Istri ke-7 - Bab 207 Melepaskannya (1)

Claudius tahu dia memiliki kesalahan, dia bersalah terhadap Josephine Bai, tapi Tuhan juga tidak boleh menghukumnya seperti ini, menjadikan istrinya menjadi istri pria lain, dan menjadi ibu anak orang lain.

"Tapi sekarang? Josephine sudah tidak memiliki hubungan apa pun denganmu, kamu masih ingin menganggunya sampai kapan?"

"Sudah aku katakan, jika aku belum menanda tanganinya, Josephine masih memiliki hubungan denganku." Claudius Chen mengangkat tangan dan menunjuknya: "Aku peringatkan kepadamu, Henry Qiao! Kamu jangan terlalu keterlaluan, aku pasti akan merebut kembali Josephine, jika kamu bijaksana suruh Marco Qiao katakan semua kebenaran kepada Josephine! "

"Kamu memperingatkanku?"

"Benar!" Claudius Chen mengayunkan pukulannya: "Aku tidak hanya memperingatkanmu, aku masih akan menghajarmu habis-habisan! Dasar bajingan! "

Henry Qiao tidak memperhatikan lalu dipukul olehnya, Henry juga ikut menjadi panas: "Kamu masih ingin berkelahi?" dia berkata dan mulai menghajarnya.

Mereka berdua mulai berkelahi lagi, siapapun tidak bersedia mengalah.

Saat Marco Qiao bersuara, mereka berdua akhirnya berhenti.

Saat melihat Marco Qiao, Claudius Chen semakin murka dia berbalik dan ingin menghajarnya, lalu dari belakangnya terdengar suara Henry Qiao yang memperingatinya: "Coba saja jika kamu berani menyentuhnya dia?"

Saat ini bagaimana mungkin Claudius Chen mempedulikan peringatannya, bagaimana mungkin dia peduli apakah Marco Qiao adalah orang cacat yang duduk di atas kursi roda, dia hanya tahu istrinya sekarang sedang berbaring di pelukan pria ini, dan sedang di bohongi olehnya.

Dia menghajar Marco Qiao dengan kuat hingga dia jatuh ke lantai dari kursi rodanya, melihat Claudius Chen memukul Marco Qiao, Henry Qiao segera mendorong Claudius Chen dari tubuh Marco Qiao, dan berkelahi dengan hebat dengannya.

Dihajar oleh Claudius Chen, Marco Qiao hanya merasa wajahnya panas karena sakit, dia menggunakan tangannya menyentuh wajahnya, dan berusaha bangkit dari lantai ke atas kursi rodanya.

"Semuanya jangan berkelahi lagi." kata Marco Qiao.

Dua orang yang sedang berkelahi dengan hebat akhirnya berhenti, dan berbalik melihat kearahnya secara bersamaan.

Melihat Marco Qiao yang berada di atas kursi roda, semakin meihatnya Claudius semakin marah, pria ini telah meniduri istrinya, dia orangnya!

Marco Qiao juga sedang melihat Claudius, wajahnya terlihat lebih tenang, setelah beberapa saat dia berkata: "Benar, aku adalah pembohong, bandit dan mengambil kesempataan di saat dia sedang hilang ingatan untuk membuatnya tinggal di sisiku, tapi ada satu hal yang tidak dapat kamu pungkiri. Hanya aku yang dapat menjaga keselamatan Josephine Bai, hanya aku yang dapat membuatnya bahagia, biarpun itu hanya sebuah mimpi yang indah tapi itu juga adalah mimpi yang membahagiakan. Jika saat itu setelah menyelamatkannya dari laut kakakku membawanya ke Keluarga Chen, apa yang akan terjadi kepadanya? Bisa jadi dia mengalami kecelakaan sekali lagi, sekali lagi nyawanya akan berada dalam bahaya, bahkan akan membuat dia benar-benar meninggal. Apakah ini adalah akhir yang kamu inginkan? Kamu lebih memilih Josephine Bai mati di hadapanmu, tapi tidak bersedia melihat dia hidup dengan bahagia di dalam pelukan pria lain?"

Claudius Chen diam beberapa saat, lalu berkata: "Jika kamu mengembalikannya kepadaku, aku akan melindunginya dengan nyawaku."

"Nyawamu? Kamu bahkan tidak tahu kamu dapat hidup berapa lama? Kamu sudah bersamanya selama bertahun-tahun, tapi apakah kamu pernah melindunginya? Dimana kamu saat dia melahirkan? Jika saat itu kamu berada di sisinya. Apakah akan terjadi sesuatu dengan anak kalian? Apakah Shella Bai bisa memanfaatkan kesempatan ini? Jika bukan dikarenakan dulu kamu mencintai dan tidak bisa bisa melupakan Nona Zhu, dan membuat Juju Zhu tinggal disisimu, dan memberikan kesempatan baginya untuk mencelakai Josephine, apakan Josephine bisa mengalami kecelakaan? Apakah kamu benar-benar percaya kalau kecelakaan ini hanyalah kecelakaan lalu lintas biasa?"

"Apakah kamu bisa tidak mengungkit masa lalu? Aku hanya ingin bisa hidup bersamanya dengan baik di masa depan."

"Jika Nona Zhu dan dalang di belakang semua ini masih hidup, semua masalah ini tidak akan berlalu"

"Dalang apa?"

"Bahkan kamu sendiri saja tidak tahu, bagaimana mungkin orang lain bisa mengetahuinya?"

Claudius Chen menganggukkan kepala: "Baik, jika kamu mengembalikan Josephine kepadaku, aku akan segera menceraikan Juju Zhu."

"Aku bisa mengembalikan Josephine kepadamu, tapi Nona Zhu harus mati."

Claudius Chen melihatnya dengan kaget: "Apa yang kamu katakan?"

"Josephine baru bisa hidup dengan selamat jika Nona Zhu mati." Marco Qiao menggelengkan kepala sambil terseyum sedih: "Menurutku dengan kondisi keluarga Chen yang sangat rumit, biarpun Nona Zhu mati belum tentu Josephine bisa hidup dengan selamat. "

"Bukankah kamu sedang mempersulitku?" Claudius Chen berteriak dengan marah kepadanya: "Setelah aku membunuh Juju Zhu, kamu akan melaporkanku ke polisi, jadi selamanya kamu dan Josephine tidak akan memiliki penghalang lagi, benarkan? Ini adalah motifmu kan? "

"Nona Zhu dapat membunuh Josephine hingga tidak meninggalkan jejak. Kamu sangat kaya, dan memiliki koneksi yang banyak, apakah kamu kalah dibandingkan dengan wanita seperti dia?"

"Aku juga pernah mencurigai Juju Zhu, tapi dulu polisi sudah memeriksa kecelakaan itu, kecelakaan itu terjadi karena mengemudi terlalu cepat, jika kalian memilki petunjuk lain tolong beritahuan kepadaku, jika Juju Zhu yang melakukannya aku tidak akan mengampuninya." kata Claudius Chen

"Cukup, tidak perlu bertengkar lagi." Henry Qiao tiba-tiba berdiri dari tanah, lalu berjalan menghampuri Claudius Chen: "Saat itu aku hanya menyelamatkan Josephine dari laut setelah dia mengalami kecelakaan, mengenai hal lain aku tidak tahu, dan lagi, Marco Qiao sudah mengatakan dengan sangat jelas, dia akan segera mengembalikan Josephine kepadamu jika Nona Zhu mati, kamu putuskan sendiri. "

Selesai mengatakannya, Henry berbalik dan berkata kepada Marco Qiao: "Kamu juga kembali dulu ke dalam rumah untuk beristirahat, tidur lebih awal."

Setelah melihat Claudius Chen yang telihat frustasi, Marco Qiao berbalik dan menggerakkan kursi rodanya dan kembali ke dalam rumah.

Claudius Chen menyentuh wajahnya yang membiru dan memerah, dia mengedipkan mata dan bertanya kepada Henry Qiao: "Aku ingin tahu, kebencianmu kepadaku dikarenakan apa, kenapa kamu melakukan ini terhadapku? Bukan hanya demi Marco Qiao kan?"

Henry Qiao menatapnya, tapi tidak mengatakan apa-apa.

Claudius Chen berteriak kepadanya: "Jawab aku!"

Henry Qiao tidak menjawab pertanyaanya, tapi mengangkat alisnya dan bertanya kepadanya: "Ada apa? Masih ingin berkelahi? Tapi maaf, aku tidak bisa meladenimu." setelah mengatakannya dia berjalan menuju pintu gerbang.

Setelah berjalan beberapa langkah, dia tiba-tiba berbalik dan berkata kepada Claudius dengan mengejek: "Setelah luka kita sembuh, aku akan mentraktirmu minum." setelah mengatakannya dia tidak mempedulikan wajah Claudius Chen yang terlihat sangat tidak senang. Dia berjalan menuju mobilnya lalu membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil.

Melihat mobilnya yang perlahan menjauh, kedua tangan Claudius Chen perlahan mengepal dengan erat, sangat jelas dia hampir gila karena marah.

********

Pengurus Ling membawa bubur daging sapi yang baru dia masak ke kamar Josephine Bai, lalu dia berkata dengan sopan: "Nona Yi, aku membuatkan cemilan tengah malam untukmu, kamu makanlah sedikit."

Josephine tetap berbating di atas ranjang, tidak bergerak sedikitpun.

"Nona Yi, kamu tidak perlu melakukannya sungguhan. Kamu curi makan sedikit, aku tidak akan memberi tahu Tuan Muda Chen, bagaimana?" Pengurus Ling membujuknya: "Jika kamu masih tidak makan, kamu akan mati karena kelaparan."

Pengurus Ling membujuknya dengan sabar, Josephine Bai masih tidak bergerak dan berbaring di atas ranjang, Pengurus Ling tidak memiliki pilihan lain dia meletakkan bubur di meja dekat tempat tidur lalu berkata: "Nona Yi , makanlah sedikit saat kamu ingin makan, aku tidak akan mengganggumu beristirahat lagi."

Saat Pengurus Ling sampai di depan pintu, dan saat dia membuka pintu dia melihat Claudius Chen berdiri didepan pintu, lalu berkata dengan suara pelan: "Tuan Muda Chen, ada yang terjadi dengan anda?"

Dia melihat luka di wajah Claudius Chen: "Anda berkelahi? Kenapa anda tidak pergi kerumah sakit....."

Claudius Chen tidak menghiraukan pertanyaan berantainya. Claudius melewatinya dan berjalan masuk ke dalam kamar.

Mendengar perkataan Pengurus Ling, Josephine Bai membuka kedua matanya dengan perlahan dan melihat wajah Claudius Chen. Luka di wajahnya terlihat membiru, tapi Josephine hanya melihatnya sebentar dan dengan cepat kembali menutup matanya.

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu