Istri ke-7 - Bab 232 Memang Sekejam Ini (3)

Keesokan paginya, Josephine tiba-tiba merasa tidak tahu bagaimana menghadapi Claudius, dia takut Claudius akan mengungkitnya lagi, karena dia tidak tahu harus menjawab apa.

Dia pun ragu sejenak di kamar, lalu berjalan keluar.

Claudius bangun pagi seperti biasanya, lalu menyuruh orang mengantar sarapan untuknya.

"Sudah bangun?" Dia menyapanya seperti tidak terjadi apa-apa.

Josephine mengangguk, sepertinya semalam dia memang mabuk, asalkan sekarang dia tidak mengungkitnya lagi.

"Kesini dan sarapanlah." Claudius meletakkan sarapannya di sana, Josephine pun duduk dan bertanya: "Kamu hari ini mau keluar?"

"Iya, banyak urusan di kantor."

"Oke, hati-hati." Josephine hanya sekedar mengingatkan.

Dia tahu akhir-akhir ini karena namanya perusahaannya menjadi terpengaruh, Aldo Chen juga ingin menjatuhkannya, pokoknya dia sekarang diserang dari depan dan belakang, dan itu terjadi akhir-akhir ini.

"Kamu kesepian tidak di rumah? Kalau tidak aku suruh orang datang menemanimu?"

"Tidak usah, aku nonton TV, baca majalah, waktu sangat cepat berlalu."

"Baiklah, aku usahakan cepat pulang untuk menemanimu."

"Oke."

Setelah sarapan Claudius pun berjalan keluar lift, dia melihat Joshua Shen menunggunya di depan pintu. Dia pun kaget, lalu menatapnya dan menyindirnya: "Bukankah kamu seharusnya di luar negeri dan sibuk melarikan diri? Kenapa tiba-tiba berpikir untuk menyerahkan diri?"

"Kakak..." Joshua merasa bersalah: "Aku tahu kesalahanku, aku juga tidak berani memohonmu untuk memaafkanku, tapi aku mohon kamu bisa melepaskanku untuk sementara ini, setelah aku membereskan urusanku aku tidak akan lari lagi, aku akan menyerahkan diri, aku mohon..."

Claudius tersenyum dingin: "Urusanmu maksudnya urusan Sally Lin? Dia yang menyuruhmu datang?"

"Bukan, Sally Lin sangat menjaga harga dirinya, dia tidak akan meminta pertolongan kepadaku." Joshua Shen panik: "Aku tahu dia sudah bersalah, tapi aku mohon kakak bisa memaafkannya karena dia juga terpaksa, aku mohon..."

"Memaafkannya? Sepertinya aku tidak perlu memaafkannya? Yang dia bunuh itu nona Zhu, seharusnya dia pergi minta maaf kepada nona Zhu."

"Kalau kakak mau membantunya, dia mungkin akan dihukum ringan."

Claudius mengerutkan alisnya dan menatapnya heran: "Joshua, kamu jelas-jelas tahu dia sangat jahat, dan terus membohongimu, kamu masih ingin memohon untuknya? Jangan-jangan kamu masih mencintainya?"

Joshua Shen pun menjawab: "Kakak, dulu Josephine juga membohongimu, bukankah kamu masih mencintainya?"

Claudius pun terdiam.

"Dia dan Josephine beda, setidaknya Josephine tidak membunuh orang dan tidak melukai orang. Tapi dia, dua tahun yang lalu membuat Josephine kecelakaan dan membunuh Juju, dia sangat kejam, tidak pantas dibandingkan dengan Josephine."

"Tapi dia menjadi begini juga karena keluarga Chen."

"Apa maksudnya? Karena keluarga Chen?"

"Benar." Joshua Shen melangkah maju dan memandangnya: "Kakak, hari ini aku datang menemuimu, selain ingin memohon untuk Sally, yang paling penting adalah ingin mencari tahu tentang satu hal kepadamu, tentang kenapa Sally yang sangat membencimu.

"Dia membenciku?" Claudius mengerutkan alisnya, dia selalu menganggap bahwa Sally sedang membantu keluarga Shen untuk merebut harga keluarga Chen, oleh karena itu dia ingin mencelakainya.

"Benar, dia membencimu, dan mendekatimu, lalu membuat kesalahan-kesalahan ini."

"Katakan kenapa dia membenciku?" Claudius melipat tangannya, tiba-tiba tertarik dengan hal ini, dia selalu ingin tahu apa tujuan Sally."

Joshua Shen pun berkata: "Dia bilang Lily Yang adalah kakak kandungnya."

Lily Yang? Claudius berusaha mengingat nama ini, tapi tidak dapat diingatnya, lalu dia pun bertanya: "Siapa Lily Yang?"

Ekspresi Joshua Shen pun berubah, dia sedikit marah: "Kakak kamu sangat kejam, menurut perkataan Sally kamu benar-benar tidak peduli dengan nyawa orang lain."

Ekspresi wajah Claudius pun ikut berubah, Joshua melanjutkan: "Lily Yang adalah istri pertamamu, kamu benar-benar sudah melupakannya?"

Setelah mendengar perkataan Joshua, Claudius pun merasa sedikit kaget, dia menatap Joshua Shen dan bertanya: "Kamu bilang apa? Lily Yang istriku? Sally Lin adalah adik Lily Yang?"

"Sampai tahap ini, kamu masih berpura-pura?" Joshua Shen semakin panik dan ingin memukulnya: "Lily Yang istrimu, kamu tidak tahu? Kamu sudah membunuhnya tapi malah tidak tahu dia siapa dan apa namanya? Kamu manusia?"

Pukulannya tidak mengenainya, Claudius berhasil menghindar.

Melihatnya ingin memukulnya lagi, Claudius pun menjerit: "Hentikan!"

Joshua Shen pun berhenti, dan melototinya marah.

"Tolong jelaskan dengan baik, ada apa sebenarnya?" Claudius menatapnya kembali, lalu melanjutkan: "Istri pertama juga sudah sepuluh tahun yang lalu bukan? Dan saat itu semua dilakukan nenek seorang, aku sama sekali tidak tahu, tidak pernah bertemu dengan wanita yang bernama Lily Yang."

"Dia ingat saat menikahi istri pertama, karena dia sangat menolaknya, dia pun lari dari rumah, hingga beberapa hari, malam pernikahan pun dia tidak pulang.

Dia mengira nenek akan menyuruh orang untuk menangkapnya, tidak disangka hari kedua dan ketiga sangat tenang, seperti tidak terjadi apa-apa.

Mengenai wanita itu kemana, dia juga tidak pernah bertanya, dan tidak peduli.

Tidak disangka setelah bertahun-tahun lamanya, hal ini diungkit kembali oleh Joshua, dan berkaitan dengan Sally Lin.

"Sally bilang saat itu Lily Yang sudah akan menikah, keluarga Chen malah memaksanya untuk menikah denganmu dan membunuh calon suaminya, dan mengancamnya. Lalu setelah menikah dan masuk ke keluarga Chen, hari kedua Lily Yang pun dikabari meninggal karena bunuh diri, tapi dia berpikir Lily Yang tidak akan bunuh diri. Dia mengira keluarga Chenlah yang sudah membunuhnya." Mata Joshua Shen memerah: "Kakak, walaupun kamu tidak tahu apapun, tapi Lily Yang memang meninggal karenamu, dan bagaimana mungkin Sally tidak membencimu? Alasan apa dia tidak membalas dendam? Kamu yang mencelakai Lily Yang yang saat itu masih berumur dua puluh tahun, sekarang kamu juga menghancurkan Sally, kalau bukan karena kamu, bagaimana mungkin Sally Lin menjadi seperti ini, ini semua gara-gara kamu..."

"Oleh karena itu... kakak, karena keluarga Chen yang bersalah duluan, kamu maafkan saja Sally?" Joshua memohon: "Aku janji mulai hari ini, aku akan mengawasinya, dan membawanya jauh-jauh dan tidak melakukan hal bodoh lagi."

Walaupun Claudius kaget, tapi dia sama sekali tidak berlunak hati, dia malah menatapnya dan berkata: "Apakah benar atau tidak, aku akan menanyakan kepada nenek, dan mengenai kesalahan Sally Lin, Joshua, kamu lebih baik sadar sedikit, yang dia langgar bukan peraturan keluarga Chen, tapi hukum negara. Dan sudah menjadi buronan polisi, aku memaafkannya atau tidak sudah tidak penting."

Dia melangkah maju, dan melanjutkan: "Aku bisa untuk sementara ini tidak mengurusi masalahmu, tapi aku beri waktu kepadamu bukan untuk ikut campur masalah Sally Lin. Tapi menasehati ayahmu, terimalah kenyataan, jangan bermimpi untuk merebut perusahaanku, kalau tidak jangan salahkan aku jika nanti aku tidak menganggap sebagai keluarga lagi."

Setelah itu, Claudius pun berjalan naik ke mobil.

Keluar dari parkiran, Claudius menghentikan mobilnya sejenak, terdiam sesaat lalu menjalankan mobilnya menuju rumah keluarga Chen.

-----

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu