Istri ke-7 - Bab 7 Mengandung Anak

Di pagi hari, Pengurus He melempar file dokumen ditangannya ke depan Josephine, ekspresinya datar: "Kamu baca baik-baik isi dokumen ini."

"Apa ini?" Josephine mengambil file dokumen dan membukanya dan melihat sekilas isinya, di dalam dokumen kira-kira tertulis syarat-syarat yang harus dipenuhi selama tinggal di rumah ini: Tidak boleh mendekati kuil leluhur keluarga Chen, tidak boleh mengekspos sedikitpun mengenai rahasia keluarga Chen, tidak boleh menghidupkan lampu sesuka hati di malam hari ketika sedang bersama dengan Claudius Chen.......

Sejumlah larangan.

Tidak boleh menghidupkan lampu? Apa maksudnya?

Pantas saja setiap kali dia bertemu dengan Claudius, Claudius tidak pernah menghidupkan lampu, mengapa? Jangan-jangan karena tampangnya sangat jelek? Tidak berani memperlihatkannya kepada orang lain? Atau......Dia sudah berubah bentuk karena penyakitnya?

Di bawah dokumen tertulis, dalam dua bulan harus menghamili keturunan keluarga Chen?

"Tuan muda sangat susah ditemui, namun ingin aku menghamili anaknya dalam waktu dua bulan ini?" Josephine menunjukkan bahwa dia tidak bisa melakukannya.

Nyonya Chen tersenyum sinis: "Nona Bai, walaupun kita sudah mendapatkan bukti bahwa kamu bukan pasangan takdir Tuan Muda, namun cincin itu tidak bisa dilepas, Keluarga Chen terpaksa menerimamu, dan satu-satunya alasan kami menerimamu adalah untuk melahirkan keturunan."

Pada awalnya, Nyonya Chen berencana mengatasi Josephine seperti perempuan-perempuan sebelumnya, namun dia teringat bahwa Claudius sudah hampir berusia 30 tahun, tapi belum memiliki keturunan.

Kalau dalam satu tahun ini mereka tidak menemukan pasangan takdir tersebut, kalau benar seperti kata Guru Wang bahwa Claudius tidak bisa hidup melebihi 30 tahun, maka keturunan Keluarga Chen akan terputus di Claudius, namun jika Josephine bisa melahirkan seorang keturunan untuk keluarga Chen, setidaknya.....Keluarga Chen masih bisa diteruskan.

"Tapi......Tuan Muda berkata asalkan aku bisa melepaskan cincin ini maka dia akan melepasku." Josephine bergumam.

"Ketika kamu melahirkan anak, aku juga akan melepaskanmu."

"Aku tidak....."

"Nona Bai, kondisi sekarang sudahlah toleransi terbesar yang diberikan keluarga Chen kepadamu, mohon tahu diri." Kesabaran Nyonya Chen hampir habis.

Toleransi terbesar apa, jelas-jelas mengganti cara lain untuk menyiksanya.

Diberikan kebebasan setelah melahirkan anak Claudius? Apa bedanya dengan menjual anak? Apa bedanya dengan ayahnya yang serakah itu?

Jadi sekarang situasinya adalah, dia tidak hanya harus melepaskan cincin, tapi juga harus melahirkan anak, setelah itu barulah dia diberikan kebebasan?

****

Setelah berhasil melewati malam hari dengan aman, hari ini adalah hari dimana Josephine harus pulang mengunjungi keluarganya, Pengurus He mengisi penuh bagasi belakang mobil dengan berbagai hadiah mewah, kemudian berbalik badan dan berkata kepada Josephine: "Tuan muda hari ini belum keluar dari rumah sakit, Pengurus Wang akan menemani anda pulang hari ini."

"Tidak masalah." Josephine tidak keberatan sama sekali, juga tidak berani berharap bahwa Claudius akan menemaninya pulang.

Suami misterius yang walaupun resmi secara hukum namun tidak pernah benar-benar bertemu ini, Josephine hanya bisa menganggapnya tidak ada.

Terlebih lagi dia ada satu hal penting yang harus dilakukan, dan dia sudah tidak sabar untuk keluar rumah.

Setelah susah payah keluar dari rumah besar keluarga Chen, Josephine langsung menyuruh Pengurus Wang untuk mengantarnya ke rumah sakit Siloan yang paling terkenal di kota C.

Josephine tahu Shella Bai tinggal di departemen luka bakar di rumah sakit ini, walaupun dari kecil Shella selalu memperlakukannya dengan buruk, namun dia tetaplah kakak kandungnya, Josephine tetap mengkhawatirkannya.

Setelah mobil berhenti, Josephine menuju ke bagian rawat inap departemen luka bakar, dan menanyakan kamar pasien bernama Shella Bai di meja perawat, namun jawaban yang dia dapatkan adalah tidak ada pasien bernama Shella Bai disini.

Kecurigaan muncul di hati Josephine, ayah dan ibu tirinya jelas-jelas mengatakan bahwa Shella terbakar oleh api besar dan sedang dirawat di rumah sakit Siloan, kenapa tidak ada nama mereka berdua?

Josephine kembali ke rumah besar Keluarga Bai dengan hati penuh pertanyaan.

William Bai dan Fransiska Ya sudah pergi ke perusahaan, suasana rumah sangat hening, Josephine berjalan masuk ke ruang tamu, dia bisa mendengar suara seseorang memotong sayur di dapur, mungkin Ibu Lee sedang mempersiapkan makan siang.