Istri ke-7 - Bab 37 Rasa yg Familiar

“Aku tidak bisa menari tarian berpasangan...” Dengan ceroboh, tumitnya menginjak kaki Caludius Chen.

Yg diinjak alisnya berkerut, kesakitan sampai menarik nafas dalam.

“Maaf.” Josephine Bai dengan perasaan bersalah berucap, tanpa sadar ia malah menginjak kaki Claudius Chen yg satu lagi.

Josephine Bai dengan perasaan yg semakin bersalah melihat kearah wajah Claudius Chen yg tidak enak. Seluruh wajahmya memerah, lebih merah dibanding kejadian memalukan sebelumnya.

“Ikuti langkahku pelan-pelan, tidak usah terburu-buru.” Ujar Claudius Chen ditelinganya.

Josephine Bai mengikuti langkahnya dengan teliti, lalu berbisik ditelinganya : “Hei Tuan, apakah kamu memiliki sedikit akal?

”Apa maksudmu?”

“Aku sangat berterimakasih kamu sudah bersedia mengantar kalungku kesini, berterimakasih juga karena kamu sudah membantuku menyelesaikan semuanya. Tapi kamu jangan lupa, sedari awal kamu hadir sebagai pasanganku, kenapa kali ini kamu hadir dan mengaku sebagai Caludius Chen, kamu pikir orang-orang itu bodoh? Permainan sandiwara tidak boleh seperti itu.” Dia agak sedikit kesal melanjutkan kalimatnya : “Kamu sedang tidak membantuku, apa kamu tau? Kamu tahu kamu sedang mendorongku ke jalan buntu? Bagaimana aku harus menyelesaikan ini semua? Lalu bagaimana aku harus menjelaskan kepada Keluarga Chen ? Sebelum ini kamu sudah membuatku dapat hukuman keluarga, apa kau tahu?

Claudius Chen tidak memperdulikan ia yg marah-marah. Claudius Chen hanya tersenyum, mencoba menghindari injakan high heels perempuan itu.

Di luar lokasi menari, Shella menggigit ujung bibirnya, sambil tersenyum mengejek berkata :”Burung gagak mau dicat sampai berwarna putih pun tidak akan bisa masuk kedalam gerombolan merpati, lihat penampilan bodoh itu, sekali lihat pun kita sudah tahu kalau dari kecil ia hidup dilingkungan sampah.”

Vincent Lee tidak menjawabnya, Shella Bai memiringkan kepala, lalu mendapati Vincent Lee yg dengan ekspresi tidak enak memandang ke arah lokasi menari. Dan pada saat inilah dari sekeliling tiba-tiba terdengar sorakan dan tepukan tangan pelan.

Dia mengikuti arah pandangan Vincent Lee ke arah kerumunan orang banyak itu, ekspresi wajah Vincent Lee pun kaget. Di tengah para penari ada dua orang sedang berciuman, sepertinya mereka adalah suami istri yg sangat saling mencintai.

Wajah Shella Bai tiba-tiba berubah tidak enak, hari ini adalah hari pertunangan ia dan Vincent Lee. Harusnya ia lah yg harus menjadi pemeran utama, tapi kenapa berubah menjadi dua orang yg ada ditengah para lokasi menari itu.

Dia segera memanggil kameramen, menyuruh mereka merekam adegan itu, dan berkata : “Berani sekali dia mencari orang untuk bepura-pura jadi Claudius Chen, sepertinya wanita itu sudah tidak ingin berada di Keluarga Chen lagi!”

Vincent Lee menurunkan pupilnya, suaranya agak datar : “Apa kamu seyakin itu kalau dia bukan Claudius Chen yg asli?”

Josephine Bai benar-benar pintar, apa aneh kalau ia mencari orang untuk berpura-pura menjadi Claudius Bai?” Shella Bai melihat para wanita yg ada disekeliling, dalam hati ia berpikir betapa bodohnya orang-orang ini bisa percaya.

“Tidak boleh, aku harus mencari cara membongkar kebohongannya.” Ujar Shella Bai .

Ditengah lokasi menari, entah berapa kali Josephine Bai mencoba lepas dari dekapan Claudius Chen, namun Claudius Chen tidak mau melepaskannya, dan terus melanjutkan ciuman dibibirnya.

Kepalanya tiba-tiba kosong, kali ini habis sudah, melompat ke sungai sekalipun tidak akan bisa membersihkan semuanya.

Claudius Chen menciumnya sampai kedekat telinganya, lalu tersenyum : “Karena kita sudah tidak punya jalan lain, jadi cuma dengan cara ini kita bisa menyelesaikannya.”

“Aku bisa membunuhmu!”

“Aku tidak perduli.” Ditengah keramaian dan kegaduhan para tamu, Claudius Chen kembali mengecup dan melumat bibir merahnya, lidahnya perlahan masuk kedalam mulut perempuan itu.

Entah sudah berapa lama ia tidak mencium wanita dengan perasaan sedalam ini, terlalu lama sampai dia sendiri juga tak bisa mengingatnya. Yg ia tahu bibir wanita yg ada dihadapannya ini sama lembutnya, terlihat bodoh tapi menarik.

Lagi-lagi ia dia merasakan pesona wanita dihadapannya ini, benar-benar sudah gila..!