Istri ke-7 - Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (1)
Dari Jakarta sampai ke Bogor, lewat jalan tol satu jam lebih sudah sampai, saat Nyonya Lee sekeluarga tiba di desa wisata, keluarga Chen dan keluarga Shen semua sudah sampai, mereka semua sedang mengitari taman bunga di area hotel.
Meskipun ada 2 keluarga, namun total hanya 7-8 orang,ditambah 4 orang dari keluarga Lee, kebetulan cukup untuk duduk bersama di satu meja bulat.
Hotel ini adalah vila terbesar di Bogor dengan taman bunga yang sangat besar. Halamannya sangat luas, fasilitasnya lengkap, kamarnya total ada 20 lebih.
"Nek, suka tidak tinggal di sini?" Kata Shella untuk menarik hati nenek, "Kalau kau tidak suka, kita bisa ganti model lain, di pantai sana ada rumah kayu kecil, di dekat gunung sana ada rumah panggung, semua fasilitasnya sangat bagus."
Nenek meminum seteguk teh, lalu mengamati sekelilingnya dan berkata, "Orang kita banyak, di sini saja."
Shella mengangguk. "Iya, aku merasa bangunan seperti ini lebih baik untuk rombongan, saat malam kita semua bisa minum teh dan mengobrol di taman."
Kata Shella, lalu berjalan ke samping Claudius dan duduk, kemudian merangkul lengannya dan tersenyum ceria. "Claudius, apa kau mau minum sesuatu? Aku ambilkan untukmu."
Claudius mengalihkan pandangannya dari Vincent dan Josephine yang berada di pintu masuk. Ia memandang Shella dan tersenyum kecil. "Tidak perlu, aku temani nenek minum teh saja."
Nyonya keluarga Shen, Selly, mengamati Shella, lalu memujinya dengan senyum lebar, "Wah Shella perhatian sekali, memikirkan apapun dengan menyeluruh."
"Tante, masa aku tidak perhatian sih?" Kata Sally muncul dari belakang Nyonya Shen sambil memukul manja punggungnya dan tertawa.
"Kamu sih, kalau kau yang mengurus pernikahanmu dengan Joshua, baru aku akan merasa kau perhatian," kata Selly mengejeknya sambil tertawa.
"Tante, aku dan Joshua sibuk, beri kami waktu sedikit," kata Sally memohon, tangannya dirapatkan seperti saat sedang berdoa, lalu ia tertawa lagi dan melanjutkan memijat bahu nenek.
"Sally juga anak yang perhatian, Joshua tidak salah pilih," kata nenek menepuk-nepuk punggung tangan Sally.
Joshua langsung menentang, "Eh, nenek, jangan memujinya, ia akan besar kepala."
Mendengar perdebatan mereka, semua orang tertawa.
Nyonya Lee yang berdiri di pintu masuk pelan-pelan berjalan ke sebelah Vincent dan Josephine, dengan suara pelan memperingatkannya, "Lihatlah orang itu pandai bicara, begitu bisa mendapatkan hati orang, kalian cepatlah ke sana dan menyapa nenek. Ingat, ia suka orang lain memanggilnya nenek, dan suka digoda."
Josephine dan Vincent saling bertatapan, ia bisa menggoda anak kecil, tetapi ia tak berpengalaman menggoda orang dengan kedudukan setinggi nenek begini, bahkan berdiri di depan nenek saja ia mungkin akan grogi, apalagi menarik hatinya?
Tentu saja, mereka tetap harus menyapa.
Vincent merasakan kecemasan Josephine, ia pun menggenggam tangan mungil Josephine dan berbisik, "Jangan khawatir, ada aku."
Mendengar itu, Josephine sedikit lebih tenang, lalu berjalan dengannya ke depan orang banyak itu.
Kedua orang itu menyapa nenek dan keluarga Shen, lalu menyapa para sesepuh.
Sally mengamati Josephine di hadapannya itu, dandanan yang norak, rok yang seksi, sepatu hak tinggi yang mencapai 10 cm. Ia tiba-tiba tertawa kecil. "Kak Vincent. Dengar-dengar kalian mau menikah?"
"Benar, tanggal 6 bulan depan, ingatlah untuk datang ke pesta," kata Vincent sambil tersenyum.
"Tentu, aku dan Joshua pasti akan datang," kata Sally lalu memandang Josephine, "Kakak ipar berdua ini benar-benar sangat mirip ya, seperti saudari kembar saja."
Josephine tersenyum kecil. "Kita kan saudari kandung."
Karena diperhatikan oleh orang sebanyak ini, sekujur tubuh Josephine terasa canggung, ia ingin menarik Vincent dan pergi, tetapi ia terpaksa menuruti permintaan Nyonya Lee, ia pun bertanya pada nenek, "Nenek, di perjalanan tadi lelah ya?"
Nenek memandangnya, lalu tersenyum dengan sedikit kaku. "Cuma 1 jam lebih, aku belum selemah itu."
"Benar juga, badan nenek kan selalu bugar," kata Josephine melihat nenek akan memberikan teh, ia pun segera menjulurkan tangan menerimanya.
"Anak-anak tidak perlu mengelilingiku, mainlah sendiri-sendiri," lanjut nenek meminum tehnya, Josephine mau menerima cangkir itu, namun nenek malah menghidarkan cangkir teh itu dari tangan Josephine. "Pergilah."
Josephine berdiri di sana dengan canggung, pandangannya tak sengaja jatuh pada Claudius, mendapati bahwa Claudius sedang memandanginya, hatinya bertambah tidak tenang.
Ia menarik tangan Vincent, lalu tersenyum dan berkata, "Kita naik lihat-lihat kamar yuk."
"Oke," kata Vincent menggenggam tangan mungilnya.
"Nenek, kita naik dulu," kata Josephine pamit, kemudian masuk bersama Vincent.
Setelah masuk ruangan, hati Josephine tetap tak karuan, bahkan ia sendiri tak tahu mengapa, saat dirinya berpandang dengan Claudius hatinya begitu tidak tenang, ia selalu merasa pandangannya begitu menusuk bagaikan pisau.
Vincent merangkul bahunya, lalu menenangkannya dengan suara lembut. "Maaf sudah membuatmu kesusahan."
"Tidak kok," ujar Josephine tak begitu peduli, ia tersenyum. "Kepribadian nenek itu bagaimana, aku lebih tahu darimu, aku dari awal juga sudah terbiasa."
"Baguslah kau berpikir seperti itu," kata Vincent.
Mereka berdua masuk ke kamar yang telah diatur oleh Shella, meskipun bukan kamar yang terbesar, namun dekorasi dan susunannya sangat amat hebat.
Hanya saja... Josephine melihat di kamar itu hanya ada 1 ranjang, lalu ia melihat pada Vincent, Vincent sepertinya memahami kekhawatirannya, ia pun tersenyum. "Kenapa? Sudah mau menikah begini masih malu?"
"Tapi kan bukannya belum menikah?" Gumam Josephine.
"Tak bisa apa-apa lagi, melihat keadaan saat ini, kita hanya bisa memajukan malam pertamanya," kata Vincent menegakkan bahu, pokoknya kali ini ia tak akan melepaskan Josephine.
Sebelumnya di apartemen karena kamarnya banyak, Vincent tak bisa menyentuh Josephine karena belum menikah, sekarang akhirnya ada kesempatan seranjang dengan Josephine, mana mungkin ia akan menyia-nyiakannya. Memang bukannya ada permintaan seperti itu, tapi ia merasa semakin ditunda akan semakin banyak masalah, kalau telat sehari saja menandai Josephine sebagai miliknya, bisa saja bertambah satu bahaya.
Mungkin karena Claudius terlalu kuat, sehingga di hati Vincent muncul perasaan tidak tenang.
"Apa kau mau istirahat sebentar?" Tanya Vincent.
"Tidak perlu, sebentar lagi sudah jam makan siang," kata Josephine lalu duduk di pinggir ranjang, untungnya, di sini ranjangnya cukup besar, seharusnya cukup untuk kedua orang ini tidur sendiri-sendiri.
Pintu kamar diketuk, Josephine segera berdiri dari ranjang, Vincent membuka pintu, itu adalah Shella.
Shella melangkah masuk, ia mengamati seisi kamar lalu tersenyum dan berkata, "Maaf, kamar yang menghadap ke pantai semua kuberikan pada para sesepuh, kita yang masih muda hanya bisa mendapat kamar yang begini."
"Tidak masalah, toh aku tidak pilih-pilih," kata Josephine sambil mengamati Shella, "Aku rasa kau ke sini seharusnya bukan untuk mempedulikan kamar kami bagus atau tidak bukan?"
"Benar, aku ke sini untuk mengingatkan kalian hati-hatilah terhadap Sally wanita murahan itu, meskipun aku memisahkan kamar kita sejauh mungkin, namun kalian lebih baik tetap hati-hati," kata Shella lalu menoleh pada Vincent, "Vincent, awasi istrimu baik-baik, jangan beri ia kesempatan sendirian bersama Claudius."
Vincent dengan tak senang menjawab, "Nyonya muda, soal ini tak perlu kau peringatkan."
Shella tersenyum dingin dan berkata, "Kau jangan meremehkan begitu, kau harusnya lebih tahu dari aku istrimu ini orang yang bagaimana, ia belum melupakan Claudius."
Wajah VIncent pun berubah, sebenarnya ia juga merasakannya, sekarang karena Shella mengatakannya,, hatinya pun bagaikan tertusuk duri.
Novel Terkait
Habis Cerai Nikah Lagi
GibranLove at First Sight
Laura VanessaMy Goddes
Riski saputroCantik Terlihat Jelek
SherinMy Lady Boss
GeorgeAsisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensIstri ke-7×
- Bab 1 Nikah secara paksa
- Bab 2 Malam Pengantin
- Bab 3 Pengantin Pria yang kambuh sakit
- Bab 4 Seret dia keluar
- Bab 5 Cincinnya tidak bisa dilepaskan
- Bab 6 Tidak suka aku?
- Bab 7 Mengandung Anak
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Nasi telah menjadi bubur
- Bab 10 Melarikan diri
- Bab 11 Pertunjukan telah berakhir
- Bab 12 Melewati batas
- Bab 13 Hukum Keluarga
- Bab 14 Lepaskan dia
- Bab 15 Siapa yang harus dia dengarkan?
- Bab 16 Peringatan
- Bab 17 Menentang
- Bab 18 Mengambil Semuanya Kembali
- Bab 19 Bertemu Secara Tidak Sengaja
- Bab 20 Kebetulan Bertemu
- Bab 21 Diakah?
- Bab 22 Belum Pernah Bertemu
- Bab 23 Sudah Berkata Tak Menginginkan Dia
- Bab 24 Tidak ingin bertemu dengannya
- Bab 25 Tujuan Sebenarnya
- Bab 26 Tidak Berani Tidur Sendiri
- Bab 27 Tidak Peduli
- Bab 28 Membeli Hadiah
- Bab 29 Membantu Dia
- Bab 30 Sakitnya Dimana
- Bab 31 Wanita yang dulu
- Bab 32 Pertunangan
- Bab 33 Pertunangan 2
- Bab 34 Pertunangan 3
- Bab 35 pernikahan 4
- Bab 36 Pernikahan 5
- Bab 37 Rasa yg Familiar
- Bab 38 Asli atau palsu susah dibedakan
- Bab 39 Aku sedang membantu diriku sendiri
- Bab 40 Kamu adalah wanita terbodoh yang pernah ku jumpai
- Bab 41 Datang untuk meminta maaf
- Bab 42 Sosok Aslinya
- Bab 43 Datang untuk meminta maaf
- Bab 44 Dasar Penipu
- Bab 45 Melekat Padanya
- Bab 46 Seharusnya Miliknya
- Bab 47 Tidak Menganggapnya
- Bab 48 Marah Dengannya
- Bab 49 Masa Lalu Dia
- Bab 50 Hati-hati untuk membuat masalah lagi
- Bab 51 Tidak Ada Perasaan Sejati
- Bab 52 Kesempatan Untuk Menjelaskannya
- Bab 53 Lain Kali Jangan Seperti Begini Lagi
- Bab 54 Kau Mirip Dia
- Bab 55 Kebiasaan Buruk
- Bab 56 Bekas Gigitan
- Bab 57 Hampir Saja Ketahuan
- Bab 58 Banyak Ikut Campur
- Bab 59 Memikirkan Hal yang Aneh-Aneh
- Bab 60 Menjaga Rahasia Untuknysa
- Bab 61 Harus bagaimana?
- Bab 62 Datang Tidak Tepat Pada Waktunya
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (1)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (2)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (3)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (4)
- Bab 64 Chen Pingsan (1)
- Bab 64 Chen Pingsan (2)
- Bab 64 Chen Pingsan (3)
- Bab 64 Chen Pingsan (4)
- Bab 65 Asal cemburu (1)
- Bab 65 Asal cemburu(2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (1)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (3)
- Bab 67 Diusir dari rumah (1)
- Bab 67 Diusir dari rumah (2)
- Bab 67 Diusir dari rumah (3)
- Bab 68 Menemaninya Belanja (1)
- Bab 68 Menemani nya Belanja (2)
- Bab 68 Menemaninya belanja (3)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (1)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (1)
- Bab 70 Berlibur Bersama (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (3)
- Bab 71 Masa Lalunya (1)
- Bab 71 Masa Lalunya (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (1)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (3)
- Bab 73 Mencarinya Semalaman
- Bab 73 Mencarinya Semalaman (2)
- Bab 37 Mencarinya Semalaman (3)
- Bab 74 Mabuk (1)
- Bab 74 Mabuk (2)
- Bab 74 Mabuk (3)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (1)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (1)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (3)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (1)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (2)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (3)
- Bab 78 Tidak Berdampak (1)
- Bab 78 Tidak Berdampak (2)
- Bab 78 Tidak Berdampak (3)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (1)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (2)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya(3)
- Bab 81 Perubahannya (1)
- Bab 81 Perubahannya (2)
- Bab 81 Perubahannya (3)
- Bab 82 Berganti identitas (1)
- Bab 82 Berganti identitas (2)
- Bab 82 Berganti identitas (3)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (1)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (2)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (3)
- Bab 84 Berganti identitas (1)
- Bab 84 Berganti identitas (2)
- Bab 85. Melarikan diri dari rumah sakit (1)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (2)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (3)
- Bab 86 Takut (1)
- Bab 86 Takut (2)
- Bab 86 Takut (3)
- Bab 87 Terluka (1)
- Bab 87 Terluka (2)
- Bab 87 Terluka (3)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (1)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (2)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (3)
- Bab 89 Pencemburu (1)
- Bab 89 Pencemburu (2)
- Bab 89 Pencemburu (3)
- Bab 90 Bekas Tabrakan(1)
- Bab 90 Bekas Tabrak (2)
- Bab 90 Bekas Tabrak(3)
- Bab 91 Kebenaran Yang Sulit Di percaya (1)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (2)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (3)
- Bab 92 Kamu Hamil? (1)
- Bab 92 Kamu Hamil? (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (1)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (3)
- Bab 94 Perang Dingin (1)
- Bab 94 Perang Dingin (2)
- Bab 94 Perang Dingin (3)
- Bab 95 Terluka (1)
- Bab 95 Terluka (2)
- Bab 95 Terluka (3)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (1)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (2)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (3)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (1)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (1)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (3)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (4)
- Bab 99 Bertukar Syarat (1)
- Bab 99 Bertukar Syarat (2)
- Bab 99 Bertukar Syarat (3)
- Bab 100 Sedikit Kejam (1)
- Bab 100 Sedikit Kejam (2)
- Bab 100 Sedikit Kejam (3)
- Bab 101 Candlelight Dinner (1)
- Bab 101 Candlelight Dinner (2)
- Bab 101 Candlelight Dinner (3)
- Bab 102 Kambuh (1)
- Bab 102 Kambuh (2)
- Bab 102 Kambuh (3)
- Bab 103 Alasan Kambuh (1)
- Bab 103 Alasan Kambuh (2)
- Bab 103 Alasan Kambuh (3)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (1)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (1)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (3)
- Bab 106 Josephine menghilang (1)
- Bab 106 Josephine menghilang (2)
- Bab 106 Josephine menghilang (3)
- Bab 107 Pelacakan (1)
- Bab 107 Pelacakan (2)
- Bab 107 Pelacakan (3)
- Bab 107 Pelacakan (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu? (1)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (2)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (3)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (5)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (1)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (2)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (3)
- Bab 109. Berpisah untuk beberapa saat (4)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (5)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (1)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (2)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (3)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (1)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (2)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (3)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (5)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (1)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (2)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (3)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (4)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (5)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (1)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (2)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (3)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (4)
- Bab 114 Anakku Dimana? (1)
- Bab 114 Anakku Dimana? (2)
- Bab 114 Anakku Dimana? (3)
- Bab 114 Anakku Dimana? (4)
- Bab 115 Drama (1)
- Bab 115 Drama (2)
- Bab 115 Drama (3)
- Bab 115 Drama (4)
- Bab 116 Kurung Dia (1)
- Bab 116 Kurung Dia (2)
- Bab 116 Kurung Dia (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (1)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (2)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (4)
- Bab 118 Pilihannya (1)
- Bab 118 Pilihannya (2)
- Bab 118 Pilihannya (3)
- Bab 118 Pilihannya (4)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (1)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (2)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (3)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (4)
- Bab 120 Kebetulan bertemu (1)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(2)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(3)
- Bab 121 Serba salah (1)
- Bab 121 Serba salah (2)
- Bab 121 Serba salah (3)
- Bab 122 Rencana Shella (1)
- Bab 122 Rencana Shella (2)
- Bab 122 Rencana Shella (3)
- Bab 123 Hampir gila (1)
- Bab 123 Hampir gila (2)
- Bab 123 Hampir gila (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (1)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (2)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (4)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (1)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (2)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (3)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (4)
- Bab 126 Rencana Liburan (1)
- Bab 126 Rencana Liburan (2)
- Bab 126 Rencana Liburan (3)
- Bab 126 Rencana Liburan (4)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (1)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (2)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (3)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (4)
- Bab 128 Meledak (1)
- Bab 128 Meledak (2)
- Bab 128 Meledak (3)
- Bab 128 Meledak (4)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (1)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (2)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (3)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (4)
- Bab 130 Dunia Berdua (1)
- Bab 130 Dunia Berdua (2)
- Bab 130 Dunia Berdua (3)
- Bab 131 Malu (1)
- Bab 131 Malu (2)
- Bab 131 Malu (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (1)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (2)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (4)
- Bab 133 Konfik (1)
- Bab 133 Konflik (2)
- Bab 133 Konflik (3)
- Bab 134 Konflik (4)
- Bab 134 Konflik (5)
- Bab 134 Konflik (6)
- Bab 135 Lompat dari sini (1)
- Bab 135 Lompat dari sini (2)
- Bab 135 Lompat dari sini (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (4)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (1)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (2)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (3)
- Bab 138 Kamu ingin membawaku kemana (1)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (2)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (3)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (1)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (2)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (3)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (1)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (2)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (3)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (1)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (2)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (3)
- Bab 142 Donasi (1)
- Bab 142 Donasi (2)
- Bab 142 Donasi (3)
- Bab 143 Menemaninya makan (1)
- Bab 143 Menemaninya makan (2)
- Bab 143 Menemaninya makan (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (1)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (2)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (4)
- Bab 145 Obat Tradisional (1)
- Bab 145 Obat Tradisional (2)
- Bab 145 Obat Tradisional (3)
- Bab 145 Obat Tradisional (4)
- Bab 146 Orang Cacat (1)
- Bab 146 Orang Cacat (2)
- Bab 146 Orang Cacat (3)
- Bab 146 Orang Cacat (4)
- Bab 147 Mengenai IQ (1)
- Bab 147 Mengenai IQ (2)
- Bab 147 Mengenai IQ (3)
- Bab148 Wanita Sebanyak Pakaian (1)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (2)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (3)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (1)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (2)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (3)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (1)
- Bab 150 Apa yang Ingin kamu Katakan? (2)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (1)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (2)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (4)
- Bab 152 Tidak sengaja (1)
- Bab 152. Tidak sengaja (2)
- Bab 152 Tidak sengaja (3)
- Bab 153 Mabuk (1)
- Bab 153. Mabuk (2)
- Bab 153 Mabuk (3)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (1)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (2)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (3)
- Bab 155 Ulang Tahun (1)
- Bab 155 Ulang Tahun (2)
- Bab 156 Hadiah (1)
- Bab 156 Hadiah (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (1)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (3)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (4)
- Bab 158 Diikuti Orang (1)
- Bab 158 Diikuti Orang (2)
- Bab 158 Diikuti Orang (3)
- Bab 158 Diikuti Orang (4)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (1)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (2)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (3)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung(4)
- Bab 160 Nona Zhu(1)
- Bab 160 Nona Zhu(2)
- Bab 160 Nona Zhu (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (1)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (2)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (1)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (2)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (3)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (4)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (5)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (6)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (7)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (1)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (2)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (3)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (4)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (5)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (6)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (7)
- Bab 166 Terluka (1)
- Bab 166 Terluka (2)
- Bab 166 Terluka (3)
- Bab 166 Terluka (4)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (1)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (2)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (3)
- Bab 168 Mabuk (1)
- Bab 168 Mabuk (2)
- Bab 168 Mabuk (3)
- Bab 168 Mabuk (4)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (1)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (2)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (1)
- Bab 170 Mengamuk (2)
- Bab 170 Mengamuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (4)
- Bab 171 Pulang Bersamaku (1)
- Bab 171 Pulang bersamaku (2)
- Bab 171 Pulang bersamaku (3)
- Bab 171 Pulang bersamaku (4)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (2)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (1)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (2)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (4)
- Bab 174 Provokasi (1)
- Bab 174 Provokasi (2)
- Bab 174 Provokasi (3)
- Bab 175 Merasa tidak aman(1)
- Bab 175 Merasa tidak aman (2)
- Bab 175 Merasa tidak aman (3)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (1)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (2)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (3)
- Bab 177 Kambuh (1)
- Bab 177 Kambuh (2)
- Bab 177 Kambuh (3)
- Bab 178 Nyonya Jing (1)
- Bab 178 Nyonya Jing (2)
- Bab 178 Nyonya Jing (3)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (1)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (2)
- Bab 180 Dimanakah Dia?
- Bab 181 Surat Cerai (1)
- Bab 181 Surat Cerai (2)
- Bab 181 Surat Cerai (3)
- Bab 182 Penyakit lama yang kambuh
- Bab 183 Lompat dari gedung (1)
- Bab 183 Lompat dari gedung (2)
- Bab 183 Lompat dari gedung (3)
- Bab 184 Memutuskan untuk pergi
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (1)
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (2)
- Bab 186 Terima Kasih Sudah Memberitahuku Kenyataannya
- Bab 187 Kecelakaan (1)
- Bab 187 Kecelakaan (2)
- Bab 187 Kecelakaan (3)
- Bab 187 Kecelakaan (4)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (1)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (2)
- Bab 188 Cobaan pada Umur Tiga Puluh Tahun (3)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (4)
- Bab 189 Jesslyn (1)
- Bab 189 Jesslyn (2)
- Bab 189 Jesslyn (3)
- Bab 189 Jesslyn (4)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (2)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (3)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (4)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (5)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (6)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (7)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (8)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (1)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (2)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (3)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (4)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (5)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (1)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (2)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (3)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (4)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (1)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (2)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (1)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (2)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (4)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (1)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (2)
- Bab 196 Mendorongya jatuh (3)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (4)
- Bab 197 Terluka (1)
- Bab 197 Terluka (2)
- Bab 197 Terluka (3)
- Bab 197 Terluka (4)
- Bab 198 Kejutan (1)
- Bab 198 Kejutan (2)
- Bab 198 Kejutan (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (1)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (2)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (4)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (1)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (2)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (3)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (4)
- Bab 201 Kecurigaan (1)
- Bab 201 Kecurigaan (2)
- Bab 201 Kecurigaan (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (1)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (2)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (4)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (1)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (2)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (3)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (4)
- Bab 204 Rebutan Istri (1)
- Bab 204 Rebutan Istri (2)
- Bab 204 Rebutan Istri (3)
- Bab 205 Rebutan Istri (4)
- Bab 205 Rebutan Istri (5)
- Bab 205 Rebutan Istri (6)
- Bab 205 Rebutan Istri (7)
- Bab 206 Berkelahi (1)
- Bab 206 Berkelahi (2)
- Bab 206 Berkelahi (3)
- Bab 207 Melepaskannya (1)
- Bab 207 Melepaskannya (2)
- Bab 207 Melepaskannya (3)
- Bab 207 Melepaskannya (4)
- Bab 208 Jesslyn hilang (1)
- Bab 208 Jesslyn hilang (2)
- Bab 208 Jesslyn hilang (3)
- Bab 208 Jesslyn hilang (4)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (1)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (2)
- Bab 210 Bagian Penting (1)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (2)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (3)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (4)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (5)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (6)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (1)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (2)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (3)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (1)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (2)
- Bab 214 Bangun (1)
- Bab 214 Bangun (2)
- Bab 214 Bangun (3)
- Bab 215 Mengapa Masih Bisa Menangis
- Bab 216 Kabur (1)
- Bab 216 Kabur (2)
- Bab 216 Kabur (3)
- Bab 216 Kabur (4)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (1)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (2)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (1)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (2)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (1)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya (2)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (3)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sanat perhatian terhadapnya (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya (5)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (1)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (2)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (3)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (4)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (1)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (2)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (3)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (1)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (2)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (3)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (1)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (2)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (3)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (1)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (2)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (3)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (1)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (2)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (3)
- Bab 226 Sebenarnya, aku bukan Juju Zhu.
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (1)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (2)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (3)
- Bab 228 Salah Paham
- Bab 229 Tewas Terjatuh (1)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (2)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (3)
- Bab 230 Kematian Juju (1)
- BAb 230 Kematian Juju (2)
- Bab 230 Kematian Juju (3)
- Bab 231 Dendam Sally
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (1)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (2)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (3)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (4)
- Bab 234 Menculiknya pulang (1)
- Bab 234 Menculiknya pulang (2)
- Bab 234 Menculiknya pulang (3)
- Bab 234 Menculiknya pulang (4)
- Bab 253 Kuberi Tahu Satu Rahasia (1)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (2)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (3)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (4)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (1)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (2)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (3)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (1)
- Bab 237 tidak dapat menemukan penyebabnya (2)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (3)
- Bab 238 Josephine hilang (1)
- Bab 238 Josephine Hilang (2)
- Bab 238 Josephine Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (1)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (2)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (4)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (1)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (2)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (3)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (1)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (2)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (3)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (1)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (2)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (3)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (1)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (2)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (3)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (4)
- Bab 245 Kebohongan Besar (1)
- Bab 245 Kebohongan Besar (2)
- Bab 245 Kebohongan Besar (3)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (1)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (2)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (3)
- Bab 247 Berpisah (1)
- Bab 247 Berpisah (2)
- Bab 247 Berpisah (3)
- Bab 247 Berpisah (4)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (1)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (2)
- Bab 249 Entah Di Mana
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (1)
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (2)
- Bab 251 Pertemuan Kembali
- Bab 252 Melepaskannya (1)
- Bab 252 Melepaskannya (2)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(1)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(2)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (1)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (2)
- Bab 255 Cara Penolong (1)
- Bab 255 Cara Penolong (2)
- Bab 256 Hamil (1)
- Bab 256 Hamil (2)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (1)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (2)
- Bab 258 Ending 1 (1)
- Bab 258 Ending 1 (2)
- Bab 258 Ending 1 (3)
- Bab 258 Ending 1 (4)
- Bab 259 Ending 2 (1)
- Bab 259 Ending 2 (2)
- Bab 259 Ending 2 (3)
- Bab 259 Ending 2 (4)
- Bab 260 Ending 3 (1)
- Bab 230 Ending 3 (2)
- Bab 260 Ending 3 (3)
- 第261章 Ending 4(1)
- Bab 261 Ending 4 (2)
- Bab 261 Ending 4 (3)
- Bab 261 Ending 4 (4)
- Bab 262 Ending 5 (1)
- Bab 262 Ending 5 (2)
- Bab 262 Ending 5 (3)
- Bab 263 Ending 6 (1)
- Bab 263 Ending 6 (2)
- Bab 263 Ending 6 (3)
- Bab 264 Ending 7 (1)
- Bab 264 Ending 7 (2)
- Bab 264 Ending 7 (3)
- Bab 265 Ending 8 (1)
- Bab 265 Ending 8 (2)
- Bab 265 Ending 8 (3)
- Bab 266 Ending 9
- Bab 267 Ending 10 (1)
- Bab 267 Ending 10 (2)
- Bab 267 Ending 10 (3)
- Pengumuman
- Bab 268 Ending 11 (1)
- Bab 268 Tamat 11 (2)
- Bab 268 Ending 11 (3)
- Bab 269 Ending 12 (1)
- Bab 269 Tamat 12 (2)
- Bab 270 Ending 13
- Bab 271 Ending 14(1)
- Bab 271 Ending 14 (2)
- Bab 271 Ending 14 (3)
- Bab 272 Ending 15 (1)
- Bab 272 Ending 15 (2)
- Bab 272 Ending 15 (3)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (1)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (2)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (3)
- Bab 274 Pindah Rumah (1)
- Bab 274 Pindah Rumah (2)
- Bab 274 Pindah Rumah (3)
- Bab 275 Anakku Hilang (1)
- Bab 275 Anakku Hilang (2)
- Bab 275 Anakku Hilang (3)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (1)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (1)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (3)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (1)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (2)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (3)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (1)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (2)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (3)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (1)
- Bab 280 Minum Alkohol bersama-sama (2)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (3)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 281 Kecelakaan (2)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 282 Pusaran Kebahagiaan (End)