Istri ke-7 - Bab 192 Kelihatannya Cukup Mesra (4)

"Maaf, kalian jangan bertengkar lagi, aku yang salah, tidak bisa mengatur dengan baik..." Ibu guru Fang pun meminta maaf.

"Memang kamu yang salah!" Wanita itu emosi karena Josephine, lalu dia pun menyalahkan ibu guru Fang: "Maksudmu apa? Kamu lihat kulit anakku hitam jadi kamu sengaja menyuruhnya berperan jadi Cinderella? Kenapa dia tidak bisa jadi snow white?"

"Bukan begitu..."

"Aku beritahu kamu ya, Kelly itu adalah putri yang dimanjain di rumah kami, dia adalah anak kesayangan kami, kenapa disini malah direndahkan seperti ini?" Ibu guru Fang pun hanya bisa terdiam."

Josephine merasa kasihan kepada ibu guru Fang, lalu dia pun bertanya kepada Jesslyn: "Jesslyn, kenapa kamu nangis?"

"Dia ingin rebutan denganku jadi snow white, terus memarahiku tidak punya ayah." Jesslyn terisak-isak.

Josephine tersenyum dan memegang kepalanya: "Terus kamu punya ayah tidak?"

"Tentu saja punya."

"Nah itu, kita juga bukan benaran tidak punya ayah, kenapa harus takut dibilang orang, kenapa harus marah?"

Jesslyn menatapnya, matanya penuh dengan air mata.

Josephine mengusap air matanya dan melanjutkan: "Masih ingat tidak beberapa hari yang lalu ayah bercerita kalau putri salju itu orang yang bagaimana?"

"Putri salju itu rakus, suka memakan makanan orang lain."

"Benar, putri salju itu rakus, dia hampir mati teracuni. Tapi cinderella tidak sama, cinderella baik hati, walaupun dia kotor, tapi akhirnya dia berhasil membuat ibu peri terharu atas kebaikannya, ibu peri pun memberinya gaun dan sepatu kaca yang indah untuknya, dan dia pun menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini." Josephine tersenyum dan bertanya: "Kamu suka yang mana?"

"Aku suka cinderella."

"Makanya, kita mengalah saja, kita beri peran snow white ke teman yang lain, kamu berperan jadi cinderella saja, oke?"

Jesslyn mengangguk, dan berkata: "Baik."

Setelah itu dia pun berkata kepada ibu guru Fang: "Ibu guru, aku tidak mau jadi snow white lagi, aku jadi cinderella."

"Jesslyn yang baik, makasih ya." ibu guru Fang pun merasa lega, tersenyum dan memegang kepalanya dan berterimakasih kepada Josephine: "Nyonya Qiao, untung saja ada kamu, makasih ya."

"Sama-sama." Josephine tersenyum dan menggandeng tangan Jesslyn, dan memberi isyarat kepadanya, dia pun membalikkan badan dan berkata kepada Kelly: "Kelly, kamu jadi snow white saja, aku jadi cinderella."

Kelly pun menolehkan wajahnya dan masih marah.

"Sok bijaksana!" ibu Kelly pun menarik Kelly: "Ayo, Kelly, kita tidak usah main drama lagi."

Melihat mereka berdua pergi, ibu guru Fang pun merasa lega dan tersenyum kepada Josephine: "Nyonya Qiao, pantas saja Jesslyn bersikap baik, ternyata kamu yang mengajarkannya."

Ibu guru Fang tahu keluarga Jesslyn lumayan kaya, tapi dia tidak menyangka orang kaya ini sedikit pun tidak sombong dan sangat sopan, siapapun pasti menyukai anak yang diajari oleh keluarga ini.

"Ini jasa ayahnya." Josephine tersenyum, mendengar orang-orang memuji anaknya, dia tentu sangat senang.

Josephine pun membawa Jesslyn ke mobil, Marco Qiao melihat mata Jesslyn yang merah pun bertanya: "Kenapa sayang? Berkelahi ya?"

"Tidak, hanya bertengkar saja." Josephine menjawab.

"Kenapa bertengkar sama temannya?" Marco bertanya.

Jesslyn pun bersandar kepelukannya dan berkata: "Kelly Tang bilang aku tidak punya ayah, jadi aku bertengkar dengannya."

"Kenapa bilang begitu?"

“Dia bilang ayah tidak pernah menjemputku."

Marco pun terdiam.

Josephine lalu berkata: "Jesslyn, bukannya tadi sudah bilang, kamu juga bukan tidak punya ayah, jadi tidak boleh marah."

"Oh." Jesslyn mengangguk.

Marco pun mengelus kepalanya dan berkata: "Maaf ya, ayah tidak baik, ayah tidak bisa masuk dan menjemputmu."

"Ayah, aku tidak menyalahkan ayah kok, aku hanya benci dengan Kelly Tang, semua orang benci padanya."

"Iya, kalau begitu tidak usah sering-sering bicara sama dia saja." Josephine merapikan rambutnya.

Jesslyn mengangguk, dan tetap bersandar di pelukan Marco Qiao.

Josephine bisa merasakan kesedihan di wajah Marco, dia pun menggenggam tangannya dan tersenyum kepadanya.

Marco merasakan ketenangan yang diberikannya, tapi dia semakin merasa bersalah, dia memegang tangannya dengan erat, dan menarik nafas: "Maaf ya, aku tidak bisa melindungi kalian berdua."

Kalau kakinya baik-baik saja, dia tidak perlu menunggu di depan pintu, membuat orang lain salah paham kalau Jesslyn tidak punya ayah, dan membuat orang-orang selalu memandang lain terhadap mereka.

"Marco, kamu tahu aku tidak suka mendengar ini." Josephine mengangkat kepala dan melihatnya.

Marco Qiao mengangguk dan tersenyum: "Aku tahu, aku hanya sedih karena Jesslyn diejek temannya."

"Aku merasa justru kita harus mengajarkan Jesslyn untuk lebih bersabar, di dunia ini banyak sekali single parent, masa mereka harus merasa rendah diri? Tidak pantas kan."

"Iya, kamu dengar kan sayang." Marco Qiao mencubit-cubit telinga Jesslyn.

Jesslyn pun mengangguk: "Aku tahu, Naura juga tidak punya ayah, tapi dia senang sekali."

"Benar, baguslah kamu bisa berpikir begitu." Josephine tersenyum dan memujinya.

**********

Pagi-pagi sekali direktur Zhang sudah berjalan keluar dari kantornya lalu bersandar di pintu dan berkata ke semua stafnya: "Tolong salah satu dari kalian cubitlah aku, siapa yang tenaganya paling besar disini."

Mendengar perkataannya, semua orang menjadi serius, menatapnya dan tidak berani bergerak.

Melihatnya yang tidak normal, semua orang pasti merasa: Keadaan ekonomi memburuk akhir-akhir ini, omset perusahaan semakin menurun, membuat bos jadi menderita hingga hampir gila!

"Cepat, James sini kamu." Dia melambaikan tangannya ke seorang pria muda yang paling gemuk itu.

James pun berdiri lalu menatapnya dan berkata: "Direktur Zhang, kamu tidak apa-apa kan?"

Direktur Zhang pun menjawab: "Tadi aku menerima telepon dari asisten CEO perusahaan Chen, dia bilang akan menyerahkan setengah orderan mereka untuk kita, oh tuhan, aku tidak bermimpi kan? Atau aku yang salah dengar?"

"Ya tuhan! Sungguh?" Kakak Fang pun bersorak.

"Aku tidak tahu, makanya aku ingin kalian cubit aku, dan lihat apakah aku sedang bermimpi!"

"Bos, kamu tidak bermimpi." James pun menerjangnya dan mendorongnya hingga terjatuh ke lantai: "Sakit kan? Bos kamu tidak sedang bermimpi bukan?"

Biasanya James sering dijewer oleh bosnya, kali ini dia pun mengambil kesempatan untuk balas dendam, direktur Zhang tidak marah sama sekali malah senang dan berteriak: "Sakit...!"

"Baguslah kalau sakit, selamat, direktur Zhang." James pun tersenyum dan mengulurkan tangannya.

Direktur Zhang pun berdiri dan berkata: "Tapi mereka ada satu syarat aneh."

Suasana yang ramai tadi pun tiba-tiba menjadi hening, kakak Fang khawatir dan bertanya: "Syarat apa?"

Dia tahu tidak ada yang gratis di dunia ini, perusahaan besar itu mana mungkin mau memberikan order kepada perusahaan kecil seperti mereka, kakak Fang berpikir.

"Mereka menunjuk nama Jessie sebagai perancang seragam mereka."

Setelah itu semua orang pun kaget dan berteriak: "Apa?"

Kali ini yang kaget bukan Josephine, tapi seorang designer lama yang juga merangkup sebagai kepala bagian design Lolly, dia berdiri dan melihat Josephine yang duduk di sampingnya: "Kenapa? Bos kamu salah dengar?"

Josephine pun sangat kaget, kenapa dia? Dia orang baru yang baru saja masuk ke perusahaan ini.

Dia saja masih belum mengenal staf-staf disini, dan sama sekali tidak mengenal orang-orang di dunia ini, perusahaan Chen memilih perusahaan mereka saja sudah sangat aneh, malah mencari dia sebagai perancang seragam mereka?

Direktur Zhang menggeleng: "Aku tidak salah dengar, mereka bilang Jessie."

"Bagaimana mungkin?" Lolly pun menoleh ke Josephine dan menatapnya: "Jessie, kamu kenal dengan pimpinan perusahaan Chen?"

Josephine menggeleng: "Tidak kenal."

"Terus kenapa mereka memilihmu untuk merancang seragam mereka?"

Josephine pun terus menggelengkan kepalanya, dia juga bingung.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu