Istri ke-7 - Bab 51 Tidak Ada Perasaan Sejati

Ternyata menikahi lelaki sesempurna ini, pantasan Josephine sombong seperti itu, dia sedikit ragu lalu berjalan kearah Claudius.

Setelah Claudius turun dari panggung, langsung ada yang berusaha untuk mendekatinya, sedangkan Claudius tetap sopan santun seperti biasanya, dia menghadapinya dengan santai.

Salah seorang nyonya berkata : “Tuan Claudius benar-benar ganteng, lebih ganteng dibandingkan dengan model-model lainnya, Nyonya muda juga sangat cantik, oh iya, dimana nyonya muda?”

“Terima kasih, dia mungkin sedang berada diruang istirahat.” Claudius bersenyum kepadanya, dan cheers dengannya lalu menyuruhnya untuk bermain dengan senang lalu pergi melewatinya.

Meskipun sopan tapi Claudius tidak men-sia-siakan waktu untuk mengobrol dengannya.

“Claudius.” Sebelum tamu yang lain mengobrol dengan Claudius, Shella langsung berjalan kedepannya, dan memberikan senyuman penuh godaan kepadanya.

“Nona Bai.” Claudius mengangkatkan gelasnya kearah Shella : “Terima kasih atas kedatanganmu.”

Shella mengangkatkan gelas dan menyentuh gelasnya, dia menatapinya dengan pandangan sedikit menyindir : “Tuan Claudius mungkin tidak tahu kalau istrimu yang cantik itu tidak sedang berada di ruang istirahat, melainkan sedang berpacaran dengan kekasih lamanya.”

“Hmm?” Claudius menggerakkan alisnya.

Shella melihat lelaki tampan yang berada didepannya ini, yang seharusnya adalah miliknya, dia berusaha menahan rasa sukanya kepadanya, lalu terus menggunakan nada menyindir : “Tuan Claudius sepertinya masih tidak mengetahuinya, kakakku masih saja suka dengan Vincent, bahkan dia tidak peduli dengan dirinya yang sudah menikah, dan dia juga tidak peduli dengan fakta bahwa Vincent adalah adik iparnya, dia berusaha untuk memisahkanku dengan Vincent, tadi saat berada di koridor, ketika bertemu dengan Vincent dia langsung mengganggunya, sepertinya sekarang dia masih berada didalam sana, Tuan Claudius, tolonglah aku untuk membebaskan Vincent.

Senyuman Claudius mulai hilang, dan dia bergegas berjalan kedalam rumah.

Shella tersenyum licik ketika melihat Claudius melewati orang-orang dan berjalan kedalam kamar.

Fransiska melihatnya mengobrol dengan Claudius dan melihatnya membuat Claudius pergi dengan beberapa kata, lalu dia langsung datang melewati orang-orang dan melirik kearah perginya Claudius sambil bertanya karena penasaran : “Apa yang kamu bilang kepadanya?”

“Tidak ada apa-apa.” Shella tertawa dan meminum wine, dan berbisik ditelinga Fransiska : “Ibu, sepertinya keluarga Lee hanyalah seekor anjing peliharaan keluarga Chen, aku tidak menginginkan Vincent lagi.”

“Lalu kamu......”

“Aku menginginkan Claudius Chen.”

“Apa yang kamu bicarakan?”

“Dia memang seharusnya miliku, jadi aku tidak salah bilang.”

“Tidak, tapi dia......”

“Badannya sehat.” Shella memotong perkataannya, dia memegang tangan Fransiska dan berkata : “Ibu, kita bahas masalah ini dirumah, disini tidak cocok.”

******

Setelah Shella pergi, dikoridor hanya tersisa Josephine dan Vincent, suasana juga semakin memanas.

Semenjak dia mengetahui bahwa Vincent dan Shella telah bersama, Josephine tidak pernah berduaan dengannya lagi, dan juga tidak pernah mengobrol berdua. Saat ini di tempat ini, mereka berdua sama-sama merasa tidak enak.

Josephine merasa dirinya harusnya memberikan sebuah tamparan kepadanya, lalu memarahinya, tapi saat ini dia sama sekali tidak berniat untuk melakukannya, mungkin saja karena hatinya sudah tidak mencintainya lagi, dan juga tidak peduli lagi dengan apa yang dia lakukan.

Malahan Vincent tersenyum kepadanya dan memanggilnya dengan lembut : “Josephine......”

“Tuan Lee, tolong panggil aku Shella.” Josephine memotongnya, dan berkata dengan tenang : “Tuan Lee lah bersama nona Bai yang memasukkan aku ke keluarga Chen, jadi tuan Lee bertanggung jawab untuk tetap menyembunyikan identitasku. Tentu saja, jika tuan Lee tidak takut Claudius mengetahui bahwa kamu bersekongkol dengan nona Bai dan mempermainkannya, membohonginya, kamu boleh terus memanggilku Josephine.”

“Tenang saja, aku akan perhatikan itu lain kali.” Vincent menganggukkan kepalanya.

“Baguslah kalau begitu.” Josephine juga menganggukkan kepalanya, dan berjalan melewatinya untuk pergi ke kamar mandi.

“Shella.” Vincent tiba-tiba menarik tangan Josephine.

Josephine melongo dan berbalik melototnya : “Tuan Lee, tolong lepaskan tanganmu, jangan lupa dengan identitas kita masing-masing.”

Ada sebuah kata yang bagus yaitu, kamu akan menghargainya setelah tidak memilikinya lagi.

Baru saja bertengkar dengan Shella, dan melihat sisi Josephine yang cantik ini, Vincent membayangkan detik-detik masa mereka berdua, dan Vincent menarik tangannya dengan penuh maaf dia berkata : “Maafkan aku, aku bukan sengaja menjebakmu.”

Waktu itu dia benar-benar digodain Shella, jika tidak menikahkan Josephine, maka dia tidak akan bisa bersama dengan Shella, dia tidak bisa mengambil alih perusahaan Bai, hanya saja dia tidak kepikiran bahwa bagaimanapun juga dia pintar untuk mengakalkan sesuatu, pasti ada saatnya kesalahan terjadi.

Maupun diberikan 20 perusahaan Bai kepadanya, dia juga tidak kuat untuk menahan pembalasan dari keluarga Chen yang akan menyerang kapan saja.

“Mau sengaja ataupun tidak, kamu telah membuatnya terjadi.” Josephine memandanginya : “Tuan Lee baru saja bertunangan dengan nona Bai, dan sekarang tarik menarik dengan wanita lain, apakah kamu tidak merasa ini sangatlah lucu?”

“Aku tidak ada perasaan sejati terhadap Shella.” Vincent semakin tidak sabar dan berkata : “Kamu pikir saja, mana mungkin aku bisa menyukai wanita yang egois dan sombong seperti itu, aku......”

“Vincent Lee, apakah kamu masih adalah seorang lelaki?” Josephine memberikannya satu tamparan, dan memarahinya : “Ini bukanlah hari pertamamu mengenalnya, waktu masih bersamanya mengapa kamu tidak bisa memikirkan hal ini? Jika kamu bisa memilih, maka kamu harus bisa terus bersamanya.”

“Bukankah kamu yang memaksaku untuk putus dengannya?” Vincent mengangkat tangannya dan memegang pipinya yang ditampar, dia terlihat sedikit tidak bersalah.

“Aku......” Josephine kehabisan kata-kata.

Dia hanya sembarangan bicara, mana tau dia benar-benar membatalkan pertunangannya dengan Shella, ketika dia mengatakan kalimat itu, dia tidak berpikiran bahwa nyonya Lee akan menganggap serius.

Tentu saja, dia tidak peduli apakah Vincent bisa bersama terus dengan Shella ataupun tidak, dia hanyalah marah dengan sikap Vincent yang mencari satu dan membuang lama, dia tidak menganggap wanita, lebih marahnya lagi dirinya sendiri bisa menyukai lelaki yang seperti begini.

Vincent tersenyum : “Kamu begitu ingin memisahkan kami, bukankah karena didalam hatimu ada aku? Sekarang aku sudah putus dengannya sesuai dengan permintaanmu, bukankah kamu harus merasa senang?”

“Ini tidak ada hubungannya denganku, aku sudah menikah.”

“Kamu bukan tidak tahu bahwa Claudius tidak akan hidup melewati usia 30 tahun.”

“Ini perlu merasa senang.” Sisi ujung koridor berbunyi sebuah suara yang rendah, Josephine kaget, dia mengeluarkan seluruh tenaga untuk melepaskan tangannya dari Vincent dan berbalik badan.

Di lampu yang remang, Claudius memasukkan satu tangannya didalam kantong baju, dan satunya memegang gelas yang tinggi, mukanya terlihat tersenyum tapi itu tidak bisa menutupi marahnya.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu