Istri ke-7 - Bab 117 Seperti yang Diinginkan (4)

Kembali ke rumah keluarga Chen, Shella Bai tinggal di kamar yang Josephine tinggal sebelumnya. Walaupun tempat ini tidak seleluasa dan seaman di apartemen, dan harus menghadapi banyak orang, tapi dia tetap lebih rela tinggal disini.

Ini adalah rumah keluarga Chen, sebagai nyonya keluarga Chen kenapa harus tinggal di luar?Kalau terus-terusan tinggal di luar, suatu hari kalau anak itu meninggal, nenek tua lebih beralasan untuk mengusirnya dari keluarga ini.

"Nona, Nyonya Bai datang melihatmu." Vina mengetuk pintu dan berkata.

Mendengar Fransiska datang, Shella Bai langsung datang membuka pintu, dengan senang dia menyambutnya dan berkata: "Ibu, agar tidak menimbulkan masalah, aku sudah beberapa hari ini tidak keluar dari kamar, sungguh membosankan."

"Memang sebulan ini kamu tidak boleh keluar kamar." Fransiska berkata: "Lebih baik tidak keluar kamar, tunggu kamu sudah lebih beradaptasi disini kamu baru keluar lebih baik."

"Bosan sekali." Shella Bai mengomel, dia baru menyadari beberapa bekas luka yang tertutup rambut Fransiska, dia kaget lalu bertanya: "Ibu, wajahmu kenapa?"

Fransiska mengusap pipinya, dan marah: "Ini karena dicakar sialan itu, sama seperti ibunya."

"Apa? Dia berani memukulmu?" Shella Bai mendengar ibunya dicakar ibunya, langsung ikut marah.

Fransiska takut kedengaran di luar, dia segera mengisyaratkan kepadanya untuk diam, lalu berkata: "Sudahlah, kali ini biarkan dia, nanti dia akan lebih menderita."

Berpikir dia akan lebih menderita nantinya, Shella Bai menjadi tenang.

"Oyah, bagaimana orang-orang disini menyikapimu?" Fransiska bertanya.

"Sama dengan yang dikatakan sialan itu, semuanya bersikap dingin, hanya Sally Lin yang bersikap hangat kepadaku."

"Semakin hangat dia kepadamu semakin berbahaya, terutama yang bermarga Lin itu, aku lihat dia bukan orang yang baik."

"Ibu, aku tahu."

"Claudius? Bagaimana dia kepadamu?"

"Lumayan, dia tinggal di rumah seberang, malam dia akan datang, karena waktuku bersamanya juga tidak banyak, jadi aku tidak melihat ada keanehan." Mengungkit Claudius, Shella Bai tersenyum senang.

"Baiklah kalau begitu, asalkan Claudius dan nenek baik kepadamu, yang lain tidak penting." Wajah Fransiska sedikit tegang: "Makanya kamu harus mengontrol emosimu, mulutmu harus manis, harus teliti, nenek tua akan mudah senang."

Shella Bai mengangguk dan berkata: "Tapi, walaupun Claudius bersikap baik padaku, tapi aku bisa merasa dia tidak sungguh-sungguh kepadaku, tidak seperti pacarku yang dulu."

Fransiska mendengarnya tediam sejenak lalu berkata: "Bukannya Josephine sudah bilang, di dalam hatinya masih ada cinta pertamanya, dia juga tidak sungguh-sungguh terhadap Josephine. Bagaimana nantinya dia bersikap kepadamu, semuanya tergantung padamu sekarang."

Fransiska melanjutkan: "Ini tidak seperti apartemen, aku juga tidak bisa sering-sering kesana, jadi kamu harus bisa lebih berhati-hati, jangan menyia-nyiakan usaha ibumu ini."

"Tenang saja ibu, ini juga hasil usahaku."

"Baik, bagus kamu bisa berpikir seperti ini."

Setelah beberapa saat, Fransiska akhirnya pulang.

Setelah dekat dengan rumah, dari jauh Fransiska melihat sebuah mobil Bentley yang parkir di depan rumah keluarga Bai. Dia mengerutkan alisnya, memarkirkan mobilnya di samping mobil Bentley ini, turun dari mobil dia melihat Vincent Lee yang duduk di kursi pengemudi. Lalu dia tertawa dan menyindirnya: "Tuan muda Lee, bukankan ibumu sudah mengatakan, dia tidak akan menerima Shella sebagai menantunya, artinya Shella tidak bisa memasuki keluarga Lin, jadi kamu sudah tidak perlu datang lagi kesini."

Vincent Lee tidak mempedulikan sindirannya, dan tersenyum: "Tante tidak mengundangku masuk ke rumah?

"Shella tidak ada di rumah." Fransiska bersikap dingin.

"Aku tahu, Shella Bai sedang menikmati keharmonisan keluarga di rumah keluarga Chen." Vincent tetap tersenyum.

Ekspresi wajah Fransiska menjadi kaku, dia menatapnya kaget.

Dia tahu? Kok dia bisa tahu!

Setir mobil semakin erat digenggamnya, ekspresi Fransiska sedikit membaik lalu berkata: "Kalau tuan muda Lee ingin minum teh, kalau begitu masuklah."

"Terima kasih tante." Vincent Lee berkata.

Fransiska memberhentikan mobilnya di depan rumah, lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam, menyuruh bibi Hong membawa Vincent Lee ke lantai dua, dia kembali ke kamar dan mengganti baju, lalu berdiri di depan cermin dan melihat dirinya sendiri.

Setelah mengatur perasaannya, dia melangkah keluar kamar.

Saat dia sampai, Vincent Lee sudah duduk di sofa ruang tamu dan meminum teh, ekspresinya santai, sepertinya dia sudah mempersiapkan dirinya sebelum datang.

Fransiska berjalan kesana, memandangnya dan berkata: "Langsung saja, ada apa tuan muda Lee datang kesini?"

Vincent Lee belum sempat bicara, lalu dia melanjutkan: "Tapi aku ingin mengingatkan, Shella itu milik Claudius, dia kekasih yang ditakdirkan dengan Claudius. Sekarang dia sudah kembali ke keluarga Chen, dan ingin menebus semua kesalahannya kepada keluarga Chen, ini adalah kewajibannya, kamu jangan mengganggunya lagi."

"Tante kamu juga cukup egois ya, saat itu kamu ingin mendekati keluarga Lee, tidak malu, memikirkan segala cara menyuruh anakmu memikatku. Sekarang kamu tahu Claudius tidak apa-apa, lalu ingin menghindariku, takut aku akan merusak rencana kalian. Sudah jelas kamu memperalat Josephine, merebut semua miliknya, sekarang malah mengatakan dirimu seolah-olah sangat bijaksana, demi menebus kesalahan terhadap keluarga Chen."

"Jelas-jelas keluarga Lee yang bilang kalau tidak mau menerima Shella, kalau tidak dia juga tidak akan benci denganmu." Fransiska marah dan membantah.

"Itu ibuku, bukan aku, aku tidak bilang aku tidak menginginkan Shella, kalian malah mencari orang lain yang lebih kaya?" Vincent Lee menyindir dan mengganti topik bicara: "Oke, itu semua sudah menjadi masa lalu, dan sekarang tujuanku datang kesini bukan anakmu."

"Apa maksudmu?" Fransiska bingung.

"Maksudnya... barang berharga seperti anakmu itu, aku Vincent Lee tidak bisa membelinya, biarlah diberikan kepada Claudius saja." Vincent Lee memperlambat bicaranya, lalu menyebutkan kata ini satu per satu: "Aku ingin Josephine, sekarang juga!"

"Kamu bilang apa?" Fransiska melototinya tidak percaya.

Walaupun dia tahu Vincent Lee masih mencintai Josephine, tapi dia merasa demi keuntungan dan merelakan cintanya, cinta ini pasti tidak dalam. Apalagi sekarang Josephine sudah menikah dua kali, dan sudah pernah melahirkan anak, Seorang tuan muda Lee di Jakarta ini, wanita mana yang tidak bisa didapatkannya? Masa mau barang bekas seperti Josephine?

Aku tidak salah dengar? Kamu menginginkan wanita seperti Josephine?"

"Kamu tidak salah dengar" Vincent Lee berkata.

"Kenapa?"

"Tidak ada yang spesial, aku hanya merasa dia lebih pantas mendapatkan cintaku daripada Shella Bai."

"Tapi..." Fransiska tidak peduli lagi dengan anaknya yang sudah dijelek-jelekkannya, hatinya kacau, lalu berkata: "Tapi Josephine sudah pergi setelah keluar dari rumah sakit, aku tidak tahu dia kemana."

Kalau sekarang Josephine keluar, apakah dia dan Shella Bai masih bisa hidup?

Dia malah meminta Josephine darinya, ini susah sekali!

"Tante sungguh pandai bercanda." Vincent Lee tidak percaya kepadanya, lalu menyindirnya: "Sesuai gaya tante, apapun yang kamu lakukan pasti akan memikirkan jalan untuk dirimu sendiri, demi mempertahankan posisi Shella Bai di keluarga Chen, kamu pasti tidak akan membebaskan Josephine, tapi akan..."

Dia terdiam sejenak, lalu nada bicaranya semakin dingin: "Tentu saja, aku harap dia masih hidup dengan baik, kalau tidak..."

Fransiska melihat kedinginan di matanya lalu segera berkata: "Tentu saja dia masih hidup, memangnya aku bisa melakukan apa kepadanya."

"Baguslah kalau begitu." Vincent Lee berdiri dari sofa, lalu menatapnya serius: "Sekarang aku beri dua pilihan, pertama bawa aku bertemu dengan Josephine, kedua aku akan segera ke rumah Claudius."

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu