Istri ke-7 - Bab 181 Surat Cerai (1)

Di rumah Susi, Josephine menunggu telepon Chelsea Shen, dia terus menggenggam HPnya dan tidak berani melepaskannya sedetik pun, dia memeriksa HPnya beberapa kali, tanpa sadar jarinya menekan aplikasi game.

Josephine yang sedang bosan, hanya dapat menghabiskan waktu dengan bermain game.

Ice Man yang selalu online melihatnya online sama sekali tidak merasa kaget, juga tidak bertegur sapa dengan panjang lebar, dia langsung mengirimkan pesan dan bertanya kepada Josephine apakah Josephine ingin bergabung dengan anggota tim untuk menyelesaikan misi baru bersama-sama.

Josephine Bai tidak berpikir sama sekali, dia langsung ikut bergabung dengan tim dan bersama-sama menyelesaikan misi.

Karena sudah lama tidak bermain game, tangannya sedikit kagok, untung saja Ice Man sebagai ketua tim terus melindunginya. Sampai akhirnya, anggota tim yang lain sudah bubar dan offline, dan hanya menyisakan mereka berdua yang sedang bertarung.

Setelah bertarung setengah jam akhirnya misinya selesai, Ice Man memberikan rangkaian mahkota bunga yang mereka menangkan dan memakaikannya di kepala Josephine: "Untukmu."

Josephine Bai mengetik dua kata kepadanya: "Terima kasih."

Misi sudah diselesaikan. Josephine tiba-tiba merasa bosan, saat dia akan log out dari aplikasi game, Ice Man tiba-tiba mengirimkan sebuah pesan kepadanya: "Tuan Muda Chen mu sedang melihatmu."

Saat membacanya, Josephine Bai termanung sesaat, lalu dia segera kembali ke interface untuk melihatnya, profil Tuan Muda Chen memang sedang menyala.

Profil yang tidak pernah menyala selama delapan ratus tahun tak disangka sedang menyala! Saat ini Josephine merasa sangat ketakutan, seperti telah bertemu dengan hantu.

Bagaimana mungkin Claudius Chen bisa login? Bukankah saat ini seharusnya dia sedang berbaring di tempat tidur di kamar pasien dan sedang dikerumuni orang yang menyampaikan rasa simpati kepadanya? Bagaimana mungkin dia dapat bermain game?

Pointer Josephine berhenti di atas nama Tuan Muda Chen, tapi karena ragu dalam waktu yang lama dia tidak mengklik nama itu.

Claudius pasti telah melihat saat tadi dia dan Ice Man bersama-sama menyelesaikan misi? Dengan kepribadiannya yang pencemburu, dan juga dirinya yang sedang marah..... Josephine sungguh tidak berani membayangkan apa akibatnya.

Setelah beberapa saat akhirnya Josephine menekan pointer, di dalam interface menampilkan kotak dialog dangan Tuan Muda Chen.

Dengan ragu Josephine mengetik sebuah kalimat yang bermaksud menjelaskan di dalam kotak dialog tapi semakin lama semakin terasa sedikit seperti sedang menyembunyikan sesuatu, jadi dia menghapusnya. Lalu menggantinya dengan sebuah kalimat yang pendek: "Suamiku, apakah kamu baik-baik saja?"

Setelah pesan dikirimkan, tapi Claudius tidak membalas dalam waktu lama , Josephine Bai tidak bisa tidak menjadi merasa khawatir.

Dia tidak membalas, apakah sistem bermasalah? Ataukah dia tanpa sengaja offline? Ataukah dia sama sekali tidak sedang online? Josephine sudah sangat lama tidak login aplikasi ini, dia bahkan tidak tahu biasanya Tuan Muda Chen ada login atau tidak.

Saat Josephine tidak sabar menunggu dan ingin menelepon Claudius Chen, Tuan Muda Chen akhirnya membalasnya dengan dua kata: "Sangat baik."

Josephine Bai kembali termenung, lalu dengan cepat mengetik: "Apakah aku boleh pergi melihatmu?"

Kali ini Tuan Muda Chen membalas dengan sangat cepat: "Juju Zhu ada disini, tidak terlalu leluasa."

Kalimat yang sangat pendek, tapi seperti air dingin yang menyiram kepalanya, Josephine Bai melihat dua kata 'Juju Zhu' di kotak dialog dengan sangat lama.

Apakah orang yang sedang menemani di sebelahnya saat ini adalah Juju Zhu? Dia dan Juju Zhu sudah sampai ke tahap ini?

"Oh, baiklah kalau begitu. Kamu pulihkan kesehatanmu dengan baik" Josephine mengetikkan kalimat yang sedih dan penuh amarah ini lalu mengirimkannya, setelah mengirimkannya Josephine keluar dari aplikasi, lalu membuang HPnya ke samping.

*********

Susi keluar untuk latihan selama dua jam, saat pulang dia melihat Josephine masih sama seperti sebelum dirinya keluar, masih meringkuk di atas sofa, Susi berjalan menghampirinya sambil bertanya dengan kaget: "Kenapa kamu tidak pergi ke rumah sakit?"

Josephine Bai tidak mengangkat kepalanya, lalu berkata dengan sedih: "Dia mengatakan Juju Zhu ada disana, jadi menyuruhku jangan kesana."

"Yang benar saja? Dia berkata seperti ini?" Susi melihatnya dengan tidak percaya.

Melihat Josephine menganggukkan kepala, setelah memikirkannya Susi menarik Josephine dari atas sofa: "Ayo, aku temani kamu pergi ke rumah sakit."

"Untuk apa pergi ke rumah sakit?"

"Bertanya langsung kepadanya apakah dia ingin bercerai atau tidak."

Josephine terbengong, bercerai?

Josephine menggelengkan kepala: "Setelah lewat beberapa hari baru kesana, setelah kesehatannya sudah sedikit membaik baru pergi kesana."

"Sudah dalam situasi seperti ini kamu masih memikirkan kesehatannya? "

"Tidak peduli bagaimana pun, kesehatannya yang paling penting." Josephine Bai tertawa dengan pahit, lalu kembali duduk di atas sofa.

Claudius Chen melihat profil yang sudah menghitam, Claudius bahkan tidak merasa senang sedikitpun karena sudah membalasnya. Sebaliknya amarahnya semakin memuncak. Tak disangka Josephine offline begitu saja, Josephine bahkan tidak menelepon untuk menanyainya!

Apakah bagi Josephine, masalah antara dirinya dan Juju Zhu sudah menjadi tidak begitu penting? Josephine lebih memilih bermain game di dalam rumah dan tidak datang kerumah sakit untuk menjenguknya, saat mendengar dirinya sedang bersama Juju Zhu dia juga sudah tidak peduli lagi?

Juju Zhu mengamati ekspresi wajah Claudius yang berubah ubah, dengan hati-hati berkata: "Claudius, sudah semalam ini, mungkin Josephine tidak akan datang lagi, lebih baik kamu tidur."

Melihat Claudius Chen tidak mengatakan apa-apa, Juju kembali berkata: "Bagaimana kalau kamu menelepon Josephine dan bertanya apakah malam ini dia datang atau tidak?"

Claudius Chen berkata dengan kesal: "Tidak perlu telepon lagi, dia tidak akan datang."

Josephine bahkan tidak menelepon untuk menghiburnya, masih ingin dia yang meneleponnya, dan menyuruhnya datang? Dia tidak dapat melakukannya!

"Dikarenakan kamu sudah tahu dia tidak akan datang, kenapa kamu masih belum tidur?" Juju Zhu membantunya menarikkan selimut dengan penuh perhatian: "Istirahat lebih awal, setelah kamu istirahat dengan baik tubuhmu akan pulih lebih cepat."

Claudius Chen melihatnya: "Kamu pulanglah, jangan menemaniku bergadang disini."

Juju Zhu menggelengkan kepala sambil tersenyum:"Bagaimana mungkin aku meninggalkanmu seorang diri disini? Bagaimana jika penyakitmu kambuh di malam hari?"

Claudius Chen menertawakan dirinya sendiri dan berkata: "Benar, bagaimana jika penyakitku kambuh di malam hari, jika penyakitku kambuh kamu pasti akan terluka karena aku."

"Melukaiku bukan apa-apa, asalkan jangan melukai dirimu sendiri." Juju Zhu berkata sambil tersenyum.

Dikarenakan Juju sudah memutuskan untuk kembali ke sisinya, Juju sudah memiliki persiapan yang baik untuk menghadapi penyakitnya. Josephine Bai saja dapat hidup bersamanya dengan sangat harmonis dan bahagia.

Baik, Juju tidak percaya dirinya tidak bisa melakukannya.

Claudius Chen melihatnya, setelah beberapa saat dia berkata: "Juju, apakah kamu masih mengingat apa yang pernah kita sepakati dulu? Kedepannya kita hanyalah teman."

"Aku ingat, dan juga aku akan tetap menepati janjiku " Juju Zhu berkata sambil tersenyum: "Jadi kamu tidak perlu khawatir, aku tinggal disini untuk menjagamu hanya sebagai seorang teman, kamu jangan berpikir terlalu banyak."

"Tapi nenek..."

"Soal nenek kamu tidak perlu khawatir, aku akan membujuknya menghapus pemikirannya yang menginginkan kita berdua menikah, jika pada akhirnya dia bersikeras ingin kamu menikahi aku, aku akan pergi sejauh mungkin, sama seperti dulu." Juju Zhu kembali tertawa: "Jadi kamu tidak perlu khawatir, aku tidak akan menjadi penghambat antara kamu dan Josephine Bai."

Claudius Chen sedikit tersentuh, dia berkata dengan sedikit terharu: "Kamu tidak perlu pergi sejauh mungkin, aku juga tidak akan membiarkanmu menderita seperti dulu."

"Terima kasih, aku sudah sangat puas mendengar perkataanmu ini ." Juju Zhu menepuk tangannya sambil berkata: "Sudah, tidur lebih awal, aku akan mematikan lampunya."

"Bagaimana denganmu?"

"Aku tidur di ranjang kecil, bukankah perawat sudah menambahkan ranjang kecil untukku."

Setelah mengatakannya Juju Zhu menjulurkan tangan dan mematikan lampu di samping tempat tidur, lalu berjalan menuju ranjang di luar tirai dan berbaring diatasnya.

**********

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu