Istri ke-7 - Bab 208 Jesslyn hilang (1)

Jika Claudius mencekiknya hingga mati, Josephine akan kembali ke sisinya kan?Benarkan?

Dia sudah tidak tahan dengan wanita di hadapannya ini, dan sudah lama merasa sangat kecewa kepadanya, seharusnya dia tidak akan merasa bersalah jika dia membunuh Juju. Tapi saat buku jarinya mengarahkan tenaga terakhirnya, dia malah tidak bisa melakukannya. Didalam otaknya muncul kenangan, saat mereka masih kecil Juju berjongkok di depan ranjangnya, kedua tangan Juju menopang dagunya sambil tersenyum dan bertanya kepadanya: ” Apakah kamu akan menikahiku setelah kamu dewasa? Setelah kamu menikahiku kita akan menjadi satu keluarga, dengan begitu aku bisa menjagamu.

Bagaimana dulu dia menjawabnya? Dia berkata: ”Dengan perkataanmu ini, aku pasti akan menikahimu setelah aku dewasa.”

Sayangnya waktu yang sudah berlalu tidak akan dapat kembali lagi, orang yang dulu kejadian yang pernah terjadi..... sudah tidak lagi sama!

“Claudius, apa yang sedang kamu lakukan?” melihat wajah Juju Zhu yang membiru karena di cekik oleh Claudius Chen, Nenek Tua Chen memarahinya: ”Kamu ingin mencekiknya hingga mati? Cepat lepaskan!”

“Juju Zhu, aku tidak pernah menantikan kematianmu seperti sekarang ini, sebenarnya aku yang bermasalah atau kamu?” Claudius Chen melihatnya dan berkata dengan sedih, lalu melepaskan genggamannya. Juju Zhu meluncur dari genggamannya hingga terjatuh kelantai dan Juju berusaha menarik nafas sebanyak-banyaknya.

Wajahnya yang membiru langsung menjadi pucat.

Claudius tiba-tiba membungkukkan badan, menatapnya dan berkata dengan dingin: ”Aku tidak berani menjamin apakah aku bisa memiliki hubungan sebatas pekerjaan saja dengan sekretaris Lin ini, apakah kamu juga ingin menyingkirkannya dari sisiku?”

“Claudius.....” Juju Zhu terbatuk-batuk beberapa kali, lalu berkata:”Aku tidak.....

“Setiap hal yang kamu lakukan, setelah kamu melakukannya kamu akan mengatakan kamu tidak melakukannya, aku sudah bosan mendengarnya.” Claudius Chen menegakkan tubuhnya lalu melihat Nenek Tua Chen sambil berkata: ”Nenek, kamu mengurusi kehidupanku adalah hal yang wajar, karena kamu adalah kepala keluarga, tapi dalam masalah pekerjaan , aku harap kelak kamu jangan ikut campur. Mendidik karyawan yang bisa dipercayai dan memiliki kemampuan tidaklah mudah, lihat seluruh perusahaan, ada berapa orang yang benar-benar bermarga Chen? Seluruh perusahaan sudah hampir menjadi milik keluarga Shen!”

“Kamu dari pagi hingga malam tidak memfokuskan diri pada perusahaan, tapi pada perbuatan yang tidak penting. Apakah kamu dapat menyalahkan bawahanmu tidak mempercayaimu?”

“Jadi kamu segera membantuku mengusir Asisten Yan? Juju Zhu bertindak sesuai keinginannya demi keegoisannya, tapi kamu sudah berumur apakah kamu tidak memahami ini adalah keuntungan atau kerugian?”

“Claudius Chen, apakah kamu sedang mengajariku?” Nenek Tua Chen menjadi marah.

Claudius Chen menggelengkan kepala: ”Aku tidak berani, aku hanya mengingatkanmu, agar kamu tahu batas.

“Bagiku, yang terpenting adalah kamu dapat terus hidup dengan baik!” Nenek berkata dengan marah.

Tentu saja dia tahu Asisten Yan sangat penting bagi Claudius Chen, dan juga sangat penting bagi perusahaan, tapi jika tidak menyingkirkan Asisten Yan, Juju Zhu akan selalu berkata dia mau mati, apakah dia masih memiliki pilihan lain? Bagaimana jika suatu hari Juju Zhu terguncang dan akan benar-benar bunuh diri? Bagaimana dengan Claudius Chen?

Setiap membahas masalah ini, Claudius Chen selalu tidak bisa menang melawannya. Juga tidak ingin berdebat lagi dengannya, Claudius tidak mengatakan apa-apa, dia langsung berbalik dan berjalan menuju pintu gerbang.

“Claudius.....kamu baru pulang kamu mau pergi lagi?” Nenek berkata dengan marah di belakangnya.

“Aku akan tinggal di apartemen.” setelah mengatakannya Claudius pergi dengan mengendarai mobilnya.

Claudius Chen sudah pergi, dengan tidak mudah Juju Zhu sadar dari ketakutannya, dia melihat Nenek Tua Chen dan menangis sejadi-jadinya, dia menangis dengan sangat sedih.

Melihatnya menangis, Nenek Tua Chen menenangkannya dengan sedikit tidak sabar: ”Kamu jangan menangis lagi, sudah berkali-kali aku katakan kepadamu. Sifat Claudius memang seperti ini, semakin kamu melawannya dia akan semakin tidak menyukaimu, lebih baik kamu mengalah padanya, menurut akan membuatnya lebih menyukaimu.”

Bagaimana mungkin saat ini Juju Zhu akan mendengarkan semua perkataan ini, tentu saja dia ingin menjadi istri yang penurut, tapi dia sudah menurut selama dua tahun, bukankah dia tetap tidak mendapatkan satu senyuman pun darinya? Hari ini lebih parah, tak disangka Claudius ingin mencekiknya hingga mati?

Mengingat wajah Claudius yang dingin saat Claudius sedang mencekiknya tadi, dirinya masih merasa trauma!

Sebelumnya dikarenakan Nona Yi Claudius Chen berseteru dengannya, dan mengancamnya, sekarang dia ingin mencekiknya hingga mati dikarenakan Asisten Yan, bagi Claudius setiap wanita di luar sana sangatlah penting, selain istrinya!

----------------------------

Sejak dia melepaskan Josephine, kehidupan Claudius Chen langsung seperti masuk kedalam ruang hampa.

Dia melihat video tabrakan Josephine Bai, dan melihat CCTV rumah sakit berulang kali, Marco Qiao mengatakan kecelakaan ini direncanakan oleh seseorang, tapi Claudius tidak dapat menemukan petunjuk sama sekali.

Dia bukan sepenuhnya mempercayai Juju Zhu, hanya saja dia tidak dapat menemukan petunjuk.

Claudius mengambil telepon dan menekan nomor telepon kantor Asisten Yan, setelah menekan nomor telepon kantor Asisten Yan dia baru ingat Asisten Yan sudah mengundurkan diri, oleh karena itu dia meletakkan kembali teleponnya. Tapi selain Asisten Yan dia tidak bisa mempercayai orang lain, meskipun tidak pantas, tapi dia tetap menelepon HP Asisten Yan.

Asisten Yan yang berada di balik telepon sedang mencari pekerjaan, saat mengangkat telepon darinya Asisten Yan segera memfokuskan diri dan dengan sopan bertanya: ”Apakah ada masalah? Tuan Muda Chen.”

“Kamu mengatakan kamu akan membantuku, benarkan?”

“Tentu saja, aku masih menerima gaji darimu.”

Setelah mengundurkan diri, nada bicara Asisten Yan kepada Claudius Chen lebih santai dibandingkan sebelumnya, tidak kaku lagi seperti atasan dan bawahan.

“Ada apa?” Bellinda Yan bertanya.

“Aku ingin memeriksa kembali kejadian kecelakaan Josephine dulu.” Claudius Chen berkata: ”Kamu bantu aku mencari sekelompok tim penyelidik yang ahli.”

“Baik, lagipula sekarang aku tidak ada kerjaan.” Asisten Yan berkata: ”Aku akan mencari tahu, dan berusaha mencari orang yang paling ahli.”

“Terima kasih.”

“Tapi Tuan Muda Chen.....” Asisten Yan berkata lagi: ”Jika ingin memeriksa kebenaran, orang yang paling bersangkutan adalah Nona Zhu , kamu ingin memeriksanya secara terbuka atau secara diam-diam?”

“Sekarang aku curiga Juju Zhu yang melakukannya, jadi harus di lakukan tanpa sepengetahuannya.”

“Bukankah dulu kamu juga mencurigai dia, dan memfokuskan seluruh pemeriksaan kepadanya?”

“Mungkin dulu tidak diperiksa dengan teliti, dan ada yang dilewatkan.” Claudius Chen berkata dengan sedih.

Asisten Yan menganggukkan kepala lalu berkata: ”Jika di periksa diam-diam..... akan sangat sulit, tapi Tuan Muda Chen tidak perlu khawatir, aku akan berusaha.”

“Baik, kalau begitu sekian dulu.” selesai mengatakannya Claudius Chen menutup teleponnya.

-------------------------

Pagi-pagi sekali, Josephine Bai yang tidak ada kerjaan mengantarkan Marco Qiao ke restoran setelah mengantarkan Jesslyn ke TK.

Setalah mobil meninggalkan TK, Josephine Bai tiba-tiba bertanya kepada Marco Qiao: ”Marco, kapan kita pergi ke luar negeri?” Josephine berpikir apakah dikarenakan perbuatan Claudius Chen kali ini, kelak tidak akan pergi ke luar negeri lagi?

Setelah memikirkannya Marco Qiao berkata:” Masalah Claudius belum selesai, biarpun kita ke luar negeri, dia juga akan mengejar kesana, jadi.... setelah masalah ini berlalu, baru kita bicarakan lagi.”

“Kalau begitu bagaimana kamu akan menyelesaikannya?” Josephine Bai berkata sedikit cemas.

“Sebenarnya aku masih belum memikirkannya dengan baik.” Marco Qiao berkata sambil tertawa.

Dia bukan belum memikirkannya, tapi lebih bersikap pasif, bagaimanapun Claudius Chen yang terus menganggu dan tidak ingin melepaskan.

Marco juga ingin segera membawa Jospehine Bai pergi, tapi setelah memikirkannya, Claudius Chen pernah mengatakan tidak akan melepaskan Josephine Bai, dia pasti tidak akan menyerah dengan mudah, biarpun mereka pergi ke ujung dunia juga tidak ada gunanya.

Malam itu dia memberikan sebuah pilihan yang sangat sulit kepada Claudius, dia tahu Claudius Chen pasti tidak dapat melakukannya, biarpun dia tega melakukannya Nenek Tua Chen pasti tidak akan mengizinkannya, bagaimanapun bagi Keluarga Chen, Juju Zhu memiliki kaitan dengan nyawa Claudius Chen.

Josephine Bai juga tidak tahu bagaimana sebaiknya mereka menyelesaikan masalah ini, jadi dia hanya diam.

Setelah diam beberapa saat, Marco Qiao melihatnya dan menanyakan keraguan yang selama ini tersimpan di dalam hatinya: ”Jessie, kenapa kamu tidak pernah menanyakan kepadaku......apa hubunganmu dulu dengan Claudius Chen?”

Josephine Bai memalingkan wajahnya dan melihatnya sebentar lalu berkata sambil tersenyum: ”Sebenarnya aku juga sudah berkali-kali mengatakan hal ini kepada Claudius Chen, tidak peduli apa pun yang pernah terjadi, yang pernah dialami, semua ingatan itu sudah menjadi masa lalu, aku tidak ingin , dan juga tidak perlu mencari kembali ingatan itu.

“Apakah kamu benar-benar berpikiran seperti itu?”

“Hmm, aku rasa sekarang ini aku sangat bahagia, tidak perlu menggali kembali kehidupan yang tidak membahagiakan itu, dan juga biarpun aku dan Claudius Chen pernah memiliki masa lalu, aku dan dia juga sudah menikah lagi, sudah tidak bisa kembali seperti dulu lagi, bukankah begitu?”

Marco Qiao menganggukkan kepala: ”Bagus jika kamu berpikiran seperti itu, dengan begitu aku bisa merasa tenang.”

---------------------------

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu