Istri ke-7 - Bab 123 Hampir gila (2)
Nenek Tua Chen mengisap hidungnya, kemudian menekan kesedihannya, melirik Shella dan berkata dengan kesal: "Apa gunanya kamu menangis sekarang? Si bayi bisa jadi seperti ini apakah bukan karena kamu?"
"Maaf, aku salah....." Air mata Shella mengalir semakin deras.
"Tahu salah apa gunanya? Dulu....."
"Sudah, Nenek, kakak ipar sudah sangat sedih, nenek jangan memarahi dia lagi." Sally merangkul lengan Nenek, berkata dengan lembut: "Aku membawamu kembali ke kamar untuk istirahat, jangan mengganggu istirahat si bayi."
"Benar, nenek kembali kamar istirahat dulu." Claudius berkata.
Nenek Tua Chen melihat si bayi, setelah memerintahkan ibu pengasuh untuk menjaganya dengan baik, baru berbalik badan meninggalkan kamar si bayi.
Dokter Huang berkata kepada semua orang: "Kalian juga kembali istirahatlah, aku saja yang disini menjaga si bayi."
Claudius menunduk melihat Shella, berkata: "Ayo kita kembali ke kamar."
"Tidak, kamu pergi tidur, aku mau disini menemani anakku." Shella berkata sambil terisak, berjalan kembali ke samping kasur bayi, terlihat sangat tidak rela.
Di saat seperti ini, sangat aneh kalau dia masih bisa kembali ke kamar dengan tenang, jadi meskipun terpaksa, dia tetap harus melakukan ini malam ini.
Keesokan paginya, Sally lagi-lagi datang ke kamar bayi, dia berdiri di samping kasur dan mengamati si bayi dan bertanya: "Kakak ipar, anak ini semalaman ini baik-baik saja, kan?"
"Baik." Shella berkata sambil melihat Sally dengan mata bengkak.
Sally duduk di samping Shella, menatapi wajah Shella yang lelah: "Kakak ipar, maaf, kemarin malam aku terlalu panik dan berlebihan, membuatmu terkejut."
Shella kembali melihat Sally, tersenyum pahit dan berkata: "Untuk apa meminta maaf, kalau kamu tidak menyadari kondisi si bayi tidak baik, mungkin dia sudah tidak bernyawa, aku seharusnya berterima kasih kepadamu."
Kemudian, Shella berkata dengan nada marah: "Malah ibu pengasuh itu sama sekali tidak berguna, dia bahkan tidak tahu penyakit anak kambuh, aku mau menyuruh Claudius memecatnya."
"Saat itu sudah terlalu malam, ketika aku masuk dia sudah bersandar di samping kasur dan ketiduran." Sally menepuk tangan Shella dan menghiburnya: "Tapi kamu jangan terlalu menyiksa diri sendiri, kembalilah ke kamar untuk tidur, aku disini membantumu menjaga anak."
"Tapi.....Aku ingin menjaganya sendiri, bagaimanapun hari-harinya sudah tidak lama." Shella berkata hampir menangis.
"Tapi kamu juga harus menjaga kesehatanmu, di masa depan situasi dimana si bayi memerlukanmu mungkin bisa semakin banyak, kalau kamu jatuh, siapa yang bisa menggantikanmu sebagai ibu menemaninya?"
Shella berpikir, kemudian tersenyum pahit: "Kalau begitu kamu bantu aku menjaganya dulu, Claudius hari ini mau lembur, aku tidak percaya dengan orang lain, terutama ibu pengasuh ceroboh itu."
"Baik, aku mengerti." Sally berkata dengan khawatir: "Kamu pergi sarapan dulu, kemudian tidur dengan baik."
"Baik, terima kasih."
Shella berjalan keluar dari kamar bayi, berbalik melihat pintu yang sudah tertutup, di dalam hati berpikir lebih baik membiarkan Sally diam di dalam, lihat dia bisa melakukan apa.
*****
Di pagi hari, Josephine merias diri dan bersiap-siap mau keluar, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
Selain Susi dan Angie tidak ada yang tahu dia tinggal disini, apakah Susi yang datang? Apakah dia datang membawa kabar baik? Memikirkan kemungkinan ini, Josephine langsung berjalan ke arah pintu dengan ekspresi gembira.
Ketika dia melihat Nyonya Lee di depan pintu, dia langsung membeku.
"Siapa?" Rose berjalan keluar dari dalam dapur.
Josephine sadar dari lamunannya, bergegas menyapa: "Nyonya Lee, selamat pagi."
Kalau bukan karena menikah dengan Claudius, Josephine bahkan tidak tahu nyonya penting di depannya ini adalah putri kandung Nyonya Tua keluarga Chen, yang juga bibi kandung Claudius.
Ternyata adalah orang dari keluarga Chen, pantas saja kharismanya begitu berbeda.
Nyonya Lee melangkah masih, berjalan sendiri dan duduk di atas sofa, menyapu kedua ibu dan anak dan terakhir menghentikan tatapannya ke Josephine: "Dengar-dengar kamu mau menikah dengan Vincent?"
Meskipun Rose belum pernah bertemu Nyonya Lee sebelumnya, tapi mendengar kalimat pertamanya, Rose langsung tahu ternyata dia adalah ibu Vincent.
Josephine menuangkan segelas air untuk Nyonya Lee, kemudian menjawab dengan sopan: "Nyonya Lee, Tuan muda Lee memang pernah berjanji akan menikahi saya."
"Tapi aku ingat tahun lalu aku sudah berkata dengan sangat jelas, kalian tidak boleh menikah, sudah begini lama aku pikir kalian sudah berpisah, kenapa tiba-tiba baik kembali?" Nyonya Lee berkata dengan kesal.
Josephine tersenyum pahit di dalam hati, tidak disangka dulu kata-katanya sendiri bisa menyebabkan adegan sekarang, ini termasuk jatuh ke lubang yang dikoreknya sendiri?
"Nyonya Lee, saya merasa hal ini seharusnya didiskusikan dengan Tuan muda Lee, kalau Tuan muda Lee bersedia berpisah dengan saya, saya sangat bersedia menerimanya." Josephine berkata dengan serius.
Nyonya Lee semakin tidak senang: "Maksudmu.....Vincent yang tidak mau berpisah darimu?"
"Tidak bisa dikatakan seperti itu, tapi kalau dia bersedia, saya kapan saja bisa berpisah dengannya."
"Mmm....Nyonya Lee." Rose bergegas duduk di samping Josephine, melihat ke arah Nyonya Lee dan berkata dengan hati-hati: "Meskipun Josephine adalah anak simpanan keluarga Bai, tapi keluarga Bai pernah mengaku bahwa mereka akan menganggapnya sebagai anak kandung, dan menikahinya dengan megah dan resmi. Kalau Tuan muda Lee menikahi Josephine, juga tidak termasuk tidak baik."
Nyonya Lee menggelengkan kepala: "Sebenarnya aku juga bukan orang yang begitu mementingkan keuntungan, sebelumnya juga tidak melarang mereka menjalin hubungan, tapi keluarga Chen tidak menyukainya, juga tidak berharap Vincent menikahinya, jadi aku tidak bisa membiarkan mereka menikah."
Rose tidak berkata-kata lagi, Josephine berkata: "Nyonya Lee, kalau tidak anda pulang kerumah untuk menasehati Vincent."
"Maksudmu adalah, kalau aku berhasil menasehati Vincent, kamu akan sendirinya meninggalkan Vincent, benar tidak?"
"Benar."
"Baik, aku harap kamu memegang janjimu." Nyonya Lee berdiri dari sofa, melangkah bermaksud pergi, tapi tiba-tiba terdengar suara Vincent dari pintu: "Tidak usah menasehatiku lagi, aku sudah membuat keputusan."
Melihat Vincent berjalan masuk, wajah Nyonya Lee menggelap, melirik Vincent: "Kamu bukannya sudah ke perusahaan? Kenapa datang kesini?"
"Ibu, bukannya kamu juga membohongiku mau pergi memesan hotel untukku?" Vincent Lee berjalan masuk, menatapi Nyonya Lee dengan ekspresi tidak senang: "Kamu kenapa lagi-lagi datang kesini? Yang seharusnya dikatakan sudah kukatakan kepadamu, seumur hidupku ini hanya bisa menikah dengan Josephine, meskipun kamu mau mengambil hak ku untuk mewariskan perusahaan."
"Kamu....." Nyonya Lee menatapi Vincent dengan kesal, kemudian melihat Josephine yang berdiri di samping Vincent, wajahnya sedikit tidak senang dan menghirup nafas panjang: "Kamu benar sudah tidak mau hak waris perusahaan Lee?"
"Benar, aku hanya mau Josephine." Vincent mengangkat lengannya dan merangkul bahu Josephine, berkata dengan serius.
Nyonya Lee mengangguk: "Baik, karena kamu begitu penuh kepastian, maka aku mengikuti kemauanmu."
"Terima kasih, ibu, masih harus merepotkanmu mengurus pernikahan." Vincent tersenyum, menepuk bahu Josephine dan berkata: "Ibu, kamu tenang saja, dulu bukannya kamu selalu merasa Josephine lumayan baik, di masa depan dia pasti akan sangat berbakti kepadamu, benar kan, Josephine?"
"Mmm....." Josephine sembarangan menjawab, di dalam hatinya dia tidak tahu harus bagaimana.
Nyonya Lee kembali menatap Josephine, bertanya dengan nada suara dingin: "Aku lebih penasaran, kalau Vincent sudah membuang hak waris, Nona Bai apakah masih mau menikahi dia?"
Josephine melihat Vincent, sebenarnya kalaupun Vincent ada 10 hak waris perusahaan Lee, dia juga tetap tidak ingin menikahi Vincent, tapi dia tidak boleh berkata seperti itu, dia hanya bisa sembarangan mengangguk: "Aku bersedia."
Mendengar jawaban Josephine, Vincent Lee merasa puas dan tertawa.
Novel Terkait
Kisah Si Dewa Perang
Daron JayAsisten Bos Cantik
Boris DreyPerjalanan Selingkuh
LindaTakdir Raja Perang
Brama aditioIstri Pengkhianat
SubardiPria Misteriusku
LylyIstri ke-7×
- Bab 1 Nikah secara paksa
- Bab 2 Malam Pengantin
- Bab 3 Pengantin Pria yang kambuh sakit
- Bab 4 Seret dia keluar
- Bab 5 Cincinnya tidak bisa dilepaskan
- Bab 6 Tidak suka aku?
- Bab 7 Mengandung Anak
- Bab 8 Kebenaran
- Bab 9 Nasi telah menjadi bubur
- Bab 10 Melarikan diri
- Bab 11 Pertunjukan telah berakhir
- Bab 12 Melewati batas
- Bab 13 Hukum Keluarga
- Bab 14 Lepaskan dia
- Bab 15 Siapa yang harus dia dengarkan?
- Bab 16 Peringatan
- Bab 17 Menentang
- Bab 18 Mengambil Semuanya Kembali
- Bab 19 Bertemu Secara Tidak Sengaja
- Bab 20 Kebetulan Bertemu
- Bab 21 Diakah?
- Bab 22 Belum Pernah Bertemu
- Bab 23 Sudah Berkata Tak Menginginkan Dia
- Bab 24 Tidak ingin bertemu dengannya
- Bab 25 Tujuan Sebenarnya
- Bab 26 Tidak Berani Tidur Sendiri
- Bab 27 Tidak Peduli
- Bab 28 Membeli Hadiah
- Bab 29 Membantu Dia
- Bab 30 Sakitnya Dimana
- Bab 31 Wanita yang dulu
- Bab 32 Pertunangan
- Bab 33 Pertunangan 2
- Bab 34 Pertunangan 3
- Bab 35 pernikahan 4
- Bab 36 Pernikahan 5
- Bab 37 Rasa yg Familiar
- Bab 38 Asli atau palsu susah dibedakan
- Bab 39 Aku sedang membantu diriku sendiri
- Bab 40 Kamu adalah wanita terbodoh yang pernah ku jumpai
- Bab 41 Datang untuk meminta maaf
- Bab 42 Sosok Aslinya
- Bab 43 Datang untuk meminta maaf
- Bab 44 Dasar Penipu
- Bab 45 Melekat Padanya
- Bab 46 Seharusnya Miliknya
- Bab 47 Tidak Menganggapnya
- Bab 48 Marah Dengannya
- Bab 49 Masa Lalu Dia
- Bab 50 Hati-hati untuk membuat masalah lagi
- Bab 51 Tidak Ada Perasaan Sejati
- Bab 52 Kesempatan Untuk Menjelaskannya
- Bab 53 Lain Kali Jangan Seperti Begini Lagi
- Bab 54 Kau Mirip Dia
- Bab 55 Kebiasaan Buruk
- Bab 56 Bekas Gigitan
- Bab 57 Hampir Saja Ketahuan
- Bab 58 Banyak Ikut Campur
- Bab 59 Memikirkan Hal yang Aneh-Aneh
- Bab 60 Menjaga Rahasia Untuknysa
- Bab 61 Harus bagaimana?
- Bab 62 Datang Tidak Tepat Pada Waktunya
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (1)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (2)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (3)
- Bab 63 Lagi-lagi menimbulkan masalah (4)
- Bab 64 Chen Pingsan (1)
- Bab 64 Chen Pingsan (2)
- Bab 64 Chen Pingsan (3)
- Bab 64 Chen Pingsan (4)
- Bab 65 Asal cemburu (1)
- Bab 65 Asal cemburu(2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (1)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (2)
- Bab 66 Tidak ada habisnya (3)
- Bab 67 Diusir dari rumah (1)
- Bab 67 Diusir dari rumah (2)
- Bab 67 Diusir dari rumah (3)
- Bab 68 Menemaninya Belanja (1)
- Bab 68 Menemani nya Belanja (2)
- Bab 68 Menemaninya belanja (3)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (1)
- Bab 69 Tidak pernah menemani wanita berbelanja (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (1)
- Bab 70 Berlibur Bersama (2)
- Bab 70 Berlibur Bersama (3)
- Bab 71 Masa Lalunya (1)
- Bab 71 Masa Lalunya (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (1)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (2)
- Bab 72 Tidak pernah melihatnya begitu menyedihkan (3)
- Bab 73 Mencarinya Semalaman
- Bab 73 Mencarinya Semalaman (2)
- Bab 37 Mencarinya Semalaman (3)
- Bab 74 Mabuk (1)
- Bab 74 Mabuk (2)
- Bab 74 Mabuk (3)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (1)
- Bab 75 Melanjutkan Kebohongan (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (1)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (2)
- Bab 76 Meninggalkannya sendiri (3)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (1)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (2)
- Bab 77 Memaksanya memakan obat (3)
- Bab 78 Tidak Berdampak (1)
- Bab 78 Tidak Berdampak (2)
- Bab 78 Tidak Berdampak (3)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (2)
- Bab 79 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (1)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya (2)
- Bab 80 Salah Paham Terhadapnya(3)
- Bab 81 Perubahannya (1)
- Bab 81 Perubahannya (2)
- Bab 81 Perubahannya (3)
- Bab 82 Berganti identitas (1)
- Bab 82 Berganti identitas (2)
- Bab 82 Berganti identitas (3)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (1)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (2)
- Bab 83 Siapa pembunuh sebenarnya (3)
- Bab 84 Berganti identitas (1)
- Bab 84 Berganti identitas (2)
- Bab 85. Melarikan diri dari rumah sakit (1)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (2)
- Bab 85 Melarikan diri dari rumah sakit (3)
- Bab 86 Takut (1)
- Bab 86 Takut (2)
- Bab 86 Takut (3)
- Bab 87 Terluka (1)
- Bab 87 Terluka (2)
- Bab 87 Terluka (3)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (1)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (2)
- Bab 88 Tak Akan Berubah (3)
- Bab 89 Pencemburu (1)
- Bab 89 Pencemburu (2)
- Bab 89 Pencemburu (3)
- Bab 90 Bekas Tabrakan(1)
- Bab 90 Bekas Tabrak (2)
- Bab 90 Bekas Tabrak(3)
- Bab 91 Kebenaran Yang Sulit Di percaya (1)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (2)
- Bab 91 Kebenaran yang Sulit Dipercaya (3)
- Bab 92 Kamu Hamil? (1)
- Bab 92 Kamu Hamil? (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (1)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (2)
- Bab 93 Mari Kita Bercerai (3)
- Bab 94 Perang Dingin (1)
- Bab 94 Perang Dingin (2)
- Bab 94 Perang Dingin (3)
- Bab 95 Terluka (1)
- Bab 95 Terluka (2)
- Bab 95 Terluka (3)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (1)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (2)
- Bab 96 Masuk Rumah Sakit (3)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (1)
- Bab 97 Laporan Pemeriksaan (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (1)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (2)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (3)
- Bab 98 Kabur Dari Rumah (4)
- Bab 99 Bertukar Syarat (1)
- Bab 99 Bertukar Syarat (2)
- Bab 99 Bertukar Syarat (3)
- Bab 100 Sedikit Kejam (1)
- Bab 100 Sedikit Kejam (2)
- Bab 100 Sedikit Kejam (3)
- Bab 101 Candlelight Dinner (1)
- Bab 101 Candlelight Dinner (2)
- Bab 101 Candlelight Dinner (3)
- Bab 102 Kambuh (1)
- Bab 102 Kambuh (2)
- Bab 102 Kambuh (3)
- Bab 103 Alasan Kambuh (1)
- Bab 103 Alasan Kambuh (2)
- Bab 103 Alasan Kambuh (3)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (1)
- Bab 104 Mengunjungi tempat lama (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (1)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (2)
- Bab 105 Kenangan indah terakhir (3)
- Bab 106 Josephine menghilang (1)
- Bab 106 Josephine menghilang (2)
- Bab 106 Josephine menghilang (3)
- Bab 107 Pelacakan (1)
- Bab 107 Pelacakan (2)
- Bab 107 Pelacakan (3)
- Bab 107 Pelacakan (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu? (1)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (2)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (3)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (4)
- Bab 108 Apakah Seharusnya Dijelaskan Dulu (5)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (1)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (2)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (3)
- Bab 109. Berpisah untuk beberapa saat (4)
- Bab 109 Berpisah untuk beberapa saat (5)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (1)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (2)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (3)
- Bab 110 Pelecehan Seksual (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (1)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (2)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (3)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (4)
- Bab 111 Haruskah Dipenjara (5)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (1)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (2)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (3)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (4)
- Bab 112 Hari Perkiraan Lahir Telah Tiba (5)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (1)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (2)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (3)
- Bab 113 Hilangnya Josephine (4)
- Bab 114 Anakku Dimana? (1)
- Bab 114 Anakku Dimana? (2)
- Bab 114 Anakku Dimana? (3)
- Bab 114 Anakku Dimana? (4)
- Bab 115 Drama (1)
- Bab 115 Drama (2)
- Bab 115 Drama (3)
- Bab 115 Drama (4)
- Bab 116 Kurung Dia (1)
- Bab 116 Kurung Dia (2)
- Bab 116 Kurung Dia (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (1)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (2)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (3)
- Bab 117 Seperti yang Diinginkan (4)
- Bab 118 Pilihannya (1)
- Bab 118 Pilihannya (2)
- Bab 118 Pilihannya (3)
- Bab 118 Pilihannya (4)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (1)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (2)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (3)
- Bab 119 Pingsan Karena Kaget (4)
- Bab 120 Kebetulan bertemu (1)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(2)
- Bab 120 Kebetulan bertemu(3)
- Bab 121 Serba salah (1)
- Bab 121 Serba salah (2)
- Bab 121 Serba salah (3)
- Bab 122 Rencana Shella (1)
- Bab 122 Rencana Shella (2)
- Bab 122 Rencana Shella (3)
- Bab 123 Hampir gila (1)
- Bab 123 Hampir gila (2)
- Bab 123 Hampir gila (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (1)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (2)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (3)
- Bab 124 Anak sudah meninggal (4)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (1)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (2)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (3)
- Bab 125 Hampir Ketahuan (4)
- Bab 126 Rencana Liburan (1)
- Bab 126 Rencana Liburan (2)
- Bab 126 Rencana Liburan (3)
- Bab 126 Rencana Liburan (4)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (1)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (2)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (3)
- Bab 127 Punya Kehendak Masing-Masing (4)
- Bab 128 Meledak (1)
- Bab 128 Meledak (2)
- Bab 128 Meledak (3)
- Bab 128 Meledak (4)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (1)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (2)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (3)
- Bab 129 Kambuh di Alam Terbuka (4)
- Bab 130 Dunia Berdua (1)
- Bab 130 Dunia Berdua (2)
- Bab 130 Dunia Berdua (3)
- Bab 131 Malu (1)
- Bab 131 Malu (2)
- Bab 131 Malu (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (1)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (2)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (3)
- Bab 132 Rencana Tidak Bisa Mengikuti Perubahan (4)
- Bab 133 Konfik (1)
- Bab 133 Konflik (2)
- Bab 133 Konflik (3)
- Bab 134 Konflik (4)
- Bab 134 Konflik (5)
- Bab 134 Konflik (6)
- Bab 135 Lompat dari sini (1)
- Bab 135 Lompat dari sini (2)
- Bab 135 Lompat dari sini (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (2)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (3)
- Bab 136 Menggali lebih dalam (4)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (1)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (2)
- Bab 137 Tipu muslihatnya (3)
- Bab 138 Kamu ingin membawaku kemana (1)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (2)
- Bab 138 Kemana kamu akan membawaku (3)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (1)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (2)
- Bab 139 Kebohongan Tetap Adalah Kebohongan (3)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (1)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (2)
- Bab 140 Mengapa Harus Dia (3)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (1)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (2)
- Bab 141 Tidak Ingin Kehilangan Kesempatan (3)
- Bab 142 Donasi (1)
- Bab 142 Donasi (2)
- Bab 142 Donasi (3)
- Bab 143 Menemaninya makan (1)
- Bab 143 Menemaninya makan (2)
- Bab 143 Menemaninya makan (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (1)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (2)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (3)
- Bab 144 Tidak ada hak untuk menolak (4)
- Bab 145 Obat Tradisional (1)
- Bab 145 Obat Tradisional (2)
- Bab 145 Obat Tradisional (3)
- Bab 145 Obat Tradisional (4)
- Bab 146 Orang Cacat (1)
- Bab 146 Orang Cacat (2)
- Bab 146 Orang Cacat (3)
- Bab 146 Orang Cacat (4)
- Bab 147 Mengenai IQ (1)
- Bab 147 Mengenai IQ (2)
- Bab 147 Mengenai IQ (3)
- Bab148 Wanita Sebanyak Pakaian (1)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (2)
- Bab 148 Wanita Sebanyak Pakaian (3)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (1)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (2)
- Bab 149 Tidak Mudah Dilayani (3)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (1)
- Bab 150 Apa yang Ingin kamu Katakan? (2)
- Bab 150 Apa yang Ingin Kamu Katakan? (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (1)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (2)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (3)
- Bab 151 Cara Untuk Memperbaiki (4)
- Bab 152 Tidak sengaja (1)
- Bab 152. Tidak sengaja (2)
- Bab 152 Tidak sengaja (3)
- Bab 153 Mabuk (1)
- Bab 153. Mabuk (2)
- Bab 153 Mabuk (3)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (1)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (2)
- Bab 154 Kekasih yang Ditakdirkan (3)
- Bab 155 Ulang Tahun (1)
- Bab 155 Ulang Tahun (2)
- Bab 156 Hadiah (1)
- Bab 156 Hadiah (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (1)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (2)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (3)
- Bab 157 Dunia Milik Berdua (4)
- Bab 158 Diikuti Orang (1)
- Bab 158 Diikuti Orang (2)
- Bab 158 Diikuti Orang (3)
- Bab 158 Diikuti Orang (4)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (1)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (2)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung (3)
- Bab 159 Berhadapan dengan Canggung(4)
- Bab 160 Nona Zhu(1)
- Bab 160 Nona Zhu(2)
- Bab 160 Nona Zhu (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (1)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (2)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 161 Pernikahan, Ingkar Janji...... (3)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (1)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (2)
- Bab 162 Tujuan Nona Zhu (3)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (4)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (5)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (6)
- Bab 163 Tujuan Nona Zhu (7)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (1)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (2)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (3)
- Bab 164 Tujuan Juju Zhu (4)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (5)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (6)
- Bab 165 Tujuan Juju Zhu (7)
- Bab 166 Terluka (1)
- Bab 166 Terluka (2)
- Bab 166 Terluka (3)
- Bab 166 Terluka (4)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (1)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (2)
- Bab 167 Mencarinya semalaman (3)
- Bab 168 Mabuk (1)
- Bab 168 Mabuk (2)
- Bab 168 Mabuk (3)
- Bab 168 Mabuk (4)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (1)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (2)
- Bab 169 Benaran mabuk vs Berpura-pura mabuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (1)
- Bab 170 Mengamuk (2)
- Bab 170 Mengamuk (3)
- Bab 170 Mengamuk (4)
- Bab 171 Pulang Bersamaku (1)
- Bab 171 Pulang bersamaku (2)
- Bab 171 Pulang bersamaku (3)
- Bab 171 Pulang bersamaku (4)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (2)
- Bab 172 Telepon dari luar negeri (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (1)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (2)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (3)
- Bab 173 Biarkan Dia Bercerai (4)
- Bab 174 Provokasi (1)
- Bab 174 Provokasi (2)
- Bab 174 Provokasi (3)
- Bab 175 Merasa tidak aman(1)
- Bab 175 Merasa tidak aman (2)
- Bab 175 Merasa tidak aman (3)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (1)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (2)
- Bab 176 Tujuan sebenarnya (3)
- Bab 177 Kambuh (1)
- Bab 177 Kambuh (2)
- Bab 177 Kambuh (3)
- Bab 178 Nyonya Jing (1)
- Bab 178 Nyonya Jing (2)
- Bab 178 Nyonya Jing (3)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (1)
- Bab 179 Menunggunya Bangun (2)
- Bab 180 Dimanakah Dia?
- Bab 181 Surat Cerai (1)
- Bab 181 Surat Cerai (2)
- Bab 181 Surat Cerai (3)
- Bab 182 Penyakit lama yang kambuh
- Bab 183 Lompat dari gedung (1)
- Bab 183 Lompat dari gedung (2)
- Bab 183 Lompat dari gedung (3)
- Bab 184 Memutuskan untuk pergi
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (1)
- Bab 185 Semoga Kamu Bisa Menjaganya dengan Baik (2)
- Bab 186 Terima Kasih Sudah Memberitahuku Kenyataannya
- Bab 187 Kecelakaan (1)
- Bab 187 Kecelakaan (2)
- Bab 187 Kecelakaan (3)
- Bab 187 Kecelakaan (4)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (1)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (2)
- Bab 188 Cobaan pada Umur Tiga Puluh Tahun (3)
- Bab 188 Cobaan pada umur tiga puluh tahun (4)
- Bab 189 Jesslyn (1)
- Bab 189 Jesslyn (2)
- Bab 189 Jesslyn (3)
- Bab 189 Jesslyn (4)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (2)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (3)
- Bab 190 Pertemuan yang Kebetulan (4)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (5)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (6)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (7)
- Bab 191 Pertemuan yang Kebetulan (8)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (1)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (2)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (3)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (4)
- Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (5)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (1)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (2)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (3)
- Bab 193 Nyonya Sudah Datang (4)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (1)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (2)
- Bab 194 Dari Jari Sampai ke Hati (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (1)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (2)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (3)
- Bab 195 Membuat Kesempatan (4)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (1)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (2)
- Bab 196 Mendorongya jatuh (3)
- Bab 196 Mendorongnya jatuh (4)
- Bab 197 Terluka (1)
- Bab 197 Terluka (2)
- Bab 197 Terluka (3)
- Bab 197 Terluka (4)
- Bab 198 Kejutan (1)
- Bab 198 Kejutan (2)
- Bab 198 Kejutan (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (1)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (2)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (3)
- Bab 199 Lumayan, Aku menyukainya (4)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (1)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (2)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (3)
- Bab 200 Siapakah Suamimu? (4)
- Bab 201 Kecurigaan (1)
- Bab 201 Kecurigaan (2)
- Bab 201 Kecurigaan (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (1)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (2)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (3)
- Bab 202 Hasil Identifikasi (4)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (1)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (2)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (3)
- Bab 203 Aku Ingin Membunuhnya! (4)
- Bab 204 Rebutan Istri (1)
- Bab 204 Rebutan Istri (2)
- Bab 204 Rebutan Istri (3)
- Bab 205 Rebutan Istri (4)
- Bab 205 Rebutan Istri (5)
- Bab 205 Rebutan Istri (6)
- Bab 205 Rebutan Istri (7)
- Bab 206 Berkelahi (1)
- Bab 206 Berkelahi (2)
- Bab 206 Berkelahi (3)
- Bab 207 Melepaskannya (1)
- Bab 207 Melepaskannya (2)
- Bab 207 Melepaskannya (3)
- Bab 207 Melepaskannya (4)
- Bab 208 Jesslyn hilang (1)
- Bab 208 Jesslyn hilang (2)
- Bab 208 Jesslyn hilang (3)
- Bab 208 Jesslyn hilang (4)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (1)
- Bab 209 Memaksa ke Jalan Kematian (2)
- Bab 210 Bagian Penting (1)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (2)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (3)
- Bab 210 Bagian Penting 1 (4)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (5)
- Bab 211 Bagian Penting 2 (6)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (1)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (2)
- Bab 212 Kenyataan yang Mematikan (3)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (1)
- Bab 213 Aku Rela Bercerai (2)
- Bab 214 Bangun (1)
- Bab 214 Bangun (2)
- Bab 214 Bangun (3)
- Bab 215 Mengapa Masih Bisa Menangis
- Bab 216 Kabur (1)
- Bab 216 Kabur (2)
- Bab 216 Kabur (3)
- Bab 216 Kabur (4)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (1)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (2)
- Bab 217 Kamu Telah Mengingat Semuanya? (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (1)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (2)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (3)
- Bab 218 Aku Ingin Jujur Kepadamu (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (1)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya (2)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian terhadapnya? (3)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sanat perhatian terhadapnya (4)
- Bab 219 Kelihatannya kamu sangat perhatian kepadanya (5)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (1)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (2)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (3)
- Bab 220 Malam ini kita lalui bersama (4)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (1)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (2)
- Bab 221 Berbagi Ranjang (3)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (1)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (2)
- Bab 222 Ternyata Hanya Pura-Pura (3)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (1)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (2)
- Bab 223 Mencari Cara Keluar dari Mala Petaka (3)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (1)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (2)
- Bab 224 Lari, selamatkan dirimu (3)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (1)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (2)
- Bab 225 Kuil Kebakaran (3)
- Bab 226 Sebenarnya, aku bukan Juju Zhu.
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (1)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (2)
- Bab 227 Dimanakah Juju Yang Sebenarnya? (3)
- Bab 228 Salah Paham
- Bab 229 Tewas Terjatuh (1)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (2)
- Bab 229 Tewas Terjatuh (3)
- Bab 230 Kematian Juju (1)
- BAb 230 Kematian Juju (2)
- Bab 230 Kematian Juju (3)
- Bab 231 Dendam Sally
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (1)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (2)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (3)
- Bab 232 Memang Sekejam Ini (4)
- Bab 234 Menculiknya pulang (1)
- Bab 234 Menculiknya pulang (2)
- Bab 234 Menculiknya pulang (3)
- Bab 234 Menculiknya pulang (4)
- Bab 253 Kuberi Tahu Satu Rahasia (1)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (2)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (3)
- Bab 235 Kuberitahu Satu Rahasia (4)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (1)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (2)
- Bab 236 Hanya Tersisa Satu Bulan? (3)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (1)
- Bab 237 tidak dapat menemukan penyebabnya (2)
- Bab 237 Tidak dapat menemukan penyebabnya (3)
- Bab 238 Josephine hilang (1)
- Bab 238 Josephine Hilang (2)
- Bab 238 Josephine Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (1)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (2)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (3)
- Bab 239 Jesslyn Hilang (4)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (1)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (2)
- Bab 240 Rahasia Tentang Jesslyn (3)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (1)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (2)
- Bab 241 Tolong tukar darahku untuknya (3)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (1)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (2)
- Bab 242 Hidup tidak lewat 3 hari? (3)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (1)
- Bab 243 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (2)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (3)
- Bab 244 Paman Claudius adalah papa sebenarnya (4)
- Bab 245 Kebohongan Besar (1)
- Bab 245 Kebohongan Besar (2)
- Bab 245 Kebohongan Besar (3)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (1)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (2)
- Bab 246 Tidak Bisa Merelakannya (3)
- Bab 247 Berpisah (1)
- Bab 247 Berpisah (2)
- Bab 247 Berpisah (3)
- Bab 247 Berpisah (4)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (1)
- Bab 248 Ke Luar Negeri (2)
- Bab 249 Entah Di Mana
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (1)
- Bab 250 Tak Akan Membiarkannya (2)
- Bab 251 Pertemuan Kembali
- Bab 252 Melepaskannya (1)
- Bab 252 Melepaskannya (2)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(1)
- Bab 253 Sekeluarga bertiga(2)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (1)
- Bab 254 Melahirkan adik laki-laki (2)
- Bab 255 Cara Penolong (1)
- Bab 255 Cara Penolong (2)
- Bab 256 Hamil (1)
- Bab 256 Hamil (2)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (1)
- Bab 257 Terjebak dalam peran (2)
- Bab 258 Ending 1 (1)
- Bab 258 Ending 1 (2)
- Bab 258 Ending 1 (3)
- Bab 258 Ending 1 (4)
- Bab 259 Ending 2 (1)
- Bab 259 Ending 2 (2)
- Bab 259 Ending 2 (3)
- Bab 259 Ending 2 (4)
- Bab 260 Ending 3 (1)
- Bab 230 Ending 3 (2)
- Bab 260 Ending 3 (3)
- 第261章 Ending 4(1)
- Bab 261 Ending 4 (2)
- Bab 261 Ending 4 (3)
- Bab 261 Ending 4 (4)
- Bab 262 Ending 5 (1)
- Bab 262 Ending 5 (2)
- Bab 262 Ending 5 (3)
- Bab 263 Ending 6 (1)
- Bab 263 Ending 6 (2)
- Bab 263 Ending 6 (3)
- Bab 264 Ending 7 (1)
- Bab 264 Ending 7 (2)
- Bab 264 Ending 7 (3)
- Bab 265 Ending 8 (1)
- Bab 265 Ending 8 (2)
- Bab 265 Ending 8 (3)
- Bab 266 Ending 9
- Bab 267 Ending 10 (1)
- Bab 267 Ending 10 (2)
- Bab 267 Ending 10 (3)
- Pengumuman
- Bab 268 Ending 11 (1)
- Bab 268 Tamat 11 (2)
- Bab 268 Ending 11 (3)
- Bab 269 Ending 12 (1)
- Bab 269 Tamat 12 (2)
- Bab 270 Ending 13
- Bab 271 Ending 14(1)
- Bab 271 Ending 14 (2)
- Bab 271 Ending 14 (3)
- Bab 272 Ending 15 (1)
- Bab 272 Ending 15 (2)
- Bab 272 Ending 15 (3)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (1)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (2)
- Bab 273 Keluar dari penjara (Henry Qiao vs Susi) (3)
- Bab 274 Pindah Rumah (1)
- Bab 274 Pindah Rumah (2)
- Bab 274 Pindah Rumah (3)
- Bab 275 Anakku Hilang (1)
- Bab 275 Anakku Hilang (2)
- Bab 275 Anakku Hilang (3)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (1)
- Bab 276 Pinjam Dulu Hpnya (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (1)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (2)
- Bab 277 Pertemuan Tak Terduga (3)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (1)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (2)
- Bab 278 Ada Dua Pilihan Untukmu (3)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (1)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (2)
- Bab 279 Ayah Menungguku di Bawah (3)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (1)
- Bab 280 Minum Alkohol bersama-sama (2)
- Bab 280 Minum Alkohol Bersama-sama (3)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (1)
- Bab 281 Kecelakaan (2)
- Bab 281 Kecelakaan Mobil (3)
- Bab 282 Pusaran Kebahagiaan (End)