Istri ke-7 - Bab 131 Malu (2)

“Bagaimana caranya agresif? Dia saja tidak pulang.”

“Kamu ini, sudah terbiasa menjadi anak orang kaya, kamu sampai tidak tahu cara membuat lelaki senang, para lelaki semuanya suka dengan wanita yang hebat di ranjang dan sopan diluar, paling bagus jika bisa dibawa keluar dan bisa masak, lagi pula kamu juga tidak ada kerjaan lain dirumah, lain kali kamu belajar dan masak untuknya, ditambah lagi dengan wine, jika kamu membuatnya senang, mana mungkin dia bisa meninggalkanmu, aku tidak percaya.”

“Tapi susah sekali untuk memasak, aku tidak bisa.”

“Jika kamu tidak bisa, kamu tinggal mencari seorang koki untuk mempersiapkan masakan untukmu saja.” Fransiska tersenyum, “Jika kamu bisa menambahkan sesuatu didalam wine, maka itu akan lebih sempurna lagi.”

“Tidak, Claudius yang begitu hebat dia tidak mungkin tidak akan menyadari bahwa wine nya ditambah dengan sesuatu.” Shella mengelengkan kepalanya.

“Ini tergantung kemampuanmu.”

Shella merenung sejenak, bagaimanapun juga, dia merasa hal ini nyaris tidak mungkin, namun jika tidak dicoba, siapa juga yang tahu hasilnya akan bagaimana.

******

Joshua sedang menemani Sally dirumah sakit, Chelsea berada disekolah dan tidak pulang, beberapa hari berturut, dimeja makan hanya ada Nenek Chen bersama dengan Claudius saja.

Setelah terbiasa ramai, dan tiba-tiba menjadi sepi, Nyonya Besar Chen saja merasa tidak terbiasa. Dia mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Claudius, “Mengapa Shella pulang tinggal dirumahnya begitu lama? Kapan dia pulang?”

Claudius mengangkat kepalanya dan tersenyum sambil berkata, “Bukankah nenek tidak suka melihatnya? Mengapa tiba-tiba menanyakannya?”

“Aku hanya bertanya saja.” Nenek menundukkan kepalanya dan memakan nasi.

“Biarkan dia tinggal diluar saja.” Kata Claudius.

Biarkan dia tinggal didalam rumah ini hanya akan mengotori tempatnya saja.

“Oh iya, bagaimana dengan Sally sekarang?” tanya Nyonya Besar Chen.

“Joshua bilang dia sudah sadar, tapi emosinya masih belum terkontrol dengan baik, hari ini sudah dipindahkan kembali ke rumah sakit Siloan.” Kata Claudius.

Nenek Chen menganggukkan kepalanya, dan berkata kepada pengurus He yang berada disampingnya, “Kamu pergi jenguk dia nanti, bawakan makanan yang bergizi untuknya, jangan biarkan orang lain merasa keluarga Chen tidak berperasaan.”

“Baik, Nyonya Besar.” Jawab Pengurus He.

“Aku saja yang pergi.” Kata Claudius, “Tunggu emosinya lebih stabil sedikit, aku akan menjenguknya sendiri.”

“Bukankah kamu sibuk? Biarkan Shella saja yang pergi.” Kata Nenek Chen, bagi keluarga Chen, Sally hanya lah orang luar, dia tentu saja tidak berharap Claudius pergi menjenguknya.

“Aku masih punya waktu untuk menjenguk orang di rumah sakit.” Kata Claudius.

******

Mendengar kabar Sally kehilangan ingatan, Shella dan Vincent sama-sama lega.

Setelah dipikir-pikir, sebagai Nyonya Muda keluarga Chen, dan biasanya mereka tinggal bersama, dia merasa dirinya harus pergi menjenguknya.

Dia tidak sepenuhnya percaya dengan fakta bahwa Sally kehilangan ingatan, kali ini dia kerumah sakit juga ingin mengetahui apakah benar atau tidak.

Ketika dia mengetuk pintu dan masuk, Joshua sedang menyuap air ke Sally yang berada diatas kasur, melihatnya masuk, Joshua menyapanya, setelah itu dia berbalik badan dan menarik tangan Sally dan berkata, “Ini adalah Kakak ipar, kakak ipar yang aku sebutkan waktu itu.”

“Kakak ipar.” Sally memanggilnya sambil gemetaran.

“Kalian mengobrol saja, aku keluar jalan-jalan dulu.” Joshua menganggukkan kepalanya kepada Shella lalu meninggalkan ruangan pasien.

Melihat tatapannya yang kosong dan badannya yang lemas, hati Shella menjadi tenang, dia melangkah dan berkata dengan penuh perhatian, “Sally, apakah kamu benar-benar sudah tidak ingat denganku?”

“Maaf, aku tidak ingat.” Mata Sally berubah merah.

Shella mengira bahwa Sally ingin menangis, hatinya semakin senang, dia mengulurkan tangannya dan berkata, “Bagaimana bisa kamu tidak mengenaliku, dulu kita begitu akrab, bagaikan kakak adik. Sebelum kamu kecelakaan mobil, kita masih sedang lomba, sedang bertarung, baru sebentar saja, bagaimana bisa kamu sampai melupakanku, aku sangatlah sedih.”

Sambil berkata, Shella berusaha mengeluarkan air mata, dan terlihat sangatlah sedih.

Sally juga meneteskan air mata, dia meneteskan air mata karena marah.

Dia berbalik mengeratkan tangan Shella, dan tersenyum, “Kamu jangan terlalu sedih, aku pasti akan membaik, tunggu aku mengingat ini semua.”

“Baik, aku akan menunggumu, tapi kamu harus lebih cepat sedikit, cepat membaik baru bisa keluar dari rumah sakit, jika tidak aku terlalu kesepian dirumah.”

“Aku akan berusaha.” Sally sangatlah marah, tapi dia masih berusaha untuk berlagak terharu.

Shella melirik badan Sally, tatapannya berhenti di kakinya, dia lalu kembali tersenyum, “Dan begitu juga dengan kakimu, sekarang fasilitas pengobatan sudah begitu maju, mereka pasti bisa mengobatimu, jangan lah terlalu khawatir.”

“Iya” Sally menjawabnya lalu menutup matanya.

“Kenapa? Kamu lelah?” Shella melihatnya menutup mata, dan kembali tersenyum, “Istirahatlah dengan baik jika kamu lelah, aku tidak akan menganggumu.”

Setelah mengatakan begitu banyak hal, Shella benar-benar senang, dia sudah puas, dia sama sekali tidak ingin menetap di ruang pasien lagi.

Pintu ruang pasien setengah tertutup, sekali menarik pintunya, Shella terkejut melihat Claudius tengah berdiri didepan pintu, sejak kapan dia datang? Sudah berapa lama dia berdiri didepan pintu? Apakah dia mendengar perkataannya tadi?

Shella bergegas memikir ulang perkataannya tadi, untung saja, jika bukan orang yang mengetahui faktanya, mereka tidak akan mengerti maksud perkataannya.

“Tuan Muda, kamu datang juga?” setelah kaget, Shella bergegas mengatur kembali ekspresinya dan tersenyum kearahnya.

“Kamu? Mengapa aku tidak dengar kamu mau datang?”

“Aku awalnya ingin menelepon kamu, tapi aku takut kamu sibuk.” Shella menoleh dan melirik Sally yang berada dikasur, “Sally terlihat baik-baik saja, aku akhirnya bisa lega.”

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu