Istri ke-7 - Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya (5)

Sebelum pergi, Claudius berkata kepada Pengurus He:"Tolong bantu aku bujuk nenek."

"Tuan Muda, ingin aku membujuknya mengenai hal apa?" Pengurus He terlihat kesulitan.

"Bujuk dia pergi meninggalkan rumah ini untuk sementara waktu." setelah Claudius Chen melihat Nenek Tua Chen yang ada di belakangnya, lalu berjalan keluar.

Setelah Claudius Chen pergi, Pengurus He kembali ke samping Nenek Tua Chen, lalu berkata dengan hati-hati:"Nenek Tua Chen, Tuan Muda melakukan ini juga demi kebaikan anda."

"Aku tahu." Nenek Tua Chen menepuk-nepuk telapak tangannya:"Kamu juga jangan membujukku lagi, seharusnya kamu yang paling memahami kepribadianku."

Tentu saja Pengurus He memahami kepribadiannya, dia juga tahu dirinya tidak mungkin bisa membujuknya.

Nenek Tua Chen menghela nafas dengan tidak berdaya:"Ah, tak di sangka aku memelihara sangat banyak harimau besar di rumah ini, sungguh sangat gagal."

"Benar, yang satu bersembunyi lebih dalam dari yang satunya." Pengurus He berkata untuk menghiburnya:"Nenek Tua Chen, bagaimana kalau kita tinggal diluar selama satu bulan, setelah satu bulan kita kembali lagi?"

"Bagaimana boleh? Aku juga tidak bisa meninggalkan Claudius sendirian."

"Benar juga, di sisi Tuan Muda tidak ada orang yang dekat dan bisa di percaya." Pengurus He berkata:"Jika dipikirkan, Josephine Bai paling baik terhadap Tuan Muda, sayang...." Pengurus He menyadari wajah Nenek Tua Chen sedikit berubah, oleh karena itu dia tidak mengatakannya lagi.

Nenek Tua Chen mengangkat kepala dan melihatnya, dia juga tahu Claudius Chen paling bahagia saat bersama Josephine Bai, tapi siapa suruh Josephine bukan jodoh yang di takdirkan untuk Claudius Chen? Hanya bisa menyalahkan mereka berdua tidak berjodoh.

-----

Pagi-pagi sekali saat Josephine Bai bangun dia mendengar berita pagi melaporkan di Perusahaan Chen ada orang yang lompat dari gedung.

Saat mendengar berita itu dia sedang menggosok gigi di kamar mandi, dia bahkan tidak mencuci muka dan langsung berlari keluar.

"Ada yang terjadi?" Josephine bertanya dengan kaget.

Marco Qiao melihatnya dan berkata dengan tenang:"Orang yang membuat keributan di kemarin, mati karena lompat dari gedung Perusahaan Chen"

"Mati karena lompat dari gedung?" Josephine Bai berjalan hingga berjarak sangat dekat dengan TV, dia melihat kekacauan di dalam TV dengan tidak percaya, semua keluarga korban sedang mengecam Claudius Chen, mereka bahkan mengenggam spanduk. Dia membuka kedua matanya untuk mencari keberadaan Claudius Chen, dia takut Claudius akan dengan bodohnya pergi ke lokasi kejadian lagi, untung dia tidak ada!

"Hmm." Marco Qiao mengiyakan.

"Ya Tuhan, kenapa bisa menjadi seperti ini, bagaimana dengan Claudius Chen?"

"Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya?" Marco Qiao tidak dapat menahan diri dan bertanya.

Kebetulan beritanya berakhir, Josephine Bai memalingkan wajahnya dan melihat Marco Qiao sedang melihat dirinya, dia berkata dengan sedikit merasa bersalah:"Aku.... hanya belum pernah bertemu dengan masalah ini, jadi aku merasa kaget."

Melihat ekspresi wajahnya sangat tenang, Josephine Bai berbalik bertanya dengan curiga:"Kelihatannya kamu tidak merasa aneh sedikitpun?"

"Bukankah orang ini hanya ingin menggunakan kematiannya untuk menipu biaya ganti rugi yang besar, tidak perlu dikasihani." kata Marco Qiao.

Josephine Bai menganggukkan kepala, dan juga mungkin saja ada orang yang sengaja merencanakannya.

Jika benar-benar sengaja di rencanakan oleh seseorang, masalah yang saling bertautan, Claudius Chen benar-benar sedang dalam bahaya. Memikirkan keadaan Claudius Chen sekarang, hatinya sangat khawatir.

Marco Qiao berkata dengan lembut:"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan Claudius Chen, tidak mungkin dia tidak bisa menyelesaikan masalah kecil seperti ini."

Josephine Bai melihatnya, tiba-tiba mengingat dirinya tadi sedikit kehilangan kendali, dia segera menggunakan handuk untuk mengelap bibirnya lalu berkata:"Marco, sebenarnya aku hanya sekedar prihatin kepadanya, meskipun sekarang aku dan dia bukan lagi suami istri, tapi kami masih teman."

Dia sedikit mendekat ke samping Marco Qiao, dan merangkul lengannya:"Kamu jangan berpikiran yang bukan-bukan."

Marco Qiao mengangkat tangan dan menepuk-nepuk punggung tangannya:"Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan berpikiran yang bukan-bukan"

"Bagus kalau begitu." Josephine Bai menahan rasa khawatirnya.terhadap Claudius Chen, lalu tersenyum dan berkata:"Oh ya, hari ini adalah hari ulang tahunmu, malam ini kita makan besar diluar baik tidak?"

"Makan besar tidak perlu lagi, aku lebih suka makan dirumah." kata Marco Qiao.

"Baiklah kalau begitu, aku akan memasakkannya untukmu."

"Hmm."

"Kalau begitu apakah hari ini kamu pergi ke restoran? Bisakah jika kamu tidak pergi?"

Marco Qiao berpikir sebentar, lalu menggelengkan kepala:"Tidak bisa, kebetulan hari ini ada hal yang harus diurus, tapi aku akan pulang lebih awal."

"Kamu pulang sekitar jam berapa?"

"Akan langsung pulang setelah selesai makan siang dengan temanku."

Josephine Bai menganggukan kepala:"Baiklah, aku akan menunggumu dirumah."

Setelah selesai sarapan, Marco Qiao langsung keluar rumah.

Josephine Bai tinggal di rumah, dia membereskan semua hal yang berkaitan dengan Perusahaan Chen, dan dalam hati dia mengingatkan dirinya berulang kali agar jangan memikirkan Claudius. Yang Marco Qiao katakan benar, dengan kemampuan Claudius Chen tidak mungkin dia tidak bisa membereskan masalah sekecil ini, dirinya tidak perlu ikut khawatir tidak jelas.

Terlebih dirinya juga tidak dapat membantunya, jika dirinya meneleponnya dan menghiburnya sekarang, malah akan membuat Claudius Chen salah paham, dan mengira dirinya tidak dapat melupakannya, perhatian kepadanya.

Dikarenakan dia sudah memutuskan untuk berada di sisi Marco Qiao, tidak seharusnya dirinya mengingat kembali orang atau masalah yang sudah lewat, tidak seharusnya dia terlalu perhatian dengan pria lain, benarkan?

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu