Istri ke-7 - Bab 16 Peringatan

Sebelum masuk ke keluarga Chen, tidak ada yang memberitahunya siapa saja yang ada di keluarga Chen. Beberapa hari setelah dia menikah, dia hanya melihat nenek tua saja.

Di atas meja saat sarapan pagi, di samping nenek tua Chen duduk dua orang gadis muda. Pengurus He mengatakan kepadanya bahwa yang satu bernama Sally Lin, tunangan dari tuan muda Shen, dan satunya lagi adalah Nona Chelsea Shen.

Kedua wanita itu terlihat anggun dan cantik, dan mereka termasuk gadis yang lembut dan sopan.

Mengenai karakter kaya raya seperti ini, Josephine Bai tidak tertarik untuk tahu lebih jauh tentang mereka, jadi dia hanya dengan menyapa mereka sebagai bentuk hormat.

Hanya ... Mengapa nona Chelsea ini menatap jari-jarinya terus? Oh, tidak, dia ternyata sedang melihat cincin di jari manisnya, dengan tatapan yang penuh keserakahan.

Dia tidak mengatakan tentang itu, tetapi dia tetap berdiri di tempatnya dan berpura-pura tidak ada yang terjadi.

Nenek tua Chen menatap Josephine Bai dan dengan raut wajah serius: "Jika kemarin bukan gara-gara Cladius melepaskanmu, kamu pasti tidak akan bisa meninggalkan ruangan itu semudah itu."

Josephine Bai menundukkan kepalanya dan tersenyum sedih dalam hatinya. Cladius melepaskannya keluar? Dia hanya menginginkan tubuhnya.

"Nenek, aku benar-benar tidak melakukan sesuatu yang bersalah terhadap keluarga Cladius." Dia menjelaskan dengan suara pelan.

"Masalah seperti ini bahkan aku malu untuk menasehatimu." Wanita tua itu melototinya dengan marah, "Setelah selesai sarapan, pulanglah ke rumah orang tuamu, suruh ayah ibumu mengajari etika dasar menjadi seorang istri."

Pulang ke rumah orang tuaku? Bisakah dia tidak pulang? Karena dia benar-benar tidak ingin melihat wajah orang-orang itu lagi.

"Apakah kamu sudah dengar?" Wanita tua berkata dengan tidak sabar.

Josephine Bai mengangguk: "Aku mendengarnya."

Setelah sarapan, Josephine Bai kembali ke kamarnya di lantai atas. Dia samar-samar mendengar ada seseorang yang sedang membicarakannya: "Aku dengar bahwa Nyonya muda menabrak hantu tadi malam dan dia menangis ketakutan ."

"Aku juga mendengarnya, kudengar juga hantu perempuan itu menangis dan meminta Nyonya muda mengembalikan cincin kepadanya. Jangan-jangan itu benar? Sangat mengerikan. ” Kata pelayan kecil lainnya dengan sedikit ketakutan.

"Kurasa mungkin saja, bukankah istri tuan muda yang kelima juga pernah mengatakan bahwa dia melihat hantu wanita yang meminta cincin dengannya di malam hari. Dan dia mati di tempat karena ketakutan. ”

"Mati ketakutan di tempat? Asli atau palsu? ”

"Sssstt ...." Pelayan kecil itu membuat gestur tangan berhenti berbicara kepada pelayan lainnya.

Josephine Bai yang berdiri di pintu tercengang. Apa yang baru saja mereka katakan? Istri kelima dari Cladius juga melihat hantu wanita di malam hari? Juga dimintai cincin oleh hantu wanita itu? Dan langsung mati ketakutan di tempat?

Jadi apa yang dia lihat tadi malam? Apakah rumah ini benar-benar berhantu?

Untuk sesaat, bulu kuduk tubuh Josephine Bai berdiri, dan wajahnya dalam sekejap menjadi pucat.

Ketika dia masih terbawa dengan pikirannya, pengurus He sudah mendorong pintu dan masuk ke dalam, dan menampar wajah kedua pelayan kecil itu satu persatu.

Pelayan kecil itu berteriak kesakitan dan ketika mereka melihat Pengurus He mereka langsung berlutut di lantai dan berkata sambil menangis: "Maaf, Pengurus He, kami salah, kami tidak seharusnya membahas hal ini ...."

"Jika aku mendengar kalian menyebut-nyebut kata 'hantu' lain kali, aku memotong lidah kalian! Enyah! ”Di bawah perintah Pengurus He, kedua pelayan kecil itu segera pergi.

Pengurus He menarik napas ringan dan membalikkan badannya, menghadap Josephine Bai dan berkata : "Nyonya muda, saya harap anda juga ingat untuk tidak membahas topik ini di rumah."

"Itu ... bagaimana istri kelima dari tuan muda mati?"

Ketika kata-kata Josephine Bai baru saja keluar, dia langsung mendapat tatapan peringatan dari pengurus He.

Awalnya, dia mengira Pengurus He akan berbalik dan pergi, tidak disangka dia akan bertanya dengan dingin: "Apakah Nyonya muda benar-benar ingin tahu?"

Josephine Bai mengangguk, dia benar-benar ingin tahu.

"Nyonya muda terdahulu meninggal karena penyakit jantung bawaannya kambuh."Pengurus He menatapnya, matanya sedingin pisau: "Jika ada hantu di rumah, Nyonya besar pasti sudah lama pindah."

Benar juga, melihat Cladius Chen yang penyakitnya kambuh. Jangan bilang seorang wanita dengan penyakit jantung bawaan, siapa saja juga akan takut setengah mati. Dan Pengurus He benar, jika rumah ini benar-benar berhantu, mengapa wanita tua itu tetap tinggal di sini?

Novel Terkait

My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu