Istri ke-7 - Bab 200 Siapakah Suamimu? (4)

Melihat Marco tidak senang, Jesslyn langsung bergegas berkata, “Ayah jangan berkata seperti itu, Jesslyn akan pergi bersama kalian.”

“Jesslyn pintar.” Josephine tersenyum puas terhadapnya, “Pergi main sana.”

Jesslyn pergi bermain bersama degan anjing di halaman rumah, Josephine menoleh kearah Marco, dia mengulurkan tangannya dan memegangnya, “Maaf, semua ini salahku telah mengundang Claudius.”

“Akulah yang harus meminta maaf kepadamu.” Marco menatapinya dan menyindir dirinya sendiri, “Andai saja aku cukup percaya diri, mana perlu takut kamu akan direbut orang lain.”

Memang benar kata Nyonya Muda Chen, dia adalah orang cacat, orang cacat yang tidak mampu melindungi istrinya sendiri!

“Sebenarnya aku juga merasa kamu kebanyakan berpikir.”

“Benarkah?”

Josephine menganggukkan kepalanya, dan mengandeng tangannya sambil berkata, “Aku sudah mengatakannya berulang-ulang, selain dirimu aku tidak akan mencintai lelaki lain, seberapapun unggulnya dia. Lagipula sekalipun demi Jesslyn aku juga tidak akan membiarkan keluarga kita ini pecah.”

Dia mendekatkan kepalanya kedalam pelukan Marco, didalam percakapannya tidak terdengar nada bicara tidak senang, “Tapi jika hanya dengan keluar negeri saja baru bisa membuatmu tidak khawatir, maka aku bersedia untuk pergi bersamamu.”

Marco tersenyum masam, “Sayangku, kamu selalu begitu baik hati.”

Dia yang dulu memang begitu baik hati, sekarang dia masih saja terus mewarisi sifat baiknya, dia mana tega melepaskan wanita seperti ini begitu saja.

******

Setelah Claudius kembali ke rumah, baru saja memasuki ruang tamu, dia langsung melihat Nenek Chen sedang menemani Juju menonton di ruang tamu, dia melangkah kearahnya dan memanggil, “Nenek, mengapa kamu masih belum tidur?”

“Aku tidak bisa tidur.” Nenek Chen meletakkan gelas ditangannya, dan menatapi Claudius, “Bagaimana denganmu? Mengapa pulang semalam ini?”

“Lembur.” Claudius melangkah dan duduk disofa diseberangnya.

Juju bergegas bangkit dari tempat duduknya, “Tuan Muda pasti sudah haus, aku akan mengambil minuman untukmu.” Seusai berkata dia bergegas berjalan kearah dapur.

Melihat Juju yang berjalan ke dapur, Nenek Chen berbalik menatapi Claudius dan berkata, “Menurutku kamu bukan lembur, tapi untuk melakukan hal tidak senonoh dengan wanita diluar sana bukan?”

“Mengapa nenek berkata seperti itu?”

“Kamu jangan mengira aku tidak mengetahui apa yang dilakukan olehmu belakangan ini.” Nada bicara Nenek Chen semakin tegas, “Claudius, aku tidak melarangmu untuk mempunyai wanita diluar sana, tapi bagaimanapun juga kamu juga harus mencari wanita yang bersih, seperti apa kamu jika mencari yang sudah menikah?”

Claudius mengerutkan keningnya, “Siapa yang memberitahumu?”

“Ada apa dengan siapa yang memberitahuku? Apakah itu penting?” Nenek Chen marah, “Ada begitu banyak wanita cantik didunia ini, kamu malah pergi mencari wanita yang bersuami, apakah kamu sedang menurunkan derajatmu? Aku perintahkan kamu untuk segera memutuskan hubungan dengannya, daripada suatu hari suami dan anaknya datang untuk memintanya.”

“Nenek, hubunganku dengan Nona Jessie itu hanyalah teman biasa saja, tidak serumit yang kamu pikirkan.”

“Hubungan teman biasa hingga berciuman, bagaimana jika hubungan kekasih? Kamu akan membawanya pulang?”

Claudius tercengang, dan menatapi Nenek Chen dengan curiga, “Nenek, siapa yang sebenarnya memberitahumu semua ini?”

“Aku sendiri yang melihatnya.” Nenek Chen melirik Juju yang keluar dari dapur dan mengatakannya.

Juju meletakkan minuman di tangannya dihadapan Claudius dan berkata, “Tuan Muda, cepatlah makan, setelah itu cepatlah istirahat.”

Seusai berkata, dia kembali berkata kepada Nenek Chen, “Nenek, aku akan kembali beristirahat, kamu juga istirahat pagian.”

Juju kembali kekamarnya, Claudius sama sekali tidak tertarik dengan Minuman dihadapannya, dia menghirup nafas dan berkata, “Aku juga akan pergi istirahat.”

“Apakah kamu dengar perkataanku? Cepat putus dengan wanita itu.” Nenek Chen berkata kepada Claudius.

Claudius tersenyum masam, orang itu saja sudah memutuskan hubungan dengannya, baik dirinya tidak ingin sekalipun juga tidak bisa.

Dia mempercepat langkahnya ke lantai 2, disaat Juju akan mendorong pintu kamarnya, Claudius menarik tangannya, dan menariknya keluar.

Juju tercengang, dia menatapi Claudius, “Claudius, mengapa kamu naik secepat ini, kamu tidak minum?”

Claudius menatapinya, tatapannya sadis, “Kamu membuntutiku?”

“Tidak, bagaimana mungkin aku bisa membuntutimu?”

“Jika bukan kamu yang memberitahu nenek, bagaimana bisa nenek mengetahui perihal Nona Jessie?” Claudius berkata dengan marah, “Sepertinya kamu memang ingin membuatnya cemas bukan?”

“Bukan aku yang memberitahu nenek, pasti nenek merasa ada keanehan darimu makanya dia mencari orang untuk membuntutimu.”

“Sepertinya kamu berencana untuk tidak mengakuinya lagi.” Claudius memegang tangannya dengan erat dan berkata, “Nona Zhu, kamu semakin membuatku ilfeel, apakah kamu mengetahuinya? Kamu kira kamu mencari nenek aku akan kembali kesisimu? Kamu terlalu menganggap semua ini indah!”

“Claudius, bagaimana bisa kamu mengatakan seperti ini?” Kata Juju penuh tidak bersalah.

“Apakah aku salah bicara?”

“Kamu tidak salah bicara, aku yang memberitahu nenek, tapi aku juga tidak ada cara lain lagi baru berbuat seperti itu.” Juju tiba-tiba menangis, “Claudius, kamu tidak membiarkanku mencari wanita itu, aku hanya bisa membiarkan nenek menasehatimu, agar kamu putus asa terhadapnya.”

“Aku sudah mengatakan aku tidak akan mungkin berhubungan dengannya.”

“Malam itu aku melihat kalian berciuman dipinggir kali.” Kata Juju penuh emosi.

“Kamu benar-benar membuntutiku.” Claudius marah.

“Benar, aku membuntutimu, aku melihat kalian berciuman di pinggir kali, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa.” Juju mengelengkan kepalanya, dan menangis, “Claudius, meskipun kamu tidak mencintaiku, tapi bagaimanapun juga aku adalah istrimu, bagaimana bisa kamu menciumi wanita itu dan bertanya kepadaku dengan seperti ini? Kamu yang selingkuh, bukankah kamu juga yang bersalah?”

Begitu mendengar perkataannya, Claudius merasa sedikit bersalah, meskipun dia tidak mempunyai hubungan nyata apapun dengan Nona Jessie itu, tapi memang fakta kalau dia menciuminya malam itu, dan memang fakta juga dia terus menganggunya.

Melihat ekspresi Claudius sedikit mereda, Juju semakin berani, “Claudius percayalah padaku, wanita itu bukanlah wanita yang baik, demi uang dia menikahi orang cacat yang kaya, sekarang demi uang dia menggodamu, setelah kamu terpancing, dia akan menjauhi suami cacatnya itu, dan melekat padamu. Kamu terus mengatakan aku adalah wanita penuh perhitungan, penuh rencana, bukanlah tipe yang kamu suka, tapi kamu lihat dia, dia lah wanita yang benar-benar seperti itu, orang cacat saja dia tega untuk memanfaatkannya, melukainya. Apakah kamu masih berharap orang seperti itu ada cinta sejati padanya? Setelah dia mengetahui penyakitmu, dia pasti akan langsung menjauh darimu!”

Juju berkata panjang lebar, Claudius hanya mendengar, satu-satunya kalimat......!

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu