukup!" Seru Claudius yang sebelumnya terus diam, ia dengan marah melontarkan sepatah kata itu, dengan sempoyongan berdiri. Ia tidak menyalahkan Juju, juga tidak meragukannya, tapi ia menatap Josephine dan berkata dingin, "Sudah cukup belum? Kalau sudah segera enyah dari sini!"
"Claudius," ujar Josephine, bisa-bisanya ia membiarkan Juju dan mengusirnya?
Claudius maju dan menatapnya, "Walaupun ada sesuatu di antara aku dan Juju, itu juga di bawah kau dan Vincent, kau tidak berhak mengatur."
"Sudah kubilang aku tidak bersama Vincent."
"Sudah kubilang aku tidak mau mendengarmu mengarang kebohongan apapun!" Seru Claudius memutus perkataan Josephine, lalu menunjuk ke arah pintu, "Cepat keluar!"
"Ini rumahku, kalau mengusir usirlah dia!" Kata Josephine menunjuk Juju.
Juju segera menenangkan, "Josephine, kau cepatlah kembali, setelah aku membereskan tempat ini aku akan segera pergi, aku bersumpah aku tidak ada pikiran lain terhadap Claudius, sedikitpun tidak ada."
"Jangan pura-pura baik!" Kata Josephine memandang dengan jijik wajah palsunya, "Ini rumahku, aku yang akan membereskannya!"
Claudius dengan tak sabaran melangkah ke arahnya, menarik lengannya dan membawanya ke arah pintu. Langkahnya sempoyongan, ia menarik Josephine sampai ikut sempoyongan. tetapi tenaganya sangat amat besar, seketika ia mendorong Josephine keluar dari pintu.
Sambil melawan Josephine berkata panik, "Claudius, apa yang kau lakukan? Apakah kau berencana membiarkannya menginap semalaman?"
"Tak ada urusannya denganmu!"
"Bagaimana bisa tak ada urusannya denganku? Kuberitahu kamu, kalau kau naik ranjang dengannya, kau tak akan lagi memiliki kesempatan untuk melepaskannya!"
Josephine mencengkeram bingkai pintu mati-matian, namun Claudius melepasnya dengan kuat, "Brak", pintu pun tertutup erat, selanjutnya terdengar suara pintu dikunci.
Saat pintu akan tertutup, Josephine melihat wajah Juju jelas menampakkan senyuman yang menyindirnya. Ia berdiri termenung di depan pintu, memelototi pintu yang tertutup itu dan seketika tak tahu harus bagaimana.
Diusir dengan tak berperasaan begini, ia seharusnya membawa harga dirinya dan pergi dari sana, namun kakinya tak bisa bergerak. Dalam hatinya ada sebuah suara yang berkata, tak boleh membiarkan Juju bermalam di sini, tak boleh membiarkan rencana busuknya berjalan.
Sekarang Claudius sudah mabuk, kemampuan kontrol dirinya tentu akan buruk, tentu ia akan tertipu oleh Juju.
Ia diam di depan pintu beberapa saat, ia mulai memikirkan bagaimana cara untuk masuk lagi ke dalam. Pintunya dikunci oleh Claudius, ia tak bisa masuk, ia mengamati sekitarnya, kemudian pandangannya jatuh pada pintu di sebelah.
Itu adalah apartemen Vincent, ia ingat dulu saat Claudius mabuk ia melompat ke teras Vincent, bukankah ia juga bisa memanjat ke sana?
Meskipun begini sangat berbahaya, namun demi mencegah rencana busuk Juju, ia membulatkan tekad melakukannya.
Ia berjalan ke pintu apartemen Vincent, lalu mencoba menekan tombol password, sebelumnya saat ia masuk ke sini passwordnya belum diubah, tak disangka selama ini passwordnya masih tetap sama.
Setelah membuka pintu, ia mengamati sekitarnya, di dalamnya sama seperti saat sebelumnya ia kemari. Ia melangkah ke arah teras, berdiri di belakang terali dan melihat jarak antara dua teras itu.
Baru melihat saja kakinya sudah lemas.
Jaraknya sangat jauh, dengan kekuatannya tidak mungkin bisa melompat dengan mudahnya seperti Claudius.
Ia menghirup napas dalam, kemudian dengan berhati-hati naik ke atas pagar teras, ia memutuskan merayap ke sana mengikuti pegangan di dinding.
Walaupun Claudius mabuk, Juju tidak mabuk, ia membereskan meja, kemudian mengamati Claudius yang lebih mengenaskan daripada sebelumnya. "Claudius, kembalilah ke kamar dan tidur, kali ini aku benaran akan pergi."
Claudius mengulurkan tangannya untuk mengambil bir, Juju menekan tangannya dan berkata, "Jangan minum lagi, kalau aku tahu kau tidak boleh minum dari tadi aku tak akan membiarkanmu minum, birnya akan kubawa pergi, kau jaga diri baik-baik, mengerti?"
Di mulut ia berkata akan pergi, namun dari gerakannya tak ada tanda-tanda ia akan pergi, ia tetap duduk di sisi Claudius dan memandangnya.
Claudius tetap diam, ia menundukkan kepala entah sedang memikirkan apa.
"Claudius, apa kau dengar aku bilang apa?" Tanyanya lagi.
Claudius tetap tak bersuara, telinganya tetap berusaha mendengarkan pergerakan di luar pintu, namun di mulut pintu tetap tak ada suara sedikitpun.
Apakah ia sudah pergi? Tanyanya dalam hati.
Juju merasakan ada bayangan orang yang bergerak di teras, ia pun dengan terkejut mengangkat wajahnya, dilihatnya sebuah tangan di dinding yang mencengkeram dinding erat-erat, itu adalah tangan wanita yang panjang dan lentik, yaitu tangan Josephine.
Ia tetap dengan tenang berdiri, lalu berkata pada Claudius, "Claudius, aku pulang dulu," katanya berjalan ke arah teras sambil berkata, "Aku bantu kau mengunci jendela, jangan sampai kau buka, kau bisa masuk angin."
Ia berjalan ke pintu, melihat satu kaki Josephine melangkah ke sana, ia tiba-tiba berteriak nyaring, "Ah! Josephine apa yang sedang kau lakukan?"
Josephine terkejut karenanya, kakinya tergelincir dan badannya merosot, ia juga berteriak nyaring, tangannya dengan cepat berpegangan pada tiang pagar teras, ia menggantungkan diri di pagar teras.
Seketika keringat dingin mengucur dari dahinya, kakinya yang awalnya lemas itu semakin terasa tak bertenaga.
Ia menatap Juju yang berlari ke arahnya, tampak ketakutan pada wajahnya, walau ia tahu ia bergelantungan begini sangat berbahaya, dan sangat perlu ditarik naik oleh orang, namun ia tahu Juju tak mungkin akan menolongnya dengan ikhlas, ia tak hanya tak akan menolongnya malahan akan meninggalkannya.
"Apa yang mau kau lakukan? Minggir," ujar Josephine memelototi Juju.
"Josephine mengapa kau sebodoh ini? Cepat naik, cepat," ujar Juju panik sambil melepas jari Josephine yang mencengkeram pagar.
Josephine ketakutan, ia mencengkeram mati-matian dan berteriak nyaring, "Tak perlu kau pedulikan, cepat pergi! Pergilah, dengar tidak."
"Josephine, ini bukan saatnya kau melawan, kau seperti ini sangat bahaya!" Teriak Juju dengan 'tidak sabaran', dan melepaskan salah satu tangannya dari pagar dan menggenggamnya.
Josephine ketakutan hingga wajahnya pucat, saat ia mengira dirinya kali ini pasti akan mati, tangan yang dilepas oleh Juju itu tiba-tiba dicengkeram oleh sebuah tenaga yang kuat. Ia tertegun, ternyata itu adalah Claudius.
Claudius akhirnya menyelamatkannya, ia akhirnya muncul.
Mata Josephine berkaca-kaca karena terharu.
Claudius dengan kuat menariknya dari luar pagar dan melemparnya ke lantai, ia berteriak murka, "Apa yang kau lakukan?"
Josephine yang masih shock terduduk di lantai dan dengan terengah-engah membuka lebar mulutnya untuk bernapas, keringat dingin bercucuran dan jatuh ke tanah. Ia memandang Claudius yang sedang murka, seketika tak bisa bersuara.
Claudius memandangnya dan menariknya dari lantai, lalu berteriak marah, "Kau masih ingat password rumahnya? Bisa-bisanya masih ingat? Kau tidak rela meninggalkan rumah itu ya?" Katanya menunjuk ke sebelah, "Apakah di sana ada kenangan cinta kalian? Apakah kalian bertemu di dalam sana tanpa sepengetahuanu?"
Sebenarnya ia hanya marah karena kelakuan Josephine barusan, kalau saja ia telat datang selangkah saja, kalau ia jatuh dari sana apakah ia masih bisa hidup?
Saat ini Claudius tak tahu apa yang ia ucapkan, ia hanya mau melampiaskan kemarahan di dalam hatinya, hanya ingin memakinya.
"Claudius, jangan marah, Josephine hanya ingin masuk dan menemanimu, tidak ada pemikiran lain," ujar Juju menenangkan.
Josephine baru kembali sadar dari ketakutannya, ia memandang Juju yang lain di mulut dan lain di hati itu, wanita ini barusan mau menjatuhkannya, untungnya Claudius muncul tepat pada waktunya, kalau tidak ia sekarang sudah jatuh ke tanah.
Ia menghirup napas pelan, menatap Claudius dan berkata, "Tak peduli apa yang kau pikirkan sekarang, aku mau bermalam di sini, aku tak akan membiarkan wanita murahan ini menjalankan rencana busuknya!"
Juju memandang Claudius yang murka itu, tak hanya tak marah, ia malah berkata sambil tersenyum, "Claudius, Josephine bahkan tak takut mati demi menjagamu, kau masih meragukan ketulusannya padamu? Karena Josephine sudah di sini, aku bisa pulang dengan tenang."
Novel Terkait
After The End
Selena BeeThe Winner Of Your Heart
ShintaUnperfect Wedding
Agnes YuKembali Dari Kematian
Yeon KyeongSi Menantu Dokter
Hendy ZhangIstri kontrakku
RasudinDark Love
Angel VeronicaLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyIstri ke-7×
- Bab 1 Nikah secara paksa
- Bab 2 Malam Pengantin
- Bab 3 Pengantin Pria yang kambuh sakit
- Bab 4 Seret dia keluar
- Bab 5 Cincinnya tidak bisa dilepaskan
- Bab 6 Tidak suka aku?
- Bab 7 Mengandung Anak
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Nasi telah menjadi bubur
- Bab 10 Melarikan diri
- Bab 11 Pertunjukan telah berakhir
- Bab 12 Melewati batas
- Bab 13 Hukum Keluarga
- Bab 14 Lepaskan dia
- Bab 15 Siapa yang harus dia dengarkan?
- Bab 16 Peringatan
- Bab 17 Menentang
- Bab 18 Mengambil Semuanya Kembali
- Bab 19 Bertemu Secara Tidak Sengaja
- Bab 20 Kebetulan Bertemu
- Bab 21 Diakah?
- Bab 22 Belum Pernah Bertemu
- Bab 23 Sudah Berkata Tak Menginginkan Dia
- Bab 24 Tidak ingin bertemu dengannya
- Bab 25 Tujuan Sebenarnya
- Bab 26 Tidak Berani Tidur Sendiri
- Bab 27 Tidak Peduli
- Bab 28 Membeli Hadiah
- Bab 29 Membantu Dia
- Bab 30 Sakitnya Dimana
- Bab 31 Wanita yang dulu
- Bab 32 Pertunangan
- Bab 33 Pertunangan 2
- Bab 34 Pertunangan 3
- Bab 35 pernikahan 4
- Bab 36 Pernikahan 5
- Bab 37 Rasa yg Familiar
- Bab 38 Asli atau palsu susah dibedakan
- Bab 39 Aku sedang membantu diriku sendiri
- Bab 40 Kamu adalah wanita terbodoh yang pernah ku jumpai
- Bab 41 Datang untuk meminta maaf
- Bab 42 Sosok Aslinya
- Bab 43 Datang untuk meminta maaf
- Bab 44 Dasar Penipu
- Bab 45 Melekat Padanya
- Bab 46 Seharusnya Miliknya
- Bab 47 Tidak Menganggapnya
- Bab 48 Marah Dengannya
- Bab 49 Masa Lalu Dia
- Bab 50 Hati-hati untuk membuat masalah lagi
- Bab 51 Tidak Ada Perasaan Sejati
- Bab 52 Kesempatan Untuk Menjelaskannya
- Bab 53 Lain Kali Jangan Seperti Begini Lagi
- Bab 54 Kau Mirip Dia
- Bab 55 Kebiasaan Buruk
- Bab 56 Bekas Gigitan
- Bab 57 Hampir Saja Ketahuan
- Bab 58 Banyak Ikut Campur
- Bab 59 Memikirkan Hal yang Aneh-Aneh
- Bab 60 Menjaga Rahasia Untuknysa
- Bab 61 Harus bagaimana?
- Bab 62 Datang Tidak Tepat Pada Waktunya
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (1)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (2)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (3)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (4)
- Bab 64 Chen Pingsan (1)
- Bab 64 Chen Pingsan (2)
- Bab 64 Chen Pingsan (3)
- Bab 64 Chen Pingsan (4)
- Bab 65 Asal cemburu (1)
- Bab 65 Asal cemburu(2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (1)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (3)
- Bab 67 Diusir dari rumah (1)
- Bab 67 Diusir dari rumah (2)
- Bab 67 Diusir dari rumah (3)
- Bab 68 Menemaninya Belanja (1)
- Bab 68 Menemani nya Belanja (2)
- Bab 68 Menemaninya belanja (3)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (1)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (1)
- Bab 70 Berlibur Bersama (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (3)
- Bab 71 Masa Lalunya (1)
- Bab 71 Masa Lalunya (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (1)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (3)
- Bab 73 Mencarinya Semalaman
- Bab 73 Mencarinya Semalaman (2)
- Bab 37 Mencarinya Semalaman (3)
- Bab 74 Mabuk (1)
- Bab 74 Mabuk (2)
- Bab 74 Mabuk (3)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (1)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (1)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (3)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (1)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (2)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (3)
- Bab 78 Tidak Berdampak (1)
- Bab 78 Tidak Berdampak (2)
- Bab 78 Tidak Berdampak (3)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (1)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (2)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya(3)
- Bab 81 Perubahannya (1)
- Bab 81 Perubahannya (2)
- Bab 81 Perubahannya (3)
- Bab 82 Berganti identitas (1)
- Bab 82 Berganti identitas (2)
- Bab 82 Berganti identitas (3)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (1)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (2)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (3)
- Bab 84 Berganti identitas (1)
- Bab 84 Berganti identitas (2)
- Bab 85. Melarikan diri dari rumah sakit (1)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (2)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (3)
- Bab 86 Takut (1)
- Bab 86 Takut (2)
- Bab 86 Takut (3)
- Bab 87 Terluka (1)
- Bab 87 Terluka (2)
- Bab 87 Terluka (3)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (1)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (2)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (3)
- Bab 89 Pencemburu (1)
- Bab 89 Pencemburu (2)
- Bab 89 Pencemburu (3)
- Bab 90 Bekas Tabrakan(1)
- Bab 90 Bekas Tabrak (2)
- Bab 90 Bekas Tabrak(3)
- Bab 91 Kebenaran Yang Sulit Di percaya (1)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (2)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (3)
- Bab 92 Kamu Hamil? (1)
- Bab 92 Kamu Hamil? (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (1)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (3)
- Bab 94 Perang Dingin (1)
- Bab 94 Perang Dingin (2)
- Bab 94 Perang Dingin (3)
- Bab 95 Terluka (1)
- Bab 95 Terluka (2)
- Bab 95 Terluka (3)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (1)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (2)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (3)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (1)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (1)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (3)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (4)
- Bab 99 Bertukar Syarat (1)
- Bab 99 Bertukar Syarat (2)
- Bab 99 Bertukar Syarat (3)
- Bab 100 Sedikit Kejam (1)
- Bab 100 Sedikit Kejam (2)
- Bab 100 Sedikit Kejam (3)
- Bab 101 Candlelight Dinner (1)
- Bab 101 Candlelight Dinner (2)
- Bab 101 Candlelight Dinner (3)
- Bab 102 Kambuh (1)
- Bab 102 Kambuh (2)
- Bab 102 Kambuh (3)
- Bab 103 Alasan Kambuh (1)
- Bab 103 Alasan Kambuh (2)
- Bab 103 Alasan Kambuh (3)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (1)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (1)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (3)
- Bab 106 Josephine menghilang (1)
- Bab 106 Josephine menghilang (2)
- Bab 106 Josephine menghilang (3)
- Bab 107 Pelacakan (1)
- Bab 107 Pelacakan (2)
- Bab 107 Pelacakan (3)
- Bab 107 Pelacakan (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu? (1)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (2)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (3)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (5)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (1)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (2)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (3)
- Bab 109. Berpisah untuk beberapa saat (4)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (5)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (1)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (2)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (3)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (1)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (2)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (3)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (5)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (1)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (2)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (3)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (4)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (5)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (1)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (2)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (3)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (4)
- Bab 114 Anakku Dimana? (1)
- Bab 114 Anakku Dimana? (2)
- Bab 114 Anakku Dimana? (3)
- Bab 114 Anakku Dimana? (4)
- Bab 115 Drama (1)
- Bab 115 Drama (2)
- Bab 115 Drama (3)
- Bab 115 Drama (4)
- Bab 116 Kurung Dia (1)
- Bab 116 Kurung Dia (2)
- Bab 116 Kurung Dia (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (1)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (2)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (4)
- Bab 118 Pilihannya (1)
- Bab 118 Pilihannya (2)
- Bab 118 Pilihannya (3)
- Bab 118 Pilihannya (4)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (1)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (2)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (3)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (4)
- Bab 120 Kebetulan bertemu (1)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(2)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(3)
- Bab 121 Serba salah (1)
- Bab 121 Serba salah (2)
- Bab 121 Serba salah (3)
- Bab 122 Rencana Shella (1)
- Bab 122 Rencana Shella (2)
- Bab 122 Rencana Shella (3)
- Bab 123 Hampir gila (1)
- Bab 123 Hampir gila (2)
- Bab 123 Hampir gila (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (1)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (2)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (4)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (1)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (2)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (3)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (4)
- Bab 126 Rencana Liburan (1)
- Bab 126 Rencana Liburan (2)
- Bab 126 Rencana Liburan (3)
- Bab 126 Rencana Liburan (4)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (1)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (2)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (3)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (4)
- Bab 128 Meledak (1)
- Bab 128 Meledak (2)
- Bab 128 Meledak (3)
- Bab 128 Meledak (4)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (1)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (2)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (3)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (4)
- Bab 130 Dunia Berdua (1)
- Bab 130 Dunia Berdua (2)
- Bab 130 Dunia Berdua (3)
- Bab 131 Malu (1)
- Bab 131 Malu (2)
- Bab 131 Malu (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (1)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (2)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (4)
- Bab 133 Konfik (1)
- Bab 133 Konflik (2)
- Bab 133 Konflik (3)
- Bab 134 Konflik (4)
- Bab 134 Konflik (5)
- Bab 134 Konflik (6)
- Bab 135 Lompat dari sini (1)
- Bab 135 Lompat dari sini (2)
- Bab 135 Lompat dari sini (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (4)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (1)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (2)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (3)
- Bab 138 Kamu ingin membawaku kemana (1)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (2)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (3)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (1)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (2)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (3)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (1)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (2)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (3)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (1)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (2)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (3)
- Bab 142 Donasi (1)
- Bab 142 Donasi (2)
- Bab 142 Donasi (3)
- Bab 143 Menemaninya makan (1)
- Bab 143 Menemaninya makan (2)
- Bab 143 Menemaninya makan (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (1)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (2)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (4)
- Bab 145 Obat Tradisional (1)
- Bab 145 Obat Tradisional (2)
- Bab 145 Obat Tradisional (3)
- Bab 145 Obat Tradisional (4)
- Bab 146 Orang Cacat (1)
- Bab 146 Orang Cacat (2)
- Bab 146 Orang Cacat (3)
- Bab 146 Orang Cacat (4)
- Bab 147 Mengenai IQ (1)
- Bab 147 Mengenai IQ (2)
- Bab 147 Mengenai IQ (3)
- Bab148 Wanita Sebanyak Pakaian (1)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (2)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (3)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (1)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (2)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (3)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (1)
- Bab 150 Apa yang Ingin kamu Katakan? (2)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (1)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (2)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (4)
- Bab 152 Tidak sengaja (1)
- Bab 152. Tidak sengaja (2)
- Bab 152 Tidak sengaja (3)
- Bab 153 Mabuk (1)
- Bab 153. Mabuk (2)
- Bab 153 Mabuk (3)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (1)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (2)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (3)
- Bab 155 Ulang Tahun (1)
- Bab 155 Ulang Tahun (2)
- Bab 156 Hadiah (1)
- Bab 156 Hadiah (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (1)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (3)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (4)
- Bab 158 Diikuti Orang (1)
- Bab 158 Diikuti Orang (2)
- Bab 158 Diikuti Orang (3)
- Bab 158 Diikuti Orang (4)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (1)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (2)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (3)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung(4)
- Bab 160 Nona Zhu(1)
- Bab 160 Nona Zhu(2)
- Bab 160 Nona Zhu (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (1)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (2)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (1)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (2)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (3)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (4)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (5)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (6)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (7)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (1)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (2)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (3)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (4)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (5)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (6)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (7)
- Bab 166 Terluka (1)
- Bab 166 Terluka (2)
- Bab 166 Terluka (3)
- Bab 166 Terluka (4)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (1)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (2)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (3)
- Bab 168 Mabuk (1)
- Bab 168 Mabuk (2)
- Bab 168 Mabuk (3)
- Bab 168 Mabuk (4)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (1)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (2)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (1)
- Bab 170 Mengamuk (2)
- Bab 170 Mengamuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (4)
- Bab 171 Pulang Bersamaku (1)
- Bab 171 Pulang bersamaku (2)
- Bab 171 Pulang bersamaku (3)
- Bab 171 Pulang bersamaku (4)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (2)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (1)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (2)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (4)
- Bab 174 Provokasi (1)
- Bab 174 Provokasi (2)
- Bab 174 Provokasi (3)
- Bab 175 Merasa tidak aman(1)
- Bab 175 Merasa tidak aman (2)
- Bab 175 Merasa tidak aman (3)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (1)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (2)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (3)
- Bab 177 Kambuh (1)
- Bab 177 Kambuh (2)
- Bab 177 Kambuh (3)
- Bab 178 Nyonya Jing (1)
- Bab 178 Nyonya Jing (2)
- Bab 178 Nyonya Jing (3)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (1)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (2)
- Bab 180 Dimanakah Dia?
- Bab 181 Surat Cerai (1)
- Bab 181 Surat Cerai (2)
- Bab 181 Surat Cerai (3)
- Bab 182 Penyakit lama yang kambuh
- Bab 183 Lompat dari gedung (1)
- Bab 183 Lompat dari gedung (2)
- Bab 183 Lompat dari gedung (3)
- Bab 184 Memutuskan untuk pergi
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (1)
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (2)
- Bab 186 Terima Kasih Sudah Memberitahuku Kenyataannya
- Bab 187 Kecelakaan (1)
- Bab 187 Kecelakaan (2)
- Bab 187 Kecelakaan (3)
- Bab 187 Kecelakaan (4)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (1)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (2)
- Bab 188 Cobaan pada Umur Tiga Puluh Tahun (3)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (4)
- Bab 189 Jesslyn (1)
- Bab 189 Jesslyn (2)
- Bab 189 Jesslyn (3)
- Bab 189 Jesslyn (4)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (2)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (3)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (4)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (5)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (6)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (7)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (8)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (1)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (2)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (3)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (4)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (5)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (1)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (2)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (3)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (4)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (1)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (2)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (1)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (2)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (4)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (1)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (2)
- Bab 196 Mendorongya jatuh (3)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (4)
- Bab 197 Terluka (1)
- Bab 197 Terluka (2)
- Bab 197 Terluka (3)
- Bab 197 Terluka (4)
- Bab 198 Kejutan (1)
- Bab 198 Kejutan (2)
- Bab 198 Kejutan (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (1)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (2)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (4)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (1)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (2)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (3)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (4)
- Bab 201 Kecurigaan (1)
- Bab 201 Kecurigaan (2)
- Bab 201 Kecurigaan (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (1)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (2)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (4)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (1)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (2)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (3)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (4)
- Bab 204 Rebutan Istri (1)
- Bab 204 Rebutan Istri (2)
- Bab 204 Rebutan Istri (3)
- Bab 205 Rebutan Istri (4)
- Bab 205 Rebutan Istri (5)
- Bab 205 Rebutan Istri (6)
- Bab 205 Rebutan Istri (7)
- Bab 206 Berkelahi (1)
- Bab 206 Berkelahi (2)
- Bab 206 Berkelahi (3)
- Bab 207 Melepaskannya (1)
- Bab 207 Melepaskannya (2)
- Bab 207 Melepaskannya (3)
- Bab 207 Melepaskannya (4)
- Bab 208 Jesslyn hilang (1)
- Bab 208 Jesslyn hilang (2)
- Bab 208 Jesslyn hilang (3)
- Bab 208 Jesslyn hilang (4)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (1)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (2)
- Bab 210 Bagian Penting (1)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (2)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (3)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (4)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (5)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (6)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (1)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (2)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (3)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (1)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (2)
- Bab 214 Bangun (1)
- Bab 214 Bangun (2)
- Bab 214 Bangun (3)
- Bab 215 Mengapa Masih Bisa Menangis
- Bab 216 Kabur (1)
- Bab 216 Kabur (2)
- Bab 216 Kabur (3)
- Bab 216 Kabur (4)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (1)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (2)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (1)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (2)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (1)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya (2)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (3)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sanat perhatian terhadapnya (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya (5)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (1)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (2)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (3)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (4)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (1)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (2)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (3)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (1)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (2)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (3)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (1)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (2)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (3)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (1)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (2)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (3)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (1)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (2)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (3)
- Bab 226 Sebenarnya, aku bukan Juju Zhu.
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (1)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (2)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (3)
- Bab 228 Salah Paham
- Bab 229 Tewas Terjatuh (1)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (2)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (3)
- Bab 230 Kematian Juju (1)
- BAb 230 Kematian Juju (2)
- Bab 230 Kematian Juju (3)
- Bab 231 Dendam Sally
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (1)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (2)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (3)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (4)
- Bab 234 Menculiknya pulang (1)
- Bab 234 Menculiknya pulang (2)
- Bab 234 Menculiknya pulang (3)
- Bab 234 Menculiknya pulang (4)
- Bab 253 Kuberi Tahu Satu Rahasia (1)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (2)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (3)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (4)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (1)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (2)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (3)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (1)
- Bab 237 tidak dapat menemukan penyebabnya (2)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (3)
- Bab 238 Josephine hilang (1)
- Bab 238 Josephine Hilang (2)
- Bab 238 Josephine Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (1)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (2)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (4)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (1)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (2)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (3)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (1)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (2)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (3)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (1)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (2)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (3)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (1)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (2)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (3)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (4)
- Bab 245 Kebohongan Besar (1)
- Bab 245 Kebohongan Besar (2)
- Bab 245 Kebohongan Besar (3)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (1)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (2)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (3)
- Bab 247 Berpisah (1)
- Bab 247 Berpisah (2)
- Bab 247 Berpisah (3)
- Bab 247 Berpisah (4)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (1)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (2)
- Bab 249 Entah Di Mana
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (1)
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (2)
- Bab 251 Pertemuan Kembali
- Bab 252 Melepaskannya (1)
- Bab 252 Melepaskannya (2)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(1)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(2)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (1)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (2)
- Bab 255 Cara Penolong (1)
- Bab 255 Cara Penolong (2)
- Bab 256 Hamil (1)
- Bab 256 Hamil (2)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (1)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (2)
- Bab 258 Ending 1 (1)
- Bab 258 Ending 1 (2)
- Bab 258 Ending 1 (3)
- Bab 258 Ending 1 (4)
- Bab 259 Ending 2 (1)
- Bab 259 Ending 2 (2)
- Bab 259 Ending 2 (3)
- Bab 259 Ending 2 (4)
- Bab 260 Ending 3 (1)
- Bab 230 Ending 3 (2)
- Bab 260 Ending 3 (3)
- 第261章 Ending 4(1)
- Bab 261 Ending 4 (2)
- Bab 261 Ending 4 (3)
- Bab 261 Ending 4 (4)
- Bab 262 Ending 5 (1)
- Bab 262 Ending 5 (2)
- Bab 262 Ending 5 (3)
- Bab 263 Ending 6 (1)
- Bab 263 Ending 6 (2)
- Bab 263 Ending 6 (3)
- Bab 264 Ending 7 (1)
- Bab 264 Ending 7 (2)
- Bab 264 Ending 7 (3)
- Bab 265 Ending 8 (1)
- Bab 265 Ending 8 (2)
- Bab 265 Ending 8 (3)
- Bab 266 Ending 9
- Bab 267 Ending 10 (1)
- Bab 267 Ending 10 (2)
- Bab 267 Ending 10 (3)
- Pengumuman
- Bab 268 Ending 11 (1)
- Bab 268 Tamat 11 (2)
- Bab 268 Ending 11 (3)
- Bab 269 Ending 12 (1)
- Bab 269 Tamat 12 (2)
- Bab 270 Ending 13
- Bab 271 Ending 14(1)
- Bab 271 Ending 14 (2)
- Bab 271 Ending 14 (3)
- Bab 272 Ending 15 (1)
- Bab 272 Ending 15 (2)
- Bab 272 Ending 15 (3)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (1)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (2)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (3)
- Bab 274 Pindah Rumah (1)
- Bab 274 Pindah Rumah (2)
- Bab 274 Pindah Rumah (3)
- Bab 275 Anakku Hilang (1)
- Bab 275 Anakku Hilang (2)
- Bab 275 Anakku Hilang (3)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (1)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (1)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (3)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (1)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (2)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (3)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (1)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (2)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (3)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (1)
- Bab 280 Minum Alkohol bersama-sama (2)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (3)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 281 Kecelakaan (2)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 282 Pusaran Kebahagiaan (End)