Istri ke-7 - Bab 171 Pulang Bersamaku (1)

Tiba-tiba Josephine Bai tertawa: ”Claudius Chen, setelah kamu selesai menemani cinta pertamamu makan di restoran barat, karena tidak ada urusan lagi maka kamu datang untuk membuatku merasa jijik, benarkan?”

“Aku menemani dia makan di restoran barat untuk membahas sesuatu dengannya.”

“Membahas masalah apa? Jelas-jelas kalian sedang membahas percintaan!” Josephine Bai melihat Claudius sambil menggelengkan kepala: ”Beberapa hari ini kalian berdua bersatu untuk menindasku, kamu pasti merasa sangat puas kan? Claudius Chen, aku tidak percaya matamu sebuta itu. Otakmu sebodoh itu, sehingga kamu tidak dapat menyadari trik kecil seperti itu. Apakah sesulit itu pergi ke hotel untuk mencari tahu kebenaran? Apakah air matanya membuatmu merasa sangat sedih? Kamu lebih memilih mempercayai perkataannya secara sepihak dan tidak bersedia pergi mencari tahu kebenarannya?”

“Jelas-jelas kamu sedang menghindar, kamu tidak ingin menyalahkan kekasihmu, jadi kamu melemparkan semua kesalahan kepadaku, lalu kamu berpura-pura bersikap berhati besar dan memaafkanku, menenangkanku, sungguh sangat munafik!” Josephine Bai melepaskan diri dari pelukannya, Josephine menunjuk Claudius dengan jarinya: ”Aku sudah memahami isi otakmu, jadi.....tolong kamu menjauh dariku!”

“ Jika kamu memang telah memahami isi otakku. Maka kamu tidak akan sangat membenciku. ”Claudius Chen menarik Josephine kembali ke dalam pelukannya, dan kembali menahannya di badan mobil dan melihatnya: ”Kalau begitu aku ingin bertanya kepada Nona Bai, apa untungnya aku membohongimu? Apakah kamu dapat menunjang masa depan karirku? Ataukah kamu memiliki wajah dan tubuh yang dapat membuatku tergila-gila?”

Telapak tangannya membelai dadanya, dia berhenti di payudaranya dan memijatnya dengan lembut.

Josephine Bai segera menyingkirkan telapak tangannya: ”Jangan sentuh aku!”

“Didunia ini sangat banyak wanita yang lebih cantik dan lebih hebat dibandingkan denganmu, yang malas aku bohongi, kenapa aku hanya suka membohongimu? Jika bukan dikarenakan aku mencintaimu?”

“Juju adalah orang yang kamu cintai, kamu mentoleransi dirinya, melindunginya....!

“Aku dapat mentoleransi dirimu mempermainkan dan melakukan bohongan yang sangat besar terhadapku, apakah aku masih tidak dapat mentoleransi dirinya melakukan tirk kecil di hadapanku?” Claudius Chen memotong perkataannya: ”Aku yang memberikan penderitaan dan rasa sakit hati di dalam hati Juju Zhu, semua yang Juju lakukan adalah demi mendapatkanku kembali, aku tidak dapat memberikan hal yang dia inginkan, apakah aku masih tidak dapat mentoleransi kesalahan yang dia perbuat?”

Josephine Bai tidak dapat menahan diri dan mulai memberontak dan berteriak: ”Kalau begitu kamu nikahi saja dia, jadi kamu tidak perlu menyalahkan dirimu lagi.”

“Tapi aku telah jatuh cinta kepada wanita lain.”

Josephine termangu, berhenti memberontak dan melihatnya.

Claudius Chen mencintai orang lain? Apakah yang Claudius maksud adalah dirinya?

Tidak. Dia tidak boleh tertipu dan ikut pulang dengannya karena mendengar perkataan manisnya, setelah pulang dirinya pasti akan mengalami berbagai macam jebakan dan fitnahan yang dilakukan oleh Juju Zhu nya dan Claudius akan kembali berpihak kepadanya dikarenakan merasa bersalah.

Meskipun Claudius tulus mencintainya, dia juga tidak ingin menjalani kehidupan seperti ini lagi.

Josephine merasa geram, melihatnya sambil mengucapkan kata satu per satu:" Biarpun kamu menganggap aku membuat onar dengan tidak masuk akal, dan tidak berprikemanusiaan, aku masih akan mengatakan hal yang sama, ada dia maka tidak ada aku, ada aku maka tidak ada dia. Kamu putuskan sendiri! "

Josephine mengira Caludius Chen akan seperti dulu membujuknya dengan tidak berdaya, tak disangka Claudius malah tidak memikirkan sama sekali dan kembali menahan Josephine di badan mobil, lalu mengucapkan satu kata kepadanya: "Baik."

"Apa yang kamu maksud dengan 'baik'?" setelah termangu, Josephine bertanya dengan wajah tanpa ekspresi.

"Ada kamu dan tidak ada dia."

"Claudius Chen, aku tidak sedang bercanda denganmu." Josephine Bai tidak percaya Claudius akan memutuskan hubungannya dengan Juju Zhu demi dirinya, saat mengajukan syarat ini Josephine sama sekali tidak berharap dia akan menyetujuinya.

"Aku juga tidak sedang bercanda denganmu." Claudius Chen melhatnya dengan serius dan berkata: "Beberapa hari ini aku membantunya mencarikan pekerjaan yang baik di perusahaan lain, dan untuk tempat tinggal...... vila itu adalah tempat yang dia tempati dulu, sekarang biarkan dia tetap tinggal disana."

"Jangan mimpi.....!"

"Kamu biarkan aku menyelesaikan perkataanku dulu." Claudius Chen menghentikan Josephine yang mulai marah: "Kamu sudah tinggal di luar cukup lama, juga sudah waktunya kamu pindah kembali ke kediaman Keluarga Chen."

"Aku tidak mau."

"Tinggal di kediaman Keluarga Chen adalah simbol dari status seseorang, mungkin kamu tidak peduli, tapi aku peduli. Terlebih masalah antara kamu dan nenek cepat atau lambat harus diselesaikan, mengelak tidak dapat menyelesaikan masalah."

Tentu saja Josephine Bai memahami hal ini, Josephine melihat Claudius dan bertanya: "Bagaimana denganmu? Kamu juga pindah kembali ke kediaman keluarga Chen?"

“Tentu saja.”

Josephine berpikir, lalu bertanya: "Kamu benar-benar tidak akan bertemu lagi dengannya?"

Cludius Chen diam, akhirnya hanya memberikan jawaban yang ambigu kepadanya: "Aku akan berusaha."

"Berusaha...." Josephine Bai merasa marah hampir tidak bernafas, dia sangat marah hingga memukuli tubuhnya: "Sepertinya tidak ada artinya berbicara panjang lebar seperti ini, aku rasa kamu melemparku ke kediaman Keluarga Chen untuk menghentikanku menjadi penganggu yang mengganggu kalian melanjutkan cinta lama kalian, Claudius Chen, kenapa kamu sangat tidak tahu malu? Kamu...."

Claudius Chen mengenggam pergelangan tangannya dengan marah: "Aku sudah mengatakan aku akan berusaha tidak bertemu dengannya, tapi bagaimanapun kami adalah teman, dan tinggal di kota yang sama, bagaimana mungkin tidak bertemu selamanya?"

"Kalau begitu kenapa kamu tidak mengirimnya ke luar negeri?"

"Josephine Bai, permintaanmu terlalu kelewatan!"

"Apanya yang kelewatan? Bukankah kamu melakukan hal yang sama terhadap Vincent Lee?"

"Dia dan Vincent Lee berbeda!"

"Tentu saja dia berbeda dengan Vincent Lee, dia adalah cinta pertama yang tidak dapat kamu lepaskan, dia....."

"Dia sudah berjanji kepadaku dia akan mengintrospeksi diri, dan tidak akan melakukan hal yang akan mempengaruhi hubungan kita, apakah kamu tidak dapat bertoleransi terhadapnya?"

"Aku tidak percaya dia akan mengintrospeksi diri!" Josephine Bai tertawa mencemooh.

Dulu dia selalu berjanji tidak akan memiliki pemikiran lain terhadap Cludius Chen, dan berjanji tidak akan merusak hubungan mereka, tapi bagaimana akhirnya? Bukankah dia berulang kali melakukan trik kotor. Demi memfitnahnya Juju bahkan bisa melukai dirinya sendiri.

Seseorang yang dapat dengan kejam melukai dirinya sendiri, bagaimana mungkin dia dapat mengalah dengan mudah, dan dengan mudah menyerah terhadap Claudius Chen, Josephine tidak percaya!

*******

Dia dengan Claudius Chen berpisah di tepi sungai dengan tidak menyenangkan, tentu saja Josephine Bai tidak kembali ke kediaman Keluarga Chen ataupun kembali ke vila. Dia pulang ke rumah Susi, tapi suasana hatinya tidak setenang saat sebelum dia keluar rumah.

"Apakah kamu masih akan pergi mencari pekerjaan?" Susi yang sedang duduk bersila di atas sofa sambil membaca majalah memalingkan wajahnya kepada Josephine dan bertanya.

Josephine Bai melihatnya: "Jika kamu ada di posisiku, apa yang akan kamu lakukan?"

"Apa?" Susi tidak mengerti

Josephine Bai menggelengkan kepala, tersenyum pahit: "Sudahlah, dengan kepribadianmu kamu pasti tidak akan setuju."

Setelah mengatakannya Josephine pergi mencari makanan di dapur.

Keesokan paginya, Josephine Bai dibangunkan oleh bunyi suara telepon, sambil menggosok matanya dia berjalan menuju ruang tamu.

Hari ini Susi ada latihan jadi pagi-pagi sekali dia sudah keluar rumah, Josephine Bai mengangkat telepon tanpa berpikir panjang. Saat dia mendengar suara Claudius Chen di balik telepon, dia langsung berpikir ingin menutup teleponnya.

"Tunggu sebentar." Claudius menghentikannya dengan tepat waktu

"Ada apa?" Josephine berbicara dengan tidak senang: "Jika kamu menelepon untuk membujukku pulang, maka tidak perlu lagi, yang harus di katakan sudah aku katakan semalam."

"Aku ingin mengingatkan satu hal kepadamu." Claudius Chen berkata: "Membolos bekerja lebih dari tiga hari akan dianggap mengundurkan diri, hari ini adalah kesempatan terakhirnu, kamu putuskan sendiri."

"Terima kasih, tapi aku sudah menyerahkan surat pengunduruan diri." setelah mengatakannya Josephine Bai langsung menutup teleponnya.

Setelah menutup teleponnya, Josephine Bai melihat memo yang di tinggalkan di atas meja, kertas itu bertuliskan nomor telepon kepala sekolah dari dua sekolah TK, Susi menyuruhnya meluangkan waktu untuk pergi interview.

Sebenarnya interview hanya untuk mengikuti prosedur, dengan orang yang memiliki status seperti Susi yang menjadi pelantara, pergi mengajar sebagai menjadi guru seni sama sekali bukan masalah.

Setelah mencuci muka dan menggosok gigi, Josephine pergi membuat sarapan lalu keluar dengan membawa dokumen yang telah dia siapkan.

Yang membuatnya heran adalah, setelah dia bertemu dengan kepala sekolah dan memberikan surat lamarannya, saat kepala sekolah melihat namanya langsung menutup dokumennya dan melihatnya sambil berkata dengan menyesal: "Maaf, Nona Bai, kami tidak dapat menerima guru yang tidak memiliki sertifikasi guru TK, atasan kami akan memeriksanya."

"Kepala sekolah Liu, Susi yang menyuruhku kemari, jelas-jelas dia mengatakan....."

"Maaf, aku salah, aku sungguh meminta maaf karena telah membuatmu datang dengan sia-sia."

Melihat dia tidak berpikiran untuk merubah keputusannya, Josephine Bai juga tidak bisa terus bertahan dan tidak mau pergi, oleh karena itu dia meninggalkan kantor kepala sekolah dan berjalan ke arah pintu .

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu