Istri ke-7 - Bab 176 Tujuan sebenarnya (1)

Josephine seperti biasanya, mengucapkan sampai jumpa kepada Claudius, dia mencium ringan bibir Claudius kemudian berkata sambil tersenyum: "Sampai jumpa nanti siang."

"Siang datang lebih cepat." Claudius membalas ciuman Josephine.

"Pasti." Josephine berkata dengan senang.

Trik Vincent sama sekali tidak mempengaruhi hubungannya dengan Claudius, hal ini juga diluar perkiraannya. Dia berbalik melihat Claudius, kemudian berkata: "Suamiku, lain kali aku juga akan mempercayaimu seperti kamu mempercayaiku."

"Hm?" Claudius mengangkat alisnya: "Maksudmu....Aku boleh berhubungan dengan Nona Zhu sesuka hati?"

"Tentu saja bukan." Josephine terdiam: "Maksudku adalah, aku lain kali tidak akan dengan mudah mencurigai hubunganmu dengan Nona Zhu lagi."

"Tiba-tiba berpikiran terbuka?"

"Karena aku mau menjadi orang yang pintar sepertimu."

Tidak akan dipisahkan dengan mudah oleh orang ketiga, terjadi sesuatu harus lewat otak dulu, setelah itu baru lewat hati, dia baru saja mengerti logika ini setelah perihal foto itu terjadi!

Claudius tertawa ringan, mengangkat tangannya dan mencubit pipi Josephine: "Membandingkan diri denganku, kamu masih sangat jauh."

"Oleh karena itu aku harus belajar perlahan-lahan." Josephine membuka mobil: "Sudah, aku sudah tidak bisa mengobrol denganmu, aku mau naik ke atas untuk menjaga rekor tepat waktuku."

"Pergilah, akhir bulan aku akan memberikanmu bonus."

"Terima kasih." Josephine tertawa senang.

Claudius begitu kembali ke kantor, Asisten Yan langsung ikut masuk dengan ekspresi serius: "Tuan muda Chen, ada satu hal penting yang harus saya katakan."

"Apa?" Claudius melepaskan jaketnya dan meletakkannya di sandaran kursi.

"Karya desain kita sebelumnya tidak tahu bagaimana, tiba-tiba jadi punya orang lain."

"Apa maksudmu? Desainnya jadi punya siapa?"

"Perusahaan Sanders." kata Asisten Yan.

Claudius mengerutkan keningnya: "Perusahaan yang sangat kuat itu?"

"Benar. Perusahaan Sanders hari ini meletakkan gambar desain di website mereka."

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Tidak tahu, saya tadi pergi memeriksa ke Manager Huang dari bagian desain, namun Manager Huang berkata selain dia dan anda, tidak ada orang lain yang melihat konsep desain itu."

Meskipun konsep desain bocor keluar bukanlah hal besar, tapi Claudius tidak akan pernah mengizinkan hal seperti ini terjadi di perusahaannya, matanya pun berubah semakin dingin dan tajam, setelah berpikir sejenak, dia berkata: "Pergi periksa perwakilan hukum dan tim manajemen perusahaan Sanders, aku mau yang detail. Dan juga, dalam waktu singkat, cari orang yang membocorkan konsep desain, tangani dengan ketat!"

Meskipun perusahaan Sanders termasuk sangat kuat di Jakarta, perkembangan mereka juga sangat cepat, Claudius juga ada mendengar sedikit tentang perusahaan ini, tapi sebagai kepala perusahaan besar Chen, dia tidak pernah memperhatikan perusahaan itu, juga tidak tertarik.

Pagi-pagi begini suasana hatinya sudah dipengaruhi hal seperti ini, Claudius menghirup nafas dalam, mendongak melihat Asisten Yan masih berdiri di tempat, dia pun bertanya: "Masih ada masalah lain?"

"Begini...." Asisten Yan membuka mulutnya, kemudian berkata ragu-ragu: "Perusahaan Sanders sudah saya periksa dengan jelas, namun...."

"Namun apa?" nada suara Claudius terdengar tidak puas, di dalam ingatannya, Asisten Yan tidak pernah berbicara seperti ini.

Asisten Yan menghirup nafas dalam, berkata: "Tuan muda Chen, anda jangan marah begitu saya mengatakan ini, perwakilan hukum perusahaan Sander adalah Vincent Lee."

Hati Claudius mendingin, secara refleks bertanya: "Vincent Lee?"

"Benar." Asisten Yan mengangguk.

*****

Josephine menyalakan komputernya dan bersiap mulai bekerja, Ketrin pun berkata: "Josephine, Manager Huang mencarimu."

Josephine mengangguk, menjawab: "Baik, aku kesana sekarang."

Ketrin mengamati Josephine, memperingatinya dengan bimbang: "Hari ini Asisten Yan kesini, sepertinya marah-marah, ekspresi Manager Huang terlihat tidak begitu baik, jadi kamu.....hati-hati."

Mendengar perkataan Ketrin, Josephine akhirnya berpaling melihat Ketrin: "Kenapa dengan Manager Huang?"

Ketrin menggelengkan kepalanya, kemudian tertawa: "Tapi kamu adalah istri dari pemilik perusahaan, kalaupun kamu melakukan kesalahan, Manager Huang juga tidak berani melakukan apa-apa kepadamu, jadi kamu tenang saja."

Kemudian, Ketrin menepuk bahu Josephine: "Cepat pergi."

Mendengar perkataan Ketrin, Josephine malah merasa sedikit khawatir, dia segera berdiri dan berjalan ke arah kantor Manager Huang.

Wajah Manager Huang memang terlihat tidak bagus, Josephine mengangkat tangan dan mengetuk pintu, baru mendorong pintu dan masuk, berdiri di depan Manager Huang dan bertanya dengan hati-hati: "Manager Huang, anda mencariku?"

Manager Huang sadar dari lamunannya, melihat Josephine, dia tiba-tiba merasa segan, setelah ragu-ragu sekian lama dia baru berkata: "Josephine....begini, aku ingin bertanya padamu, konsep desain sebelumnya yang kusuruh kamu serahkan ke Tuan muda Chen....Mmm... Selain kamu apakah ada jatuh ke tangan orang kedua?"

Manager Huang bertanya dengan sangat hati-hati, karena takut membuat istri direktur ini marah, kalau dia sampai membuatnya marah, maka pekerjaannya ini tidak terjamin. Tapi kalau tidak menyelidiki apa yang terjadi, pekerjaannya juga tidak terjamin.

"Tidak ada, aku langsung menyerahkannya ke tangan Tuan muda Chen." Josephine berkata.

"Benarkah."

"Tentu saja, ada apa?"

Manager Huang menghela napas, berkata: "Konsep desain bocor keluar, sekarang Asisten Yan sedang menyelidiki siapa yang membocorkannya."

Mendengar perkataan Josephine, meskipun Manager Huang merasa sedikit tenang, tapi hatinya tetap sangat khawatir. Meskipun konsep desain bukan bocor di tangannya, tapi dia juga tidak secara pribadi menyerahkan konsep desain kepada Tuan muda Chen, dia tetap melakukan kesalahan. Kalau sampai Direktur perusahaan marah dan mencari kesalahan, dia tetap akan disalahkan.

"Konsep desain bocor keluar? Bagaimana bisa?" Josephine bertanya kaget.

"Aku juga tidak tahu."

"Apakah mungkin bocor dari Tuan muda Chen?" Josephine jelas-jelas ingat, ketika dia melihat konsep desain dan mengembalikannya ke Claudius, Claudius langsung menyimpannya, dan kantornya juga tidak bisa dimasuki orang biasa.

Manager Huang tetap menggelengkan kepala, tersenyum pahit dan berkata: "Kamu sudah berkata kalau tidak ada orang kedua yang melihatnya, maka seharusnya bukan bocor di kita."

Josephine mengangguk: "Kalau begitu aku pergi lihat keadaan nanti siang."

"Baik, ingat bantu aku menjelaskan dengan baik." Manager Huang membuat isyarat memohon.

Josephine mengangguk: "Tenang saja, sudah pasti." Kemudian, setelah Josephine tersenyum kepada Manager Huang, dia pun berbalik badan dan pergi.

*****

Ketika istirahat siang, Josephine segera menaiki lift sampai ke kantor Claudius di lantai paling atas.

Asisten Yan tepat berjalan keluar dari kantor Claudius, Josephine pun menyapanya sambil tersenyum, Asisten Yan menghentikan langkahnya, menatapi Josephine seperti ingin mengatakan sesuatu.

Josephine melihat dia ingin mengatakan sesuatu, dia pun bertanya: "Kenapa? Ada masalah apa?"

Asisten Yan awalnya ingin memperingatkan Josephine untuk hati-hati, namun akhirnya dia hanya menggelengkan kepala: "Tidak apa-apa, anda masuklah."

"Baik, kalau begitu aku masuk dulu." Josephine berjalan melewati Asisten Yan, ketika sampai ke depan pintu kantor Claudius, kemudian memasukkan kepalanya mencoba melihat Claudius, begitu masuk, dia pun tepat bertatapan dengan pandangan Claudius yang dingin.

Josephine terdiam, mendorong pintu dan berjalan masuk sambil bertanya dengan perhatian: "Kenapa? Melihat ekspresimu sepertinya sangat marah, apakah konsep desain itu begitu penting?"

Claudius menatapi Josephine, menggelengkan kepala: "Perusahaan besar Chen mempunyai banyak desainer kelas atas, kalaupun kehilangan 100 desain juga tidak berpengaruh."

"Kalau begitu kenapa kamu begitu emosi?" Josephine memutar bola matanya: "Manager Huang ketakutan sampai bibirnya memucat."

Josephine melangkah maju selangkah, menusuk dada Claudius dengan jarinya: "Kamu, kalau tidak ada apa-apa jangan selalu bermuka dingin, sangat menakutkan."

Claudius menatapi Josephine sekian lama, kemudian mengambil sebuah brosur perusahaan dari atas meja ke depan Josephine: "Aku sangat ingin tahu, kamu sejak kapan tahu kalau perusahaan ini adalah perusahaan Vincent Lee?"

Tatapan Josephine berpindah ke atas brosur, dia melihat 'Sanders' di atas brosur, hatinya seketika berdetak kencang. Claudius kenapa tiba-tiba bertanya seperti ini? Jangan-jangan dia marah bukan karena kehilangan konsep desain, tapi karena masalah Vincent?

"Aku......" Josephine berpikir, kemudian berkata: "Aku belakangan ini baru tahu."

"Belakangan ini?" Claudius mengangguk, tertawa dingin: "Benar juga, perusahaan ini memang baru berdiri belakangan ini. Hanya saja aku tidak menyangka mereka bisa berkembang begitu cepat karena ada bantuanmu."

"Claudius, apa yang kamu katakan? Kenapa ada bantuanku?" Josephine segera menjelaskan: "Kamu salah paham, aku hanya tahu ada perusahaan ini, tidak pernah berhubungan dengannya, benar, tolong kamu percaya padaku."

"Kamu mau aku mempercayaimu?"

"Benar, Claudius, kamu tidak bisa begitu bersangkutan dengan Vincent Lee kamu langsung kehilangan akal sehat, kamu....."

"Konsep desain sebelumnya selain aku dan Manager Huang, kamu adalah orang ketiga yang melihat desain ini, apakah kamu mau berkata kalau desain ini dijual Manager Huang secara diam-diam ke perusahaan Sanders?" Claudius mengambil dokumen lain dan melemparnya ke Josephine, tertawa dingin: "Aku dengar perusahaan Sanders menjual konsep desain ini dengan harga tinggi, dan juga berhasil mengambil proyek perusahaan Huang, sepertinya bantuanmu tidak kecil!"

Folder dokumen jatuh ke tubuh Josephine, menyakiti lengannya, dia menggigit bibir, kemudian memungut folder dokumen, mengeluarkan semua konsep desain dari dalam dan melihatnya satu per satu.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu