Istri ke-7 - Bab 76 Meninggalkannya sendiri (2)

Josephine bangun dari tidur siang, dia ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Eddie, tapi setelah sekian lama duduk berpikir di kamarnya, dia tetap tidak menemukan alasan yang bagus untuk meminta izin keluar rumah kepada Pengurus He.

Malahan Pengurus He yang duluan mengetuk pintu dan masuk ke kamarnya, belum sempat dia meminta izin, Pengurus He memberitahu bahwa malam ini dia akan menemani Claudius menghadiri pesta ulang tahun walikota Jakarta.

Menemani Claudius menghadiri pesta? Dia mendongak untuk melihat jam di dinding, sekarang sudah jam 5 lebih, sepertinya hari ini lagi-lagi tidak bisa pergi melihat Eddie.

"Nyonya muda, Asisten Yan sedang menunggumu dibawah untuk membawamu pergi memilih gaun pesta, cepatlah turun." kata Penguruh He.

"Eee.....Apakah aku harus pergi?" Asal terpikirkan tempat yang penuh dengan berbagai macam kepura-puraan, berbagai macam pujian-pujian palsu itu, Josephine langsung merasa capek. Claudius juga bukannya tidak tahu bahwa Josephine tidak mahir bersosialisasi di acara macam itu.

"Ini adalah pertama kalinya Tuan muda menghadiri pesta, kamu adalah istrinya, otomatis harus menemaninya." Semenjak Pengurus He tahu Josephine sedang hamil, sikapnya terhadap Josephine sama seperti Nenek Tua Chen yang berubah 180 derajat. Dia tersenyum sambil berkata: "Tuan muda sekarang adalah pacar impian nomor satu di kota Jakarta, perempuan yang ingin menjadi pasangannya sangat banyak, Nyonya muda, apakah kamu rela memberikan kesempatan baik seperti ini ke perempuan lain?"

Kata-kata Pengurus He sangat masuk akal, suami terkenal seperti ini akan dibawa pergi oleh wanita lain kalau dia tidak hati-hati, oleh karena itu, dia pun memaksakan diri demi mengambil posisi pasangan Claudius.

Sebelum keluar rumah, Pengurus He memesan: "Nyonya muda, jangan lupa kalau kamu adalah ibu hamil, jangan minum alkohol."

"Tenanglah, aku akan berhati-hati." Setelah selesai berbicara Josephine pun keluar dari kamarnya dan menuju ke lantai bawah.

Di bawah pimpinan Asisten Yan, Josephine mengunjungi mall kelas atas yang dulu pernah dikunjunginya bersama Claudius, Asisten Yan terlihat sangat familiar dengan mall ini, mereka langsung pergi ke sebuah toko gaun pesta terkenal.

Pemilik toko menyambut mereka berdua dengan ramah, mata yang penuh rasa ingin tahu mengamati seluruh tubuh Josephine.

Asisten Yan tersenyum kecil dan berkata: "Nyonya ini adalah istri Tuan muda Chen, tolong kamu rekomendasi beberapa gaun pesta yang cocok untuknya, eee.... jangan terlalu heboh, lebih baik yang lebih sederhana dan berkelas."

Dia tahu dengan jelas Claudius tidak suka perempuan yang terlalu mencolok.

Kemudian Asisten Yan pun berkata kepada Josephine: "Nyonya muda, anda lihat-lihat dulu, lihat apakah ada yang anda suka, boleh coba pakai."

"Baik." Josephine tidak terlalu mengerti tentang pakaian, tapi sebagai nyonya muda keluarga Chen, kalau dia tidak memiliki sedikit pendapat maka akan terlalu memalukan, kemudian dia pun mulai berpura-pura melihat-lihat gaun pesta yang dipajang di toko.

Tentu saja, gaun yang dia pilih pada akhirnya tetap gaun yang direkomendasikan oleh pemilik toko untuknya.

Karena pengalamannya dulu, kali ini dia tidak akan memilih warna putih, dan memilih gaun mini selutut berwarna hijau emerald.

Ukurannya pas dibadannya, terlihat segar dan suci, pas dengan kemauan Asisten Yan. Begitu melihatnya, Asisten Yan langsung menyukainya, tersenyum kecil dan berkata: "Yang ini saja, Tuan muda Chen pasti suka."

Josephine mengangguk, dia sendiri juga lumayan suka gaun ini.

"Nyonya muda, ini adalah sepatu yang satu set dengan gaun ini." Pemilik toko mengeluarkan sepasang sepatu hak tinggi setinggi 20 cm dari kotak sepatu dan menaruhnya di samping kakinya: "Kaki nyonya muda sangat kecil dan imut, nomor 6 seharusnya sudah pas."

Begitu Josephine melihat hak sepatu itu, dia langsung mundur selangkah: "Tidak, aku tidak mau memakai sepatu hak tinggi."

Pemilik toko dan Asisten Yan bertatapan, Asisten Yan pun bertanya: "Mengapa?"

"Karena......aku tidak mahir memakai hak tinggi."

"Tapi gaun pesta tidak bisa tidak memakai sepatu hak tinggi, terlebih lagi semua perempuan yang menghadiri pesta pasti akan memakai sepatu hak tinggi." Pemilik toko berkata.

"Lebih baik carikan aku sepatu dengan hak rendah saja." Josephine tersenyum canggung, dengan cepat menambahkan: "Tidak baik kalau nanti aku jatuh di pesta, benar kan?"

Tidak berdaya, pemilik toko terpaksa mencarikan sepasang sepatu dengan hak tebal, meskipun masih tetap terlalu tinggi, tapi lebih baik dibandingkan dengan sepatu tadi.

Sepatu dengan hak tebal memang tidak terlalu cantik ketika dipakai, tapi demi bayinya, Josephine hanya bisa memakai sepatu ini.

Ketika Asisten Yan mengantar Josephine sampai ke depan Claudius, belum sempat Claudius membuka mulut, dia sudah merasa bersalah, dia hanya bisa terdiam di samping.

Claudius melihat Josephine dari atas ke bawah, secara keseluruhan tidak buruk, rambut keriting pendek, make-up tipis, gaun simpel dan berkelas, hanya saja......

Claudius mengangkat alisnya, bertanya: "Apakah tidak ada sepatu lain?"

Asisten Yan menundukkan sedikit kepalanya, tidak bersuara,

Josephine segera berkata: "Aku sendiri yang menyukai model seperti ini, hak yang terlalu tinggi aku takut jatuh."

"Ada aku kamu masih takut bisa jatuh?"

"Hal seperti ini tidak pasti, kalau nanti benar aku jatuh, nama baik keluarga Chen akan kurusak habis, jadi......" Josephine tersenyum dengan muka tidak bersalah: "Demi keamanan, lebih baik pakai sepatu hak rendah."

Claudius tidak berbicara lagi.

Sebenarnya dia juga tidak terlalu mempedulikan hal seperti ini, karena dia menghadiri pesta juga bukan untuk memamerkan pasangannya, kalau benar ingin pamer, bagaimanapun dandanan nona besar keluarga Bai ini juga tidak bisa membandingi artis-artis dan model-model di acara pesta.

Dia, Claudius Chen, tidak perlu mengandalkan seorang perempuan untuk menaikkan harga dirinya!

Melihat waktu yang sudah lumayan telat, Claudius pun bangun dari kursinya, sekalian mengambil jaket jasnya yang ditaruh di punggung kursi dan berkata: "Ayo, kita berangkat sekarang."

Melihat Claudius tidak lagi mengkritik sepatunya, Josephine pun bernafas lega, melangkah mengikuti langkah kakinya menuju pintu besar perusahaan.

*****

Pesta Walikota Feng diadakan di Marriot Hotel yang terkenal di Jakarta, ketika mereka sampai ke tempat acara, tamu-tamu sudah hampir datang semua.

Claudius bisa menghadiri pestanya, Walikota Feng sangat senang, dia pun memuji mereka berdua kemudian menyuruh pelayan mengantar mereka ke ruangan pesta.

Ketika Josephine melangkah masuk ke ruangan pesta, dia tiba-tiba merasa cemas, keluarga Lee adalah keluarga yang termasuk terkenal di Jakarta, acara seperti tidak mungkin tidak ada Vincent Lee, apa yang harus dia lakukan kalau nanti bertemu dengan VIncent?

Dia melihat sekeliling, dia tidak melihat Vincent Lee.

Dia tidak melihat Vincent, tapi dia menemukan ayahnya dan ibu tirinya, dan dua orang itu juga menemukan Josephine dan Claudius, mereka sedang berjalan kemari.

Untuk kedua orang tuanya ini, Josephine benar-benar tidak ingin bertemu lagi dengan mereka, tapi di acara seperti ini dia hanya bisa menghadapi mereka.

Di depan Claudius, kedua orang tua ini sangat sopan, mereka tersenyum dengan senyum yang tidak sampai ke mata dan menyapa: "Tuan muda Chen, lama tidak jumpa, dan juga Shella, kenapa akhir-akhir ini tidak pulang makan?"

Josephine menjawab mereka dengan senyum palsu: "Akhir-akhir ini sibuk, lain kali aku pasti pulang."

"Baik, baik, jangan lupa membawa Tuan muda Chen pulang bersama."

"Aku akan berusaha menyisihkan waktu untuk pulang." Claudius tidak ingin berkata banyak dengan mereka, dia pun menggandeng Josephine dan berjalan ke arah lain.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu