Istri ke-7 - Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (4)

“Maafkan aku, tadi kata-kataku terlalu berlebihan.” Belinda menarik nafas, dan meredakan emosinya lalu berkata, “Nyonya Muda, lebih baik kita bahas masalah sekarang.”

Josephine terdiam.

Belinda melanjutkan lagi, “Nyonya Muda sudah manja seharian penuh, mungkin kamu tidak menyadari luka dimuka dan ditangan Tuan Claudius bukan? Setelah selesai rapat, Tuan Claudius keluar dan tidak menemukan dirimu, dia sangatlah panik dan mencarimu kemana-mana, dan berkelahi dengan orang lain, kehujanan, masuk ke kantor polisi, dia tidak minum setetes airpun dari siang hingga sekarang. Namun bagaimana denganmu? Tidak mengabari keselamatanmu, tidak memperhatikan lukanya, tidak bertanya kemana dia pergi dan apa yang dilakukannya hari ini, namun mempercayai adu domba dari Vincent, dan menganggap kasih sayang Tuan Claudius seperti sampah......”

“Belinda.” Josephine memotongnya, dan berkata tanpa ekspresi, “Meskipun Vincent tidak mempunyai niatan baik, tapi apa yang dikatakannya benar, dan Claudius sudah mengakuinya.”

“Apa yang diakui oleh Tuan Claudius? Mengakui bahwa dia berjanji kepada Nyonya Besar untuk menikahi wanita lain? Kalau begitu apakah Nyonya Muda mengerti mengapa Nyonya besar menyetujui kamu melahirkan anak ini? Jika Tuan Muda tidak berjanji kepadanya untuk menikahi wanita lain, anakmu pasti sudah tidak ada lagi. Mengenai apakah Tuan Claudius akan menikah atau tidak, bukankah masih belum sampai waktunya? Nyonya Muda marahnya terlalu cepat.”

Josephine tiba-tiba teringat, hari itu ketika Claudius membawanya pulang, Nyonya besar menyuruh Claudius mengobrol berdua di kamarnya. Setelah Nyonya Besar meninggalkan kamarnya, Claudius bertanya kepadanya jika dihadapkan dengan pilihan pernikahan dan anak, apa yang akan dia pilih? Waktu itu dia memilih anak nyaris tanpa dipikir ulang.

Jadi ternyata hari itu Nyonya Besar memanggil Claudius adalah untuk memaksanya untuk menikahi wanita lain menggunakan anak ini.

“Dan untuk masalah Rumah Keluarga Zhu, memang benar waktu itu Tuan Claudius menyukai rumah ini, lalu dia menyuruh asisten sebelumnya, Jonathan He untuk mengurusnya dengan hak penuh, karena Jonathan ingin cepat menyelesaikannya dan mendapatkan bonus, dia melakukan beberapa hal keterlaluan kepada keluarga Zhu, sehingga menyebabkan Nyonya Besar Keluarga Zhu bunuh diri. Tapi hal ini tidak diketahui sama sekali oleh Tuan Claudius, hingga terakhir kali pulang dari Surabaya, barulah Tuan Claudius menyelidikinya, dan memberikan Rumah Keluarga Zhu dibawah namaku. Mengenai mengapa dia memberikannya dibawah namaku, aku tidak mengetahui alasan sebenarnya.”

Dia tidak mengetahuinya, namun sepertinya Josephine mengetahuinya, sebelumnya ketika ke Surabaya, dia memberitahu kematian neneknya kepada Claudius tanpa sengaja, mungkin karena alasan ini maka dari itu Claudius kembali menyelidiki kejadian ini, dan karena khawatir setelah Josephine mengetahui bahwa Rumah ini dimilikinya dan akan mengetahui bahwa kematian Nyonya Besar Zhu berhubungan dengannya, maka dari itu dia memberikannya kepada Belinda.

Tidak, bagaimana bisa setelah mendengarkan perkataan Belinda, dia langsung sama sekali tidak curiga terhadap Claudius, Belinda adalah orang Claudius, tentu saja akan membantunya sepenuh hati.

“Sepengetahuanku, waktu itu ketika Nyonya Besar keluarga Zhu melompat dari gedung, dia hanya mematahkan kakinya, namun dia mati di rumah sakit, dengar kabar sepertinya dibunuh oleh pembeli rumah itu.” Josephine mengatakannya dengan nada gemetaran.

Dia tidak berani membayangkan situasi itu, neneknya waktu itu seberapa tidak berdaya dan tersiksa.

Belinda terhenti sejenak lalu berkata, “Mengenai masalah ini, Jonathan juga terlihat tidak mengerti ketika ditanyakan, terlihat dia tidak seperti berbohong. Sebenarnya kami juga sangatlah kesal, jika berikan sebuah tebakan kasar, mungkin saja karena anaknya menginginkan kepemilikan rumah itu dan berniat untuk membunuh Nyonya Besar Keluarga Zhu......”

“Bagaimana mungkin!” Josephine mengeluarkan kata-katanya dengan tegas.

Belinda terkejut dengan tindakan Josephine, lalu mulai menatapinya, dan bertanya dengan hati-hati, “Nyonya Muda, apakah aku boleh bertanya karena penasaran mengenai apakah kamu saling kenal dengan Keluarga Zhu?”

Josephine sedikit panik, dan kembali normal dengan cepat lalu berkata, “Tidak mengenalnya, aku hanya merasa demi mengelak dari tanggung jawab, kebohongan kalian terlalu palsu.”

“Apa yang aku katakan semuanya adalah fakta” kata Belinda, “meskipun masalah ini tejadi karena Tuan Claudius, tapi dia bukanlah seperti orang yang kamu pikirkan, dia juga tidak akan melakukan hal seperti itu. Sesuai dengan laporan Jonathan, dia mengeluarkan harga mahal untuk membeli rumah itu, anak Nyonya Besar Zhu langsung menyetujuinya namun Nyonya Besar Zhu tidak mengizinkannya dengan cara apapun, anak ibu juga bertengkar karena itu, barulah aku berani menebak seperti itu.”

Josephine sangatlah mengerti seperti apa pamannya itu, benar-benar pasangan sejati bibinya, sama-sama pemalas, dan suka berjudi. Dan juga sangatlah tidak puas terhadap Josephine dan Ibunya, sering sekali dia memarahi mereka telah makan miliknya dan menggunakan punya dia, jika tidak ibunya juga tidak akan terpaksa untuk membawanya pergi saling mengenal dengan saudaranya.

Tapi bagaimanapun juga, nenek adalah ibu kandung paman, sejahatnya harimau juga tidak akan menerka anaknya, bagaimana mungkin demi uang, dia membunuh ibu kandungnya sendiri?

Dia tidak mempercayainya, bagaimanapun caranya!

“Nyonya Muda......”

“Sudah hentikan, aku tidak ingin mendengarkannya lagi!” Josephine tiba-tiba memotongnya, kedua tangannya menutup telinganya, dia tidak ingin percaya bahwa pamannya adalah orang seperti itu, meskipun dulu dia tidak baik terhadap dirinya.

Dia tidak ingin mempercayai perkataan Belinda dan melepaskan dendamnya terhadap Claudius, dia mau terus mendendaminya, hingga anaknya lahir, hingga dirinya meninggalkan keluarga Chen!

Dia tidak ingin membawa cintanya terhadap Claudius untuk meninggalkannya, tidak......!

“Nyonya Muda, apakah Tuan Muda begitu tidak bisa dipercaya bagimu?” Belinda melanjutkan, “Kamu juga sudah menikahinya begitu lama, apakah kamu masih belum mengerti kelakuannya? Meskipun tindakannya tegas namun tidak agresif, tidaklah terlalu sadis.”

“Meskipun waktu itu dia tidak mengetahuinya, tapi hal ini juga terjadi karena dirinya, mengapa dia ingin membeli rumah itu, orangnya saja sudah tidak ingin menjualnya, mengapa dia masih ngotot?” Josephine berteriak kepadanya.

Belinda terhenti sejenak, lalu berkata, “Aku tidak mengerti mengapa dirinya bersikeras ingin membeli rumah itu, aku hanya mengetahui dia bukan sengaja membunuh Nyonya Besar Zhu. Kamu tidak boleh karena itu langsung menganggapnya adalah orang jahat, dan tidak menerima cintanya kepadamu, selain Nona Zhu, dia tidak pernah begitu baik terhadap wanita lain, dan juga tidak pernah panik karena seorang wanita dan mencari kesana-kemari, terlebih lagi berkelahi dengan orang lain dihari hujan, apakah kamu tidak bisa melihat itu semua?”

“Aku tidak melihatnya! Dan tidak ingin mengetahuinya, jadi hentikan itu.” Josephine seakan-akan memohon kepadanya.

Dia sama sekali tidak ingin mengetahuinya, sama sekali tidak!

Dengan susah payah, dia akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya, mengapa Belinda masih datang kemari dan berkata begitu banyak kepada dirinya?

“Baiklah, aku sudah mengatakan semuanya yang pantas aku bilang, kamu tentukan saja sendiri untuk mempercayainya atau tidak.” Seusai berkata, Belinda menunjuk bubur diatas meja menggunakan dagunya, “Jangan lupa untuk makan bubur, jika tidak bayi akan kelaparan.”

Seusai berkata, dia meninggalkan kamar Josephine.

Dia merasa dirinya tidak cocok untuk tetap menemani Josephine, bagaimanapun juga Josephine masih saja tidak enakan terhadap dirinya sendiri, dia lalu mengatur seorang perawat untuknya lalu meninggalkan rumah sakit.

******

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu