Istri ke-7 - Bab 91 Kebenaran Yang Sulit Di percaya (1)

"Masa? Apakah kamu terluka? ” Ketika Angie Yao mendengarnya mengatakan kecelakaan mobil, dia langsung bertanya kepadanya dengan perhatian. Setelah melihat Josephine Bai menggelengkan kepalanya, dia menunjuk perut bagian bawahnya: "Bagaimana dengan dia?"

Josephine Bai tersenyum dengan misterius: "Baik-baik saja."

"Baguslah kalau begitu."Angie Yao menghela nafas.

"Josephine. Akhirnya kamu datang? ” Alex Zhao dan Alice berkata kepadanya sambil tersenyum.

"Maaf, aku datang sedikit terlambat." Josephine Bai meraih tangan Alice dan memandangi gaun di tubuhnya: "Alice, kamu cantik hari ini."

Alice dengan bangga berputar di depannya: "Tentu saja, jika hari ini tidak berpakaian dengan cantik, lalu kapan lagi?"

"Apakah aku tidak pernah memberitahumu? Kamu cantik setiap hari. ” Alex Zhao meraih bahunya dan tersenyum memanjakannya.

"Oh, lihatlah pasangan yang berbahagia ini, kami cuma bisa iri, lebih baik masuk ke dalam dan makan." Josephine Bai mengatakan itu sambil menarik lengan Angie Yao dan masuk ke dalam.

Alex Zhao menyadari luka di dahi Josephine Bai. Lalu dia meraih lengannya dan menariknya kembali, dia melihat dahinya dan bertanya, "Josephine, apa yang terjadi pada dahimu? Bagaimana bisa bengkak seperti ini? ”

Josephine Bai malu dan menurunkan poni di dahinya dan berkata, "Tidak apa-apa, aku tidak sengaja menabrak bagian depan mobil saat aku berada di dalam mobil."

"Bagaimana kamu bisa begitu ceroboh?"

"Kecelakaan." Josephine Bai menepuk-nepuk lengannya dan mendesak: "Cepat terima tamu-tamumu, jangan pedulikan aku."

"Oh ya, Josephine." Alice tiba-tiba menatap Josephine Bai dengan tatapan serius: "Katakan sesuatu padamu. Vincent Lee mungkin akan datang ke acara pertunanganku dengan Alex. ”

"Vincent Lee? Mengapa dia datang ke sini? ” Alex Zhao secara tidak sadar mengatakan ini.

Alice berkata dengan sedikit tidak berdaya: "Keluarga Lee dan ayahku memiliki urusan bisnis. Saudara Lee dan kakak laki-lakiku juga adalah teman, ayahku yang memberinya undangan. Tapi apakah tuan muda besar Lee yang datang atau Tuan muda kedua Lee yang datang kami tidak tahu. ”

Mendengar nama Vincent Lee saat ini memang mengecewakan, tetapi persahabatan Lee dengan keluarga Yuan di luar kendali Alice. Dia hanya bisa berpura-pura tidak ada yang terjadi dan tersenyum: "Tidak masalah, kita putus tetapi tetap masih bisa berteman."

Mendengarnya berkata begitu. Alice sedikit tenang dan berkata: "Itu bagus, cepat masuk ke dalam dan makan."

Segera setelah Josephine Bai dan Angie Yao memasuki aula, Vincent Lee muncul.

Josephine Bai tidak sabar untuk menghindarinya, tetapi dia malah melihat Vincent Lee berjalan langsung ke arah dirinya. Ini jamuan untuk keluarga orang lain, dia tidak boleh terlalu mencolok. Dia cuma bisa menunjukkan ekspresi tenang dan menyapa Vincent Lee.

"Lama tidak bertemu." Vincent Lee sedikit tersenyum: "Aku mencarimu beberapa hari ini."

"Mengapa Tuan muda Lee mencariku?" Josephine Bai tersenyum dingin.

Dia berpikir karena sudah lama tidak bertemu dengannya, dia sudah tidak merasa apa-apa dengannya dan mulai berhenti menempelinya.

"Tidak ada, baru-baru ini ada seorang teman masuk dan bekerja di kantor manajemen rumah dan ingin memberimu hadiah." Vincent Lee tersenyum dengan mencurigakan.

"Apa maksudmu? Apa yang ingin kamu lakukan? ”

"Kenapa kamu panik?"

"Aku tidak panik."

"Bagus kalau kamu tidak panik, aku akan membawa hadiah itu saat makan malam." Vincent Lee mengangkat gelas dan bersulang kepadanya: "Ayo, mari kita minum."

Meskipun Josephine Bai tidak ingin mempedulikannya, dia masih mengangkat gelas berisi jus dengan sopan dan bersulang kepadanya, lalu meminum sedikit.

Vincent Lee punya teman sendiri untuk diurus, dan tanpa membuat banyak masalah untuknya, dia langsung pergi ke kamar pribadi dengan teman-temannya. Josephine Bai juga terdiam.

Dia tidak memiliki minat pada hadiah yang dikatakan Vincent Lee, dan dia juga tidak memasukkannya ke dalam hati.

Alex Zhao dan Alice membawa anak-anak ke lokasi pertunangan juga, karena mereka khawatir mereka akan bosan, juga sengaja mengatur pelayan untuk mengajak mereka bermain di taman.

Sepanjang pagi, Josephine Bai menghabiskan waktu bersama anak-anak.

Jamuan malam Alex Zhao dan Alice diadakan di bar kelas atas. Di bilang adalah pesta makan malam. Sebenarnya, adalah sekelompok orang muda yang bersenang-senang bersama.

Josephine Bai tidak mau pergi sebenarnya, bagaimanapun juga, dia harus memperhatikan tubuhnya, tetapi Alex Zhao dan Alice yang tidak tahu dia hamil ingin dia ikut bersenang-senang.

Sulit untuk menolak mereka. Josephine Bai memikirkannya Claudius Chen yang tidak akan kembali begitu awal malam ini. Daripada bosan sendirian di rumah, lebih baik tetap tinggal di bar ini.

Ketika dia sampai di bar, kamar pribadi itu penuh dengan orang, dan itu sangat berasap.

Setelah Josephine Bai diseret oleh Alice untuk bersenang-senang, dia mencari kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Alex Zhao. pada awalnya Alex Zhao tidak mengizinkannya pergi. Tetapi Angie Yao mencari solusi untuk Josephine Bai: "Alex, kamu tahu bahwa keluarga Josephine ketat, biarkan dia kembali."

"Tapi kamu belum menemaniku minum." Alex Zhao sudah mabuk. Nada bicaranya sedikit keras kepala. Angie Yao tersenyum dan mendorong lengannya yang diletakkan di bahu Josephine Bai dan mengguncangnya: "Jika kamu ingin minum, aku akan menemanimu!"

"Baik, kamu harus menepati kata-katamu."

"Baik." Ketika Angie Yao membantu Alex Zhao masuk ke dalam kamar pribadi, dia tidak lupa untuk menoleh ke belakang dan mengingatkan Josephine Bai agar berhati-hati saat pulang.

Josephine Bai menghela nafas lega dan akhirnya bisa pulang.

Sayangnya, Vincent Lee sudah muncul saat dia hendak pergi, dan menghalangi jalannya: "Apa yang terjadi? Pulang seawal ini? ” Dia menatap jam tangan dan berkata, "Ini baru jam sembilan."

Josephine Bai memalingkan matanya dengan acuh tak acuh dan berkata: "Tuan Muda Lee, apakah ini ada hubungannya denganmu? Kamu sangat menyebalkan. ”

"Aku begitu menyebalkan karena semua demi kebaikanmu." Vincent Lee tiba-tiba meraih pergelangan tangannya: "Ikut aku."

Alih-alih memberi Josephine Bai kesempatan untuk menolak, dia membawanya ke kamar pribadi lain, dan kemudian menunjuk ke pintu kamar kosong dan tersenyum dingin: "Lihatlah sendiri."

Josephine Bai meliriknya, meskipun dia tidak ingin memiliki terlalu banyak kontak dengannya, dia dengan hati-hati mendorong pintu itu.

Di kamar pribadi yang remang-remang, dia melihat Claudius Chen duduk di tengah ruangan , dan disampingnya duduk seorang wanita seksi dan cantik dengan aura yang sangat baik. Claudius Chen berbicara dan tertawa dengan seorang lelaki di sebelahnya, dan menunjukkan tatapan terbiasa pada wanita yang menggoda di lengannya.

Wajah Josephine Bai seketika berubah. Dia bisa merasa bahwa Claudius pasti mempunyai wanita lain di luar. Kalau tidak, teknik ranjangnya tidak akan begitu baik, tetapi ini pertama kalinya dia melihat dengan mata sendiri dia begitu dekat dengan wanita lain.

Jantungnya tiba-tiba terasa sakit, dia menutup pintu dan memunggunginya.

Dia telah melihat Claudius yang egois, keras kepala, egois, tetapi dia tidak pernah melihatnya mesra dengan seorang wanita, dan dia tidak tahan melihat itu.

Dia terpaku di tempat untuk sesaat, dan akhirnya dia tersadar.

Tanpa melihat Vincent Lee, dia melangkah dengan cepat. Dia tidak tahu apakah dia melangkah ke arah pintu keluar atau mengarah ke arah yang salah.

"Tunggu sebentar." Vincent Lee sekali lagi menariknya, menarik dirinya yang seolah-olah kehilangan jiwanya ke kamar pribadi lain di sebelahnya, membiarkannya duduk di sofa, menuangkan segelas air dengan perhatian, dan duduk di kursi di seberangnya.

Vincent Lee menarik napas dan menatapnya sambil tersenyum lembut: "Josephine, sebenarnya, semua pria seperti ini, selalu ada satu atau dua wanita simpanan. Apakah kamu tahu siapa wanita itu? Dia adalah putri dari pemilik Perusahaan He. Sejauh yang aku tahu, dia dan Claudius Chen sudah memiliki hubungan sejak setahun yang lalu. ”

Putri kaya raya dari Perusahaan He, tidak mengherankan bahwa dia terlihat begitu anggun dan mulia, dan benar juga, bagaimana Claudius akan melihat wanita bar pada umumnya? Mungkin dia bahkan tidak akan melihat mereka.