Istri ke-7 - Bab 162 Tujuan Nona Zhu (2)

Nona Zhu ingin bermain licik dengannya, kalau begitu dirinya harus berusaha mengikat Claudius dengan anak sebelum Nona Zhu berhasil merebut Claudius dari sisinya.

Tanpa sadar, dia mendekatkan badannya ke pelukan Claudius, dan bertanya, “Suamiku, apakah kamu masih ingin aku melahirkan anak untukmu?”

“Tentu saja.” Claudius mengangkat dagunya, “Bukankah aku sudah memberitahumu? Juju Zhu sudah merupakan masa lalu, kamu tidak perlu takut ada apa-apa antara aku dengannya.”

“Tidak, aku tidak tenang.” Josephine mengelengkan kepalanya, mukanya terlihat serius.

“Kalau begitu bagaimana caranya agar kamu bisa percaya?”

“Tunggu lukanya sembuh dan langsung mengantarkannya pergi.” Josephine tidak tenang dengan Claudius, terlebih dengan Nona Zhu, dia hanya tahu bahwa mantan pertama adalah yang paling sulit untuk dilupakan.

Mendengar perkataanya, Claudius sedikit bingung dan berkata, “Dia sekarang tidak punya tempat untuk tinggal, jika aku mengusirnya, maka dia akan tinggal dijalanan.”

Josephine awalnya ingin bertanya apa yang terjadi dengannya dan Nona Zhu namun dirinya juga tidak ingin terlalu banyak mengungkit mengenai wanita itu, dia kembali membenamkan wajahnya kedalam pelukan Claudius, dan tidak berkata apa-apa lagi.

Claudius menundukkan kepalanya dan menciumi kening Josephine dan juga tidak berkata apa-apa lagi.

Josephine sangatlah senang bahwa dirinya masih bisa tidur dalam pelukan Claudius, dan merasa senang bahwa Claudius tidak seperti Vincent yang tiba-tiba saja pergi, dan membuatnya tanpa persiapan, dalam otaknya kacau, entah berapa lama, akhirnya dia tertidur lelap.

Tengah malam, Josephine terbangun karena sebuah jeritan, Claudius juga terbangun karena jeritan itu, disaat dia masih belum mengerti ada apa yang terjadi, Claudius sudah mengangkat selimutnya dan berlari keluar kamar, hanya tersisa suara pintu tertutup yang didengarkannya.

Josephine terduduk sejenak diatas kasur, dirinya baru kembali sadar, dan ikut turun kelantai dua.

Claudius berlari kedalam kamar dimana Juju Zhu berada, dan kebetulan melihat adegan Juju Zhu tertidur diatas lantai dan menjerit ketakutan, Claudius bingung, dia bergegas membantunya berdiri dan berkata, “Juju, ada apa yang terjadi? Mengapa kamu terjatuh dari kasur?”

Juju Zhu awalnya menutup kedua matanya dan bergerak aneh, setelah mendengarkan suara Claudius, dia bergegas menerbu kearah Claudius dan menangis dalam pelukannya.

“Baik, tenang saja, aku masih ada disini.” Claudius merangkulnya dan mengeluskan rambutnya, “Ada apa? Apakah kamu mimpi buruk?”

Juju Zhu masih saja terbaring dalam pelukan Claudius dengan kondisi sangatlah ketakutan “Claudius, aku memimpikan ibuku menangisku pulang , Aku sangatlat takut!”

“Tidak takut, dia tidak bisa menemani tempat ini?” Claudius memegang bahunya.

“Aku takut, aku benar-benar takut, apa yang harus ku lakukan?” Juju Zhu terus saja menangis dan merangkulnya dengan erat, “Claudius bolehkan kamu tidak meninggalkanku? Aku tidak bisa tidur lelap, aku takut.”

Claudius menganggukkan kepalanya karena tidak berdaya, “Baik, aku tidak pergi, aku akan menemanimu disini.”

Setelah sekian lama, Juju Zhu akhirnya tenang, hanya saja kedua tangannya masih saja tetap merangkul Claudius dengan erat.

Claudius berkata dengan lembut, “Baiklah, aku peluk kamu kembali keatas kasur.”

Juju Zhu malah semakin memeluk badannya, dan merengek dalam pelukan Claudius, “Claudius, jika ibuku masih saja memaksaku untuk menikahi pria tua bermarga Lee, apa yang harus kulakukan? Aku benar-benar lebih berharap untuk mati jika menyuruhku unuk menikahi pria seperti itu?”

“Tidak akan, aku akan mengobrol dengannya nanti.” Kata Claudius.

Juju Zhu menganggukkan kepalanya, “Terima kasih Claudius, jika bukan kamu, aku sudah tidak tahu harus bagaimana.”

“Tidak perlu, ini memang hal yang harus ku lakukan.” Claudius menasehatinya dengan sabar.

“Aku benar-benar tidak mengerti, mengapa ada ibu yang begitu suka dengan harta didunia ini.” Juju Zhu berkata sambil menangis, “Waktu itu, setelah mendengar bahwa kamu akan menikahiku, dia bergegas menyuruhku pulang ke Jakarta bersamamu, dan menerima Villa yang besar darimu, setelah itu setelah mendengar perkataan orang bahwa wanita yang menikahi dirimu tidak akan hidup lewat dari satu bulan, lalu bergegas menipuku keluar negeri. Claudius, waktu itu jika bukan karena aku ditipu keluar negeri dan dataku diambil olehnya, aku tidak akan pergi meninggalkanmu.”

Tidak hanya Claudius yang memeluknya kaget, bahkan Josephine yang cangung dan berdiri didepan kamar juga kaget.

Waktu itu dia menghilang ternyata bukan karena dia takut dengan penyakit Claudius, melainkan karena ibunya menipunya hingga keluar negeri? Dan mengambil datanya agar dia tidak bisa pulang?

“Apa katamu? Waktu itu kamu dibawa paksa oleh ibumu keluar negeri?” Claudius bertanya dengan kaget.

Juju Zhu menganggukkan kepalanya, “Iya, kalau tidak bagaimana mungkin aku bisa menghilang dari sisimu? Claudius, apakah kamu lupa akan janji kita? Kita akan bersama selamanya, baik mengalami tua, sakit dan mati sekalipun!”

“Iya.”

“Ternyata dia begitu terburu-buru mengantarkanku keluar negeri hanya untuk menjadikanku sebuah alat untuk memproduksi uang, asalkan orang itu mempunyai uang, meskipun itu adalah seorang pria paruh baya sekalipun juga tidak peduli.” Dia menghirup nafas dan berkata, “Aku benar-benar curiga apakah aku adalah putri kandungnya atau tidak.”

Mendengar perkataannya, Claudius tiba-tiba terpikiran dengan Josephine yang sama-sama mempunyai nasib yang menyedihkan.

“Kamu lihat luka di badanku, ini semua adalah ulahnya, dia bilang lain kali jika aku masih berani kabur dari pernikahan, maka akan mematahkan kedua kakiku.” Sambil berkata, air mata Juju Zhu kembali berkucuran.

Claudius mengangkat tangannya dan mengambil tisu diatas meja untuk menghapus air matanya, “Berapapun uang yang ibumu terima dari pria bermarga Lee itu, kamu tidak perlu memikirkannya, aku akan membantumu untuk mengembalikannya, kamu tidak perlu memikirkannya, kamu istirahat dulu saja.”

“Aku tidak mau tidur, aku takut mimpi buruk.” Juju Zhu mengelengkan kepalanya.

“Jika tidak istirahat, bagaimana bisa lukamu untuk sembuh? Besok malam aku akan membiarkan Maria tidur bersamamu, ok?”

“Baik, tapi malam ini kamu harus menemaniku tidur.” Kata Juju Zhu.

Claudius mengelengkan kepalanya, “Tidak bisa, kita berbeda jenis.”

“Dulu kamu pernah berjanji untuk menjagaku seumur hidup, apakah kamu lupa?”

“Aku tidak melupakannya.”

“Lalu mengapa kamu tidak bersedia untuk tinggal menemaniku?”

“Juju Zhu.” Claudius melanjutkan, “Hubungan kita sudah berbeda dengan waktu itu lagi.”

“Aku tahu, karena kamu sudah menikah.”

“Iya, aku sangat bahagia bersamanya.”

Juju Zhu tetap menganggukkan kepalanya, “Aku melihatnya, Claudius, tenang saja, aku tidak akan menganggu hubungan kalian berdua, aku akan menjadikanmu sebagai kakak kandungku.”

“Tenang saja, kamu juga akan menemukan pria yang kamu cintai untuk dinikahkan.” Claudius akhirnya memeluknya dari lantai dan meletakkannya diatas kasur.

Juju Zhu terbaring diatas kasur, menatapinya dengan sedih, “Meskipun kekasih berubah menjadi adik membuat orang sangatlah sedih, namun tenanglah, aku akan memberikan perhatian kepadamu dan mencintaimu sama seperti dulu. Jadi kamu juga harus memperlakukanku sama seperti dulu, bolehkah?”

Claudius menganggukkan kepalanya, “Aku akan baik terhadapmu, tidurlah, aku akan pergi setelah kamu tertidur.”

“Baik, kalau begitu aku tidur dulu.” Nona Zhu menutup kedua matanya.

Claudius mundur dan duduk diatas kursi, tatapannya menatapi Juju Zhu.

Juju Zhu sama seperti waktu itu, sama sekali tidak berubah, tetap muda, tetap polos, tetap adalah wajah yang familiar baginya, sosok dalam ingatannya.

Hanya saja dia tidak menyangka bahwa Juju Zhu akan kembali kepadanya dengan cara memprihatinkan seperti ini, Juju Zhu masih Juju Zhu waktu itu, namun dirinya sudah bukan dirinya waktu itu, sekarang dia sudah merupakan suami orang, sudah merupakan lelaki yang mempunyai kekasih!

“Maafkan aku, aku lah yang tidak cukup serius mencarimu.” Claudius berkata dalam hatinya.

Hingga langit hampir terang, Claudius barulah meninggalkan kamarnya dan kembali ke lantai 3.

Mendengar suara langkah kaki, Josephine memutarkan badannya dan membelakangi Claudius, dia berpura-pura tertidur lelap.

Claudius memelankan langkah kakinya, dia kembali kekasur dan memeluk Josephine dari belakang.

Josephine membiarkannya memeluknya, namun hatinya sedikit ilfeel, tidak tahu apakah karena masalah psikologi, dia seolah-olah bisa mencium bau Juju Zhu dari badan Claudius.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu